1 / 25

PUSLITBANG tekMIRA , BADAN LITBANG ESDM KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI GASIFIKASI BATUBARA, UCG DAN CWM . PUSLITBANG tekMIRA , BADAN LITBANG ESDM KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. 1. Latar belakang a. Peningkatan Kebutuhan energi Indonesia masa depan b. Rencana implementasi gasifikasi batubara

tayte
Download Presentation

PUSLITBANG tekMIRA , BADAN LITBANG ESDM KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI GASIFIKASI BATUBARA, UCG DAN CWM PUSLITBANG tekMIRA, BADAN LITBANG ESDM KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

  2. 1. Latarbelakang a. PeningkatanKebutuhanenergiIndonesia masadepan b. Rencanaimplementasigasifikasibatubara c. Potensiketidaksinkronandalamhalregulasi Gasifikasi Batubara di Permukaan Teknologi AlternatifPemanfaatandanregulasinya Gasifikasi Batubara Bawah Tanah Teknologi Tumpangtindih UCG VS CBM Regulasi UCG danRegulasiPemanfaatan Gas dari UCG Coal Water Mixture/Coal Water Fuel TantanganIndustriGasifikasi Batubara Penutup Outline 2

  3. I. LATAR BELAKANG

  4. PROYEKSI KEBUTUHAN DAN PRODUKSI ENERGI INDONESIA (BAU) 2011 - 2025 Energy importer KEBUTUHAN BaU KEBUTUHAN DENGAN KONSERVASI Indonesia mungkinmenjadinet-importer energipadatahun 2019

  5. Gas dari Batubara Surface Coal gasification (Gasifikasi Batubara) Konversibatubaramenjadi gas (terutama CO dan H2) dalamsuatureaktordenganmenggunakanpereaksicampuranudara/uap air (produk: gas kalorirendah) atauoksigen/uap air (produk: gas kalorimenengah) Underground Coal Gasification Konversibatubaramenjadi gas (terutama CO dan H2) langsung di dalamtanah (lapisanbatubara) denganmenggunakanpereaksicampuranudara/uap air atauoksigenuap air • Coal Bed Methane • Gas metan yang dihasilkanselama proses pembentukanbatubaradanterperangkapdalamlapisanbatubara http://www.cleancoalucg.com/index.php/ucg-comparison

  6. RencanaImplementasiGasifikasi Batubara A. Gasifikasi Batubara Permukaan Gasifikasibatubarauntukbahanbakupupuk (IHI JepangdanPupukKujang) (PT BA-Pusri), ethanol (Celanese USA-Pertamina), Dimethyl Ether (IPT Arrtu Mega Energie-Pertamina) dan SNG (Mitsubishi) B. Gasifikasi Batubara Bawah Tanah (UCG) KejasamaPengembangan UCG (Medco Energi-Cougar energy Australia) KejasamaPengembangan UCG (Balitbang KESDM-Lyncenergy Australia) C. Coal Water Mixture (CWM) Pabrik CWM skalademo dengankapasitas 10.000 ton/tahuntelahberoperasi di Karawang, Jawa Barat .

  7. APLIKASI GASIFIKASI BATUBARA DI INDONESIA (UGI Technology) PT. SANGO SEMARANG PUSLITBANG TEKMIRA PT. JUISHIN MEDAN Note. More than 4000 UGI Gasifier have been installed in China

  8. Potensiketidaksinkronandalamhalregulasi 1. UndangUndang No. 5 Tahun1984 Tentang: Perindustrian • Industriadalahkegiatanekonomi yang mengolahbahanmentah, bahanbaku, barangsetengahjadi, dan/ataubarangjadimenjadibarangdengannilai yang lebihtinggiuntukpenggunaannya, termasukkegiatanrancangbangundanperekayasaanindustri. • Bahanmentahadalahsemuabahan yang didapatdarisumberdayaalamdan/atau yang diperolehdariusahamanusiauntukdimanfaatkanlebihlanjut Gasifikasibatubaramengikuti regime Industri? 2. PERATURAN PRESIDEN NOMOR 5 TAHUN 2006 • Energibaruadalahbentukenergi yang dihasilkanolehteknologibarubaik yang berasaldarienergiterbarukanmaupunenergitakterbarukan, antara lain : Hidrogen, Coal Bed Methane, Coal Liquifaction, Coal Gasification danNuklir Gasifikasibatubaramengikuti regime energibaru?

