1 / 7

Identitas Mahasiswa

NIKO BUDI PRASETYO, 3353405502 PENGARUH BESARNYA TARIF PAJAK HIBURAN DAN PELAYANAN PETUGAS PAJAK SERTA PENGETAHUAN WAJIB PAJAK TERHADAP KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK HIBURAN KOTA SEMARANG. Identitas Mahasiswa.

sydnee
Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. NIKO BUDI PRASETYO, 3353405502PENGARUH BESARNYA TARIF PAJAK HIBURAN DAN PELAYANAN PETUGAS PAJAK SERTA PENGETAHUAN WAJIB PAJAK TERHADAP KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK HIBURAN KOTA SEMARANG.

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : NIKO BUDI PRASETYO - NIM : 3353405502 - PRODI : Ekonomi Pembangunan - JURUSAN : Ekonomi Pembangunan - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : niko_tyo pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Prof. Dra. Niswatin Rakub. - PEMBIMBING 2 : Drs. H. Muhsin, M.Si - TGL UJIAN : 2011-02-17

  3. Judul • PENGARUH BESARNYA TARIF PAJAK HIBURAN DAN PELAYANAN PETUGAS PAJAK SERTA PENGETAHUAN WAJIB PAJAK TERHADAP KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK HIBURAN KOTA SEMARANG.

  4. Abstrak • Otonomi daerah yang diberlakukan mengharuskan Kota Semarang untuk menggali potensi daerah guna pemenuhan kebutuhan daerah Kota Semarang. Salah satu usaha yang dilakukan adalah melalui penarikan tarif pajak hiburan. Realisasi pendapatan pajak hiburan merupakan indikator dari kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak hiburan khususnya Kota Semarang. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: (1) apakah tarif pajak hiburan, pelayanan petugas pajak, dan pengetahuan wajib pajak mempengaruhi kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak hiburan Kota Semarang? (2) berapa besarkah pengaruh tarif pajak hiburan, pelayanan petugas pajak, dan pengetahuan wajib pajak terhadap kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak hiburan Kota Semarang? (3) apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi turunnya realisasi pendapatan pajak hiburan Kota Semarang tahun 2007 dan 2008? Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengusaha hiburan di Kota Semarang yang berjumlah 108 orang. Pengambilan sampel yang berjumlah 52 orang dilakukan dengan cluster proporsional random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif persentase dan teknik regresi linier berganda dengan alat bantu SPSS for Windows release 15.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarif pajak hiburan termasuk kategori tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 66,46 %. Pelayanan petugas pajak dan pengetahuan wajib pajak juga termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai ratarata masing-masing sebesar 67,06% dan 85,62%. Terdapat pengaruh antara tarif pajak hiburan, pelayanan petugas pajak, dan pengetahuan wajib pajak terhadap kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak hiburan Kota Semarang. Secara parsial tarif pajak hiburan berpengaruh sebesar 26,62%, pelayanan petugas pajak berpengaruh sebesar 14,59%, dan pengetahuan wajib pajak berpengaruh sebesar 12,32% terhadap kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak hiburan Kota Semarang, sedangkan secara simultan berpengaruh sebesar 71,74%. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan realisasi pendapatan pajak hiburan Kota Semarang tahun 2007-2008 adalah banyaknya usaha hiburan yang gulung tikar, kurangnya kemampuan dan minat masyarakat terhadap hiburan, dan tingginya tarif pajak hiburan yang ditetapkan. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah agar wajib pajka menaati pembayaran pajak yang telah ditetapkan. Petugas pajak hendaknya memperhatikan dan memperbaiki pelayanan terhadap wajib pajak serta fasilitasfasilitas yang digunakan wajib pajak. Sedangkan bagi pemerintah, hendaknya tidak menetapkan tarif pajak hiburan yang terlalu tinggi.

