1 / 13

AKTIVA TETAP BERUJUD

AKTIVA TETAP BERUJUD. Pengertian Prinsip Penilaian AT Berujud Cara-cara perolehan AT Harga Perolehan AT Berujud Biaya-biaya Selama masa Penggunaan AT Pemberhentian AT Asuransi AT. AKTIVA TETAP BERUJUD (lanjutan). Depresiasi Deplesi. DEPRESIASI.

sileas
Download Presentation

AKTIVA TETAP BERUJUD

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AKTIVA TETAP BERUJUD Pengertian Prinsip Penilaian AT Berujud Cara-cara perolehan AT Harga Perolehan AT Berujud Biaya-biaya Selama masa Penggunaan AT Pemberhentian AT Asuransi AT

  2. AKTIVA TETAP BERUJUD (lanjutan) • Depresiasi • Deplesi

  3. DEPRESIASI • AKUNTANSI Depresiasi adalah suatu sistem akuntansi yg bertujuan untuk membagikan harga perolehan atau nilai dasar lain dari aktiva tetap berujud,dikurangi nilai sisa (jika ada) selama umur kegunaan unit tsb yg ditaksir dalam suatu cara yg sistematis dan rasional. • Depresiasi merupakan alokasi bukan penilaian. Beban depresiasi untuk suatu tahun adalah sebagian dari jumlah total beban itu yang dengan sistem tersebut dialokasikan ke tahun ybs • Meskipun dalam alokasi tsb diperhitungkan hal-hal yg terjadi selama satu tahun tsb,tidak dimaksudkan sbg suatu alat pengukur thd akibat-akibat dr kejadian tsb.

  4. Sebab-sebab Depresiasi • Faktor fisik: faktor fisik yg mengurangi fungsi aktiva tetap ke-ausan karena umur maupun pemakaian dan kerusakan-kerusakan. • Faktor fungsional : ketidakmampuan AT untuk memenuhi kebutuhan produksi shg perlu diganti dan krn adanya perubahan permintaan thd barang dan atau jasa yg dihasilkan.

  5. Faktor-fator penentu Biaya Depresiasi • Harga Perolehan: yi uang yg dikeluarkan atau hutang yg timbul dan biaya-biaya lain yg terjadi dlm memperoleh suatu AT dan menempatkannya agar dpt digunakan • Nilai Sisa: jumlah yg diterima apabila AT dijual,ditukar ataucara-car lain ketika AT tsb sdh tidak dpt digunakan lg, dikurangi biaya-biaya pd saat menjual/menukarnya • Taksiran umur kegunaan: taksiran masa ekonomis penggunaan AT. Dpt dinyatakandlm satuan umur, hasil produksi atau satuan jam kerja. Dlm menaksir perlu diperhatikan sebab-sebab ke-ausan fisik dan fungsional.

  6. Metode perhitungan Depresiasi • Metode Garis Lurus(Staright Line Method) • Metode Jam Jasa (Service Hour Method ) • Metode Hasil Produksi (Productive output Method) • Metode Beban Berkurang (Rducing Charge Method) • Jumlah angka tahun • Saldo menurun • Double Declining Balance Method • Declining rate on Cost Tarif Menurun

  7. Straight Line Method • Merupakan methode paling sederhana • Digunakan untuk menyusutkan aktiva tetap yang mempunyai sifat penggunaan dan biaya pemeliharaan relatif sama setiap tahunnya . • Contoh : gedung kantor;pabrik ,infra struktur, mebel, peralatan kantor ,dsb. • Depresiasi = Harga Perolehan – Nilai Sisa Umur Ekonomis

  8. CONTOH KASUS Perusahaan membangun area parkir senilai Rp 10 juta ,ditaksir berumur 5 tahun tanpa nilai sisa. Depresiasi = 10 000 000 – 0 = 2000 000 5

  9. Tabel Depresiasi- Metode Garis Lurus

  10. Asumsi yg mendasari MGL • Manfaat ekonomi suatu aktiva akan menurun secara proporsional setiap periode • Biaya pemeliharaan dan perbaikan tiap periode jumlahnya relatif sama • Manfaat ekonomi berkurang karena berlalunya waktu • Kapasitas Penggunaan aktiva tiap periode relatif sama

  11. Metode Jam Jasa/ Servis Asumsi dasar : bahwa aktiva terutama mesin-mesin akan lebih cepat rusak jika digunakan pada kapasitas penuh (full capacyty/time) dibanding penggunaan yang tidak penuh (part time). Beban depresiasi dihitung dengan dasar satuan jam jasa. Beban depresiasi periodik besarnya akan sangat tergantung pada jam jasa yang terpakai/digunakan Depresiasi = Harga Pokok- Nilai Sisa Taksiran Jam Jasa

  12. Contoh Kasus Sebuah mesin dibeli dengan harga Rp 6 juta, ditaksir akan dapat digunakan secara ekionomis selama 8000 jam mesin selama 4 tahun, dan nilai sisa sebesar Rp 400 000,- Beban depresiasi per jam mesin = 6 000 000 – 400 000 = 700/ jam mesin 8000

  13. Tabel Depresiasi –Metode Jam Jasa

More Related