  9. . Potensiketidaksinkronandalamhalregulasi 1. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2010 • Pasal 94: PemegangIUP OperasiProduksidan IUPK OperasiProduksibatubarawajibmelakukanpengolahanuntukmeningkatkannilaitambahbatubara • PenjelasanPasal 94: Yang dimaksudpengolahandalamketentuaniniantaralain meliputi:penggerusanbatubara (coal crushing); pencairanbatubara (coal liquefaction); gasifikasibatubara (coal gasification). Gasifikasibatubaramengikuti regime minerba? 2. PERATURAN PRESIDEN NOMOR 5 TAHUN 2006 • Pertambanganadalahsebagianatauseluruhtahapankegiatandalamrangkapenelitian, pengelolaandanpengusahaanmineral ataubatubara yang rneliputipenyelidikanumum, eksplorasi, studikelayakan, konstruksi, penambangan, dst. • Penambanganadalahbagiankegiatanusahapertambanganuntukmemproduksimineral dan: ataubatubaradan mineral ikutannya UCG bukanpertambangan ?

  10. GasifikasiBatubara di Permukaan Teknologi AlternatifPemanfaatandanRegulasinya

  11. TeknologiGasifikasi Batubara

  12. ProdukutamadanproduksampingKonversibatubaramenjadi BBM (SASOL HyghTemperture FT)

  13. AlternatifPemanfaatandanRegulasinya • UU nomor 30 tahun 2009 tentangketenagalistrikan • PP nomor 14 tahun 2012tentang kegiatanusahapenyediaantenagalistrik PembangkitListrik Gasifikasi Minyak/gas alamsinthetic • Energibaru? • Minyak dan gas bumi? Penambangan Batubara • UndangUndang No. 5 Tahun1984 TentangPerindustrian • PermenPerindustrian No.64/M-Ind/per7/2011 tentangjenis-jenisindustridalampembinaankem. Perindustrianantara lain briketbatubara, Industrikimiadasarbersumberdaribatubara, dll Bahankimia/ non energy (ammonia,methanol, asam format)

  14. 3. GasifikasiBatubara Bawah Tanah Teknologi TumpangtindihUCG vs CBM RegulasiUCG danRegulasiPemanfaatan Gas dari UCG

  15. Ilustrasi Proses UCG Transmission line Air or oxygen and steam injection Gas extraction Power station Ground level External casing External casing Water Table Gas removal Overburden Injection well casing Production well casing Injection Coal UCG Gasifier Underburden Residue

  16. TEKNOLOGI UCG

  17. CBM VS UCG UCG tidakdapatdilakukansetelah CBM begitujugasebaliknya.Padahal Daerah potensi UCG banyak yang telahmenjadi WK CBM

  18. Resikodanupayamitigasi Subsidence Mempersempit cavity dansistem pillar Penggunaanlapisanbatubara yang lebihdalam (>300 meter) Pencemaran air tanah Permodelanpenyebaran pollutants Penggunaantekanangasifikasidibawahtekanan hydrostatic Pemilihanlapisan overburden danunderburden yang impermeable Gasifikasibatubarapadalapisan yang lebihdalam 3. PotensiPollutan yang tertinggaldibawahtanah Clean up Rehabilitation

  19. Regulasi UCG danRegulasiPemanfaatanGas dari UCG Regulasi UCG Beberapaalasanregulasi UCG untukdibawahDitjendMinerba Menggunakanbatubara yang adadalam IUP Batubara Mempunyairesiko geology (subsidence, hydrogeology) Tidakdapatdilakukan di luar IUP batubara Perlukoordinasidenganpemilik IUP mengingatpipainjeksidanproduksiakantetaptertinggal di dalamtanah Regulasipemanfaan gas hasil proses UCG Mengikutiperaturan existing; UCG gas untukpembangkitlistrik (Ditjendketenagalistrikan) UCG gas untukbahankimia/non energy (Dep. Perindustrian)

  20. 3. Coal Water Mixture (TeknologidanPenggunanya)

  21. Proses Pembuatan CWM Batubara peringkatrendah Pencampuran: + air + aditif Bituminus Upgrading

  22. KharakteristikCoal Water Fuel Target penggunaan CWF Substitusi MFO atauminyakberatpadapembangkitlistrik, kilangminyakdanindustri Keunggulan: Dapat di transport menggunakan tanker, pipa, lorry, dll

  23. Penutup 1. Indonesia akan net import gas alamdalambelasantahunmendatangdandalamrangkameningkatkanketersediaanenergiperludidoronginvestasiindustripemanfaatanbatubarauntukituperlukejelasanregulasi. 2. Dari segiteknologinampaknyagasifikasibatubarabawahtanahcocokmasukdirektoratjenderal mineral danbatubarakarenapertimbanganresikoteknologi. 3. Gasifikasibatubarapermukaandan CWM yang dipakaiuntuklistrikdapatmemakairegulasiketenagalistrikan. 4. Gasifikasibatubarauntukindustrikimiadan BBM synthetis di Muluttambangperlu di sinkronkanregulasinyadenganDepartemenperindustrian

  24. THANK YOU

More Related