1 / 77

Bagian Biologi Kedokteran

Bagian Biologi Kedokteran. Mata Pelajaran =BIOLOGI SEL=. Dra. Eliza Anas,MS. Tujuan Umum : Ultra Struktur Sel. Tujuan perilaku khusus (TIK) : 1. Menjelaskan perbedaan antara sel prokariota , eukariota & virus. 2. Menjelaskan struktur dan fungsi organel sel prokariota .

sheera
Download Presentation

Bagian Biologi Kedokteran

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BagianBiologiKedokteran Mata Pelajaran =BIOLOGI SEL= Dra. Eliza Anas,MS

  2. TujuanUmum : Ultra StrukturSel Tujuanperilakukhusus (TIK) : 1. Menjelaskanperbedaanantaraselprokariota, eukariota & virus. • 2. Menjelaskanstrukturdanfungsiorganelselprokariota. 3. Menjelaskanstrukturdanfungsiorganel virus TinjauanInstruksiumum : Memahamistruktur & fungsiselsecaraumum

  3. Ultrastruktur sel @ Sel sebagai satuan struktur benda hidup. @ Uniselular dan multiselular. @ Struktur sel dilihat dibawah ME @ Terlihat lebih terinci dibandingkan MC  ultrastruktur @ Secara ultrastruktur, kandungan sel dapat dibedakan atas berbagai organelnya. @ Membuat slit dg teknik tertentu

  4. Berdasarkan ada atau tidaknya membran inti, sel hewan dibedakan: • 1. prokariot tidak mempunyai membran inti (nukleus) mis: bakteri, virus • 2. eukariot  mempunyai membran inti • (nukleus)

  5. Organel sel prokariota: • Dinding sel • Membran sel • Ribosom • Nukleoid • Plasmid • Sitoplasma • Tonjolan sel

  6. PROKARIOTA

  7. 1. Dinding Sel Polisakarida, lipid dan protein, kaku Tebal+ 10 nm Dindingselhilang→ protoplast Dindingselhilangsebahagian→ spheroplast Fungsi: melindungiselmemberibtkygkonstan Kapsul: bhgluardindingsel Gelatin kapsuldanddgsel non essensial→ viabilitas Protoplast & spheroplast – hidup – ling cocok Mis : PPLO = Pluro Pneumonia Like Organism 0,25 – 0,1 % Tidakmempunyaidindingsel

  8. 2. Membran Plasma = Plasmalemma - Protein dan lipid - Hidrofilik,hidrofobik - Semi permiabel, barrier selektif - Bakteriberkloropilfotosintesa - Plasmalemma respirasi Invaginasiplasmalemma mesosomenzimrespirasi respirasi • Trilaminer :

  9. 3. Ribosom Partikel diameter 10 – 15 nm 20.000 – 30.000 partikel 2 sub unit 30 S (svedberg unit) 50 S Fungsional 70 S → m RNA Polirobosom / ergosom Fungsi = sintesa protein Bekerjasamadengan m RNA dan t RNA

  10. 4.Nukleoid Pewarnaan Feulgen – MC - positif Daerah → gambaran spesifik → nukleoid Mengandung kromosom – molekul DNA sirkuler Panjang + 1 nm - informasi genetik Menempel di membran plasma Tidak mempunyai membran DNA sirkuler lain → plasmid atau episom

  11. 5. Plasmid • DNA sirkuler • Memiliki sedikit gen • Dapat bereplikasi sendiri • Diperlukan utk pertahanan hdp • Plasmid dpt terbtk pd kondisi lingkungan yg banyak tekanan • Resistensi mis: antibiotik

  12. 6. Sitoplasma Materikoloid Organel sel – ribosom - asam nukleat dll Tempat metabolisme sel terjadi

  13. 7. Tonjolan sel : • Filli • 1 – 2 mikron • Proses Konyugasi → jembatan sitoplasma pd bakteri yg berkonyugasi • Bakteri patogen → menempel pada sel hospes Flagella + 10 mikron Alat gerak Protein

  14. Virus :

  15. Organisme hidup ? • Materi genetik • Reproduksi dalam sel hospes • Problem penyakit pada organisme hidup • Iwanowsky → daun tembakau • Struktur virus : • “Core” /inti → molekukl DNA atau RNA • Kapsid → mantel virus –kapsomer – protein melekat pd inti • Envelope → beberapa virus – lapisan lain kapsid Protein dan lemak

  16. BAKTERIOFAG.

  17. STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN E. OVERTON (1890) @. Mempelajari permiabilitas membran sel @. Zat yang dapat lewat membran yang larut dalam lemak @. Membran terdiri dari lemak

  18. GORTER dan GRENDEL (1925) . @. Membran sel eritrosit @. Mengekstrak semua lemak dr mem- bran @. Mengukur luas lemak dg cara merentangkan shg membentuk selaput monomolekuler pd permukaan air @. Hidrofilik (mengikat air), hidrofobik

  19. COLE (1932). @. Mengukur tekanan permukaan mem- bran pada hewan bintang laut @. Telur ditekan antara 2 gls penutup @. Mengukur nilai tekanan permukaan membran @. Berkesimpulan protein yg memberi nilai tekanan

  20. DAVSON dan DANIELLI (1935). @. Mengekstrak minyak dr telur ikan makarel dan meneliti sifat-sifatnya @. Menemukan adanya tekanan permu- kaan lemak yg amat rendah di bbrp tempat @. Setelah dilakukan pemisahan di dapatkan nilai tekanan permukaan sama dg tek minyak murni @. Kesimpulan  protein menyebar di- antara lemak.

