1 / 27

KARAKTERISASI DAN PEMURNIAN XILANASE DARI BAKTERI RAYAP Reticulitermes santonesis

Seminar Tugas Akhir 26 Mei 2010. KARAKTERISASI DAN PEMURNIAN XILANASE DARI BAKTERI RAYAP Reticulitermes santonesis. Gde Sutawijaya Pembimbing : Zeily Nurachman , D.Sc. Institut Teknologi Bandung. Agenda Presentasi. Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi Hasil Kesimpulan.

skyla
Download Presentation

KARAKTERISASI DAN PEMURNIAN XILANASE DARI BAKTERI RAYAP Reticulitermes santonesis

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Seminar Tugas Akhir 26 Mei 2010 KARAKTERISASI DAN PEMURNIAN XILANASE DARI BAKTERI RAYAP Reticulitermessantonesis GdeSutawijaya Pembimbing: ZeilyNurachman, D.Sc Institut Teknologi Bandung

  2. Agenda Presentasi • Pendahuluan • Tinjauan Pustaka • Metodologi • Hasil • Kesimpulan

  3. Pendahuluan • Adanya kemampuan hemiselulotik dari rayap • Kebutuhan akan adanya agen bleaching kertas yang ramah lingkungan • Kebutuhan energi yang meningkat

  4. Tujuan • Mengekstraksi xilan dari tongkol jagung • Memproduksi enzim xilanase menggunakan substrat xylan tongkol jagung • Memurnikan enzim xilanase menggunakan FPLC dengan kolom DEAE

  5. Tinjauan Pustaka Xilanase (EC 3.2.1.8) Xilanase menghidrolisis ikatan (1->4)-beta-D-xylosidic pada xilan Xilanase menghasilkan xiloligosakarida dan xilosa

  6. Tinjauan Pustaka

  7. Tinjauan Pustaka Tongkol jagung Kandungan tongkol jagung : selulosa 44,9%, hemiselulosa (31,8%), dan lignin 23,3%, dan komponen lainnya (Titi Sunarti (IPB) dan Nur Richana (BB Pasca Panen Pertanian)).

  8. Metodologi • Persiapan tongkol jagung • Ekstraksi xilan dari tongkol jagung • Produksi xilanase • Pemurnian xilanase • Karakterisasi xilanase

  9. Metodologi 1. Persiapan tongkol jagung TongkoljagungKering Dipotongkecil-kecil Tongkoljagung yang telahdipotong Digiling TongkolJagunghalus

  10. Metodologi 2.Ekstraksi xilan dari tongkol jagung filtrasi DelignifikasidenganNaOCl 1% (10:1), 5 jam, suhukamar Padatandiambil, dandikeringkan PengasamandenganHCl Supernatandiambildengancarasentrifugasi EkstraksixilanmenggunakanNaOH

  11. Metodologi Xilandikeringkan dihaluskan Xilan

  12. Metodologi 3.Produksi xilanase Pembuatan media padatdancair • 1.Komposisi media padat • K2HPO4 1,5% • MgSO4.7H2O 0,025% • NaCl 0,25% • NH4Cl 0,5 % • NH4PO4 0,5 % • Yeast 0,2% • Xilan 0.5% • Bacto agar 2% • 2. Media cairuntukproduksienzim • Komposisi • K2HPO4 1,5% • MgSO4.7H2O 0,025% • NaCl 0,25% • NH4Cl 0,5% • NH4PO4 0,5 % • Yeast 0,2% • Xilan 0,5%

  13. Metodologi • Penanaman bakteri/pembuatan koloni tunggal

  14. Metodologi 20 mLkultur starter dishakerselama 12 -15 jam pada 150 rpm, 37°C, setelahitudimasukankedalam media produksienzim 200 mL (dalamerlenmeyer 1L). Media produksidi-shaker dalam 20 jam pada 150 rpm, 37°C. Enzim yang dipanendisentrifugapada 5000 rpm untukmenghilangkan debris sel Produksi xilanase

  15. Crude Enzim Xylanase 1L +106g(NH4)2SO4 (Fraksi 0-20) *Disentrifugasi pada 11000 rpm, 30 menit Supernatan Padatan *Diresuspensi dengan buffer tris-HCl pH 8.0 20 mM * Didialisis Enzim hasil dialisis FraksinasiEnzimdengan (NH4)2SO4 Tujuannya untuk mengendapkan protein dengan prinsip salting out

  16. Dialisis Dialisis bertujuan untuk membersihkan amonium sulfat dari protein, prinsipnya dengan perbedaan konsentrasi, dimana konsentrasi garam di dalam membran lebih besar daripada di luar membran

  17. FPLC Fast Performance Liquid Chromatography Merupakan pemisahan dengan memanfaatkan perbedaan migrasi suatu dari senyawa pada fasa diam dan fasa gerak. Digunakan kolom penukar anion DEAE-Sepharosa yang bekerja berdasarkan perbedaan muatan dalam protein

  18. UjiAktivitasXilanase Dari BakteriRayap Pembuatan DNS 0,05 gr DNS ditimbangdandilarutkandalam 25 ml NaOH 2 M, ditambahkan Na-K tartarat 15 gram, diencerkandengan aqua dm hingga 50 ml, dandisimpandalamsuhu 4⁰C. PembuatanEnzimSampel enzim 50 µL dansubstrat 450 µL diinkubasipada 60oC selama 5 menit. Kemudianditambahdengan DNS 500 µL dandiinkubasididalam air mendidih 5 menit PembuatanEnzimKontrol substrat 450 µL dandiinkubasipada 60oC selama 5 menitkemudiandicampurkandengan DNS 500 µL danienzim 50 µL, dandiinkubasididalam air mendidih 5 menit

  19. Hasil • Kromatogram dari FPLC • Aktivitas enzim • Kadar protein

  20. Puncak-puncak kromatogram menunjukan adanya aktivitas enzim

  21. UjiAktivitasdenganmetodagulapereduksi (reagen DNS) Terjadi peningkatan aktivitas setelah fraksinasi 0-20% sebesar 10,8 kali

  22. Penentuan kadar protein

  23. Penentuan kadar protein Ekstrak kasar = 1.00 = 66 µg/mL Fraksi 6 = 0.113 = 7,2 µg/mL Fraksi 7 = 0.14 = 9 µg/mL

  24. Pembahasan Puncak-puncak pada kromatogram menunjukan adanya aktivitas enzim, namun untuk memastika nenzim tersebut adalah xilanase, perlu diuji dengan metoda DNS. Sebelumnya juga telah diuji aktivitas xilanase terhadap tongkol jagung, dan ternyata xilanase ini tidak dapat menguraikan tongkol jagung mentah

  25. Kesimpulan • Aktivitas xilanase dari bakteri rayap tergolong besar • Dari data bisa dilihat bahwa terjadi peningkatan aktivitas dengan fraksinasi amonium sulfat.

  26. Ucapan Terimakasih • Pak Zelly, teh Inda, bu Iis, pak Yayat, kak Edo untuk bimbingan dan motivasinya • Teman-teman 2006 sebimbingan, Tita, Ricky, Asro • Teman-teman kimia untuk bantuan dan semangatnya • Peserta seminar ini

  27. Diskusi Knowledge only gained through coriousity

More Related