1 / 11

Perintisan Arsitektur Modern ( 1900 – 1950 ) Pertemuan 8 . Gb.1 / 10 : Judul

Perintisan Arsitektur Modern ( 1900 – 1950 ) Pertemuan 8 . Gb.1 / 10 : Judul. Matakuliah : SEJARAH ARSITEKTUR II Tahun : 2009. Sejarah Arsitekrur 2 Pertemuan 8 – Gb.2 /10.

telyn
Download Presentation

Perintisan Arsitektur Modern ( 1900 – 1950 ) Pertemuan 8 . Gb.1 / 10 : Judul

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Perintisan ArsitekturModern ( 1900 – 1950 )Pertemuan 8. Gb.1 / 10 : Judul Matakuliah : SEJARAH ARSITEKTUR II Tahun : 2009

  2. Sejarah Arsitekrur 2Pertemuan 8 – Gb.2/10 • Lima dasawarsa pertama abad XX merupakan kurun waktu yang sangat menentukan baik dari segi perkembangan politik dunia terutama karena terjadinya Perang Dunia I dan II. Peristiwa tsb., berdampak luas di bidang sosial, ekonomi dan budaya termasuk bidang perkotaan dan arsitekur. • Kehancuran berbagai kota di Eropa yang langsung terlibat pertempuran dalam PD I :1914-1918, telah menumbuhkan kepedulian para arsitek untuk mencari cara pembangunan kembali kota dan perumahan dengan teknologi yang mudah diterapkan, biaya yang eknomis, dan waktu pelaksanaan singkat. • Komunikasi para arsitek di dunia internasional meningkat dengan terciptanya- nya jaringan telepon, film,transportasi, dsb. Hal ini memudahkan komunikasi dan tukar pikiran. Di th. 1933 terbentuk CIAM (kongress internasional arsitek modern) yang berjanji akan bertemu secara teratur, dan memelihara perdamaian dunia. • Arsitektur Moderen mulai berjaya di sekitar Th.1930an, berbarengan dengan berperannya berbagai tokoh arsitek dalam merancang konsep arsitektur fungsionalisme dan internasionalisme, serta berbagai konsep yang inovatif lainnya. • Namun di sekitar Th.1936-an di Jerman tumbuh Naziisme yang menjadi penyebab Perang Dunia II (1940 -1945).Sebuah Perang yang lebih luas,lebih dahsyat dan lebih mengerikan.Kehancuran kota-kota yang diakibatkannya pun juga jauh lebih parah dan jauh tidak manusiawi. (Pembantaian Yahudi ,Bom Atom, dsb)

  3. Sejarah Arsitekrur 2Pertemuan 8 – Gb.3 / 10 Di Th.1923 BAUHAUS didirikan dengan konsep teknologi dan seni bangunan dalam satu kurikulum. Konseptornya adalah Walter Gropius. Konsepnya a.l. : We start from 0 dan Form Follows Fuction (Fungsionalis me)’ Gb. paling kiri : Denah dan perspektif BAUHAUS. Gb tengah kiri : Interior ruang kerja direksi Bauhaus – Wlater Gropius. Gb.kiri : Gedung bertingkat karya Walter Gropius Pengaruh Bauhaus meluas di Eropa, mulai dari Eropa utara (Nordic) sampai ke Eropa Selatan (Latin). Konsep ruang dalam dan ruang luar makin penting. Gd.Olah Raga di Roma , L.Nervi‘ 1956 Bangunan Pasca PD II yang luar biasa Gd.Perpustakaan Stockholm Gunar Asplund 1920 Crematorium Upsala Matias Asplund 1930 u

  4. Sejarah Arsitekrur 2Pertemuan 8 – Gb.4 / 10 Mies van de Rohe adalah mantan Direktur BAUHAUS yang hijrah ke Amerika Serikat dan menjabat sebagai Ketua Jurusan Arsitektur di ChicagoInstitute of Technology. Di bawah tergambar beberapa karyanya. Gb.Atas : Gd John Hancock Cnterdi Chicago 1970 karya Skidmore,Owing & Merill. Gb.Bawah : Tampak salah satu gedung dan denah komplek I.T.Chicago berdasarkan grid dan konsep : LESS IS MORE. . Komplek I.T.Chicago mulai dibangun 1955 - ‘56

  5. Sejarah Arsitekrur 2Pertemuan 8 – Gb.5/10 Casa Mila 1906 Khususnya setelah PD I, perkembangan arsi- tektur di dunia internasionalmenunjukkan berbagai jati diri dan setelah PD II diperkuat dengan kemajuan teknologi (Technological Exelence ) di dalam mencipta bentuk (expression of form). Di slide ini tertera beberapa contoh dari karya yang dimaksud. Gb.Kanan : Impressionisme karya Gaudi di Barcelona Gb.bawah kiri :Expresionisme karya Mendesohn Jerman Gb.bawah kanan : Kubisme karya Duduk –Negeri Belanda Gb.berwarna : Observatory Einstein –Potsdam karya Mendelsohn. Observatori Einstein 1920 Balaikota Hilversm 1924

  6. Sejarah Arsitektur 2Pertemuan 8. Gb.6 / 10 Peran Bauhaus dan kontribusi para perintis arsitekur modern untuk mencari pendekatan raung dan struktur telah memperkaya khasanah arsitektur di dunia internasiona. Berbagai aliran, dengan dasar bentuk yang semula dominan kubisme dengan segala variannya, menjadi ciri arsitektur internasionalisme.

  7. Sejarah Arsitektur 2Pertemuan 8. Gb.7 / 10 Le Corbusier : Habitat 1950 Pembangunan perumahan di kota-kota yang hancur setalah pasca perang dan didesak oleh pertumbuhan penduduk, merupakan bidang tersendiri yang menjadi perhatian para arsitek untuk berkarya. Gb2. di kanan menun- jukkan contoh rumah masal mulai dari tipe brutallisme, rasional, dan pop-architecture. Rumah dadu Koolhaas 1985

  8. Sejarah Arsitektur 2Pertemuan 8. Gb.8 / 10 Perkembangan arsitektur di Indonesia sampai dengan PD II, ada yang terinpirasi dari gaya romantik Eropa, gaya yang beraliran paham arsitektur modern dan gaya yang menerapkan unsur arsitektur tradisional Belanda atau etnik Nusantara. Beberapa contoh perihal tertera di sketsa sebelah.

  9. Sejarah Arsitekrur 2Pertemuan 8 – Gb.9/10 Beberapa contoh karya arsitek Belanda di Indonesia di kurun waktu 1900 -1940. 2 1 • Keterangan gambar: • 1 & 4 :Schoemaker :Gd.Kantor dan • rumah di Bandung • : Kantor Pemerintah • : Toko di Surabaya • 5 : Sekolah Dokter Pribumi di • Surabaya • 6 :Maclin Pont Ala ITB Bandung 4 3 5 6

  10. Sejarah Arsitekrur 2Pertemuan 8 – Gb.10/10 Perumahan gaya ‘Jengki’.(1950) Di 1945 -1950 (masa peralih- an /evolusi kemerdekaan) di kota Jakarta dibangun kota Kebayoran Baru dan bangunan2 tinggi yang berupa untuk pertama kalinya di Indonesia. Gambar menunjkkan beberapa contoh. Gb.Kiri : Flat untuk perwira tinggi A.1950 Gb. Tengah & kanan :Flat untuk Akademi Kepolisian Bentuk asal Gg.Konvensi Jakarta

  11. Selesai

More Related