1 / 60

LABORATORIUM KEDOKTERAN FORENSIK SEDERHANA

LABORATORIUM KEDOKTERAN FORENSIK SEDERHANA. Dr. Andrew Rens Salendu , SpF Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi dan Pemulasaran Jenazah RSUP Persahabatan. Latar Belakang. Bidang Kerja Ilmu Kedokteran Forensik : Patologi Forensik Forensik Klinik Forensik Laboratoris.

shel
Download Presentation

LABORATORIUM KEDOKTERAN FORENSIK SEDERHANA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LABORATORIUM KEDOKTERAN FORENSIK SEDERHANA Dr. Andrew RensSalendu, SpF InstalasiLaboratoriumPatologiAnatomidanPemulasaranJenazah RSUP Persahabatan

  2. LatarBelakang BidangKerjaIlmu Kedokteran Forensik: • PatologiForensik • ForensikKlinik • ForensikLaboratoris

  3. Kasus Kejahatan dengan kekerasan Fisik TKP Bukti Biologis : Darah, Cairan Mani, Sperma, Saliva, Rambut Pelaku Korban Objek Pemeriksaan Laboratorium Forensik Pengungkapan Secara Ilmiah

  4. Pemeriksaan Laboratorium Kedokteran Forensik • Darah • Cairan mani dan Spermatozoa • Golongan darah (darah, cairan mani, rambut, kuku, dan kerokan kuku) • Gonokok • Toksikologi • DNA • Dan Lain-lain

  5. PEMERIKSAAN DARAH Tujuanpemeriksaan: • IDENTIFIKASI darahpelaku/korban BiladitemukanDarahkering/bercakdarah: Perluditentukan : • Darah/bukan? • Darahmanusia/binatang? • GolonganDarah? • Darahmenstruasi?

  6. Alur Pemeriksaan Darah Penyaring Benzidin/Phenolpthalin Bercak ? Bukan darah + - Penentuan Teichmann/Takayama/Wagenaar - + Pasti darah Manusia Precipitat test - + Gol. Darah

  7. PEMERIKSAAN DARAH 1. Mikroskopis 2. Kimiawi : a. Penyaring b. Penentuan 3. Spektroskopis 4. Serologik

  8. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS Tujuan : • Morfologi SDM • menentukan darah berasal dari kelas mamalia -”drum stick” pada sel lekosit berinti banyak - Sel pseudodecidua Bahan : Darah masih basah atau baru mengering

  9. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS Cara Kerja : • Letakkan pada kaca obyek, tambahkan 1 tetes garam faal, tutup dengan kaca penutup • Buat sediaan apus, dengan pewarnaan Giemsa atau Wright Hasil : • Mamalia  SDM, cakram & tidak berinti • kelas lain  oval / elips & berinti • Onta : oval / elips & tidak berinti

  10. Pemeriksaan Kimiawi Darah • PEMERIKSAAN PENYARING : • Benzidine • Phenolphthalin • PEMERIKSAAN PENENTUAN : • Reaksi Takayama • Reaksi Teichmann • Reaksi Wagenaar

  11. PEMERIKSAAN PENYARING BENZIDINE : • reagen : lar. Jenuh kristal benzidine dalam as.acetat glacial •  (+) biru gelap PHENOPHTHALIN : • reagen : phenophthalin 2 gr + 100 ml NaOH 20%, dipanaskan dg butiran Zn •  (+) merah muda

  12. Reaksi Benzidine/ Phenolphtalin Prinsip : Darah + H2O2 H2O + On On + Reagen  perubahan warna Prosedur : • Gosok kertas saring pada darah/bercak yang dicurigai. • Tambahkan 1 tetes H2O2 20% dan 1 tetes reagen pada kertas tersebut. • Munculnya warna merah menunjukkan hasil positif Interpretasi : Hasil (+)  mungkin darah Hasil (-)  PASTI BUKAN DARAH

  13. PemeriksaanPenentuan Tujuan: Memastikan darah atau bukan Bahan Pemeriksaan : Darah kering pada senjata, lantai, kursi, dll/bercak pada pakaian Pemeriksaan : • Reaksi Takayama • Reaksi Teichmann • Reaksi Wagenaar

