1 / 16

CASE CONTROL STUDY

CASE CONTROL STUDY. OLEH: SRI SUNARINGSIH IKA WARDOJO, SKM. CASE CONTROL STUDY. Termasuk penelitian analitik observasional. DEFINISI. Yaitu rancangan penelitian epidemiologi yang mempelajari hubungan antara paparan (faktor penelitian) dan penyakit, dengan

sitara
Download Presentation

CASE CONTROL STUDY

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CASE CONTROL STUDY OLEH: SRI SUNARINGSIH IKA WARDOJO, SKM

  2. CASE CONTROL STUDY Termasuk penelitian analitik observasional

  3. DEFINISI Yaitu rancangan penelitian epidemiologi yang mempelajari hubungan antara paparan (faktor penelitian) dan penyakit, dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status paparannya

  4. CIRI-CIRI Pemilihan subyek berdasarkan status penyakit, untuk kemudian dilakukan pengamatan apakah subyek mempunyai riwayat terpapar faktor penelitian atau tidak

  5. SKEMA CASE CONTROL STUDY KASUS (PENYAKIT +) TERPAPAR (E) TIDAK TERPAPAR (E) KASUS (PENYAKIT -) TERPAPAR (E) TIDAK TERPAPAR (E)

  6. KARAKTERISTIK CASE CONTROL • Merupakan penelitian observasional yang bersifat retrospektif • Penelitian diawali dengan kelompok kasus dan kelompok kontrol • Kelompok kontrol digunakan untuk memperkuat ada tidaknya hubungan sebab-akibat • Terdapat hipotesis spesifik yang akan diuji secara statistik

  7. Cont… • Kelompok kontrol mempunyai risiko terpajan yang sama dengan kelompok kasus • Pada penelitian kasus-kontrol, yang dibandingkan ialah pengalaman terpajan oleh faktor risiko antara kelompok kasus dengan kelompok kontrol • Penghitungan besarnya risiko relatif hanya melalui perkiraan melalui perhitungan odds ratio

  8. KEUNTUNGAN • Sifatnya relatif murah dan mudah • Cocok untuk penyakit dengan periode laten yang panjang • Tepat untuk meneliti penyakit langka • Dapat meneliti pengaruh sejumlah paparan terhadap penyakit

  9. KELEMAHAN • Alur metodologi inferensi kausal yang bertentangan dengan logika NORMAL • Rawan terhadap bias • Tidak cocok untuk paparan langka • Tidak dapat menghitung laju insidensi • Validasi informasi yang diperoleh sulit dilakukan • Kelompok kasus dan kontrol dipilih dari dua populasi yang terpisah

  10. KRITERIA PEMILIHAN KASUS • Kriteria Diagnosis dan kriteria inklusi harus dibuat dengan jelas • Populasi sumber kasus dapat berasal dari rumah sakit atau populasi/masyarakat

  11. KRITERIA PEMILIHAN KONTROL • Mempunyai potensi terpajan oleh faktor risiko yang sama dengan kelompok kasus • Tidak menderita penyakit yang diteliti • Bersedia ikut dalam penelitian

  12. Perhitungan ODD Ratio (OR) case control Exposure + a+b Exposure – c+d a+c b+d ANALISA DATA

  13. ODD RATIO a.d ODD RATIO (OR) = b.c

  14. CONTOH SOAL • Suatu penelitian kasus kontrol tentang hubungan antara rokok dan kanker paru-paru. Pada penelitian tersebut diambil 100 orang penderita kanker paru- paru yang dirawat di beberapa rumah sakit selama 1 tahun sebagai kelompok kasus, sedangkan untuk kelompok kontrol diambil 100 penderita penyakit lain. Hasil wawancara menunjukkan bahwa pada kelompok kasus terdapat 90 orang perokok, sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 40 orang perokok. Hitunglah besarnya resiko merokok terhadap terjadinya kanker paru-paru!

  15. Cont…. • Dalam suatu penelitian yang menggunakan rancangan kasus-kontrol untuk menentukan hubungan antara infark miokard dengan rokok. Kelompok kasus terdiri dari 100 orang penderita infark miokard dan kelompok kontrol terdiri dari 200 orang bukan penderita miokard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara 100 org penderita infark miokard terdapat 20 orang perokok dan diantara 200 orang bukan penderita infark miokard terdapat terdapat 14 orang perokok. Hitunglah besarnya resiko relatifnya!

  16. TERIMA KASIH WASSALAM MUALAIKUM. WRWB

More Related