1 / 25

NERACA

NERACA. NERACA ADALAH LAPORAN YANG MENGGAMBARKAN POSISI KEUANGAN SUATU ENTITAS PELAPORAN MENGENAI ASET, KEWAJIBAN, DAN EKUITAS DANA PADA TANGGAL PELAPORAN. , DALAM PERSAMAAN AKUNTANSI DAPAT DIRUMUSKAN : ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS DANA. PEMKOT ABC NERACA

taini
Download Presentation

NERACA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. NERACA NERACA ADALAH LAPORAN YANGMENGGAMBARKAN POSISI KEUANGAN SUATU ENTITAS PELAPORAN MENGENAI ASET,KEWAJIBAN, DAN EKUITAS DANA PADA TANGGAL PELAPORAN., DALAM PERSAMAAN AKUNTANSI DAPAT DIRUMUSKAN: ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS DANA

  2. PEMKOT ABC NERACA ASET RP XXX KEWAJIBAN RP XXX EKUITAS DANA RP XXX TOTAL RP. XXX TOTALRP XXX

  3. A. ASET (HARTA) ASET ADALAH SUMBER DAYA EKONOMI YANG DIKUASAI DAN/ATAU DIMILIKI OLEH PEMERINTAH SEBAGAI AKIBAT DARI PERISTIWA MASA LALU DAN DARI MANA MANFAAT EKONOMI DAN/ATAU SOSIAL DI MASA DEPAN DIHARAPKAN DAPAT DIPEROLEH, BAIK OLEH PEMERINTAH MAUPUN MASYARAKAT, SERTA DAPAT DIUKUR DALAM SATUAN UANG, TERMASUK SUMBER DAYA NONKEUANGAN YANG DIPERLUKAN UNTUK PENYEDIAAN JASA BAGI MASYARAKAT UMUM DAN SUMBER-SUMBER DAYA YANG DIPELIHARA KARENA ALASAN SEJARAH DAN BUDAYA.

  4. ASET LANCAR SUATU ASET DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI ASET LANCAR JIKA: DIHARAPKAN SEGERA UNTUK DIREALISASIKAN, DIPAKAI, ATAU DIMILIKI UNTUK DIJUAL DALAM WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SEJAK TANGGAL PELAPORAN, ATAU ASET LANCAR YANG DISAJIKAN DALAM NERACA MELIPUTI : KAS DAN SETARA KAS, INVESTASI JANGKA PENDEK, PIUTANG, DAN PERSEDIAAN.

  5. AKUNTANSI KAS KAS ADALAH KAS DI BANK, KAS YANG DIPEGANG BENDAHARA, DAN DEPOSITO BERJANGKA KURANG DARI 3 (TIGA) BULAN. KEBIJAKAN AKUNTANSI KAS 1. KAS DIAKUI PADA SAAT DITERIMA; 2. KAS DICATAT SEBESAR NILAI NOMINAL PENAMBAHAN UANG PEMERINTAH DAERAH BERSUMBER: PENDAPATAN DAERAH: - PENDAPATAN ASLI DAERAH - DANA PERIMBAANGAN - LAIN-LAINPENDAPATAN DAERAH YANG SAH

  6. … LANJUTAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN: - PENERIMAAN PINJAMAN DAERAH - HASIL PENJUALAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN - PENERIMAAN PIUTANG PENERIMAAN DAERAH LAINNYA: - PENERIMAAN PIHAK KETIGA PENGURANGAN UANG PEMERINTAH DIAKIBATKAN OLEH: BELANJA DAERAH PENGELUARAN PEMBIAYAAN ANTARA LAIN: - PEMBAYAARAN POKOK PINJAMAN - PENYERTAAN MODAL PEMDA - PEMBERIAN PIJAMAN PENGELUARAN DAERAH LAINNYA - PENGELUARAN PERHITUNGAN PIHAK KETIGA

  7. REKENING PASANGAN (BALANCING ACCOUNT) KAS DI KAS DAERAH DALAM NERACA ADALAH SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA), YANGDAPAT DIGAMBARKAN DALAM NERACA SEBAGAI BERIKUT: PEMKOT ABC NERACA ASET LANCAR EKUITAS DANA LANCAR KAS DI KAS DAERAH RP 90 JT SILPA RP 90 JT SILPA disajikandiNeracasebagaiEkuitas Dana Lancar.