  14. ReaksiTakayama Prinsip : Pembentukankristal Pyridine Hemochromogen Hasilpositiftampak : • kristal Pyridine Hemochromogen • berwarnamerahdadu/jingga • berbentuksepertibulu-bulu. Interpretasi : Hasil (+)  PASTI DARAH

  15. ReaksiTeichmann ReaksiWagenaar Prinsip : PembentukankristalAceton-hemin Hasilpositiftampak : kristalaceton-hemin, berbentukbatangwarnacoklat Prinsip : Pembentukanpigmen/kristalHematinHCl Hasilpositiftampak : • kristalheminhidroklorida • berbentukbatang-batangwarnacoklat. Interpretasi : HasilPositif PASTI DARAH

  16. PEMERIKSAAN SEROLOGIK Tujuan : • Menentukan species darah • Golongan Darah Prinsip Pemeriksaan : • Reaksi antara antigen (bercak darah) dengan antibodi (antiserum)

  17. PenentuanSpesiesDarah PenentuangolonganDarah DarahKering : SDM utuh SDM rusak : Paling lama bertahansistemGolongan ABO • ReaksiCincin (Reaksi precipitin dalamtabung) • Reaksi precipitin dalam agar • Immuno-electrophoresis dalam agar

  18. PEMERIKSAAN CAIRAN MANI & SPERMA Tujuan : • Menentukan sperma dalam vagina untuk membuktikan adanya persetubuhan Bahan : • Forniksposterior vagina • Bercak pada pakaian

  19. KasusKejahatanSeksual • KUHP Pasal 284, 285, 286, 287 • Hal yang perludibuktikan: • Perkiraanumurwanita KUHP Pasal 287 • Mamputidaknyadikawin-> KUHP Pasal 287 • Adatanda-tandapersetubuhan? KUHP Pasal 284, 285, 286, 287 • Adanyatandakekerasan?  KUHP pasal 285

  20. ALUR PEMERIKSAAN CAIRAN MANI DAN SPERMA Sampel Bilas & Swab Vagina Bercak Sperma Mani Mani Sperma Langsung Malachite green Berberio Florence Fosfatase Asam Baecchi

  21. Pemeriksaan Spermatozoa - Pemeriksaan Langsung -Pewarnaan Malachite Green - Pewarnaan Baecchi

  22. Pemeriksaan Langsung Cara Pemeriksaan : • Satu tetes lendir vagina diletakkan pada kaca objek, lihat dibawah mikroskop • Perhatikan adanya sperma/pergerakkan Bahan dari swab/bilas vaginal • Buat ekstrak dalam tabung reaksi + garam fisiologis • Sentrifuge 1000 rpm selama 2 menit • Endapan diperiksa dibawah mikroskop

  23. Malachite green Reagen : Larutan Malachite green 1% Larutan Eosin Yellowish 1% Cara kerja : • Bahan diletakkan pada kaca objek, biarkan mengering di udara, atau fiksasi dengan api kecil • Pulas dengan lar.malachite green 1% selama 10 – 15 menit, lalu cuci dengan air • Pulas lagi dengan lar.eosin yellowish 1% selama 1 detik, keringkan di udara • Lihat dengan mikroskop

  24. Malachite green

  25. Malachite green Hasil : • Kepala sperma tampak berwarna merah, • leher warna merah muda dan • ekornya berwarna hijau

  26. BAECCHI Reagen Baecchi • Asam Fuschin 1 % 1 tetes • Biru Methylen 1% 1 tetes • Asam klorida 1 % 40 tetes Cara Kerja : • Gunting pakaian yang mengandung bercak sebesar 5 mm X 5 mm, lalu masukkan ke dalam reagen selama 3-5 menit, masukkan ke dalam HCl 1% sebentar • Dehidrasi berturut dalam alkohol 70%, 85% & absolut, jernihkan dengan Xylol sebanyak 2 kali • Ambil 1-2 helai benang dan uraikan menjadi serabut halus, lihat dengan mikroskop

  27. BAECCHI

  28. BAECCHI Hasil : • Kepala spermatozoa berwarna merah, • ekor merah muda, • menempel pada serabut benang

  29. PEMERIKSAAN CAIRAN MANI Sampel : 1. Forniks posterior vagina Fosfatase asam, PAN, Berberio, Florence 2. Bercak pada pakaian Pemeriksaan Taktil, Visual, Sinar UV, Fosfatase asam, PAN, Berberio, Florence

