1 / 38

TES PENGUKURAN KONDISI FISIK

TES PENGUKURAN KONDISI FISIK. Oleh: Roma Irawan M.Pd. FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSIAS NEGERI PADANG. KUNCI SUKSES DALAM EVALUASI. INPUT. PROCES. OUT PUT. UMPAN BALIK ( FEED BAK). HUBUNGAN EVALUASI-PENILAIAN-PENGUKURAN DAN TES. KETERKAITAN EVALUASI-PENILAIAN-PENGUKURAN DAN TES.

taran
Download Presentation

TES PENGUKURAN KONDISI FISIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TES PENGUKURAN KONDISI FISIK Oleh: Roma Irawan M.Pd FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSIAS NEGERI PADANG

  2. KUNCI SUKSES DALAM EVALUASI INPUT PROCES OUT PUT UMPAN BALIK (FEED BAK)

  3. HUBUNGAN EVALUASI-PENILAIAN-PENGUKURAN DAN TES

  4. KETERKAITAN EVALUASI-PENILAIAN-PENGUKURAN DAN TES

  5. TES Sebuahinstrumen yang dipakaiuntukmemperolehinformasitentangseseorangatauobjektertentu (Observasi, wawancara, angket, tes skill, ataubentuk lain yang sesuai).

  6. PENGUKURAN • Prosespengumpulan data / informasidarisuatuobyektertentu. ( skor, frekuensi, waktu, jarak) tinggibadan : 179 cm, beratbadan; 65 kg. • Hasilnyaataudatanyabersifatkuantitatif,

  7. EVALUASI • Prosespenentuannilaiataukelayakan data yang terhimpun. • Prosespenilaiansecarakualitatif data yang telahdiperolehmelaluipengukuran. • Suatuprosesuntukmemberikangambaranterhadappencapaiantujuan yang telahditetapkan.

  8. FungsiTesdanPengukuran • MengadakanKlasifikasi/Kedudukanatletdalamkelompoknya. • Mengetahuiperkembanganhasillatihan. • Mengadakandiagnosadanbimbingan • Melihatkelemahandankekuranganatlet • Pemberianmotivasi • Merangsangmengikutikegiatan yang diprogramkan. • Melihatefektivitasdanefisiensiproseslatihan. • Pengumpulan data yang obyektif.

  9. PRINSIP-PRINSIP TES • 1. Sesuai dengan norma masyarakat atau filosofi hidup 2. Keterpaduan 3. Realistis 4.Tester yang terlatih (gualified) 5. Keterlibatan siswa 6. Pedagogis 7. Akuntabilitas 8.Teknik evaluasi yang bervariasi dan komprehenif 9.Tindak lanjut

  10. KRITERIA TES • Valid • Reliabelitas • Obyektifitas • Ekonomis • Punya Norma • Mempunyai Petunjuk Pelaksanaan • Berbentuk Duplikasi Keterampilan • Mempunyai Unsur Pendidikan • Menyenangkan

  11. Tes kemampuan dasar kondisi fisik bertujuan mengukur kemampuan fisik seseorang berdasarkan yang dimilikinya sebagai seorang manusia. Yang termasuk dalam tes kemampuan dasar untuk aktivitas fisik adalah : • Tes Antropometri • Tes Kondisi Fisik

  12. 1. Tes Antropometri Ruang lingkup tes antropometri meliputi : a. Pengukuran fisik. • Berat badan • Tinggi Badan • Lebar bahu • Tebal dada • Panjang lengan • Besar Lengan atas • Besar pergelangan • Panjang tungkai • Besar paha

  13. b. Pengukuransikapdanmekanikatubuh • Sikapberdiri • Sikap kaki • Sikaptogok • Sikapberguling • Sikapmengayun • Sikapduduk • Sikapberlari

  14. TES WELLESLEY PREDICTION TABLE UNTUK UMUR 16 – 20 TAHUN W = 2.6 (WEIGHT + CHEST DEPTH + CHEST WIDTH) – 154.3 KET: TINGGI BADAN DIUKUR DENGAN INCHI CHEST DEPTH DAN CHEST WIDTH DIKUKUR DENGAN CM KRITERIA QUIMBY < 100 TIDAK NORMAL = 100 – 150 NORMAL > 100 TIDAK NORMAL

  15. TES QUIMBY WEIGHT ANALYSIS 16 – 22 TAHUN PROSEDUR: Mengukurtinggibadantanpasepatudalamukuran INCHI Mengukurlebarbahu ( Shoulder Width) Mengukurlebar dada ( Chest Width ) Mengukurpengerutanrongga dada ( Chest Depth ) Mengukurlebarpanggul ( Kep Width ) Nilaisubtitusi Rumus : E.W = [a (heigt) + b (shoulder) + c ( chest) + d (depth) + e (kep)] – f (nilaisubtitusi)

