1 / 54

Lecture Presentation Coordination Chemistry

Lecture Presentation Coordination Chemistry. By : Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd., M.Sc NIP. 19770723 200501 1 001. ISOMERISME SENYAWA KOMPLEKS. Tujuan Pembelajaran. Menjelaskan pengertian isomerisme dalam senyawa kompleks

tobit
Download Presentation

Lecture Presentation Coordination Chemistry

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Lecture PresentationCoordination Chemistry By : Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd., M.Sc NIP. 19770723 200501 1 001

  2. ISOMERISME SENYAWA KOMPLEKS

  3. Tujuan Pembelajaran • Menjelaskanpengertianisomerismedalamsenyawakompleks • Menjelaskanfaktor-faktorpenyebabterjadinyaisomerismepadasenyawakompleks • Menyebutkanjenis-jenisisomerismesenyawakompleks. • Menjelaskanjenis-jenisisomerismesenyawakompleksdancontohnya.

  4. INTRODUCTION Sebagaimanasenyawa-senyawaorganik, dalamsenyawakompleksdikenaljugaadanya isomer atauisomerisme. Apa yang dimaksuddenganISOMER atau ISOMERISME…?

  5. INTRODUCTION • Isomerismemerupakanfenomena/gejalapadamolekul-molekulatau ion-ion yang mempunyairumuskimiasamatetapistrukturnyaberbeda. • Isomerismedalamsenyawakompleksterjadipadasenyawa-senyawakompleksatau ion kompleks yang mempunyairumuskimiasamatetapistrukturnyaberbeda.

  6. INTRODUCTION Faktor-faktorapa yang menyebabkansenyawa-senyawaataupun ion-ion kompleksmemiliki isomer ?

  7. INTRODUCTION Senyawaatau ion kompleksdapatmemiliki isomer terutamadisebabkanoleh : • Perbedaandistribusiligandidalamdandiluar bola-koordinasi. • Perbedaandistribusiliganpadaduaataulebih atom pusat. • Isomer ligan.

  8. INTRODUCTION Senyawakompleks yang mempunyaiisomerismehanyakompleks-komleks yang bereaksisangatlambatataukompleks inert. Mengapa……?

  9. INTRODUCTION Kompleks-kompleks yang bereaksicepatataukompleks-kompleks yang labil, seringbereaksilebihlanjutmembentuk isomer yang stabil.

  10. INTRODUCTION Padadasarnya isomer senyawakompleksdibedakanatassifatikatannya, yaitu : • Isomer ruang (stereo isomerism) jikaikatan-ikatannyaidentik, dan • Isomer struktur (structural isomerism) jikaikatan-ikatannyaberbeda.

  11. INTRODUCTION Untuklebihmemahamijenis-jenis isomer dalamsenyawakompleks, silakanbacaliteratur/pustaka yang ditunjukdosenkemudiankerjakan LKM 5.1. SELAMAT BELAJAR

  12. LKM 5.1 • Buatlahskemapenggolonganisomerismepadasenyawakompleks! • Jelaskan yang dimaksuddenganisomerismeionisasidalamsenyawakompleks? Berikancontoh-contohnya ! • Apa yang dimaksuddenganisomerismepertautan (linkage isomerisme) dalamsenyawakompleks? Berikancontohsenyawa-senyawanya! • Jelaskanpengertianisomerisemkoordinasidalamsenyawakompleks? Berikancontoh-contohsenyawanya! • Menurutpendapatanda, apa yang dimaksuddenganisomerismehidrasi (solvat) dalamsenyawakompleks? Sebutkancontohsenyawa-senyawanya! • Jelaskanpengertianisomerismegeometri (isomerismeruang) dalamsenyawakompleksdanjenis-jenisnya! • Apa yang dimaksuddenganisomerismeoptik?

  13. INTRODUCTION Isomerismepadasenyawakompleksdapatdibagidalamtigakelompok, yaitu : • Isomerismestruktural • Isomerismeruang • Isomerismeoptik (sumber lain menyatakanbahwaisomerismeoptiktermasukisomerismeruang), sehinggaisomerismedalamsenyawakomplekshanyaisomerismestrukturaldanisomerismeruang).

  14. ISOMERISME STRUKTURAL • Senyawa-senyawakompleks yang menunjukkangejalaisomerismestrukturaladalahmemilikirumuskimiasamaakantetapistrukturnyaberbeda. • Gejalaisomerisme yang termasukisomerismestrukturaladalah : 1. IsomerismeTautan 2. IsomerismeKoordinasi 3. IsomerismeIonisasi 4. IsomerismeSolvat (Hidrasi)

  15. 1. IsomerismeTautan (Linkage Isomerism) Senyawa-senyawakompleks yang menunjukkangejalaisomerismetautanakanmemilikiligan yang samaakantetapiikatanantara ion pusatdanliganadalahmelalui atom donor yang berbeda.