  8. REKENING PASANGAN (BALANCING ACCOUNT) KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN DALAM NERACA ADALAH SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA), YANG DAPAT DIGAMBARKAN DALAM NERACA SEBAGAI BERIKUT: PEMKOT ABC NERACA ASET LANCAR EKUITAS DANA LANCAR KAS DI BENDAHARA RP 10 JT SILPA RP 10 JT PENGELUARAN

  9. REKENING PASANGAN (BALANCING ACCOUNT) KAS DI BENDAHARAPENERIMAAN DALAM NERACA ADALAH PENDAPATAN YANG DITANGGUHKAN, YANG DAPAT DIGAMBARKAN DALAM NERACA SEBAGAI BERIKUT: PEMKOT ABC NERACA ASET LANCAR EKUITAS DANA LANCAR KAS DI BENDAHARA RP 15 JTPENDAPATAN RP 15 JT PENERIMAAN DITANGGUHKAN

  10. REKONSILIASI BANK APABILA SETIAP PENERIMAAN UANG DI SKPD DAN BENDAHARA UMUM DAERAH (BUD) DISETORKAN KE BANK DAN SETIAP PENGELUARAN UANG MELALUI REKENING DI BANK, MAKA JUMLAH KAS DAPAT DIPERBANDINGKAN DENGAN LAPORAN BANK. CONTOH: PADA TANGGAL 31 JULI 2010, BUD PEMKAB “XYZ” MELAKUKAN PENGECEKAN SALDO KAS MENURUT CATATAN BANK DAN BUKU KAS UMUM (BKU). DATA DARI BANK DAN BKU ADALAH SBB: • SALDO MENURUT BKU BUD PER 31 JULI 2010 SEBESAR RP. 7.430.000.000,- • SALDO MENURUT REKENING KORAN DARI KASDA PER 31 JULI 2010 SEBESAR RP. 9.610.000.000,- INFORMASI TAMBAHAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMBUAT REKONSILIASI BANK DISAJIKAN SEBAGAI BERIKUT: • SP2D MASIH BEREDAR SENILAI RP. 2.417.000.000,-

  11. b. STS SENILAI RP. 500.000.000,- SUDAH DITRANSFER KE KASDA, NAMUN STS TERSEBUT BELUM TAMPAK DALAM REKENING KORAN KASDA c. KASDA MENGEMBALIKAN CEK YANG DITERIMANYA DARI BUD KARENA KOSONG. BUD MENDAPATKAN CEK TERSEBUT DARI WAJIB PAJAK ATAS PEMBAYARAN PAJAK SEBESAR RP. 225.000.000,- d. REKENING KORAN KASDA MENUNJUKKAN ADANYA JASA GIRO UNTUK BULAN JULKI SEBESAR RP. 30.000.000,- e. SP2D NOMOR 781 SENILAI RP. 268.000.000,- UNTUK PEMBAYARAN BELANJA BAHAN HABIS PAKAI TELAH DICAIRKAN DI KASDA, NAMUN BUD SALAH MENCATAT DI BKUnya SEBESAR RP. 240.000.000,- f. DAK PEMDA LAIN SENILAI RP. 486.000.000,- SALAH TRANSFER OLEH KPKN KE KASDA. DIMINTA : 1. SIAPKAN REKONSILIASI BANK PER 31 JULI 2010; 2. BUAT JURNAL PENYESUAIANNYA.

