1 / 26

DATA DALAM SIG

DATA DALAM SIG. PERTEMUAN 6 SISWANTO DKK. DATA DALAM SIG. Data dalam Sistim Informasi Geografik dikelompokkan menjadi: Data Spasial merupakan data geografik yang berhubungan kenampakan yang sebenarnya dari obyek dipermukaan bumi. - Batas Wilayah Administrasi

tasha
Download Presentation

DATA DALAM SIG

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DATADALAM SIG PERTEMUAN 6 SISWANTO DKK

  2. DATA DALAM SIG • Data dalam Sistim Informasi Geografik dikelompokkan menjadi: • Data Spasial merupakan data geografik yang berhubungan kenampakan yang sebenarnya dari obyek dipermukaan bumi. • - Batas Wilayah Administrasi • Desa, kecamatan, kabupaten, propinsi • - Batas Hidrologis • daerah aliran sungai, sempadan sungai, daerah irigasi • - Batas Tata Guna Lahan • Sawah, ladang, perkebunan, hutan, tambak dan lain-lain

  3. Kolom 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A B B B B B B A A A B B B B B B B D D D D B B B B B B D D D D D B B B B B D D D D D C C C C C D D D D D C C C C C Dst. Baris A B 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 D C DATA DALAM SIG • Batas Potensi dan Karakteristik Lahan • jenis tanah, kemiringan lahan, kedalaman tanah efektif, sungai, danau, rawa • Jaringan hidrologi, Bangunan Irigasi • Model penyimpanan data Spasial dalam SIG berbentuk: • 1. Data Raster 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

  4. 1,7 Sumbu Y 1 2 3 4 5 6 7 8 5,5 A (2,3) 9,1 5,2 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst Sumbu X DATA ATRIBUT DALAM SIG 2. Data Vektor

  5. DATA ATRIBUT DALAM SIG • B. Data Atribut : • - Merupakan data yang memberi keterangan obyek data spasial • - Berbentuk data tabuler yang terhubung de-ngan data spasial. • Hubunan ini memungkinkan pengguna me-mahami makna obyek spasial tersebut • - Memberi informasi pada masing-masing ob-yek spasial. • - Informasi atribut dari obyek sebuah spasial ditunjukkan sebagai sebuah baris record pada tabel data atribut

  6. DATA ATRIBUT DALAM SIG

  7. DATA ATRIBUT DALAM SIG Pengisian Tabel Data Atribut: - Data atribut yang masih kosong perlu diisi dengan data obyek spasial sesuai dengan jenisnya. - Data atribut yang dimasukkan pada sel harus memiliki tipe yang sama dengan tipe kolom dimana pointer berada. * Kolom yang bertipe angka tidak akan menerima data yang berupa huruf atau kalimat. - Kolom yang bertipe karakter akan menterjemahkan angka yang dimasukkan pada sel sebagai huruf shg angka tsb. Tak dapat dikenali oleh proses (+, -, x dsb.).

  8. DATA ATRIBUT DALAM SIG

  9. DATA ATRIBUT DALAM SIG Penambahan Kolom Tabel Pada saat membuka tabel, belum banyak kolom yang sesuai dengan keinginan. Berbagai data yang berkaitan dengan objek spasial belum memiliki kolom penyimpanan maka perlu adanya penambahan kolom baru. Kolom baru yang dibentuk harus memiliki tipe yang sesuai dengan jenis data yang akan dimasukkan. Penambahan kolom dalam SIG (MapInfo) dapat dilakukan dengan: - Pilih Table dari menu utama - Klik Maintenance - Klik Table Strukture, maka akan muncul jendela dialog “Table Structure” sbb:

  10. DATA ATRIBUT DALAM SIG • Pada jendela dialog tersebut istilah kolom dikenal sebagai “field” Penambahan kolom dilakukan dengan klik tombol Add Field. • Setelah klik tombol add field akan ditambahkan sebuah kolom baru dengan nama Fieldxxx • Ubah nama kolom tersebut de-ngan cara mengetikkan nama baru pada Filed Information • Tentukan tipe kolom tersebut se-suai dengan jenis data yang akan dimasukkan dengan dropdown baris Type.