  16. 1. IsomerismeTautan (lanjutan) • Ligan-ligan yang memiliki atom-atom donor yang berbedasepertiligan SCN dan NO2- dapatberikatandengan ion pusatmelalui atom donor yang berbeda. • Ligan :SCN (sebagailigantiosianato) dapatberikatandengan ion pusatmelalui atom S dan :NCS (sebagailiganisotiosianato) dapatberikatandengan ion pusatmelalui atom N. • Ligan :NO2- (sebagailigan nitro) dapatberikatandengan ion pusatmelalui atom N dan :ONO- (sebagailigannitrito) dapatberikatandengan ion pusatmelalui atom O.

  17. 1. IsomerismeTautan (lanjutan) ContohIsomerismeTautan: • Senyawakompleks [Co(NH3)5(ONO)]Cl2 yang berwarnamerahmerupakanpasanganisomerismetautandari [Co(NH3)5(NO2)]Cl2 yang berwarnakuning.

  18. 1. IsomerismeTautan (lanjutan) Contohsenyawakompleks lain adalah : • [(NH3)2(py)2Co (NO2)2]NO3 dan [(NH3)2(py)2Co (ONO)2]NO3 • [(NH3)5Ir NO2]Cl2 dan [(NH3)5Ir ONO]Cl2 • [(OC)5Mn SCN] dan [(OC)5Mn NCS]

  19. 1. IsomerismeTautan (lanjutan) • GejalaisomerismeTautantelahdikenalsejakzamanJorgensendanWerner.

  20. 2. IsomerismeKoordinasi • Gejalaisomerismekoordinasihanyaterjadipadasenyawa-senyawakompleks yang terdiridarikationdan anion kompleks. • Isomerismeiniterjadiapabilaligan-ligan yang terikatpadasuatu ion pusatdapatdipertukarkandenganligan-ligan yang terikatpada ion pusat yang lain.

  21. 2. IsomerismeKoordinasi (lanjutan) SenyawakompleksdenganrumusCoCr(NH3)6(CN)6 mempunyaiduakemungkinanisomerisme, yaitu : • [Co(NH3)6][Cr(CN)6] dan • [Cr(NH3)6][Co(CN)6]

  22. 2. IsomerismeKoordinasi (lanjutan) Senyawa isomer [Co(NH3)6][Cr(CN)6] dan [Cr(NH3)6][Co(CN)6], Keduanyaberwarnakuningdanhanyasedikitlarutdalam air, tetapidiperolehdenganmetodepreparasi yang berbeda, yaitu : • [Co(NH3)6]Cl3 + K3[Cr(CN)6]  [Co(NH3)6][Cr(CN)6] + 3 KCl • [Cr(NH3)6]Cl3 + K3[Co(CN)6]  [Cr(NH3)6][Co(CN)6] + 3 KCl

  23. 2. IsomerismeKoordinasi (lanjutan) Contohisomerismekoordinasipadasenyawa lain adalah : • [Co(NH3)4][PtCl4] dan [Pt(NH3)4][CoCl4] • [Co(NH3)6][Cr(NO2)6] dan [Cr(NH3)6][Co(NO2)6] • [Cr(NH3)6][Cr(SCN)6] dan [Cr(NH3)4(SCN)2][Cr(NH3)2(SCN)4]

  24. 3. IsomerismeIonisasi • Gejalaisomerismeionisasihanyaterjadipadasenyawakompleksionik. • Senyawakompleksionikmenunjukkangejalaisomerismeionisasiapabilaterjadipertukaranantaraduamacam ion denganmuatan yang samaataupunberbeda. • Padapertukarantersebut, anion bukanliganberubahmenjadiligan, sebaliknyaanion yang merupakanliganberubahmenjadi anion bukanligansehinggadiperoleh ion-ion kompleks yang samaatauberbedamuatan.

  25. 3. IsomerismeIonisasi (lanjutan) Contoh : [Co(NH3)5Br] SO4 (berwarna violet tua) dengan [Co(NH3)5OSO3] Br (berwarnamerah violet) Bagaimanapenjelasannya….?

  26. 3. IsomerismeIonisasi (lanjutan) • Padakeduakomplekstersebutbilanganoksidasi ion pusatadalahsama, yaitu +3. • Komplekspertamakationkompleksnyaadalah [Co(NH3)5Br]2+, sedangkanpadakomplekskeduakationkompleksnyaadalah [Co(NH3)5OSO3]+. • Duakomplekstersebutdapatlarutdalam air dan anion-anion bukanligan yang adadapatdikenalidenganmenambahkanpereaksi-pereaksitertentu.

