1 / 29

Pengambilan Keputusan , Sistem , Pemodelan dan Dukungan

Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System. Pengambilan Keputusan , Sistem , Pemodelan dan Dukungan. Oleh : Imam Cholissodin S.Si., M.Kom. Content. Pengambilan Keputusan Proses Pemodelan Fase Kecerdasan Fase Desain Fase Pemilihan Evaluasi Implementasi.

Download Presentation

Pengambilan Keputusan , Sistem , Pemodelan dan Dukungan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System PengambilanKeputusan, Sistem, PemodelandanDukungan Oleh : Imam Cholissodin S.Si., M.Kom

  2. Content • PengambilanKeputusan • Proses Pemodelan • FaseKecerdasan • FaseDesain • FasePemilihan • Evaluasi • Implementasi

  3. PengambilanKeputusan • Definisi (Efraim): Sebuah proses memilihbeberapaalternatifkegiatan/solusiuntukmencapaitujuan yang ditentukan. • Contohkasus: Hampir di setiapkegiatanperencanaanakanmelibatkansederetkeputusan. Disampingitusecarakeseluruhan proses managemenmeliputi: perencanaan, organisasi, aktualisasidanpengendalian

  4. PengambilanKeputusan • Biasanyadiikutidenganpertanyaansebagaiberikut: • Apa yang sebaiknyadilakukan ? • Kapan ? • Bagaimana ? • Dimana ? • Siapa ? (DenganSiapa ?)

  5. PengambilanKeputusan & PenyelesaianMasalah • Fase Proses Keputusan: • Kecerdasan • Desain • Pemilihan • Implementasi • Fasetersebutdibagiatas 2 tahap. Tahap (a-c) adalahpengambilankeputusan. Tahap (d) adalahpenyelesaianmasalah

  6. Sistem • Definisi (Efraim): Sekumpulanobjekseperti : manusia, sumberdaya, konsepdanprosedur yang diperuntukkanuntukmencapaisebuahtujuan. • Bagian-bagiandariSistemadalah • Masukan • Proses • Keluaran • Ke-3 bagiantersebutberadadalamsuatulingkungantertentu.

  7. Sistem Cuaca Pelanggan Pemerintah Output: Kinerja Konsekuensi ProdukAkhir Layanan Input: Material Mentah Biaya SumberDaya Proses: Prosedur Program Tool Aktivitas Keputusan-Keputusan Pembuat Keputusan UmpanBalik Perbankan Pesaing Shareholders Vendor Lingkungan PembatasSistem

  8. Sistem • Lingkungan : diluar { input, proses dan output } tetapimemberikan “impact/dampak” padasistem. • Pembatas (Boundary): Pemisahantarasistem (internal) denganLingkungan (Eksternal). • Contoh: • Boundary bisafisik (sebuahsistemdepartemen yang dibatasiolehbangunantertentu) dan, • Boundary non fisik (sebuahsistem yang dibatasiolehwaktu, misalnyaanalisissebuahorganisasipadasuatuperiodewaktutertentu)

  9. Parameter Sistem • Kinerjasistemdiukurdengan parameter: • Efektivitas • Efisiensi • Efektifitas: Terkaitdenganderajatpencapaian target/ goal (Output). Contoh : Total penjualanperusahaanatau per sales. • Efisiensi: Terkaitdenganpenggunaansumberdaya (input) untukmencapaihasil. Contoh: Sejauhmanaanggaran yang digunakandenganpencapaianpenjualan.

  10. Sistem

  11. Model • Definisi (Efraim): Representasi/abstraksisederhanadarisuatukondisinyata (sesuaidenganlapangan). • Tetapiuntukmembuatrepresentasi yang sederhanadarikondisinyata yang kompleksadalahtidakmudah. • Model/Representasidapatberbentuk: • Model Iconic (Skala) • Model Analog • Model Matematis (Kuantitatif)

  12. Model Iconic ( 1 of 3) • Definisi (Efraim): Model fisik yang berbentukreplikadarisistem. Biasanyamempunyaiskala yang berbedadariaslinya. Biasanyaberupatampilan 3 dimensi (airplane, Jembatankendaraandanjalurproduksi). • ContohLainnya : • Photografiadalah model skalatetapihanya 2 dimensi. • GUI danPemrogramanberorientasobyekmerupakan model yanmenggunakan “icon”.

  13. Model Analog (2 of 3) • Definisi (Efraim): Model initidaknampaksepertikondisiaslinya (replika) danlebihbersifatabstrakdibandingkandengan model iconic. • Biasanyaberbentuk diagram (diagram) danbagan (chart) 2 dimensi. • Contoh: • Baganorganisasi yang menggambarkanhubunganantarastruktur, wewenangdantanggungjawab. • Petadenganbangunanwarnaberbedauntukmerepresentasikanobyekdaratan, gunungdan air. • Bagan Stock Market. • Cetakbirumesindanrumah. • Speedometer. • Thermometer.

  14. Model Matematis (3 of 3) • Definisi (Efraim): Kompleksitashubunganantarabeberapasistemorganisasitidakdapatdirepresentasikandengan model iconic dananalogis. Untukitudirepresentasikansecaramatematismelaluieksekusi data numerik.

