1 / 14

SESI 8

SESI 8. UJI DESKRIPTIF. Produk statistik deskriptif. Pengertian t test.

tamra
Download Presentation

SESI 8

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SESI 8 UJI DESKRIPTIF

  2. Produk statistik deskriptif

  3. Pengertian t test Tes “t” tau “t” Test, adalah salah satu tes statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara dugaan terhadap satu mean atau dua buah mean. Sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Tes "t" adalah salah satu uji statistik yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan (meyakinkan) dari satu atau dua buah mean sampel (dua buah variabel yang dikomparatifkan).

  4. Fungsi : Uji T sering digunakan untuk uji kebaikan (goodness of-fit) suatu sampel yang diambil dari suatu populasi, yang telah diketahui parameternya. Uji t dapat digunakan untuk maksud ini jika yang ditemukan adalah data interval.

  5. Kesesuaian rumusan masalah dan hipotesis

  6. Kriterian pemilihan uji hipotesis

  7. Gambar grafik uji hipotesis

  8. Uji hipotesis 1

  9. Selanjutnya harga t tersebut dibandingkan dengan harga t tabel dengan dk = n-1 (40 - 1 = 39) dan taraf kesalahan a = 5%. 8erdasarkan tabel i bila dk 39 dan a = 5%, maka harga t tabel = 1,683 (dengan interpolasi). Ternyata harga t hitung (-6,257) lebih kecil daripada harga i tabel 1,683, sehingga jatuh di daerah penerimaan ho. Dengan demikian ho terima dan ha ditolak. Jadi hipotesis yang mengatakan kualitas pelayanan pramuniaga toko paling tinggi 70% atau 28 diterima (semua nilai di bawah atau sama dengan 28 diterima) Jadi tidak terdapat perbedaan antara yang diduga dengan data yang terkumpul.

  10. Uji hipotesis 2

  11. Selanjutnya harga t tersebut dibandingkan dengan harga t tabel dengan dk = n-1 (40 - 1 = 39) dengan taraf kesalahan a = 5%. Berdasarkan tabel bila dk 39 dan taraf kesalahan α = 5%, maka harga t tabel = 1,683. ternyata harga t hitung (- 41,1) lebih kecil daripada harga t label 1,683, sehingga jatuh di daerah penerimaan ha (untuk uji pihak kiri). Dengan demikian ho ditolak dan ha diterima. Jadi hipotesis yang mengatakan rata­-rata pengunjung toko di Yogyakarta paling rendah 250 ditolak. (semua nilai di bawah atau sama dengan 250 ditolak). Jadi terdapat perbedaan antara yang diduga (250) dengan data yang terkumpul. Berdasarkan dua sampel rata-rata pengunjung toko hanya sekitar213 orang.

  12. Uji hipotesis 3

  13. Uji hipotesis 1 sampel Berdasarkan tabel uji one sample t test dengan SPSS 11.5 di atas Dapat disimpulkan bahwa nilai gaya evaluasi kinerja atasa terhadap Bawahan secara signifikan lebih tinggi dari 3 (sedang), dan nilai te- Kanan kerja tidak berbeda secara signifikan dengan 3 (sedang)

More Related