  16. SUBTITUSI NILAI RUMUS QUIMBY

  17. CHEST WIDTH CHEST DEPTH

  18. SHOULDER WIDTH KIP WIDTH

  19. 2. BERAT BADAN • RumusBeratBadan Ideal “Brocca” • (TinggiBadan – 100) X 90% • Contohnya : JikaAndamempunyaitinggaibadan 150 cm, makaberatbadan ideal Andaadalah • (150 – 100) X 90% = 45 kg. • Dari nilaidiatas, Andadapatmembandingkanhasilnyadenganacuandibawahini: • KelebihanBeratBadan / Overweight = Hasilnya 10% s/d 20% lebihbesar • Kegemukan / Obisitas / Obesity = Hasilnyalebihdari 20% dari yang seharusnya • Kurus = Hasilnya 10% kurangdari yang seharusnya

  20. Indeks Massa Tubuh • (Body Mass Index, BMI) BMI merupakansuatupengukuran yang menghubungkan (membandingkan) beratbadandengantinggibadan. Seseorangdikatakanmengalamiobesitasjikamemilikinilai BMI sebesar 30 ataulebih.

  21. Rumus: BMI = b / t2 b : Beratbadandalamsatuan kilogram t : Tinggibadandalam meter

  22. 3. KONDISI FISIK Satukesatuanutuhdarikomponen-komponen yang tidakdapatdipisahkanbegitusaja, baikpeningkatanmaupunpemeliharaannya. Artinyabahwadidalamusahapeningkatankondisifisikmakaseluruhkomponentersebutharusdikembangkan.

  23. Sepuluhkomponenkondisifisikmasing-masingadalahsebagaiberikut:Sepuluhkomponenkondisifisikmasing-masingadalahsebagaiberikut: Kekuatan (strength), Dayatahan (endurance), a) Dayatahanumum ( cardiovacular) b) Dayatahanotot (local endurance) c) Dayaledak (muscular power) Kecepatan (speed) Dayalentur (flexsibility) Kelincahan (agility) Koordinasi (coordianation) Keseimbangan (balance) Reaksi (reaction)

  24. Kekuatan(Strength) • Kekuatan yang bersifatstatis (iso-metrik) • Hand Grip Dynamometer • Leg Dynamometer • Back Dynamometer B. Kekuatan yang bersifatdinamis (iso-tonis) • Pull-ups • Push-ups • Sit-ups

  25. ALAT TES KEKUATAN TANGAN ( GRIP DYNAMOMETER )

  26. ALAT TES KEKUATAN TUNGKAI (LEG DYNAMOMETER)

  27. 2. DayaTahan (endurance) A. DayaTahanUmum (Kardiorespirasi): Kemampuanseseoranguntukmelakukansuatupekerjaandalamwakturelatif lama, beban sub maksimal, denganintensitaslatihan yang konstan. Contoh Test : • Lari 12 menit • Lari 2.4 km • Balke (15 Menit) • Bleep test • Tread Mill / landasanberjalan B. DayaTahanLokal (Otot) : Kesanggupanototmempertahankanaktivitasnya, statismaupundinamisuntukwaktu yang lama. Contoh : • Sit ups • Push ups • Squat jumps

  28. C. DayaLedakOtot Dayaledakmerupakanhasilperpaduandarikekuatandankecepatanpadakontraksiotot (Bompa,1983:231; Fox,1988:144 ). Dayaledakmerupakansalahsatudarikomponengerak yang sangatpentinguntukmelakukanaktivitas yang sangatberatkarenadapatmenentukanseberapakuatorangmemukul, seberapajauhseseorangdapatmelempar, seberapacepatseseorangdapatberlaridanlainnya. Contoh : Standing Board Jump Test Vertical Jump Test

  29. VERTICAL JUMP TEST STANDING BOARD JUMP TEST SIT UP PUSH UP

  30. 3. KECEPATAN (SPEED) AdalahKemampuanseseorangdalammelakukangerakan-gerakansejenisdalamwaktu yang singkatdenganhasil yang sebaik-baiknya. Contoh Test: • Laricepat 30 m • Lari 50 Yard

  31. 4. KELENTUKAN (FLEXIBILITY) Kemampuanseseoranguntukmenggerakkantubuhdanbagian-bagiantubuhdalamsaturuanggerak yang seluasmungkintanpamengalamicederapadapersendiandanototdisekitarpersendianitu, ataudengankata lain“luasnyaruanggerakpersendian”. Contoh : • Sit and Reach Flexibilty Test • Trunk Test

  32. Bentukteskelentukan

  33. 5. KELINCAHAN (AGILITY) Kemampuanseseoranguntukbergerakkesegalaarahdenganmudah. Contoh : • Shuttle run test • Zig-zag run test • T- Test • Illinious Test

  34. T –JUNCTION TEST ILLINEOUS TEST SHUTTLE RUN TEST ZIG ZAG RUN TEST

  35. 6. KOORDINASI (COORDINATION) Kemampuanseseorangdalammengintegrasikanberbagaigerakanmenjadisuatukebulatangerak yang sempurna. Contoh : • Squat Thrust Test

  36. 7. KESEIMBANGAN (BALANCE) a. TEST SATU KAKI

  37. 8. KECEPATAN REAKSI ( SPEED REACTION) Waktureaksi (RT) adalahukuranwaktudarikedatangansinyaltiba-tibadisajikankeawaldarirespon.

  38. Sekian…! TerimaKasih…! SEMOGA BERMANFAAT

More Related