1 / 19

Assalamualaikum

Assalamualaikum. ya Akhi ya Ukhti. Meretas Ungu. Angkatan 2000 Karya Pipiet Senja. Meretas Ungu. Sinopsis. Unsur Intrinsik. Kutipan.

tevin
Download Presentation

Assalamualaikum

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Assalamualaikum ya Akhi ya Ukhti..

  2. Meretas Ungu Angkatan 2000 Karya Pipiet Senja

  3. Meretas Ungu Sinopsis Unsur Intrinsik Kutipan

  4. Diah Pramesti adalah isteri dari Domu Siregar. Mereka mempunyai 3 orang anak perempuan. Kehidupan Diah awalnya sangat bahagia, hingga pada suatu hari datanglah seorang perempuan yang mengaku isteri dari Domu, dari peristiwa tersebut kehidupan Diah menjadi berubah. Ia bercerai dengan suaminya, Ia juga menjadi single parents bagi ketiga puterinya. Hari-hari Diah lalui dengan kesedihan, sampai akhirnya Diah memutuskan untuk menadopsi anak yang bernama Keke. Diah tidak mengetahui bahwa Keke adalah anak dari hasil perkawinan Domu dan Lience Tambayong. Kehidupan Diah sedikit berwarna setelah bertemu dengan Martin Rahman. Diah bekerja sama dengan Martin untuk menerbitkan buku, dan Martin menjadi Managernya. Intensitas kebersamaan Diah dan Martin akhirnya menumbuhkan benih-benih cinta diantara keduanya, akan tetapi mereka berusaha untuk mengingkari perasaannya masing-masing.

  5. Sudut Pandang Penokohan Alur Gaya Penulisan Latar Amanat Tema Unsur Intrisik kembali

  6. Ci Hideung, Bandung • Pengadilan • Pangandaran • ITB

  7. Tama Puncak Tahap Perumitan Tahap Peleraian Tahap Pertikaian Tahap Akhir Tahap Permulaan kembali

  8. Permasalahan ini di awali dengan kedatangan Lience Tambayong ke rumah Diah Pramesti. Lience mengatakan bahwa Domu suami Diah telah menikah dengannya, dan hasil pernikahannya itu telah memiliki dua orang putra. Lience juga mengatakan bahwa Domu akan segera menceraikan Diah.

  9. Setelah Diah mendengar apa yang telah Lience sampaikan, Diah merasa sangat terpuruk. Ternyata laki-laki yang telah ia kenal selama puluhan tahun adalah seorang lelaki asing, peristiwa itu sama sekali tidak disangkanya. Diah berusaha untuk menceritakan pada ketiga puterinya. Ternyata ketiga puterinya merasakan hal yang sama dengan Diah, akan tetapi puteri pertamanya Nadia bahkan sangat membenci ayahnya setelah kejadian itu. Diah berusaha untuk mengendalikan perasaannya dan ketiga puterinya agar mereka tetap tegar dan ikhlas menerima ujian yang Allah berikan.

  10. Domu telah mendaftarkan perceraiannya pada pengadilan kota Bandung, selama proses perceraian itu Diah selalu berharap agar kehidupan rumah tangganya bersama Domu dapat diperbaiki kembali. Akan tetapi harapan Diah pun musnah bersamaan dengan keputusan hakim pada proses persidangan terakhinya, hakim telah memutuskan bahwa Diah dan Domu resmi bercerai.