  11. DATA ATRIBUT DALAM SIG - Tombol Remove Field berfungsi menghapus sebuah kolom yang saat itu terpilih. Kolom terpilih ditandai dengan blok warga pada daftar kolom. - Tombol Up dan Down berfungsi untuk mengubah urutan nama kolom pada tabel - Tombol Projection digunakan untuk memilih proyeksi tabel yang dikehendaki. Tabel data atribut dalam SIG MapInfo akan ditampilkan dalam sebuah jendela Browser.

  12. DATA ATRIBUT DALAM SIG • Browser adalah jendela tampilan tabel atribut yang menampilkan bentuk fisik tabel data atribut tsb. Tabel ini bisa berisi banyak kolom informasi data spasial. Tampilan tabel atribut yang terlalu banyak kolom kadang kurang efektif, maka perlu adanya pengurangan. Pengurangan kolom buka berarti menghapus kolom tetapi hanya menyembunyikan kolom yang kurang sesuai. Langkah untuk mengu-rangi kolom adalah sbb.: • Pilih browse dari menu utama • Klik Pick Fileds, maka akan muncul window Pick Fields sbb:

  13. DATA ATRIBUT DALAM SIG • Pilih nama kolom tertentu dari Column in Browser untuk diku-rangi & tekan tombol Remove & sebaliknya untuk menambah tampilan kolom pada brawser gunakan tombol add. • Sedangkan untuk mengubah urutan kolom dapat dilakukan dengan menekan tombol Up dan Down • Untuk merubah nama kolom dapat dilakukan dengan meng-klik nama field yang ingin dirubah kemudian pada kotak name dibawah Edit Browser Column ketikkan nama baru • Akhiri dengan menekan tombol OK

  14. Hubungan Data Atribut dengan Data Spasial • Sebuah obyek spasial diwakili oleh sebuah baris pada tabel data atribut • - Hubungan data spasial dan atribut dapat dilihat dengan cara klik pada kotak didepan sebuah baris pada tabel. (Jalan.TAB.) • - Baris terpilih ditunjukkan oleh blok hitam pada kotak tersebut dan obyek spasial yang diwakili oleh baris tersebut akan terarsir. • - Untuk melihat hubungan antara data spasial dengan baris tabel data atribut juga dapat dilakukan dengan mengklik data spasial sehingga terblok dan baris data atribut akan terblok pada kotak didepan baris.

  15. Hubungan Data Atribut dengan Data Spasial Impor Data Atribut Dalam SIG data dapat berasal dari berbagai sumber baik asal instansi, bentuk fisik data, ataupun parangkat lunak yang digunakan untuk menyimpan. Data dengan berbagai format yang sudah tersimpan tersebut dapat dimasukkan ke dalam SIG dengan melakukan impor data. 1. Impor data Excel Excel dikenal sebagai software yang memiliki kemampuan menggunakan lembar kerja (worksheet) dalam pekerjaan. Data excel disimpan pada lembar kerja yang dikenal dengan nama sheet. Data dalam format .xls dapat dibaca SIG dengan merubah formatnya.

  16. Impor Data Atribut • Langkah–langkah untuk meng- impor data dbase ke dalam SIG MapInfo adalah sbb.: • Pilih file dari menu utama • Klik Open Table,akan muncul jendela berikut: • Pilih file tipe dBASE DBF (*.dbf) dengan drop- down pada file of type • - Pilih nama file yang ingin dibuka (mis. Road.xls)dan akhiri dengan menekan open Muncul dialog Exel Information sbb. (Excel) • Tentukan posisi sheet dimana data excel berada dan klik OK • Data akan ditampilkan dalam format MapInfo sbb.

  17. Impor Data Atribut • 2. Impor data Format dBase (lanjut berikutnya) • Format dbase merupaka format yang sering digunakan dalam pembentukan basis data. • Format file berekstensi. dbf. • Format *.dbf sangat fleksibel proses manipulasi data dan mempunyai power yang tinggi dalam sistem DBMS

  18. Impor Data Atribut • Langkah –langkah untuk mengimpor data excel ke dalam SIG MapInfo adalah sbb.: • Pilih file dari menu utama • Klik Open Table, akan muncul jendela berikut: • Pilih file tipe dBASE DBF (*.dbf) dengan dropdown pada file of type • Pilih nama file yang ingin dibuka (mis. Jalan.dbf) dan akhiri dengan menekan open Muncul dialog dBASE DBF Information sbb. (seperti diatas) • Jendela menanyakan pada operator tentang hasil impor dan akan dituliskan dalam mode tertentu. Pilih Window US & W. Europe dan klik OK • Data akan ditampilkan dalam format MapInfo sbb.

