1 / 18

STIKES JOGJA SUTIPYO

MENJELANG KEMATIAN DAN PERAWATAN JENAZAH MENURUT ISLAM. STIKES JOGJA SUTIPYO. KEMATIAN MENURUT QUR’AN. Bersifat memaksa dan akan menghampiri siapapun walau berusaha menghindari

tacy
Download Presentation

STIKES JOGJA SUTIPYO

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MENJELANG KEMATIANDAN PERAWATAN JENAZAH MENURUT ISLAM STIKES JOGJA SUTIPYO

  2. KEMATIAN MENURUT QUR’AN • Bersifatmemaksadanakanmenghampirisiapapunwalauberusahamenghindari • Katakanlah: “Sekiranyakamuberadadirumahmu, niscayaorang-orang yang telahditakdirkanakanmatiterbunuhitukeluar (juga) ketempatmerekaterbunuh”. Dan Allah (berbuatdemikian) untukmengujiapa yang adadalamdadamudanuntukmembersihkanapa yang adadalamhatimu. Allah MahaMengetahuiisihati. (QS Ali Imran, 3:154)

  3. Akanmengejarsiapapunwalaudiaberupayalari • Katakanlah: “Sesungguhnyakematian yang kamularidaripadanya, makasesungguhnyakematianituakanmenemuikamu, kemudiankamuakandikembalikankepada (Allah), yang mengetahui yang gaibdan yang nyata, laluDiaberitakankepadamuapa yang telahkamukerjakan”. (QS al-Jumu’ah, 62: 8) • Tidakdapatditundaataudipercepatatauwaktunyapasti • Dan Allah sekali-kali tidakakanmenangguhkan (kematian) seseorangapabiladatangwaktukematiannya. Dan Allah MahaMengetahuiapa yang kamukerjakan. (QS, Al-Munafiqun, 63:11)

  4. Tidakbisalariatausembunyidimanapunwalauditempat yang kuatatautersembunyi • Di manasajakamuberada, kematianakanmendapatkankamu, kendati pun kamudidalambenteng yang tinggilagikokoh, danjikamerekamemperolehkebaikan, merekamengatakan: “Iniadalahdarisisi Allah”, dankalaumerekaditimpasesuatubencanamerekamengatakan: “Ini (datangnya) darisisikamu (Muhammad)”. Katakanlah: “Semuanya (datang) darisisi Allah”. Makamengapaorang-orangitu (orangmunafik) hampir-hampirtidakmemahamipembicaraansedikit pun? (QS An-Nisa 4:7 8)

  5. Datangtiba-tibadanwaktunyatidakada yang mengetahui • Sesungguhnya Allah, hanyapadasisi-NyasajalahpengetahuantentangHariKiamat; danDia-lah Yang menurunkanhujan, danmengetahuiapa yang adadalamrahim. Dan tiadaseorang pun yang dapatmengetahui (denganpasti) apa yang akandiusahakannyabesok. Dan tiadaseorang pun yang dapatmengetahuidibumimanadiaakanmati. Sesungguhnya Allah MahaMengetahuilagiMahaMengenal. (QS, Luqman 31:34)

  6. SAKARATUL MAUT Sakaratulmautadalahdetik-detikmenjelangkematian, ataukeadaandicabutnyawanyaseseorangolehmalaikatmaut. Padasaatinimerupakansaat paling menderitanyamanusia, sebagaimana yang dilukiskanolehRasulullahbahwaseluruhuratnadimanusiaakanmenjeritkarenamerasakanbetapaperihdantajamnyacabutanruh.

  7. DAHSYATNYA SKARATUL MAUT • SabdaRasulullah SAW : “Sakaratulmautitusakitnyasamadengantusukantigaratuspedang” (HR Tirmidzi)SabdaRasulullah SAW : “Kematian yang paling ringanibaratsebatangpohonpenuhduri yang menancapdiselembarkainsutera. Apakahbatangpohonduriitudapatdiambiltanpamembawasertabagiankainsutera yang tersobek ?” (HR Bukhari)

  8. DOA MENJELANG SAKARATUL MAUT • جَعَلَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ مَوْتِهِ يَذْخُلُ يَدَيْهِ فِى الْمَاءِ فَيَمْسَحُ بِهِمَا وَجْهَهُ وَيَقُوْلُ: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، إِنَّ لِلْمَوْتِ لَسَكَرَاتٍ • PadasaatsakaratulmautNabi saw memasukkankeduatangannyakedalam air, lalubeliaumengusapkannyakewajahserayaberdo’a: laailaahaillallaah, innalilmauti la sakaraat“TidakadaTuhanselain Allah. Sesungguhnyakematianitudidauhuluidenganpenderitaanhebat (sakarat).(HR. Bukhari)

  9. KEWAJIBAN TENAGA MEDIS YANG MERAWAT PASIEN MENGHADAPI SAKARATUL MAUT • Menghadapkansisakitkearahkiblat • Abu QatadahmeriwayatkanbahwaNabi Saw ketikatibadiMadinahmenanyakanakan Bara’ bin ma’rur. Laluseseorangmenjawab: “DiatelahmeninggalduniadanmewasiatkansepertigahartanyabuatengkauyaRasulullahdandiatelahmewasiatkanjuga a gar diadiharapkankeqiblatbisadiasudahdekatwafat. Dan Nabiberkata: “Wasiatnyaitusudahsesuaidengan Islam.” (HR. Hakim)