  12. PEMKAB “XYZ REKONSILIASI LAPORAN BANK PER 31 JULI 2010

  13. BERDASARKAN REKONSILIASI TERDAPAT 3 TRANSAKSI YANG BELUM DICATAT, UNTUK ITU PPKD MEMBUAT JURNAL KOREKSI SBB :

  14. INVESTASI JANGKA PENDEK POS INVESTASI JANGKA PENDEK ANTARA LAIN TERDIRI DARI : • DEPOSITO BERJANGKA 3 (TIGA) SAMPAI 12 (DUA BELAS) BULAN, • SURAT UTANG NEGARA (SUN) JANGKA PENDEK, • SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) DAN, • SURAT PERBENDAHARAAN NEGARA (SPN). KEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PENDEK 1. INVESTASI JANGKA PENDEK DIAKUI PADA SAAT DITERIMA 2. INVESTASI JANGKA PENDEK DICATAT SEBESAR NILAI PEROLEHAN. PASANGAN REKENING “INVESTASI JANGKA PENDEK” ADALAH “SILPA” PEMKOT ABC NERACA ASET LANCAREKUITAS DANA LANCAR INVESTASI JANGKA PENDEKRP. 20 JT SILPA RP. 20 JT

  15. CONTOH : PADA TANGGAL 1 SEPTEMBER 2010 PEMDA “ABC” MEMILIKI DANA YANG MENGANGUR SEBESAR Rp. 600.000.000,- . DANA INI OLEH BUD DIDEPOSITOKAN KE BANK BPD DENGAN BUNGA 12%. BUNGA DIBERIKAN SECARA BULANAN.

  16. AKUNTANSI PIUTANG PIUTANG PEMERINTAH DAERAH ADALAH JUMLAH UANG YANG WAJIB DIBAYAR KEPADA PEMERINTAH DAERAH YANG DAPAT DINILAI DENGAN UANG SEBAGAI AKIBAT PERJANJIAN ATAU AKIBAT LAINNYA KEBIJAKAN AKUNTANSI PIUTANG • PIUTANG DIAKUI PADA SAAT DITERIMA 2. PIUTANG DICATAT SEBESAR NILAI NOMINAL.

  17. DALAM NERACA, PASANGAN PIUTANG ADALAN CADANGAN PIUTANG PEMKOT ABC NERACA ASET LANCAREKUITAS DANA LANCAR PIUTANG PAJAK ( < 1 Th )RP. 20 JTCADANGAN PIUTANG RP. 30 JT PIUTAN RETRIBUSI ( < 1 Th) RP. 10 JT BAGIAN LANCAR TPA (> 1 Th)RP. 60 JTEKUITAS DANA INVESTASI BAGIAN LANCAR TP/TGR (> 1Th)RP. 30 JT DIINVESTASIKAN DLM ASET LAIN 90 Jt

  18. MACAM-MACA PIUTANG PEMERINTAH DAERAH • PIUTANG KARENA PENDAPATAN ADALAH HAK PEMERINTAH DAERAH SEBAGAI AKIBAT PEMERINTAH MEMBERIKAN JASA ATAU AKIBAT LAINNYA a. PIUTANG PENDAPATAN ASLI DAERAH - PIUTANG PAJAK DAERAH DAN PIUTANG RETRIBUSI DAERAH b. PIUTANG DANA PERIMBANGAN - PIUTANG DAU, PIUTANG DAK c. PIUTANG LAIN-2 PENDAPATAN YANG SAH - PIUTANG DANA BAGI HASIL PAJAK PROPINSI RENCANA REALISASI PIUTANG TSB DIANGGARKAN PADA BAGIAN PENDAPATAN DALAM APBD (BUKAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN)

  19. CONTOH: PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 (AKHIR TAHUN ANGGARAN) TERDAPAT PIUTANG PAJAK YANG BELUM DIBAYAR RP. 100.000.000 PADA TANGGAL 5 PEBRUARI 2011 PENERIMAAN KAS DARI PIUTANG PAJAK TAHUN 2010 SEBESAR 100.000.000,-