  19. Q u e r y • Q u e r y • Adalah proses pencarian dalam sebuah sistem basis data. • Sangat membantu pencarian info. Dari sebuah basis data dengan jumlah banyak. • Pencarian didasarkan pada suatu syarat tertentu. • - Menyeleksi data berdasarkan kriteria yang dima-sukkan. • - Menyeleksi data dari urutan data terdepan dan selanjutnya berurutan ke data paling belakang.

  20. Q u e r y • Proses query dilakukan dengan langkah-langkah sbb.: • Pilih Query dari menu utama • Pilih select, akan muncul jendela dialog berikut. • Select Record From Table: Pilih tabel yang akan dicari datanya. • That Satisfy: tentukan kriteria yang diinginkan dengan cendela Expression

  21. Q u e r y • Dropdown pada column untuk memilih kolom syarat yang diinginkan, mis. Nama • Dopdown pada operators untuk memilih operasi yang diinginkan, mis. = (sama dengan) • Dopdown pada Function untuk memilih fungsi yang diinginkan. • Tulis nilai syarat yang diinginkan. Mis. Data dlm bentuk karakter, maka penulisannya hrs diapit tanda petik (“Kelas”). • Klik verify untuk memastikan apakah ekpresi yang dibentuk sudah benar atau belum. Akhiri dengan klik OK. • Store Results in Table: memberikan nama pada prowser baru untuk hasil pencarian data. • Sort Results by Column:hasil seleksi diurutkan berdasarkan kolom terpilih.

  22. Penggabungan Tabel (Joint) • - Klik pada check box Browser Result agar hasil pencarian ditampilkan pada browser tersendiri dengan nama seperti disebutkan pada baris Store Results in Table. • Klik OK agar proses pencarian segera dilakukan. • Penggabungan Tabel (Joint) • - adalah proses penggabungan data tabuler dengan data tabuler dan atu data tabuler dengan data vektor. • Penggabungan dilakukan untuk analisis tabuler basis data. • Proses joint menggabungkan dua buah tabel secara logik. Secara fisik kedua tabel tersebut tetap terpisah. Tetapi pada saat digabung kedua tabel tersebut ditampilkan bersama-sama

  23. Penggabungan Tabel (Joint) • Langkah-langkah untuk menggabungkan data dalam MapInfo adalah sbb.: • Buka kedua tabel yang akan digabungkan melalui File Open. • Pilih Query dari menu utama, pilih sub menu select. Maka akan muncul windows SQL select seperti dibawah • Tentukan nama tabel pada baris from Tables dengan klik pada baris tersebut lalu dropdown pada Tabels. • Klik pada Where Condition: adalah baris penentu kolom penghubung kedua tabel.

  24. Penggabungan Tabel (Joint) • Tombol Verify digunakan untuk memeriksa apakah formula yang dituliskan sudah benar atau belum. • Hasil penggabungan dari dua tabel akan disimpan dalam satu browser baru.

  25. Statistik Kolom • Statistik Kolom • Merupakan ringkasan statistik dari nilai data kolom yang bertipe angka. • Memberikan info. Ringkas mengenai data dengan nilai terendah, tertinggi, rata-rata, jumlah, cacah, dan standar deviasi. • Langkah melakukan operasi statistik kolom adalah sbb.: • Buka tabel yang akan dihitung. • Pilih query dari menu utama • Pilih Calculate Statistic. Aakan muncul dialog berikut.

  26. Statistik Kolom • Pilih Calculate Statistic. Akan muncul dialog berikut. • Baris Tabel berfungsi menentukan nama tabel yang akan digunakan. • Baris Column berfungsi menentukan kolom yang akan dihitung statistik. • Klik OK • Hasil perhitungan statistik akan di-tampilkan pada sebuah jendela dialog.

More Related