1 / 24

Kebutuhan Air Irigasi

Kebutuhan Air Irigasi. Pendahuluan. Kebutuhan air irigasi di sawah ditentukan oleh beberapa faktor berikut : penyiapan lahan ; penggunaan konsumtif ; perkolasi dan rembesan ; penggantian lapisan air; curah hujan efektif . pola tanam.

tanisha-orr
Download Presentation

Kebutuhan Air Irigasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kebutuhan Air Irigasi

  2. Pendahuluan Kebutuhan air irigasi di sawahditentukanolehbeberapafaktorberikut: • penyiapanlahan; • penggunaankonsumtif; • perkolasidanrembesan; • penggantianlapisan air; • curahhujanefektif. • polatanam.

  3. Kebutuhan air total di sawah (gross water requirement) mencakupbeberapafaktor 1 sampaidengan 4, sedangkankebutuhan air bersih di sawah (net water requirement) memperhitungkancurahhujanefektif, baikuntuktanamanpadi, maupununtuktanamanpalawija. Denganmemperhitungkantingkatefektifitasdanefisiensipolapembagian air ini, makauntukperhitungankebutuhan air irigasiakandihitungberdasarkanperiode 15 harianmengingatperiodeinicukupefektifdanefisienuntukdilaksanakanpadapolaoperasinanti.

  4. Kebutuhan airnyatauntuk areal usahapertanian evapotranspirasi (ET), sejumlahair yang dibutuhkanuntukpengoperasiansecarakhusussepertipenyiapanlahandanpenggantianair, kehilanganselamapemakaian

  5. Persamaan KAI = ET + KA + KK KAI = Kebutuhan Air Irigasi ET = Evapotranspirasi KA = Kehilangan air KK = KebutuhanKhusus

  6. Contoh Misalnyaevapotranspirasisuatutanamanpadasuatulahantertentupadasuatuperiodeadalah 5 mm per hari, kehilangan air kebawah (perkolasi) adalah2 mm per hari dan kebutuhan khusus untuk penggantian lapis air adalah 3 mm per harimaka. kebutuhan air padaperiodetersebutdapatdihitungsebagaiberikut KAI = 5 + 2 + 3 KAI = 10 mm perhari

  7. SumberPemenuhan Air Irigasi pernberian air irigasi (PAI) hujanefektif (HE) kelengasan yang ada di daerahperakaran kontribusi air bawah permukaan

  8. RumusPemberian Air Irigasi PAI = KAI - HE – KAT PAI = Pemberian air irigasi KAI = Kebutuhan air HE = Hujanefektif KAT = Kontribusi air tanah

  9. Contoh Sebagai contoh misalnya kebutuhan air pada suatu periode telah dihitung sebesar10 mm per hari, sumbanganhujanefektifpadaperiodetersebutjugatelahdihitungsebesar 3 mm per haridankontribusi air tanahadalah 1 mm per hari, makaair yang perludiberikanadalah : PAI = 10 – 3 -1 PAI = 6 mm per hari

  10. Kebutuhan Air Padi Di Sawah

  11. Kebutuhan Air Padi Di Sawah • pengolahan lahan, • penggunaan konsumtif, • perkolasi • penggantianlapisanair • sumbangan. hujanefektif. Kebutuhan air total di sawahmerupakanjumlahfaktor 1 sampaidengan4, sedangkankebutuhannetto air di sawahmerupakankebutuhan total dikurangifaktorhujanefektif. Kebutuhan air di sawahdapatdinyatakandalamsatuanmm/hariataupunlt/dt.

  12. Kebutuhan air untuk pengolahan lahan padi • karakteristikatanah • waktupengolahan, • tersedianyatenagadanternak, serta • mekanisasipertanian.

  13. PWR = kebutuhan air untuk penyiapan lahan (mm) Sa = derajadkejenuhantanahsetelahpenyiapanlahandimulai (%) Sb= derajadkejenuhantanahsebelumpenyiapanlahandimulai (%) N = porositastanah, dalam % rata-rata per kedalamantanah D = asumsi kedalaman tanah setelah pekerjaan penyiapan lahan (mm) Pd = kedalaman genangan setelah pekerjaan penyiapan lahan (mm) F 1 = kehilangan air di sawahselama 1 hari (mm)

  14. Kebutuhan air untukpenyiapanlahandapatditentukansecaraempirissebesar250 mm, meliputikebutuhanuntukpenyiapanlahandanuntuklapisanair awalsetelahtransplantasiselesai. • Untuklahanyang sudah lama tidakditanami (bero), kebutuhan air untukpenyiapanlahandapat ditentukan sebesar 300 mm

  15. Van de Goor dan Ziljstra (1968) IR = kebutuhan air untuk pengolahan lahan (mm/hari) M = kebutuhan air untukmenggantikehilangan air akibatevaporasidanperkolasidi sawah yang sudahdijenuhkan (mm/hari) Eo = Evaporasipotensial (mm/hari) P = perkolasi (mm/hari) k = konstanta T = jangkawaktupengolahan (hari) S = kebutuhan air untukpenjenuhan (mm) e = bilanganeksponen: 2,7182

  16. ContohSoal • Kebutuhan air untukmenjenuhkan (S) adalah 250 mm, perkolasi (P) sebesar 2 mm per hari, waktupengolahanWm (T) adalah 30 haridanevaporasipotensial (Eo) adalahsebesar4 mm per harimakakebutuhan air untukpengolahandapatdihitungdengantahapansebagaiberikut.

  17. Penggunaankonsumtif Penggunaan air untukkebutuhantanaman(consumtive use) dapatdidekatidenganmenghitungevapotranspirasitanaman, • jenis tanaman, • umur tanaman • faktor klimatologi

  18. ET = kc x Eto ET = Evapotranpirasitanaman (mm/hari) ETo = Evaporasitetapan/tanarnanacuan (mm/hari) kc = Koefisientanaman

  19. Nilai koefisien pertumbuhan tanaman ini tergantung jenis tanaman yang ditanam harga-hargakoefisientanamanpadidenganvarietasungguldanvaritasbiasamenurutNedeco/Prosidadan FAO.

  20. ETo, adalahevapotranspirasitetapanyaitulajuevaportranspirasidarisuatupermukaanluastanamanrumputhijausetinggi8 sampai15 cm yang menutuptanahdenganketinggianseragamdanseluruhpermukaanteduhtanpasuatubagian yang menerimasinarsecaralangsungsertarumputmasihtumbuhaktiftanpakekuranganair ETo = Epan . Kpan ETo = Evaporasi tetapan/tanaman acuan (mm/hari) Epan = PembacaanpanciEvaporasi kpan = koefisienpanci

  21. ContohPengukuranpancievaporasi Apabila panci evaporasi tersebut mempunyai koefisien (kpan) sebesar 0,8, maka evaporasi potensial seperti persamaan di atas menjadi

More Related