  10. memperingatkandanmengajarikalimatLaailaahaillallaah • Ajarilahorang-orang yang akanmatikalimat: “Laailaahaillallaah.” (HR. JamaahkecualiBukhari) • Barangsiapa yang akhirperkataannyaLaailaahaillallaah, pastidiaakanmasuksurga. (HR. Ahmad dan Abu Dawud) • MenjagaKebersihanaqidah • “Sesungguhnya Allah menerimataubathamba-Nyaselamaiabelumberadadalamkeadaanmati.” (HR. IbnuMajah)

  11. Menjaga agar sisakittidakterganggu • KetikaRasulullahSakitkerasterjadiperdebatandiantarasahabat. Ada yang mengatakanakanUmarmeminta agar rasulullahmenuliskanwasiatuntukumatnya agar tidaktersesat. Sebagian yang lain tidaksetuju, sehinggaterjadiperdebatan. MendengarhaltersebutRasulullahbersabda: “Menjauhlahkamu.” (HR. Bukhari) • MembacakansuratYasiin • Bacakanlahkepadasaudaramu yang akanmeninggalduniasuratYaasiin. (HR. Abu Dawud)

  12. DEFINISI KEMATIAN • Matiklinisadalahhentinafas (tidakadageraknafasspontan) ditambahhentisirkulasi (jantung) total dengansemuaaktivitasotakterhenti, tetapitidakireversibel. Padamasadinikematianinilah, pemulaianresusitasidapatdiikutidenganpemulihansemuafungsisistem organ vital termasukfungsiotak normal, asalkandiberiterapi optimal. • Matibiologis (kematiansemua organ) selalumengikutimatiklinisbilatidakdilakukanresusitasijantungparu (RJP) ataubilaupayaresusitasidihentikan. Matibiologismerupakanprosesnekrotisasisemuajaringan, dimulaidengan neuron otak yang menjadinekrotiksetelahkira-kira 1 jam tanpasirkulasi, diikutiolehjantung, ginjal, parudanhati yang menjadinekrotikselamabeberapa jam atauhari.

  13. Padakematian, seperti yang biasaterjadipadapenyakitakutataukronik yang berat, denyutjantungdannadiberhentipertama kali padasuatusaat, ketikatidakhanyajantung, tetapiorganismesecarakeseluruhanbegituterpengaruholehpenyakittersebutsehinggatidakmungkinuntuktetaphiduplebih lama lagi. Upayaresusitasipadakematian normal sepertiinitidakbertujuandantidakberarti.      • Hentijantung (cardiac arrest) berartipenghentiantiba-tibakerjapompajantungpadaorganisme yang utuhatauhampirutuh. Hentijantung yang terusberlangsungsesudahjantungpertama kali berhentimengakibatkankematiandalambeberapamenit. Denganperkataan lain, hasilakhirhentijantung yang berlangsunglebih lama adalahmatimendadak (sudden death). Diagnosis matijantung (hentijantungireversibel) ditegakkanbilatelahadaasistollistrikmembandel (intractable, garisdatarpada EKG) selama paling sedikit 30 menit, walaupuntelahdilakukan RJP danterapiobat yang optimal.

  14. Matiserebral (kematiankorteks) adalahkerusakanireversibel (nekrosis) serebrum, terutamaneokorteks. Matiotak (MO, kematianotak total) adalahmatiserebralditambahdengannekrosissisaotaklainnya, termasukserebelum, otaktengahdanbatangotak. • Matisosial (status vegetatif yang menetap, sindromaapalika) merupakankerusakanotakberatireversibelpadapasien yang tetaptidaksadardantidakresponsif, tetapimempunyaielektroensefalogram (EEG) aktifdanbeberaparefleks yang utuh. Iniharusdibedakandarimatiserebral yang EEGnyatenangdandarimatiotak, dengantambahanketiadaansemuareflekssarafotakdanupayanafasspontan. Padakeadaanvegetatifmungkinterdapatdaursadar-tidur

  15. HAL-HAL YANG DILAKUKAN PADA AWAL KEMATIAN SESEORANG • Memejamkanmatanya, danmenyebutkebaikan, sertamendo’akandanmemintakanampunanatassegaladosanya. • Apabilakamumenghadapiorangmati, makahendaklahkamututupmatanya, karenasesungguhnyamataitumengikutiruh. Dan hendaklahkamumengucapkan yang baik, karenasesungguhnyaiadipercayasesuaiapa yang dikatakanahlinya. (HR. IbnuMajah)

  16. Menutupseluruhbadannyadengankainsebagaipenghormatankepadanyadansupayatidakterbukaauratnya.Menutupseluruhbadannyadengankainsebagaipenghormatankepadanyadansupayatidakterbukaauratnya. • SesungguhnyaRasulullah, ketikabeliauwafatditutupdengankain. (HR. Bukhori Muslim) • Dibolehkanmenciumjenazahbagikeluargadansahabat yang sangatsayangkepadanya. • Rasulullahtelahmencium ‘Usman bin Mashu’unketikaiatelahmatihinggatanpak air matamengalirdimukabeliau. (HR Ahmad danTirmidzi)

  17. BagiAhlimayat yang mampuhendaknyasegeramembayarhutangdimayat. • Diriorangmu’minitutergantung (taksampaikehadiratTuhan), karenahutangnya, hinggadibayarduluhutangnyaitu (olehkerabatnya). (HR. Ahmad danTirmidzi)

  18. KEWAJIBAN TERHADAP JENAZAH Adaempatkewajibanorang yang hidupterhadapjenazah. Kewajibaninimerupakanfardhukifayah, yaitu: • Memandikan • Mengkafani • Menshalatkan • Menguburkan

More Related