  27. 3. IsomerismeIonisasi (lanjutan) • Komplekspertamadapatdikenaliberdasarkanterjadinyawarnaputih yang timbulpadapenambahanlarutan barium nitrat. [Co(NH3)5Br]SO4(aq) + Ba(NO3)2(aq)  [Co(NH3)5Br](NO3)2(aq) + BaSO4(s) putih [Co(NH3)5(OSO3)]Br2(aq) + Ba(NO3)2(aq)

  28. 3. IsomerismeIonisasi (lanjutan) • Komplekskeduadapatdikenaliberdasarkanterjadinyawarnakuningpucat yang timbulpadapenambahanlarutanperaknitrat. [Co(NH3)5(OSO3)]Br(aq) + AgNO3(aq)  [Co(NH3)5(OSO3)]NO3(aq) + AgBr(s) kuning pucat [Co(NH3)5Br]SO4(aq) + AgNO3(aq)

  29. 3. IsomerismeIonisasi (lanjutan) Contoh lain adalah : • [Pt(NH3)4Cl2]Br2 dan [Pt(NH3)4Br2]Cl2. • [Co(NH3)4Cl2]NO2 dan [Co(NH3)4ClNO2]Cl. • [Co(en)2ClSCN]NO2, [Co(en)2NO2SCN]Cl, dan [Co(en)2Clno2]SCN. • Bagaimanareaksiionisasidari isomer-isomer komplekstersebut?

  30. 4. IsomerismeHidrasi (Solvat) • Isomerismeiniterjadiakibatadanyapertukaranantaraligannetraldengan anion bukanligandansebaliknyasepertipadasenyawa-senyawa : [Cr(H2O)6]Cl3. [Co(H2O)5Cl]Cl2.H2O, dan [Co(H2O)4Cl2]Cl.2H2O. • Padasenyawatersebut H2O yang semulaterikatpada ion Cr3+ digantikanoleh anion bukanliganCl-. Molekul air yang digantikanberubahfungsinyadariliganmenjadi air hidratatau air kristal.

  31. 4. IsomerismeSolvat (lanjutan) Namadarisenyawa-senyawatersebutadalah : • [Cr(H2O)6]Cl3 : heksaakuakromium(III) kloridaatauheksaakuakromium(3+) klorida. • [Cr(H2O)5Cl]Cl2.H2O : pentaakuaklorokromium(III) kloridamonohidratataupentaakuaklorokromium(2+) kloridamonohidrat. • [Cr(H2O)4Cl2]Cl.2H2O : tetraakuadiklorokromium(III) kloridadihidratatau tetraakuadiklorokromium91+) kloridadihidrat.

  32. 4. IsomerismeSolvat (lanjutan) • Isomer hidrasimelukiskancaramolekul air terikatdalamkompleks yang bersangkutan. • Senyawa CrCl3.6H2O memilikitiga isomer yaitu :

  33. 4. IsomerismeSolvat (lanjutan) 1. anhidrat[Cr(H2O)6]Cl3 berwarna violet 2. monohidrat[Cr(H2O)Cl]Cl2.H2O berwarnabiru-hijau, dan 3. dihidrat[Cr(H2O)4Cl2]Cl.2H2O berwarnahijau. • Masing-masing isomer tersebutdalamlarutannyaternyatamenghasilkan ion kompleksdanstoikiometri anion Cl- yang berbeda-beda yang dapatdiendapkanoleh ion Ag+ berlebihan. Secaraberurutanyaitu 3Cl-, 2Cl- danCl-.

  34. ISOMERISME RUANG • Senyawa-senyawakompleks yang menunjukkangejalaisomerismeruangdisampingmemilikirumuskimia yang sama, jenis-jenisikatanantara ion pusatdanligan-ligan yang adajugasama, akantetapisusunandalamruangdariligan-ligan yang adaadalahberbeda. • Isomerismeruangmeliputi : • Isomerismecis-trans (geometrik) • Isomerisme facial-meridional • Isomerisme lateral-diagonal

  35. 1. IsomerismeGeometrik (isomerismecis-trans) • Isomerismegeometrikdisebutjugaisomerismecis-trans. • Isomer cis-trans banyakdijumpaipadasenyawa-senyawaatau ion-ion kompleks yang berbentukbujursangkar (kompleksdenganbilangankoordinasi 4 tipe [ML2X2]) atauoktahedral (kompleksdenganbilangankoordinasi 6 tipe [ML4X2]).

  36. 1. IsomerismeGeometrik (lanjutan) Contoh : • [Pt(NH3)2Cl2] dalambentukcis-diaminadikloroplatina(II) berwarnakuning, dandalambentuktrans-diaminadikloroplatina(II) berwarnakuningpucat. • [Co(NH3)4Cl2] +dalambentuk ion cis-tetraaminadiklorokobalt(III) berwarna violet, dandalambentuk ion trans-tetraaminadiklorokobalt(III) berwarnahijau. • Bagaimanarumusstrukturnya….?