  20. 2. PIUTANG KARENA PEMBERIAN PINJAMAN ADALAH JUMLAH UANG YANG WAJIB DIBAYAR PIHAK LAIN KARENA PEMERINTAH TELAH MEMBERIKAN PINJAMAN KEPADA PIHAK LAIN. CONTOH: PIUTANG KEPADA BADAN USAHA MILIK DAERAH RENCANA REALISASI PENERIMAAN KAS ATAS PIUTANG INI DIANGGARKAN DALAM APBD PADA BAGIAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN (BUKAN PENDAPATAN) CONTOH: PADA TANGGAL 2 JANUARI 2009 MEMBERIKAN PINJAMAN KEPADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SEBESAR RP. 500.000.000,- PINJAMAN INI AKAN DIANGSUR SELAMA 5 TAHUN, MULAI DIANGSUR PADA TAHUN 2010. PADA SAAT PINJAMAN DIBERIKAN , JURNAL YANG DIBUAT :

  21. PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2009 (AKHIR TAHUN ANGGARAN) TERDAPAT PIUTANG KPD PDAM YANG AKAN DI ANGSUR PADA TAHUN 2010 RP. 100.000.000, KARENA ITU PERLU JURNAL REKLASIFIKASI PADA SAAT PENERIMAAN KAS DARI PIUTANG PDAM SELAMA TAHUN 2010 SEBESAR 100.000.000,-

  22. 3. PIUTANG KARENA TUNTUTAN PERBENDAHARAAN ATAU TUNTUTAN GANTI RUGI. ADALAH SUATU PERHITUNGAN TERHADAP BENDAHARAWAN, JIKA DALAM PENGURUSANNYA TERDAPAT KEKURANGAN PERBENDAHA RAAN DAN KPD BENDAHARAWAN YANG BERSANGKUTAN DIHARUS KAN MENGGANTI KERUGIAN. CONTOH: PADA TANGGAL 2 MARET 2009 BPK MENEMUKAN KECURANGAN YANG DILAKUKAN BENDAHARAAN PEMKAB “XYZ” SEBESAR RP. 200.000.000,-. BENDAHARAWAN TSB DITUNTUT UNTUK MENGGANTI KERUGIAN. PENGANTIAN KERUGIAN BOLEH DIANGSUR SELAMA 4 TAHUN DAN MULAI DIANGSUR TAHUN 2010 PADA SAAT TUNTUTAN DITETAPKAN, JURNAL YANG DIBUAT :

  23. PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2009 (AKHIR TAHUN ANGGARAN) TERDAPAT PIUTANG TUNTUTAN GANTI RUGI (TGR) YANG AKAN DI ANGSUR PADA TAHUN 2010 RP. 50.000.000, KARENA ITU PERLU JURNAL REKLASIFIKASI PADA SAAT PENERIMAAN KAS DARI PIUTANG TUNTUTAN GANTI RUGI SELAMA TAHUN 2010 SEBESAR 50.000.000,-

  24. 4. PERKIRAAN PIUTANG TAK TERTAGIH PEMERINTAH DAERAH PIUTANG PEMERINTAH YANG TIDAK DAPAT DIREALISASIKAN PERLU DILAKU KAN ANTISIPASI KEMUNGKINAN TIDAK TERTAGIHNYA DENGAN MEM BUAT ANALISIS BERDASARKAN UMUR PIUTANG SEPERTI BERIKUT. JURNAL UNTUK MENGAKUI PEMBENTUAKAN PENYISIHAN PIUTANG SBB:

  25. 5. PENGHAPUSAN PIUTANG TAK TERTAGIH. JIKA KARENA SUATU HAL PENANGGUNG UTANG TIDAK DAPAT MELUNASI UTANGNYA, MISAL KARENA BANGKRUT, MAKA PIUTANG PEMERINTAH TERHADAP PENANGGUNG UTANG TERSEBUT DIHAPUSKAN CONTOH: PADA TANGGAL 2 MARET 2011 DEBITUR YANG PIUTANGNYA SEBE SAR RP. 20.000.000,- DIHAPUS KARENA SUDAH TIDAK MAMPU MEM BAYAR AKIBAT TERJADI KEBAKARAN GUDANG PERSEDIAANYA. JURNAL YANG DIBUAT UNTUK MENGAKUI PENGHAPUSBUKUAN PIUTANG ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

More Related