1 / 24

Oleh : Kelompok V 1. Devin Hariyanti ( 11101229) 2. Diyah Intan Wahyuningtyas ( 11101230)

Perguruan Tinggi Asia SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI Kampus Pusat : Jl.Sukarno Hatta-Rembuksari 1 A, Malang Telp . 0341 478877 Kampus 2 : Jl. Borobudur No. 21, Malang Telp . 0341 478494. Oleh : Kelompok V 1. Devin Hariyanti ( 11101229) 2. Diyah Intan Wahyuningtyas ( 11101230)

thyra
Download Presentation

Oleh : Kelompok V 1. Devin Hariyanti ( 11101229) 2. Diyah Intan Wahyuningtyas ( 11101230)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PerguruanTinggi AsiaSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMIKampusPusat : Jl.SukarnoHatta-Rembuksari 1 A, Malang Telp. 0341 478877Kampus2 : Jl. Borobudur No. 21, Malang Telp. 0341 478494 Oleh : Kelompok V 1. Devin Hariyanti(11101229) 2. Diyah Intan Wahyuningtyas(11101230) 3. Maulidia Wulan Anggraini (11101285) 4. M. Samsul Hadi(09102042)

  2. Personality Development HANDLING FEAR

  3. Definisi Ketakutan adalah suatu tanggapan emosi terhadap ancaman Takutadalahsuatu mekanisme pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai respons terhadap suatu stimulus tertentu, seperti : Rasa sakit atau ancaman bahaya. Takut adalah salah satu dari emosi dasar, selain kebahagiaan, kesedihan, dan kemarahan.

  4. PEMBAHASAN • Bagaimana mengatasi rasa takut karena konflik, kehilangan identitas, dan kurangnya keamanan ? 2. Bagaimana menggunakan rasa takut sebagai alat motivasi ? 3. Apa saja jenis ketakutan dan cara menanganinya ? 4. Bagaimana mengelola emosional takut melalui kepercayaan diri ? 5. Apa akar penyebab takut dan artinya bagi kemajuan diri ? 6. Bagaimana membangun ketahanan diri untuk mengatasi rasa takut ?

  5. Mengatasi TakutKarena Konflik, Kehilangan Identitas, Kurangnya Keamanan. Ketakutan benar-benar alami dan membantu orang untuk mengenali dan merespon situasi berbahaya dan ancaman. Namun, rasa takut yang sehat atau ketakutan yang memiliki fungsi pelindung dapat berkembang menjadi rasa takut yang tidak sehat atau patologis, yang dapat menyebabkan perilaku berlebihan dan kekerasan. Rasa takut pun bisa disebabkan karena berbagai macam konflik, baik konflik dalam keluarga, konflik batin, konflik sosial, dan konflik-konflik dari segi lainnya.

  6. Secara umum yang dapat mengatasi suatu konflik adalah: • Berdoa • Latihan pernafasan secara teratur • Ciptakan kondisi psikologi yang meyakinkan • Sugesti positif kepada diri sendiri • Pastikan dalam keadaan sehat dan prima • Periksakan diri kita kepada Psikiater atau Dokter Jiwa setempat.

  7. Menggunakan Rasa Takut Sebagai Alat Motivasi Rasa takut dapat berhubungan dengan motivasi. Terkadang karena ketakutannya akan suatu hal, orang akan berusaha agar ketakutannya tersebut tidak menjadi kenyataan yaitu dengan cara menemukan cara mengatasi, mempelajari, dan berusaha untuk itu. • seorang siswa yang takut mendapat nilai D, maka ia akan berusaha belajar sehingga nilai yang didapatnya menjadi lebih baik. Ketika ketakutan itu bisa diapresiasikan dengan cara yang benar, maka akan menciptakan suatu hal yang positif.

  8. Jenis KetakutanDan Cara Menanganinya. • Ketakutan yang nyata, atau takut didasarkan pada situasi nyata. • Ketakutan yang realistis 3. Berlebihan atau emosional takut berhubungan dengan individu Dr. Ivan Kos menjabarkan tahapan yang berbeda dari rasa takut.

  9. Cara untukmenangani rasa takut • Menyadari hal itu. • Mengidentifikasi cara-cara Anda mengekspresikan rasa takut. • Mengakui situasi yang memicu rasa takut. • menggunakan teknik perilaku untuk mengurangi rasa takut dan stres.

