1 / 28

Ekonomi Mikro

Ekonomi Mikro. Penentuan Upah Di Pasar Tenaga Kerja. Aspek yang disoroti. Pengertian upah/gaji Perbedaan upah uang (nominal) dengan upah riil Faktor-faktor yang menentukan produktifitas Penentuan tingkat upah pada berbagai pasar tenaga kerja Faktor-faktor penyebab perbedaan upah.

sophia-roy
Download Presentation

Ekonomi Mikro

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ekonomi Mikro Penentuan Upah Di Pasar Tenaga Kerja

  2. Aspek yang disoroti • Pengertian upah/gaji • Perbedaan upah uang (nominal) dengan upah riil • Faktor-faktor yang menentukan produktifitas • Penentuan tingkat upah pada berbagai pasar tenaga kerja • Faktor-faktor penyebab perbedaan upah

  3. Pengertian Upah A. Pengertian sehari-hari • Upah yaitu pembayaran kepada pekerja tidak tetap (misal buruh kasar, tukang kayu) 2. Gaji yaitu pembayaran kepada pekerja tetap atau pekerja profesional (pegawai pemerintah, dokter dll) B. Pengertian ekonomi Upah adalah semua jenis pembayaran atas jasa-jasa yang disediakan pekerja untuk perusahaan

  4. Perbedaan Upah Nominal dan Upah Riil • Upah nominal yaitu jumlah uang yang diterima para pekerja dari para pengusaha sbg pembayaran atas tenaga mental/fisik pekerja yang digunakan dalam proses produksi • Upah riil yaitu tingkat upah pekerja yang diukur dari sudut kemampuan upah tersebut untuk membeli barang dan jasa kep[erluan pekerja

  5. Cara Menghitung Upah Riil • Upah riil ditemukan dengan cara mengkonversikan upah nominal dengan indek harga yang terjadi pada tahun yang bersangkutan

  6. Tabel Perhitungan Upah Riil

  7. Hubungan antara Produktifitas dan Upah • Produktifitas yang semakin tinggi (marginal revenue product / MRP) akan menyebabkan upah semakin tinggi.

  8. Gambar Tingkat Produktifitas dan Upah Riil Tingkat upah E1 W1 E0 W0 MRP1 = D1 MRP0 =D0 0 S Jumlah tenaga kerja

  9. Sumber-sumber Kenaikan Produktifitas • Kemajuan teknologi produksi • Perbaikan sifat-sifat tenaga kerja • Perbaikan organisasi perusahaan dan masyarakat

  10. Kemajuan teknologi produksi • Pergeseran / pergantian tenaga hewan dan manusia menjadi tenaga mesin • Perbaikan atau inovasi dari mesin ke mesin yang lebih produktif

  11. Perbaikan Sifat-sifat Tenaga Kerja • Taraf kesehatan semakin tinggi • Pendidikan semakin tinggi • Pengalaman semakin banyak (kursus, workshop dll) sehingga kertrampilan meningkat

  12. Perbaikan organisasi perusahaan dan masyarakat • Perubahan manajemen (pemisahan pemilik dengan pengelola) • Perbaikan infrastruktur dari pemerintah • Deregulasi pemerintah yang mendukung produktifitas

  13. Penentuan upah di berbagai bentuk pasar tenaga kerja • Pasar persaingan sempurna • Pasar monopsoni • Pasar monopoli • Pasar monopoli kedua belah pihak (monopoli bilateral)

  14. Pasar tenaga kerja bersaing sempurna • Sangat banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dan tenaga kerja tidak menyatukan diri dalam serikat pekerja

  15. Tingkat upah e W S = MCL d = mrp 0 I Jumlah tenaga kerja ( I ) firma Tingkat upah W E s mrp = D 0 L jumlah tenaga kerja ( ii ) pasar Gambar permintaan dan penawaran tenaga kerja di pasar persaingan sempurna

  16. Pasar tenaga kerja monopsoni • Ditandai dengan hanya adanya satu perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sedangkan jumlah tenaga kerjanya banyak tanpa melakukan serikat pekerja.

  17. Tabel Upah dan Penggunaan Tenaga kerja pada pasar Monopsoni

  18. Gambar upah dan penggunaan tenaga kerja di pasar monopsoni 1200 MCL 1000 S = W 800 600 400 s 200 D = MRP 0 2 4 6 jumlah Tenaga Kerja

  19. Pasar tenaga kerja monopoli • Yaitu kondisi dimana tenaga kerja menyatukan diri dalam serikat pekerja(organisasi yang didirikan dengan tujuan agar para pekerja dapat sebagai satu kesatuan membicarakan dan menuntut syarat-syarat kerja tertentu dengan pengusaha)

  20. Manfaat pasar minopoli bagi tenaga kerja • Menuntut upah yang lebih tinggi • Membatasi penawaran tenaga kerja • Menjalankan usaha yang bertujuan menaikan permintaan tenaga kerja

  21. Gambar: Upah yang terjadi jika pekerja sebagai monopoli Tingkat upah D S W1 W E 0 L1 L L2 Jumlah tenaga kerja

  22. Membatasi penawaran tenaga kerja • Membentuk organisasi pekerja yang bersifat sangat khusus (ikatan dokter, insinyur mesin dsb) • Melarang yang tidak menjadi anggota untuk memasuki pasar tenaga kerja • Memberikan persyaratan yang sukar untuk menjadi anggota organisasi tsb

  23. Gambar menaikan upah dengan membatasi penawaran tenaga kerja Tingkat upah D S1 W1 E1 S W E 0 L1 L Jumlah tenaga kerja

  24. Menambah permintaan tenaga kerja • Menambah produktifitas (menggeser MRP ke atas / kanan) a. seminar b. kursus / workshop 2. Menuntut pemerintah memberikan proteksi kepada industri domestik dan melarang impor

  25. Gambar menaikan upah dengan menaikan permintaan tenaga kerja tingkat upah D1 D W1 E W E S 0 L L1 Jumlah tenaga kerja

  26. Pasar tenaga kerja monopoli bilateral • Yaitu apabila para pekerja bersatu dalam serikat pekerja dan menghadapi satu perusahaan yang membutuhkan tenaga mereka. • Tingkat upah yang terjadi bisa lebih tinggi / rendah dari pasar persaingan sempurna tergantung mana yang lebih kuat, tenaga kerja atau perusahaan.

  27. Gambar tingkat upah dalam pasar monopoli bilateral TINGKAT UPAH D MCL W W W1 S 0 L1 L Jumlah tenaga kerja

  28. Faktor-faktor yang menimbulkan perbedaan upah • Permintaan dan penawaran tenaga kerja • Perbedaan jenis pekerjaan • Perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan • Pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan • Mobilitas tenaga kerja • Faktor geografis • Faktor institusional

More Related