  11. Setalah Diah resmi bercerai dari Domu, ia semakin bertekad untuk memperbaiki kehidupannya bersama ketiga puterinya dan berusaha untuk lebih mandiri. Berkat ketegaran dan keikhlasan menghadapi ujian dari Allah, Diah dan ketiga puterinya mengalami banyak kemudahan. Sebaliknya kehidupan rumah tangga Domu dan Lience Tambayong mengalami keterpurukan, usaha yang bangun oleh Domu ternyat mengalami kebangkrutan sampai akhirnya Domu jatuh miskin dan ditinggalkan oleh LIence Tambayong. Di sisi lain Diah mencoba melatih kreativitasnya dengan mencoba menulis buku yang ia angkat dari kisah hidupnya. Pada suatu hari ia bertemu dengan Martin Rahman. Martin Rahman adalah seorang aktivis Qalam di Kampus ITB. Diah jadi sering beriteraksi dengan para aktivis Qalam. Martin bersedia untuk menjadi manager promo untuk buku yang telah Diah tulis. Tanpa disangka buku pertama karya Diah telah mengalami beberapa kali cetak ulang. Intensitas kebersamaan Diah dan Martin menjadi semakin sering, akhirnya mereka berdua digosipkan oleh kalangan media massa. Diah tidak bisa menerima hal itu, ia pun memutuskan untuk mengasingkan diri dan beristirahat dari aktivitasnya. Diah bersama Hanum tinggal di panti jompo az-Zakia. Pada suatu malam Diah menerima pesan dari Martin, bahwa Martin ingin mengkhitbahnya. Akan tetapi Diah tidak langsung menjawab keinginan Martin, karena ia berpikir terlalu banyak perbedaan antara dirinya dan Martin. Pada kesempatan lain, Domu datang ke panti jompo untuk memberitahukan bahwa Keke telah hilang dan keinginan Domu untuk kembali rujuk.

  12. Diah tidak menerima tawaran Domu untuk rujuk, karena mempertimbangakan apa yang telah Domu lakukan pada keluarganya. Akan tetapi Diah lebih memusatkan perhatiannya untuk mencari Keke

  13. Setelah buku kedua selesai ditulisnya, Diah berhasil menemukan Keke yang saat itu sedang derada di taman bersama Martin Rahman. Sebenarnya setelah Martin menjadi meneger promo bukunya, Diah sudah tertarik. Hanya saja Diah saat itu berusaha mengingkari perasaannya karena perbedaan umur dan status mereka berdua yang sangat jauh. Akan tetapi perbedaan itu kini bukan menjadi masalah karena keduanya saling mencintai dan Keke pun menginginkan sosok ayah seperti Martin.

  14. Novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga

  15. Diah Pramesti : sabar, bijaksana, tegar, bertanggungjawab, lembut, ramah • Martin Rahman : aktivis, baik • Nadia : anak pertama Diah, aktivis kampus, pintar, tegas • Amalia :anak kedua Diah, lemah lembut, bisa jadi penengah, bijaksana, kutu buku • Fara Siregar / Butet : anak ketiga Diah, tomboy, penuh semangat, aktif. • Domu Siregar : Suami Diah Pramesti, tidak bertanggungjawab pada keluarga, egois. • Lience Tambayong : sombong, ketus

  16. Penceritaannya sangat menarik, bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Menggunakan beberapa majas seperti personifikasi, hiperbola, dan simile.

  17. Manusia harus tegar dalam menghadapi segala permasalahan dalam hidup, bersabar dalam setiap ujian yang Allah berikan, jangan putus asa dalam menjalani kehidupan walaupun terasa berat. Karena setelah bersama kesulitan itu terdapat kemudahan.

  18. Ah, poligami itu…., sungguh! Memang hanya akan menjadi masalah dan laknatullah, apabila tidak dijalankan secara benar dan adil. Hanya orang – orang terpilih yang mampu melakoninya sebagai ajaran Rasulullah SAW. Dimanakah gerangan para lelaki pilihan Tuhan itu bersemayam! ( halaman 183 ) Sepotong senja di selatan Bandung mendadak sumringah. “ Ya Allah, Alahamdulilah… terimakasih atas karuniaMu yang tak hentinya tercurah. Hmm, akhirnya!” gumamnya membatin. Diah berhasil merampungkan manuskrip itu diselasar Masjid Salman, ITB. Sebelumnya ia telah berkelana dengan energi, ghirah menulis dan laptopnya ke berbagai tempat. Kini ia merasakan kelegaan tak terperi manakala menyadari segala jerih payah tiga bulan, bersama laptop itu, akhirnya tak lah sia – sia. Sebuah manuskrip utuh, bakal buku perdana! ( halaman 201 )

  19. terima kasih

More Related