html5-img
1 / 13

tugas

tugas powerpoint PPOM

silvya
Download Presentation

tugas

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PPOM Disusun oleh:SILVIA ENDAH NURWULANDARI2b

  2. 1.Bronkhitis kronis adalah gangguan sebagai suatu gangguan peru yang obtruktif yang ditandai oleh produksi mokus berlabihan saluran napas bawah selama panjang kurang 3 bulan berturut-turut dalam setahun untuk 2 tahun berlarut-larut.(Corwin.2000.435) inflamasi luas jalan napas dengan penyempitan atau hambatan jalan napas dan peningkatan produksi sputum mukoid, menyebabkan ketidakcocokan ventilasi perfusi dan memyebabkan sianosis. InflamasimerupaknInflamasibronkus. (Doenges.2000.152)

  3. Bronkhitiskronisadalahbatukpersistendenganproduksi sputum selama paling sedikit 3 bulandalam 2 tahunberturut-turut(Robbins.1994.237) Bronkhitis kronis merupakan suatu gangguan klinis yang ditandai oleh pembentukan-pembentukan mucus yang berlebihan dalam bronkus dan bermanifestasi sebagai batuk kronik dan pembentukan sputum selama sedikitnya 3 bulan dalam setahun, sekurang-kurangnya dalam 2 tahun berturut-turut. (Sylvia.2000.689)

  4. ETIOLOGI a. Merokok (Bruner. 2001. 600 dan Corwin. 2000.434) b. Pemajanan terhadap polusi (Bruner. 2001. 600) c. Polusi udara pada daerah industri (Sylvia. 2001.691)

  5. TANDA DAN GEJALA a.Batuk yang sangat produktif, purulen dan mudah memburuk oleh iritan- iritan inhlan, udara dingin atau infeksi. b.Dyspnea

  6. PENATA LAKSANAAN MEDIS Pengobatan Bronkodilator Terapi kortikosteroid b. Cairan

  7. 2. asma adalah penyakit yang menyerang cabang-cabang halus bronkus yang sudah tidak memiliki kerangka cincin-cincin tulang rawan.Sehingga terjadi penyempitan mendadak.(Kus Irianto.2004.215) Asmaadalahpenyakitpernapasanobstruktif yang ditandaiolehspasmeakutototpolosbronkiolus.(Corwin.2000.433) Asmamerupakansuatupenykit yang dicirikanolehhipersensitifitascabang-cabangtrakeobronkialterhadapberbagaijenisrangsangan. Keadaaninibermanifestasisebagaipenyempitansaluran-salurannafassecara periodic danrefersibleakibatbronkospasme. (Sylvia. 2000. hal 689)

  8. Etiologiasmamenurut Robins.1994.hal 238dan Corwin.2000.hal 430 antara lain adalahsebagaiberikut : a. Dingin b. Stress c.Iritanalergan d. Peradangan

  9. andadangejalaAsma a. Batuk b. Wheezing c. Dyspnea d. Retaksi dada e. Napascupinghidung f. Peningkatanjelasudaranapas

  10. 3. amFISEMA Emfisema paru – paru merupakan suatu perubahan anatomis parenkim paru – paru yang ditandai dengan pembesaran alveolus dan duktus alveolaris, serta destruksi dinding alveolar. (Sylvia.2000.689) Emfisema merupakan keadaan dimana alveoli menjadi kaku mengembang dan terus menerus terisi udara walaupun setelah ekspirasi.(Kus Irianto.2004.216)

  11. Emfisema adalah penyakit obtruktif kronik akibat kurangnya elastisitas paru dan luas permukaan alveoli.(Corwin.2000.435) Emfisema merupakan morfologik didefisiensi sebagai pembesaran abnormal ruang-ruang udara distal dari bronkiolus terminal dengan desruksi dindingnya.(Robbins.1994.253) Emfisema paru didefinisikan sebagai suatu distensi abnormal ruang udara di luarbronkhiolus terminal dengankerusakandinding alveoli.

  12. TANDA DAN GEJALA a.Dada mengembang atau barrel chest b.Hipoksia hiperkapnia c.Takipnea d.Pembentukan mukus

  13. PENATALASAAN MEDIS Pengobatan : Obat bila timbul gejala dypsnea dan bila jumlah sputum bertambah adalah Tetrasiklin, Amphisilin dan Penisilin. Cara untuk mengurangi obstruksi saluran nafas Terapi aerosol Terapi oksigen

More Related