1 / 11

SISTEM BUDIDAYA ULAT SUTERA

SISTEM BUDIDAYA ULAT SUTERA . Kelompok 12 :. Ratu Tintin P. 1150501 13111033 Yana Tria Sari 115050113111036 Mu’addimah 115050113111038 Dwi Ramandani 115050113111043 Dwi Cahyono 115050113111044. PENDAHULUAN.

tender
Download Presentation

SISTEM BUDIDAYA ULAT SUTERA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM BUDIDAYA ULAT SUTERA

  2. Kelompok 12: • Ratu Tintin P. 115050113111033 • Yana Tria Sari 115050113111036 • Mu’addimah 115050113111038 • Dwi Ramandani 115050113111043 • Dwi Cahyono 115050113111044

  3. PENDAHULUAN Ulatsuteramerupakansalahsatukekayaan sumberdayaalam Indonesia. Adapun ulat sutera yang biasadibudidayakanadalahulatsuterajenisBombyxmorisebagaipenghasilusahabenangsutera. KLASIFIKASI ILMIAH Phylum : Arthropoda Kelas : Insecta Ordo : Lepidoptera Familia : Bombycidae Genus : Bombyx Species : Bombyx mori L.

  4. Produksi Sutera Alam Indonesia *Tahun/Ton *sumber: Departemen Kehutanan

  5. PersiapanBudidayaUlatSutera • Penyediaan Daun Murbei Jenistanamanmurbei yang biasadigunakansebagaipakanulatsuterayaituMorus alba, M. multicaulis, M. cathayana. Kriteria Penanaman: Suhu: 21-23º C Ketinggian : 400-800 m dpl. pH : >6 * 1 boks ulat sutera, dibutuhkan 400-500 kg daun murbei tanpa cabang atau 1.000 – 1.200 kg daun murbei dengan cabang.

  6. Ruangan Pemeliharaan *Bangunanbesar= 50 - 75 box *Bangunankecil=3-5 box. Syarat: dekat sumberair, lingkunganharus bersih, suhuruangan 25-28ºC, kelembabanantara 75-85% cahayadan sirkulasiudaracukup. • Pemesanan Bibit Terdapat empat jenis ulat sutera unggul yang memiliki produksi kokon yang tinggi dan dapat menghasilkan benang sutera dengan kualitas yang baik. Keempat ras ulat sutera tersebut adalah ras Cina, ras Jepang, ras Eropa dan ras Tropika.

  7. Pemeliharaan Ulat Sutera • Pemeliharaan Ulat-Kecil Ulat-kecil adalah ulat stadia 1 s/d 3. Pemeliharaan ulat kecil lebih susah dan lebih membutuhkan perhatian yang lebih banyak. Suhu yang dibutuhkan adalah26-28 C, serta kelembaban80-90%. 2. Pemeliharaan Ulat Besar Menurut Nurjayanti (2011) bahwa Ulat besar adalah ulat yang telah mencapai instar IV (12-13 hari) sampai akhir instar V (18-20 hari). Ulat besar memerlukan kondisi ruangan yang sejuk. Suhu ruangan yang baik yaitu 24-26° C dengan kelembapan 70-75%.

  8. Panen Dan Penanganan Kokon Panen dilakukan pada hari ke-5 atau ke-6 sejak ulat mulai membuat kokon. Sebelum panen, ulat yang tidak mengokon atau yang mati diambil lalu dibuang atau dibakar. Selanjutnya dilakukan penanganan kokon. Penanganan Kokon Pembersihan kokon Seleksi kokon Pengeringan kokon Penyimpanan kokon

  9. Upaya yang dapat dilakukan dalam budidaya ulat sutera untuk memperoleh produktivitas dan kualitas kokon serta benang sutera sesuai dengan target yang ditetapkan adalah: • Pengembangan tanaman murbei unggul • Pemilihan kualitas genetik bibit yang mempunyai kualitas dan kuantitas bagus • Manajemen pemeliharaan yang baik • Pembaharuan teknologi • Perhatian pemerintah (Regulasi, kebijakan, penyuluhan peningkatan skill dan SDM peternak) • Kontinuitas produksi

  10. Kesimpulan • Budidaya ulat sutera merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan di Indonesia mengingat permintaan akan benang sutera yang kian meningkat. • Terdapat beberapa hal yang dilakukan dalam budidaya ulat sutera yaitu terdiri dari penanaman daun murbei, pemesanan bibit, penyiapan ruang pemeliharaan, pemeliharaan ulat kecil, pemeliharaan ulat besar, dan panen serta penanganan kokon • Kualitas dan produktivitas budidaya ulat sutera akan meningkat sesuai dengan target yang dicapai dengan melakukan beberapa upaya seperti yang telah dijelaskan slide sebelum nya.

  11. T H A N K O Y U

More Related