  15. KeuntunganPemodelan • Keuntunganpemodelanpadasistempenunjangmanajemen (managemen support system): • Biayaanalisispemodelanjauhlebihmurahdaribiayaeksperimen (sesuaidengankondisilapangan/nyata). • Hematwaktu (Operasionaltahunandapatdimodelkanbeberapamenitdengankomputer). • Manipulasipadapemodelanlebihmudahdanhematdibandingkandengansimulasilapangan. • Biaya trial and error denganpemodelanlebihmurahdibandingkandengankondisi real. • Bisamelibatkanfaktortaktentudalampemodelan.

  16. Proses PemodelanPengambilanKeputusan Kenyataan FaseKecerdasan: TujuanOrganisasi Mencaridan scanning Prosedur Koleksi Data Identifikasi Problem Klasifikasi Problem Pernyataan Problem Penyederhanaan Asumsi FaseDesain: Formulasi Model Menentukankriteriauntukpilihan Mencarialternatif Memperkirakandan, mengukur outcomes ValidasiModel Sukses Verifikasi, testing Solusiygditawarkan FasePemilihan: Solusike model Analisissensitifitas Seleksialternatifterbaik Perencananuntukimplementasi Desainsebuahsistempengendalian Implementasi Solusi GAGAL

  17. FaseKecerdasan • Faseinidimulaidenganidentifikasitujuandanmaksuddariorganisasi. • Selanjutnya problem akanmuncul yang kemudiandiklasifikasikan. Problem yang kompleksbisadidetailkan (decompose) menjadi sub problem. • Akhirdarifaseinimenghasilkanpernyataan “problem”.

  18. FaseDesain • Faseinimeliputi: analisis, perancangansertapengujianterhadapsolusi-solusi yang layak/ memungkinkan. • Padafaseinipemodelankondisi problem meliputi: konstruksi, pengujiandanvalidasi. • Jenispemodelanmeliputipemodelankualitatifdankuantitatif (pemodelanmatematis).

  19. FaseDesain • Topik-topikPemodelanKualitatifmeliputi: • Komponen-komponen model. • Struktur Model. • SeleksiKriteriauntukEvaluasi. • PengembanganAlternatif. • Peramalan Outcomes. • Pengukuran Outcomes. • Skenario. • Komponen-komponen Model Kuantitatif: • VariabelKeputusan. • VariabelTakTerkendali. • VariabelHasil (Outcomes).

  20. FaseDesain • Ke-3 variabeldikoneksikandenganhubunganmatematis. Jikabukan model kualitatifmakaberupasimbolik. Variabel TakTerkendali Variabel Keputusan Relationship (hubungan) Variabel Hasil StrukturUmum Model DSS

  21. ContohKomponenModel

  22. FasePemilihan • Batas antarfasedesaindanfasepemilihantidakbegitujelas. Hal inidisebabkanbeberapaaktifitasterjadi di keduafasetersebut. • Faseinimeliputiaktivitas: • Pencarian (Search) • Evaluasi • Rekomendasisebuahsolusiuntuk model

  23. FasePemilihan • Sebuahsolusiuntuk model merupakansekumpulanspesifiknilai-nilaiuntukvariabelkeputusan (padaalternatif-alternatif yang terseleksi). • Solusi model tidaksamadenganSolusiPermasalahan. Solusi model merupakansolusi yang direkomendasiuntuksolusiPermasalahan.

  24. Aktifitas Searching • Ada 2 yaitu: • Blind Search, yaitupencariantanpadibekalidenganpengetahuanatauinformasisebelumnya. • Heuristic Search, yaitumetodepencarian yang telahdibekalipengetahuanatauinformasi.

  25. Evaluasi • Merupakanlangkahakhiruntukmemberikanrekomendasisolusi. • Beberapatopikterkaitdenganevaluasi: • Tujuan yang banyak (Multiple Goals) • Analisissensivitas (Sensivity Analysis) • Analisis “What If” (What If Analysis) • PencarianTujuan (Goal Seeking)

  26. Faktor-FaktorKesuksesan(Critical Success Factors) • Definisi: Sebuahcarauntukmelakukanidentifikasifaktor-faktor yang bersifatkritisuntukmelakukanpencapaiansasaranorganisasi. • Proses identifikasiinimelibatkan interview denganeksekutif yang diikutidengandiskusigrup yang terstruktur. Tujuannya agar diperolehkesepakatanatasfaktor-faktor yang dianggappentingdankritis.

  27. Faktor-FaktorKesuksesan(Critical Success Factors) • Satu kali faktorkritisditentukan, makahaltersebutmerupakankemungkinanuntukmengidentifikasiadanya “information gaps”. • Keterlambataninformasi yang diterimamerupakan “titikkritis” darisebuahorganisasi. • Karenanyasangatpentinguntukmengidentifikasititikkritisdanstruktursisteminformasisebelummengembangkan MSS/DSS. • CSF digunakansebagaistudikelayakandari MSS.

  28. Implementasi • Setelahseluruhtahapantelahdilewatimakaselanjutnyaadalah proses implementasi.

  29. Selesai

More Related