  37. 2. Isomerisme Facial-Meridional (Isomerismefac-mer) • Isomerismeinihanyaterjadipadasenyawa-senyawaatau ion-ion kompleks yang berbentukoktahedral(kompleksdenganbilangankoordinasi 6 tipe [ML3X3]) yang memiliki 3 ligan yang samadan 3 ligan lain yang sama pula.

  38. 2. Isomerisme Facial-Meridional (Ianjutan) Cara membedakanfac- danmer- Metode 1 : Pada isomer fac-tigaligan yang samaterletakpadasegitigasamasisi yang merupakanmukadarioktahedral, sedangkanpada isomer mer- tigaligan yang samaterletakpadasegitigasama kaki. Metode 2 : Pada isomer fac- tiga atom donor yang samamenempatibidangpermukaansegitiga, sedangkan isomer mer- tiga atom donor yang samamembentukbidangsegitiga yang membujurmelalui atom pusat.

  39. 2. Isomerisme Facial-Meridional (Ianjutan) Contoh : • [Ru(H2O)3Cl3] • [Pt(NH3)3Br3] • [Pt(NH3)3I3] • [Co(NH3)3(NO2)3] • [Ir(H2O)3Cl3]

  40. 3. Isomerisme Lateral-Diagonal (Isomerismelat-diag) • Contohsenyawakompleks yang menunjukkangejalaisomerisme lateral-diagonal adalah :

  41. 3. Isomerisme Lateral-Diagonal (Ianjutan) • Isomerismeinidapatjugadikategorikansebagaiisomerismegeometrik. • Isomerisme lateral dapatdianggapsebagai isomer cis-, sedangkan isomer diagonal dapatdianggapsebagai isomer trans-.

  42. ISOMERISME OPTIK • Gejalaisomerismeoptiktimbulapabilasuatusenyawaatau ion komplekstidakdapatmengadakanpenindihtepatan (superimposition) denganbayangancerminnya. • Isomerismeinidapatterjadipadasenyawaatau ion kompleks yang berbentukoktahedral, trigonalbipiramidal, bujursangkardan tetrahedral.

  43. ISOMERISME OPTIK (lanjutan) • Padasenyawakompleksoktahedral, isomerismeoptikhanyamunculpada isomer cis- sepertipada ion cis-diakuadiaminadibromokromium(III).

  44. ISOMERISME OPTIK (lanjutan) • Dari keduapasang isomer cis- yang adabentuksatudisebut isomer d (dextro) dan yang lain disebut isomer l (levo). • Penentuanbentukd danl tersebuthanyadapatdilakukanberdasarkaneksperimendenganmenggunakanmetodepolarimetri. • Gejalaisomerismeoptikjugatimbulpadasenyawakomplekstrigonalbipiramidalterdistorsisepertisenyawaberikut :

  45. ISOMERISME OPTIK (lanjutan)

  46. ISOMERISME OPTIK (lanjutan) • Gejalaisomerismeoptiktidakterjadipadasenyawakompleksberbentukbujursangkarapabilasemua atom-atom yang adaterletakdalamsatubidangdatarseperti ion-ion berikut :

  47. ISOMERISME OPTIK (lanjutan) • Hal inidisebabkankarenaadanyabidangcerminvertikalatau horizontal yang melalui atom-atom yang ada. • Gejalaisomerismeoptikbaruterjadiapabila atom-atom yang adatidakterletakpadasatubidangdatarseperticontohdibawah.

  48. ISOMERISME OPTIK (lanjutan) • Padasenyawakompleks yang berbentuk tetrahedral, gejalaisomerismeoptikbaruterjadiapabila atom atau ion pusat yang adamengikatempatligan yang berbeda. • Senyawakomplekssemacaminisampaisekarangbelumberhasildisintesis. • Senyawakompleksberikutjikaseandainyadapatdisintesisakanmenunjukkangejalaisomerismeoptik.

  49. ISOMERISME POLIMERISASI • Isomer inipadadasarnyabukanlahisomerisme yang sebenarnyakarenaterjadiantarasenyawa-senyawakompleks yang memilikirumusempirik yang samatetapiberbedamasamolekulnya. • Contoh : • [Pt(NH3)3Cl2], [Pt(NH3)4][PtCl4], [Pt(NH3)4][Pt(NH3)Cl3I2 dan [Pt(NH3)Cl]2[PtCl4].

  50. ISOMERISME POLIMERISASI • Rumusempirissenyawatersebutadalah H6Cl2N2Pt. • Isomerismepolimerisasidapatdisebabkankarenasenyawakompleks yang adamemiliki ion pusat yang sama. • Contoh :

More Related