1 / 25

BAB 9 KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

BAB 9 KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA. TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: menyusun secara kronologi perkembangan Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia; mendeskripsikan peran kerajaan- kerajaan Islam dalam penyebaran

sonora
Download Presentation

BAB 9 KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 9 KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: • menyusun secara kronologi perkembangan Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia; • mendeskripsikan peran kerajaan- kerajaan Islam dalam penyebaran agama Islam di Indonesia; • mengidentifikasi peninggalan Islam di berbagai daerah di Indonesia beserta contoh.

  2. PETA KONSEP

  3. KERAJAAN SAMUDRA PASAI • Dari beberapa bukti sejarah, diketahui beberapa raja yang pernah memerintah di Kerajaan Samudra Pasai. Di antaranya Meurah Noe atau juga dikenal Sultan Nazimuddin al-Kamil, Sultan Malikut Saleh, dan Sultan Malikut Thahir. • Sultan Nazimuddin al-Kamil (1155–1210 ) adalah pendiri Kerajaan Samudra Pasai • Kerajaan Samudra Pasai mengalami perkembangan pada masa pemerintahan Sultan Muhammad yang bergelar Sultan Malik al-Tahir. Ia memerintah dari tahun 1297–1326.

  4. KEHIDUPAN EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA DI KERAJAAN SAMUDRA PASAI

  5. KERAJAAN ACEH • KerajaanAceh berdiri sekitar awal abad ke-16. Kerajaan ini terletak di Sumatra bagian utara dengan pusatnya di Kotaraja(Banda Aceh). • Berdasarkan berbagai sumber sejarah, diketahui bahwa raja pertama Kerajaan Aceh adalah Sultan Ibrahim. Ia bergelar Sultan Ali Mughayat Syah. Sultan Ali Mughayat Syah memerintah dari tahun 1514–1528 M. • Kerajaan Aceh berkembang pesat pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, yang memerintah dari tahun 1607–1636

  6. KEHIDUPAN EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA DI KERAJAAN ACEH

  7. PETA KEKUASAAN KERAJAAN KUTAI

  8. KERAJAAN DEMAK • KerajaanDemak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Kerajaan Demak berdiri pada akhir abad ke-15 oleh RadenPatah. Kerajaan ini terletak di daerah Bintoro dekat muara Sungai Demak. Pusat pelabuhan Bergota dan Jepara. • Kerajaan Demak berkembang pesat pada masa pemerintahan SultanTrenggono. Sultan Trenggono adalah putra ketiga Raden Patah. Ia memerintah dari tahun 1521–1546. Di bawah pemerintahannya, wilayah Demak bertambah luas

  9. KEHIDUPAN EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA DI KERAJAAN DEMAK

  10. KERAJAAN MATARAM ISLAM • KerajaanMataramIslam berdiri sekitar tahun 1586 . Kerajaan ini bermula dari sebuah daerah kadipaten yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Pajang. • Raja pertama Kerajaan Mataram Islam adalah Sutawijaya. Sutawijaya memerintah dari tahun 1586– 1601. Ia bergelar PanembahanSenopatiingAlogoSayidinPanotogomo. • Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan RadenMas Ranbgsang yang bergelar SultanAgungSenopatiing Albogo Ngabdurrachman atau lebih dikenal sebagai SultanAgung (1613-1645).

  11. KERAJAAN MATARAM ISLAM Pada tahun 1755, Mataram pecah menjadi dua kerajaan. Pembagian ini didasarkan pada isi PerjanjianGiyanti. • Kedua kerajaan tersebut adalah Kesultanan Yogyakarta (NgayogyakartaHadiningrat) dengan pusatnya di Yogyakarta. Kesultanan Yogyakarta diperintah oleh Mangkubumi dengan gelar HamengkuBuwono I. • KesuhunanSurakarta dengan pusatnya di Surakarta. Kesuhunan Surakarta diperintah oleh Susuhunan Pakubuwono III.

  12. KERAJAAN MATARAM ISLAM • Perkembangan berikutnya, KesuhunanSurakarta pecah menjadi dua, yaitu Kesuhunan dan Mangkunegaran. • Pembagian ini didasarkan pada PerjanjianSalatiga pada tahun 1757 antara Mas Said dan Mataram. • KasultananYogyakarta akhirnya juga terbagi atas Kasultanan dan PakuAlaman.

  13. KEHIDUPAN EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA DI KERAJAAN MATARAM ISLAM

  14. KERAJAAN BANTEN • Kerajaan Banten pada awalnya adalah bagian dari Kerajaan Demak, namun, ketika Kerajaan Demak melemah Banten memisahkan diri dan menjadi Kerajan sendiri. Raja pertama Kerajaan Banten adalah Raja Hasanuddin. Ia memerintah dari tahun 1552 hingga 1570. • Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Ia memerintah dari tahun 1651-1692.

  15. KEHIDUPAN EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA DI KERAJAAN BANTEN

  16. KERAJAAN GOWA DAN TALLO • Kerajaan Gowa dan Tallo lebih sering disebut Kerajaan Makassar. • Kerajaan ini semula terdiri dari dua kerajaan, yaitu Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo. Kemudian, keduanya bergabung menjadi Kerajaan Makassar. • Kerajaan Makassar berkembang pesat pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin, yang memerintah dari tahun 1653–1669. • Mengalami kemunduran setelah menandatangani Perjanjian Bongaya (1667) dengan Belanda.

  17. PERJANJIAN BONGAYA Isi Perjanjian Bongaya (1667): • Sultan Hasanuddin harus memberikan kebebasan berdagang kepada VOC di Sulawesi Selatan. • Dalam melaksanakan perdagangan VOC akan memegang hak monopoli. • Daerah Kerajaan Bone yang dahulu direbut Sultan Hasanuddin diserahkan kembali dan Aru Palaka diangkat menjadi Raja Bone.

  18. KEHIDUPAN EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA DI KERAJAAN GOWA DAN TALLO

  19. PETA KEKUASAAN KERAJAAN GOWA DAN TALLO

  20. KERAJAAN TERNATE DAN TIDORE • Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore terletak di Kepulauan Maluku dan sebagian Papua. Disebut Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore karena masing-masing kerajaan berpusat di Pulau Ternate dan Pulau Tidore. • Kerajaan Ternate berkembang pesat pada masa pemerintahan Sultan Baabullah. • Kerajaan Ternate berkembang pesat pada masa pemerintahan Sultan Nuku.

  21. KEHIDUPAN EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA DI KERAJAAN TERNATE DAN TIDORE

  22. PETA KEKUASAAN KERAJAAN TERNATE DAN TIDORE

  23. PERAN KERAJAAN ISLAM DALAM PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA PERAN KERAJAAN ISLAM Pendekatan Politik Pendekatan Ekonomi Pendekatan Sosial Pendekatan Budaya

  24. PENINGGALAN SEJARAH ISLAM DI INDONESIA Peninggalan-peninggalan sejarah Islam di Indonesia, antara lain dalam bentuk masjid, keraton atau istana raja, nisan, kaligrafi, dan karya sastra. Peninggalan sejarah ini umumnya merupakan hasil perpaduan kebudayaan Islam dengan kebudayaan setempat.

  25. MASJID KUDUS Masjid Kudus sebagai peninggalan Islam dengan bentuk akulturasi antara Hindu dan Islam.

More Related