1 / 40

Ujian Skripsi , Malang 20 Mei 2011

Ujian Skripsi , Malang 20 Mei 2011. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial , Struktur Kepemilikan Institusional dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Study pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2008 - 2010). Slaid Skripsi. Isi Skripsi.

tameka
Download Presentation

Ujian Skripsi , Malang 20 Mei 2011

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. UjianSkripsi, Malang 20 Mei 2011 PengaruhStrukturKepemilikanManajerial, StrukturKepemilikanInstitusionaldanKebijakanDividenterhadapNilai Perusahaan (Study padaperusahaanmanufaktur yang terdaftardi BEI periode 2008 - 2010) SlaidSkripsi IsiSkripsi LampiranSkripsi

  2. PengaruhStrukturKepemilikanManajerial, StrukturKepemilikanInstitusionaldanKebijakanDividenterhadapNilai Perusahaan (Study padaperusahaanmanufaktur yang terdaftardi BEI periode 2008 - 2010) Oleh: TediDwiNurwiyana Di bawahbimbingan : BapakTriadiAgung S, SE., M.Si, Ak Ibu Sri Pujiningsih, SE., M.Si, Ak Penguji : IbuYuliWidiAstuti, SE., M.Si, Ak

  3. KerangkaPenelitian

  4. BAB 1 LatarBelakang RumusanMasalah Tujuanpenelitian Perkembanganindustrimanufakturdi Indonesia setelahkrisisekonomipadatahun 1997 semakinmengalamipenurunan, bahkanpadatahun 2010 industrimanufakturhanyatumbuhdibawah 2%, Lubis 2010. Temuanfaktainiditindaklanjutidenganrencanarevitalitasindustrimanufakturdi era kompetisi yang sangatberat PertumbuhanIndustrimanufakturdiperkirakansulittercapaiapabilatidakadaupayamelakukaninvestasibarudanperluasanusaha. Kendatiindustrimanufakturhanyamamputumbuhberkisar 2% padatahun 2010, sektorinimasihmenjadi contributor terbesarbagipertumbuhanekonominasionalsecarakeseluruhan, makaperusahaanmanufakturdi Indonesia sebenarnyadihadapkanpadasuatukeputusankeuangan yang pentingyaitumasalahpendanaandalamrangkapengembanganusahauntukmemenuhipermintaandanuntukbersaingdenganindustrimanufakturlainnya Segalakeputusan yang berkaitandengankinerjaperusahaanakanselalumenjadipertimbanganinvestor. Apabilakinerjakeuanganperusahaanmenunjukkanadanyaprospek yang baikmakasahamtersebutakandiminati investor sehinggahargasahamakanmeningkat, tetapisebaliknyaberitaburuktentangkinerjakeuanganperusahaanmenunjukkanprospek yang burukdimasamendatang. Mekanismetersebutakandiikutinaikturunnyahargasahamdipasar modal yang mencerminkannaikturunnya pula nilaiperusahaan BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  5. BAB 1 LatarBelakang RumusanMasalah Tujuanpenelitian Serangkaianhasilresearchtelahdilakukangunamengetahuibeberapafaktor yang mempengaruhinilaiperusahaan, yang difokuskanterhadapstrukturkepemilikansahamdankebijakandividen. Fariabelstrukturkepemilikantersebutdiambildikarenakankualitaspengambilankeputusanditentukanolehpemegangsahamperusahaan yang terbagiataskepemilikanmanajerial, institusionaldanpublik. Fariabelkebijakandividendipilihberdasarkanpertimbanganbahwainformasipembagiandividendapatmemberikansinyal yang baikataskinerjaperusahaandimasasekarangdanmendatang. Hasildokumentasipenelitianterdahulu Berdasarkandokumentasihasilresearch, menunjukkanadanyagap researchantarapenelitisatudenganpenelitilainnya. Atasdasarpermasalahantersebutpenelititertarikuntukmelakukanpenelitianulanggunamemberikansumbanganhasilkonsistensipenelitianterdahulu. BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  6. PengaruhStrukturKepemilikanManajerial, StrukturKepemilikanInstitusionaldanKebijakanDividenterhadapNilai Perusahaan (Study padaperusahaanmanufaktur yang terdaftardi BEI periode 2008 - 2010) BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  7. BAB 1 LatarBelakang RumusanMasalah Tujuanpenelitian • Apakahadapengaruhstrukturkepemilikanmanajerialterhadapnilaiperusahaanpadaperusahaanmanufaktur yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia? • Apakahadapengaruhstrukturkepemilikaninstitusionalterhadapnilaiperusahaanpadaperusahaanmanufaktur yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia? • Apakahadapengaruhkebijakandividenterhadapnilaiperusahaanpadaperusahaanmanufaktur yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia? • Apakahadapengaruhsecarasimultanantarastrukturkepemilikanmanajerial, strukturkepemilikaninstitusionaldankebijakandividenterhadapnilaiperusahaanpadaperusahaanmanufaktur yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia? BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  8. BAB 1 LatarBelakang RumusanMasalah TujuanPenelitian • Untukmengetahuipengaruhstrukturkepemilikanmanajerialterhadapnilaiperusahaanpadaperusahaanmanufaktur yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia. • Untukmengetahuipengaruhstrukturkepemilikaninstitusionalterhadapnilaiperusahaanpadaperusahaanmanufaktur yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia. • Untukmengetahuipengaruhkebijakandividenterhadapnilaiperusahaanpadaperusahaanmanufaktur yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia. • Untukmengetahuipengaruhsecarasimultanantarastrukturkepemilikanmanajerial, strukturkepemilikaninstitusionaldankebijakandividenterhadapnilaiperusahaanpadaperusahaanmanufaktur yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia. BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  9. MSO PBV BAB 2 ISO DPR HIPOTESIS Kepemilikan manajerial adalah kepemilikan saham perusahaan oleh pihak manajerial. Masalah kepemilikan saham oleh manajerial selalu berkaitan dengan teori keagenan. Pihak manajerial dalam suatu perusahaan adalah pihak yang secara aktif berperan dalam mengambil keputusan untuk menjalankan perusahaan melalui keputusan-keputusan yang diambil. Pihak tersebut adalah mereka yang duduk di dewan komisaris dan dewan direksi perusahaan Haryono (2005:65) menyebutkan bahwa Managerial Share Ownership (MSO) adalah pemegang saham dari pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan (direktur dan komisaris) Kepemilikan manajemen terhadap saham perusahaan dipandang dapat menyelarasakan potensi perbedaan kepentingan antara pemegang saham luar dengan manajemen (Jensen dan Meckling, 1976 dalam Arifin, 2005: 65), sehingga permasalahan keagenan diasumsikan akan hilang apabila seorang manajer adalah juga sekaligus sebagai seorang pemilik BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  10. MSO PBV BAB 2 ISO DPR HIPOTESIS Kepemilikan saham institusional (institutional share ownership / ISO): adalah prosentase saham yang dimiliki oleh pemegang saham. (Rahayu, 2005:195). Menurut Wahidawati (2002:6), institutional ownership merupakan tingkat kepemilikan saham oleh institusional dalam perusahaan perusahaan Adanya pemegang saham seperti institusional ownership memiliki arti penting bahwa institusional ownership akan selalu memonitoring kinerja manajemen. Institusional ownership bisa dimiliki oleh perusahaan seperti asuransi, bank, dll, dan diharapkan akan mendorong mekanisme pengawasan yang lebih optimal dan mekanisme pengawasan tersebut akan menjamin peningkatan kemakmuran pemegang saham Jensen dan Meckling (1976) dalam Wahidahwati (2001:1085) juga menyatakan bahwa salah satu alat monitoring yang digunakan untuk mengurangi agency conflict adalah meningkatkan kepemilikan institusional. BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  11. MSO PBV BAB 2 ISO DPR HIPOTESIS Kebijakan Dividen adalah kebijakan yang dibuat perusahaan dalam menetukan berapa banyak bagian keuntungan yang harus diberikan kepada pemegang saham dan berapa banyak bagian yang harus ditahan kembali dalam perusahaan”, Weston dan Copeland, (2005) dalam Kusmasari (2008). Rozeff (1982) dakal Jensen et.al (1992), menyatakan bahwa pembayaran dividen yang tinggi menurunkan konflik keagenan diantara manajer dan shareholders dan memberikan bukti atas hubungan antara pertumbuhan, keuntungan dan dividen BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  12. MSO PBV BAB 2 ISO DPR HIPOTESIS Menurut Amalia (2007:39) rasio PBV dapat didefiniskan sebagai perbandingan antara harga pasar per lembar