1 / 18

SET Instruksi

Pertemuan IV. SET Instruksi. Apa set instruksi itu ?. Set instruksi (instruction set ): sekumpulan lengkap instruksi yang dapat dimengerti oleh sebuah CPU Disebut juga machine code ( bahasa mesin ), aslinya juga berbentuk biner  bahasa assembly

tatum
Download Presentation

SET Instruksi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan IV SET Instruksi

  2. Apa set instruksiitu? • Set instruksi (instruction set): sekumpulanlengkapinstruksiyang dapatdimengertiolehsebuah CPU • Disebutjuga machine code (bahasamesin), aslinyajugaberbentukbinerbahasaassembly • Untukkonsumsimanusia (programmer), biasanyadigunakanrepresentasi yang lebihmudahdimengertibahasa yang dapatdimengertimanusia

  3. Elemen-elemenInstruksi • Operation code (Op code) • Kerjakanini • Source Operand reference • Terhadapisialamatini • Result Operand reference • Letakkanhasilnyadialamatini • Next Instruction Reference • Kalausudahselesai, selanjutnyakerjakanalamatini Dalamsebuahinstruksi, tidakharussemuaelemeninidicantumkan, tergantungkebutuhandanjenisinstruksinya

  4. Kemana operand disimpan? • Ingat: SemuainstruksidijalankandalamCPU • Rata-rata operasihanyamembutuhkan register sebagaitempatmembaca / menyimpan operand • Adakalanyajuga register tidakberisi operand tapimenunjukketempatpenyimpananlainnya(memory, cache, modulI/O

  5. RepresentasiInstruksi • Padabahasamesin, setiapinstruksiberbentukpola bit biner yang unik • Agar dapatdimengertimanusia, dibuatlahrepresentasisimbolikinstruksi, biasanyaberupasingkatan (disebut mnemonic) • misalADD, SUB, LOAD • Sedangkanalamat operand direpresentasikansebagaiberikut: • ADD A,B • Adabeberapajenisrepresentasiinstruksi, tergantungdarijumlahalamat operand yang bisadiolaholehsatuinstruksi

  6. Format Instruksi (Biner) • MisalInstruksidengan 2 Alamat Operand: • ADD A, B  A & B suatualamatregister

  7. ContohSimbolikInstruksi • ADD: Add (Jumlahkan) • SUB: Subtract (Kurangkan) • MPY/MUL: Multiply (Kalikan) • DIV: Divide (Bagi) • LOAD: Load data dari register/memory • STOR: Simpan data ke register/memory • MOVE: pindahkan data darisatutempatke • tempat lain • SHR: shift kanan data • SHL: shift kiri data

  8. CakupanJenisInstruksi • Data processing: Aritmetik (ADD, SUB, dsb); Logic (AND, OR, NOT, SHR, dsb); konversidata • Data storage (memory): Transfer data (STOR, LOAD, MOVE, dsb) • Data movement: Input dan Output kemodulI/O • Program flow control: JUMP, HALT, dsb.

  9. Format Instruksi 3 Alamat • Bentukumum: [OPCODE] [AH], [AO1], [AO2] • Satualamathasil, duaalamat operand • Misal: SUB Y, A, B - Bentukalgoritmik: Y A – B - Arti: KurangkanisiReg A denganisiRegB, kemudiansimpanhasilnyadiReg Y. • Bentukinitidakumumdigunakandikomputer • Mengoperasikanbanyak register sekaligus • Program lebihpendek

  10. Format Instruksi 2 Alamat • Bentukumum: [OPCODE] [AH], [AO] • Satualamathasilmerangkap operand, satualamatoperand • Misal: SUB Y, B - Bentukalgoritmik: Y Y – B - Arti: KurangkanisiReg Y denganisiReg B, kemudiansimpanhasilnyadiReg Y. • Bentukinimasihdigunakandikomputersekarang • Mengoperasikanlebihsedikit register, tapipanjangprogram tidakbertambahterlalubanyak

  11. Format Instruksi 1 Alamat • Bentukumum: [OPCODE] [AO] • Satualamat operand, hasildisimpandi accumulator • Misal: SUB B - Bentukalgoritmik: AC  AC – B - Arti: Kurangkanisi Acc. denganisiReg B, kemudiansimpanhasilnyadi Acc. • Bentukinidigunakandikomputerjamandahulu • Hanyamengoperasikansatu register, tapiprogram menjadibertambahpanjang

  12. Format Instruksi 0 Alamat • Bentukumum: [OPCODE] [O] • Semuaalamat operand implisit, disimpandalambentuk stack. Operasi yang biasanyamembutuhkan2 operand, akanmengambilisi stack paling atasdandibawahnya • Misal: SUB - Bentukalgoritmik: S[top] S[top-1] – S[top] - Arti: Kurangkanisi Stack no.2 dariatasdenganisi Stack paling atas,kemudiansimpanhasilnyadi Stack paling atas • Adainstruksikhusus Stack: PUSH dan POP

  13. Contoh Format Instr 3 Alamat • A, B, C, D, E, T, Y adalahregister • Program: Y = (A – B) / ( C + D × E) SUB Y, A, B Y A – B MPY T, D, E T D × E ADD T, T, C T T + C DIV Y, Y, T Y Y / T

  14. Contoh Format Instr 2 Alamat • A, B, C, D, E, T, Y adalah register • Program: Y = (A – B) / ( C + D × E) MOVE Y, A Y A SUB Y, B Y Y - B MOVE T, D T D MPY T, E T T × E ADD T, C T T + C DIV Y, T Y Y / T

  15. Contoh Format Instr 1 Alamat • A, B, C, D, E, Y adalah register • Program: Y = (A – B) / ( C + D × E) LOAD D AC D MPY E AC AC × E ADD C AC AC + C STOR Y YAC LOAD A AC A SUB B AC AC – B DIV Y AC AC / Y STOR Y YAC

  16. Contoh Format Instr 0 Alamat • A, B, C, D, E, Y adalah register • Program: Y = (A – B) / ( C + D × E) PUSH A S[top]  A PUSH B S[top] B SUB S[top] A - B PUSH C S[top] C PUSH D S[top] D PUSH E S[top] E MPY S[top] D × E ADD S[top] C + S[top] DIV S[top] (A - B) / S[top] POP Y Out S[top]

  17. Yang PerluDiperhatikan • Semakinbanyak register yang diolahdalamsatuinstruksisemakinlambat • Semakinbanyakbarisoperasiuntukmengeksekusisebuah program jugasemakinlambat • Olehkarenaitu, CPU masakinibisadikatakanmenggunakanperpaduandaribeberapaformat instruksi, tergantungkonteksnya

  18. Latihan • KerjakanX = (A + B × C) / (D – E × F) • Format Instruksi 3 AlamatSkor 2 • Format Instruksi 2 AlamatSkor 3 • Format Instruksi 1 AlamatSkor 3 • Format Instruksi 0 Alamat Skor4

More Related