  10. Mengelola Emosional Takut Melalui Kepercayaan Diri Percaya diri merupakan salah satu cara menciptakan ketahanan diri. Sedangkan ketahanan diri sendiri merupakan cara lain untuk mengatasi rasa takut. kepercayaan diri berhubungan dengan cara pengatasan rasa takut

  11. ? Lalu bagaimana cara kita bisa mengelola emosional takut kita dengan keperayaan diri Mulaimengenal diri kita sendiri,memulai dari sugesti yang baik bahwa kita bisa dan memiliki rasa yakin akan kemampuan diri

  12. Akar Penyebab Takut Dan Artinya Bagi Kemajuan Diri Rasa takut yang dialamiindividudipengaruhibeberapahalantaralain: • Konflik yang terjadi • Kehilanganidentitas 3. Kurangnya rasa aman

  13. Membangun Ketahanan Diri Untuk Mengatasi Rasa Takut Ketahanandiri yang dimaksudadalahmencobabertahandanberusahamelawan rasa takut yang ada. Denganketahanandiri yang kuatakanmembantukitauntukmengatasi rasa takut, sehinggahalinijugamerupakanhalpentinguntukdipertahankan, ditumbuhkan, atau bahkan dilatih.

  14. Cara yang dapat dilakukan untuk dapat menciptakan ketahanan diri, yaitu : • Berani mencoba hal baru yang bersifat positif • Belajar menyukai dan mencoba tantangan • Percaya diri • Selalu berpikir diri mampu dan bisa • Tidak mudah menyerah

  15. Kesimpulan ketakutan ialah berasal dari sugesti pikiran kita yang berpikir hal-hal negatif yang seharusnya kita tidak pikirkan dan hal itulah yang menyebabkan rasa takut pada seseorang.

  16. Berdoa dapat membuat pikiran kita menjadi tenang dan kualitas perilaku kita menjadi lebih baik dari sebelumnya karena adanya keyakinan untuk menghadapi seluruh hal dan masalah yang dihadapi sesuai keyakinan yang dianut, berdoa sebagai cara pertama tindakan preventif untuk menghadapi rasa takut.

  17. Latihan pernafasan secara teratur Fungsinya hampir dengan berdoa, tapi ini dilakukan melalui latihan teknik pernafasan yang teratur dan rutin dilakukan sehingga membuat fungsi homeostatis tubuh menjadi stabil dan terkendali

  18. Ciptakan kondisi psikologi yang meyakinkan untuk menciptakan homeostatis tubuh yang stabil dan terkendali, tapi ini dilakukan dengan mengandalkan fungsi otak yaitu fungsi emosi dan fungsi pembelajaran motorik sehingga menghasilkan pemikiran positif dan menyenangkan bagi kondisi psikologi kognitif seseorang sehingga melalui Neuotransmiter yang mengirim sinyal positif menuju otak dapat membuat fungsi homeostatis tubuh terkendali,

  19. Sugesti positif kepada diri sendiri "Bahwa tidak ada hal yang perlu ditakuti karena sekalipun hal yang ditakuti tersebut terjadi maka itu tidak membuat dunia kiamat dan tidak membuat diri kita terancam keselamatannya". Pikirkan hal tersebut berulang-ulang dan jadikan pegangan hidup kemanapun kita berada, dampaknya adalah otak dapat merespon suatu sinyal positif yang berpengaruh terhadap psikologi kognitif diri kita serta terkendalinya fungsi jantung dan tekanan darah.

  20. Pastikan dalam keadaansehat dan prima ketika rasa takut mulai menghantui kita, pastikan fisik kita baik-baik saja melalui Medical Check-up yang rutin sebelum kita memulai suatu aktifitas atau kegiatan yang cukup berpotensi menghadirkan rasa khawatir atau ketakutan berlebihan sehingga dapat mengancam keselamatan jiwa secara tidaklangsung.

  21. Periksakan diri kita kepada Psikiater atau Dokter Jiwa setempat Apabila mengalami atau merasakan suatu kegundahan atau ketakutan hebat yang tidak beralasan atau tidak tampak secara kasat mata atas satu atau lebih objek disekitar kita sehingga hal tersebut menggangu aktifitas keseharian kita dalam menjalin hubungan sosialisasi antara diri kita dengan sesama. Rasa takut pun bisa disebabkan ketika orang merasa bahwa ia kehilangan jati dirinya, dimana dikatakan bahwa dia tidak mengerti bagaimana cara mengenali diri sendiri.

More Related