  30. PEMERIKSAAN CAIRAN MANI Pemeriksaan Bercak Cairan Mani pada pakaian • Pemeriksaan Taktil Bercak pada pakaian teraba kaku seperti kanji • Pemeriksaan Visual Bercak segar permukaannya mengkilat dan transulen, lama kelamaan akan berwarna kuning sampai coklat • Pemeriksaan Sinar UV Bercak akan berfluoresensi putih

  31. Reaksi Fosfatase Asam Dasar Reaksi : • Fosfatase asam menghidrolisis Na-Alfa-naftil fosfat dibebaskan Alfa-naftol • Alfa-naftol + Brentamin fast blue menghasikan zat warna azo berwarna merah ungu

  32. Reaksi Fosfatase Asam Cara kerja : • Kertas saring dibasahkan dengan air, letakkan pada bercak/kapas lidi dan tekan dengan tangan • Setelah 5-10 menit teteskan reagen FA • (+) muncul warna ungu, < 30 detik

  33. Reaksi Fosfatase Asam

  34. Uji PAN Cara kerja : • Bercak pada pakaian diekstraksi dengan cara menempelkan kertas saring Whatman no.2 yang dibasahi dengan aquadest, selama 10 menit • Biarkan kertas mengering pada suhu ruangan • Teteskan reagen PAN pada bercak • Catat warna yang terbentuk • Hasil (+) warna merah jambu

  35. Uji Berberio Dasar Reaksi : • Spermin dalam cairan mani dengan asam pikrat jenuh menghasilkan kristal spermin pikrat. • Reagen : larutan asam pikrat jenuh

  36. Uji Berberio Cara Kerja : • Ekstraksi bercak dengan aquadest, taruh di kaca obyek, biarkan mengering di udara, lalu tutup dengan kaca penutup • 1 tetes Reagen dialirkan di bawah kaca penutup pada satu sisi • Lihat di bawah mikroskop

  37. Uji Berberio

  38. Uji Berberio Hasil : • Kristal spermin pikrat berwarna kekuningan berbentuk jarum dengan ujung tumpul • Kadang-kadang tedapat garis refraksi terletak longitudinal • Kristal kadang berbentuk ovoid

  39. Reaksi Florence Dasar reaksi : • adanya kholin dalam cairan mani, merupakan produk degradasi dari lechitin, dengan larutan lugol, kholin bereaksi dengan cholin membentuk kristal kholin peryodida Reagen : Larutan Lugol dibuat dari : • Kalium Iodida 1,5 gram • Yodium 2,5 gram • Aquadest 30 ml

  40. Reaksi Florence Cara Kerja : • Ekstraksi bercak dengan aquadest, taruh di kaca obyek, biarkan mengering di udara, lalu tutup dengan kaca penutup • 1 tetes Reagen dialirkan di bawah kaca penutup pada satu sisi • Lihat di bawah mikroskop

  41. Uji Florence

  42. Reaksi Florence Hasil : • Tampak kristal kholin peryodida • berwarna coklat berbentuk jarum dengan ujung sering terbelah

  43. Pemeriksaan Gonokok Tujuan : Menentukan adanya bakteri Gonokok Alat/bahan : 1. Larutan Methylen Blue 1% 2. Larutan Eosin/Acid Fuchin 1% 3. Alkohol 70%

  44. Pemeriksaan Gonokok Hasil pemeriksaan : • Tampak bakteri gonokok,bentuk kokus berpasangan seperti biji kopi

  45. TOKSIKOLOGI • Alkohol darah/urine • Narkoba urine • Karbonmonoksida

  46. RACUN • Pasal 133(1) KUHAP : “Dalamhalpenyidikuntukkepentinganperadilanmenanganiseorangkorbanbaikluka, keracunanataupunmati yang didugakarenaperistiwa yang merupakantindakpidana, iaberwenangmengajukanpermintaanketeranganahlikepadaahlikedokterankehakimanataudokterdanatauahlilainnya” - definisi/batasanracuntidakdijelaskan

  47. RACUN • suatuzat yang bekerjapadatubuhsecarakimiawidansecarafaali, yang dalamdosistoksik, selalumenyebabkangangguanfungsitubuh, halmanadapatberakhirdenganpenyakitataukematian

More Related