saham dengan nilai buku per lembar saham. Nilai buku dihitung sebagai hasil bagi antara ekuitas pemegang saham dengan jumlah saham yang beredar. Nilai buku dari ekuitas sendiri merupakan perbedaan antara nilai buku aset dan nilai buku liability. Semakintinggihargasahamsemakintingginilaiperusahaan. Nilaiperusahaan yang tinggimenjadikeinginanparapemilikperusahaan, sebabdengannilai yang tinggimenunjukankemakmuranpemegangsahamjugatinggi. Kekayaanpemegangsahamdanperusahaandipresentasikanolehhargapasardarisaham yang merupakancerminandarikeputusaninvestasi, pendanaan (financing), danmanajemen asset BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  13. MSO BAB 2 PBV ISO DPR HIPOTESIS H1: Struktur kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan. H2: Struktur kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan. H3: Kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan. H4: Struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan institusional dan kebijakan dividen secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  14. BAB 3 DesainPenelitian Jenis, SumberdanTeknikPengumpulan Data PopulasidanSampel JenisPenelitian: Eksplanasi Research • VariabelBebas (X) • KepemilikanManajerial (X1) • KepemilikanInstitusional (X2) • KebijakanDividen (X3) VariabelTerikat (Y): Nilai Perusahaan BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  15. BAB 3 DesainPenelitian Jenis, SumberdanTeknikPengumpulan Data PopulasidanSampel DefinisiOperasional KepemilikanManajerialadalahpemegangsahamdaripihakmanajemen, misalnyakomisarisdandireksi. Variabelkepemilikanmanajerialdalampenelitiandiukurdaripersentasesaham yang dimilikimanajemenperusahaanterhadap total saham yang beredar Kepemilikaninstitusionaladalahpemegangsahamdaripihakinstitusi (badandanlembagadiluarperusahaan) misalnyaperseroanterbatas, bank, daninstitusi lain. Variabelkepemilikaninstitusionldalampenelitiandiukurdaripersentasesaham yang dimilikiinstitusiterhadap total saham yang beredar KebijakandevidenmenyangkutkeputusanuntukmembagikanlabaataumenahannyagunadiinvestasikankembalididalamperusahaanKebijakandevidendapatdiukurdenganrasiodeviden payout yang merupakanpersentasedarilaba yang dibayarkansecaratunaikepadapemegangsaham Nilaiperusahaanmerupakanharga yang bersediadibayarolehcalonpembeliketikaperusahaanakandijualatauseseorangmemutuskanuntukmelakukaninvestasi BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  16. BAB 3 DesainPenelitian Jenis, SumberdanTeknikPengumpulan Data PopulasidanSampel • Jenis Data: Sekunder Data sekunder yang dimaksuddalampenelitianiniberupaprosentasestrukturkepemilikansahammanajerialdanprosentasestrukturkepemilikansahaminstitusional yang diperolehdari ICMD, danpembayarandividen (DPR) danrasioprice to book value (PBV), yang diperolehdariperformance report. • Sumber Data: Pusat Data Bisnis / Pojok BEI FE-UM Website BEI (www.idx.co.id) • TeknikPengumpulanData: Dokumentasi BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  17. BAB 3 DesainPenelitian Jenis, SumberdanTeknikPengumpulan Data PopulasidanSampel Perusahaan manufaktur yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia dandipullikasikanpadaIndonesian Capital Market Directory (ICMD) periodetahun 2008 – 2010 132 Perusahaan Teknik Sampling : Purposif Sampling 10 Perusahaan BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  18. GambaranSampel UjiRegresiBerganda BAB 4 DeskripsiFariabel UjiAsumsiKlasik BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  19. GambaranSampel UjiRegresiBerganda BAB 4 DeskripsiFariabel UjiAsumsiKlasik BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  20. GambaranSampel UjiRegresiBerganda BAB 4 DeskripsiFariabel UjiAsumsiKlasik Tabel 4.3 TabelStrukturKepemilikanManajerial Perusahaan Manufaktur BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  21. Strukturkepemilikanmanajerial(MSO) perusahaanmanufakturdaritahun 2008 – 2010 dapatdisimpulkanmempunyai trend yang pergerakannyamengalamipeningkatan