  5. Kata Kunci • tarif pajak hiburan, pelayanan petugas pajak, pengetahuan wajib pajak, kesadaran wajib pajak.

  6. Referensi • Ali, Muhammad. 1982. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Appelgren, Leif. 2008. The Effect of Audit Strategy Information on Tax Complience – An Empirical Study dalam eJournal of Tax Research (http://www.austlii.edu.au/au/journals/eJTR/2008/4.html ) diunduh pada 29 Agustus 2010 8:29 PM. Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta. _________________ 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. _________________ 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Diamastuti, dkk. 2001. Dampak Reformasi Pajak dan Retribusi terhadap Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Studi Kasus: Pemda Tk II Kabupaten Cianjur dalam JAKSP Jurnal Akuntansi dan Keuangan Sektor Publik Vol. 2 No. 02 Agustus. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang 2005 Daftar Target Pendapatan dan Realisasi Bulanan Dinas Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang Tahun 2005. Semarang: DPKAD Kota Semarang. _________________________________________________. 2006 Daftar Target Pendapatan dan Realisasi Bulanan Dinas Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang Tahun 2006. Semarang: DPKAD Kota Semarang. _________________________________________________. 2007 Daftar Target Pendapatan dan Realisasi Bulanan Dinas Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang Tahun 2007. Semarang: DPKAD Kota Semarang. _________________________________________________. 2008 Daftar Target Pendapatan dan Realisasi Bulanan Dinas Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang Tahun 2008. Semarang: DPKAD Kota Semarang. _________________________________________________. 2009 Daftar Target Pendapatan dan Realisasi Bulanan Dinas Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang Tahun 2009. Semarang: DPKAD Kota Semarang. Gujarati, Damodar. 1995. Ekonometrika Dasar. Jakarta : Erlangga. http://dudiwahyudi.com/pajak/pajak-penghasilan/wajib-pajak.html http://gsetiyaji.files.wordpress.com/2007/09/jurnal-ekonomi-indonusa. http://id.wikipedia.org/wiki/Wajib_pajak http://regionalinvestment.com/newsipid/bataswilayah.php?ia=3374&is=35 http://slidepajak.wordpress.com/2010/03/24/hak-dan-kewajiban-wajib-pajak/ Husein Umar. 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Joesron, Tati Soehartati. 2005. Manajemen Strategik Koperasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kuswanto, dkk. 2001. Pemberdayaan Subak sebagai Lembaga Tradisional dalam Meningkatkan Penerimaan dan Akuntabilitas serta Pelaporan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Klungkung dalam JAKSP Jurnal Akuntansi dan Keuangan Sektor Publik Vol. 2 No. 02 Agustus. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik. Jakarta: Salemba Empat. Moenir, H.A.S. 2001. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif (Sebuah Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Noerhadi, Achmad. 1996. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Kesadaran Wajib Pajak dalam Membayar PBB di Wilayah Kelurahan Panggung Lor dan Panggung Kidul Kecamatan Semarang Utara Kotamadya Semarang. Hasil Penelitian, Unnes. Nugroho, Sumantri Adi. 2001. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Hotel dan Restoran di Kotamadya Yogyakarta Periode 1984-1999. Unpublished Skripsi. FE UII. Poewadarminta. 1984. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Prakoso, Kesit Bambang. 2003. Pajak dan Retribusi Daerah. Yogyakarta: UII Resmi, Siti. 2005. Perpajakan Teori dan Kasus. Bandung: Tarsito. Sawyer, Adrian. 2008. Regulatory Impact Statements and Accountability: Recent Australasian Experience dalam Journal of Australian Taxaxion (http://www.austlii.edu.au/au/journals/JATax/2008/2.html) diunduh pada 29 Agustus 2010 8:15 PM. Setyawan, Danang Wahyu. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi KepatuhanWajib Pajak Pribadi dalam Membayar Pajak Penghasilan. Unpublished Skripsi, UMS. Suandy, Erly, 2005. Hukum Pajak. Jakarta: Salemba Empat. Sulasmi. 2009. Optimalisasi Penerimaan dan Peningkatan Pajak Hiburan Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat. Medan: USU. Suprananta, Sumarna. 2005. Analisisn Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung: Remaja Rosdakarya. Tangkilisan, Hessel Nogi. 2005. Manajemen Publik. PT Gramedia Widiasarana Indonesia : Jakarta. Tjiptono, Fandi. 1996. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related