  22. GambaranSampel UjiRegresiBerganda BAB 4 DeskripsiFariabel UjiAsumsiKlasik Tabel 4.3 TabelStrukturKepemilikanInstitusional Perusahaan Manufaktur BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  23. Strukturkepemilikaninstitusional (ISO) perusahaanmanufakturdaritahun 2008 – 2010 dapatdisimpulkanmempunyai trend yang pergerakannyamengalamifluktuatif.

  24. GambaranSampel UjiRegresiBerganda BAB 4 DeskripsiFariabel UjiAsumsiKlasik Tabel 4.3 TabelKebijakanDividen Perusahaan Manufaktur BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  25. Dividen Payout Ratio (DPR) perusahaanmanufakturdaritahun 2009 – 2010 dapatdisimpulkanmempunyai trend yang pergerakannyamengalamifluktuatif

  26. GambaranSampel UjiRegresiBerganda BAB 4 DeskripsiFariabel UjiAsumsiKlasik Tabel 4.3 Tabel “Nilai Perusahaan” Perusahaan Manufaktur BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  27. Price to book value (PBV) perusahaanmanufakturdaritahun 2009 – 2010 dapatdisimpulkanmempunyai trend yang pergerakannyamengalamipeningkatan

  28. GambaranSampel UjiRegresiBerganda BAB 4 DeskripsiFariabel UjiAsumsiKlasik • UjiNormalitas • UjiMultikolinearitas BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  29. GambaranSampel UjiRegresiBerganda BAB 4 DeskripsiFariabel UjiAsumsiKlasik • UjiHeterokedastisitas • UjiAutokorelasi BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  30. thitung = 5,423 Sig t = 0,000 B = 0,226 thitung = 3.996 Sig t = 0.000 B = 0.013 Y = Nilai Perusahaan (PBV) X1 = Kepemilikan Manajerial (MSO) α = 5%, ttabel = 2,042 thitung = 5.992 Sig t = 0.000. B = 0.015 thitung = 2,648 Sig t = 0,014 B = 0,164 Y = Nilai Perusahaan (PBV) X1 = Kebiasaan Belajar X2 = Kepemilikan Institusional (ISO) α = 5%, ttabel = 2,042 thitung = 2,670 Sig t = 0,013 B = 0,308 Y = Nilai Perusahaan (PBV) X3 = Kebijakan Dividen(DPR) α = 5%, ttabel = 2,042 GambaranSampel UjiRegresiBerganda BAB 4 DeskripsiFariabel UjiAsumsiKlasik Berpengaruh Positif Berpengaruh Positif Berpengaruh Positif BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  31. X1 = Kepemilikan Manajerial (MSO) Y = Nilai Perusahaan (PBV) X2 = Kepemilikan Institusional (ISO) Fhitung = 19,464 Sig F = 0,000 R2 = 0,692 X3 = Kebijakan Dividen (DPR) α = 5%, Ftabel = 2,92 GambaranSampel UjiRegresiBerganda BAB 4 DeskripsiFariabel UjiAsumsiKlasik BerpengaruhSecaraBersama-sama BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  32. X1 Terhadap Y X1, X2, X3 Terhadap Y BAB 5 X2 Terhadap Y X3 Terhadap Y Hasilanalisisdeskriptifstrukturkepemilikanmanajerial, dapatdisimpulkanbahwasecaraumumkepemilikansahamperusahaanolehmanajerialmengalamipergerakanmeningkatandaritahun 2008 hingga 2010. Berdasarkan analisis data dengan uji regresi berganda, menyatakan bahwa kepemilikanmanajerial (X1) berpengaruhterhadapnilaiperusahaan (Y), selanjutnyadapatdiartikanbahwasemakinmeningkatatautingginyatingkatstrukturkepemilikansahamperusahaanolehjajarandewandireksidandewankomisaris, akanselaludiikutiolehsemakinmeningkatnyanilaiperusahaan. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Jansen dan Meckling (1976) dalam Sukarta (2007:244) Kepemilikan saham oleh manajemen merupakan insentif bagi para manajer untuk meningkatkan kinerja perusahaan sehingga akan meminimumkan biaya keagenan dan memaksimumkan nilai perusahaan. BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  33. X1 Terhadap Y X1, X2, X3 Terhadap Y BAB 5 X2 Terhadap Y X3 Terhadap Y Hasilanalisisdeskriptifstrukturkepemilikaninstitusional (ISO), dapatdisimpulkanbahwasecaraumumkepemilikansahamperusahaanolehpihakinstitusionalmengalamipergerakanmenurundaritahun 2008 hingga 2010. Berdasarkan analisis data dengan uji regresi berganda, menyatakan bahwa kepemilikaninstutusional (X2) berpengaruhterhadapnilaiperusahaan (Y), selanjutnyadapatdiartikanbahwasemakinmeningkatatautingginyatingkatstrukturkepemilikansahamperusahaanolehpihakinstutusional, akanselaludiikutiolehsemakinmeningkatnyanilaiperusahaan. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Jensen dan Meckling (1976) dalam Wahidahwati (2002:1) menyatakan bahwa salah satu alat monitoring yang digunakan untuk mengurangi agency conflict adalah meningkatkan kepemilikan institusional, sehingga akan menyamakan kepentingan manajemen dengan kepentingan infestor dan terciptanya suatu mekanisme pengawasan yang lebih optimum oleh pihak institusional, BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  34. X1 Terhadap Y X1, X2, X3 Terhadap Y BAB 5 X2 Terhadap Y X3 Terhadap Y Dari hasilanalisisdeskriptifkebijakandividen, dapatdisimpulkanbahwasecaraumumkebijakandividenmengalamipergerakanfluktuatifdaritahun 2008 – 2010 . Berdasarkan analisis data dengan uji regresi berganda, menyatakan bahwa kebijakandividen (X3) berpengaruhterhadapnilaiperusahaan (Y), selanjutnyadapatdiartikanbahwasemakinmeningkatatautingginyatingkatkebijakandividen yang diinterprestasikanolehpembagiandividen, akanselaludiikutidengansemakinmeningkatnyanilaiperusahaan. Hasilpenelitiantersebutsesuaidenganteori yang dikemukakanolehRozeff (1982), dalamWahidahwati (2002:4) menyatakanbahwapembayarandividenadalahbagiandari monitoring perusahaan, dan monitoring itusendirimerupakansuatucarauntukmenciptakannilaiperusahaan BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  35. X1 Terhadap Y X1, X2, X3 Terhadap Y BAB 5 X2 Terhadap Y X3 Terhadap Y Dari hasilanalisisdeskriptifnilaiperusahaan, dapatdisimpulkanbahwasecaraumumnilaiperusahaanmengalamipeningkatandaritahun 2008 hinggatahun 2010. Berdasarkan analisis data dengan uji regresi berganda, menyatakan bahwa struktur kepemilikan manajerial (MSO), struktur kepemilikan institusional (ISO) dan kebijakan dividen (DPR) secara bersama-sama berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Selanjutnyadapatdiartikanbahwasemakinmeningkatatautingginya, struktur kepemilikan manajerial (MSO), struktur kepemilikan institusional (ISO) dan kebijakan dividen (DPR) secara bersama-samaakanselaludiikutidengansemakinmeningkatnyanilaiperusahaan BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  36. BAB 6 Kesimpulan Saran KeterbatasanPenelitian • H1 diterima • Struktur kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. • 2. H2 diterima • Struktur kepemilikan institusional mempunyai pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. • H3 diterima • Kebijakan dividen mempunyai pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. • H4 diterima • Strukturkepemilikanmanajerial, strukturkepemilikaninstitusionaldankebijakan dividen secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  37. BAB 6 Kesimpulan Saran KeterbatasanPenelitian Penelitianhanyadilakukanpadaperusahaanmanufaktur, sehinggahasilpenelitianbelumtentubisaberlakupadaperusahaan lain dengansektorindustriatauusaha yang berbedadenganobjekpenelitian. Adjusted R Square = 69,2 % BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  38. BAB 6 Kesimpulan Saran KeterbatasanPenelitian • BagiPenelitiBerikutnya • Untukkegiatanpenelitianlebihlanjut, hendaknyapenelitiselanjutnyamenambahvariabel – variabelbebasselain yang terdapatdalampenelitianinidikarenakanmasihterdapat 30,80 % nilaiperusahaandipengaruhiolehvariabeldiluarpenelitianini. Variabel lain misalnyapengungkapandanpenerapanprinsipgood corporate governance, corporate social responsibility, tingkatlikuiditas, tingkatprofitabilitas, kebijakanhutangdanfaktor-faktorlainnya. • 2. Bagi Investor • Investor hendaknyamemilikibahanpertimbanganuntuklebihberhati-hatidalammengambilkeputusanbisnis. Investor tidakbolehhanyaterfokuspadainformasikeuangansaja, namunjugamempertimbangkaninformasi non keuangan, sepertistrukturkepemilikanmanajerialdaninstitusional. Selainitu, investor hendaknyatidakhanyaberfokuspadalabaperusahaan yang dilaporkandalamlaporanlabarugidalammenilaikinerjaperusahaan, investor perlumempertimbangkanjugacarapihakmanajemendalammenghasilkanlabasertamempertimbangkaninformasipengumumandividen, terkaitsumberdanapembagiandividentersebut. BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  39. BAB 6 Kesimpulan Saran KeterbatasanPenelitian • 3. Bagiperusahaan • Penelitianinidiharapkandapatmemberikanacuanataubahanrujukangunapengambilankebijakanstrategisterutamatentangpengaturanstrukturkepemilikansahamolehpihakmanajerialdaninstitusionaldenganharapanakanterciptasebuahmekanismepengawasan yang optimal danmensejajarkankepentinganmanajemendengankepentinganpemilikperusahaan BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

  40. TerimakasihAtasperhatiannya BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

More Related