  21. Model Davson dan Danielli (sandwich bilayer fosfolipid) diantara dua lap protein

  22. S.J.Singer dan G.Nicolson (1972) • - Lipid dan protein penyusun utama, walaupun KH tdk kalah pentingnya • - Model yang diterima mosaik fluida • - Membran merupakan mosaik molekul protein yang terapung pada bilayer fluida terdiri dari fospolipid • Proteinperiferal dan integral • Lemak  hidrofilik dan hidrofobik • Karbohidrat  glycocalyk

  23. - ME tampak PL mengandung serabut halus → Glycocalyx - Glycocalyx berbentuk benang halus dan tegak lurus terhadap PL - Glycocalyx melekat kelemak→glikolipid Glycocalyx melekat keprotein→ glikoptrotein - Glycocalyx berfungsi : • Transpor zat (absorpsi) • Penyeleksi zat yang diabsorpsi • Selubung sel .Mis :lapisan lendir mukosa saluran pencernaan • Diproduksi oleh sel sendiri

  24. GAMBAR: STRUKTUR MEMBRAN PLASMA

  25. - membran merupakan lembaran molekul dinamis yang dapat berpindah tempat - terdiri dari daerah hidrofilik dan hidrofobik Gambar: Hidrofobik-hidrofilik

  26. - kolesterol steroid berguna utk stabilitas membran - membran hrs bersifat fluid agar dpt bekerja dg baik - mosaik banyak protein berbeda-beda yg tertanam dlm matriks bilayer lipid - lipid penyusun utama membran sdgkan protein menentukan f/ spesifikmembran mis: membran sel darah ditemukan lebih 50 macam protein

  27. - protein integral tertanam pd bilayer lipid protein periferal tdk tertanam pd bilayer lipid - karbo hidrat  f/ pengenalan sel dg sel te- tangga atau dg sel-sel lain. - mis: penolakan organ cangkokan pd sistem imun. diferensiasi sel waktu embrio, dll - karbohidrat dan membran disintesa dlm RE

  28. Transpor: (a) protein mem bran bersifat selektif u/ zat tertentu, memberikan sa- luran hidrofilik melintasi membran. Mis: air, zat mo- lekul kecil, zat larut dlm lemak. (b) Protein menghidrolisis ATP u/ memompa bahan melintasi membran secara aktif. CARA ZAT MELINTASI MEMBRAN

  29. Aktivitas enzimatik: Protein membran berupa enzim dg sisi aktifnya Transduksi sinyal: Protein membran memiliki btk pengikatan spesifik dg mesenjer kimia (hormon) dan pesan disampaikan ke dalam sel

  30. Penggabungan intersel: protein membran antara sel bersebelahan diikat o/ junction. Pengenalan sel: glikoprotein berfungsi sebagai label identifikasi secara khusus dikenal o/ sel lain

  31. Pelekatan ke sitoskeleton dan matriks ekstraselular: Elemen sitoskeleton atau mikrofilamen terikat ke protein membran u/ mem- pertahankan bentuk sel. Protein yg dekat ke matrik sel dapat mengkoordinasi perubahan ekstra/intra sel

  32. Pertautan sel# Multiseluler → kumpulan sel (jaringan)# Pertautan antar sel bertetangga (Junction Complek) # Terbina komunikasi# Pemerataan sebaran zat# Koordinasi dalam melakukan aktifitas

  33. 3 macam pertautan antar sel: • Desmosom 2. Tight junction 3. Gap junction

  34. 1.Desmosom. Banyak terdapat pada sel. Berupa kepingan bentuk cakram. Diameter kepingan ± 0,3 mµ. Jarak 22 – 35 nm. Beirisi perekat dari glikoprotein. Pertautan sitoskeleton-mikrofilamen. Sel otot jantung dan kulit

  35. 3 Jenis Desmosom 1. Macula adhearens 2. Zonula adhearens 3. Fascia adhearens • Macula adhearens : Celah 20 -30 nm • Bertindak pasif • Mengantarkan tenaga mekanik. mis : - benturan - tekanan • Tempat berpaut sitoskeleton • Bahan antara sel padat dan mengkilap

  36. 2. Zonula adhearens→ pita membelit sel tipis 3.Fascia adhearens→ pita membelit sel tebal dan lebar Kedua jenis desmosom : - Aktif dalam pergerakan sel bertetangga - terdapat pada puncak sel. mis: pada kulit Sel kanker desmosomnya lemah → tidak dapat dibina koordinasi dan kerja sama

  37. Tight junction 1. Zonula occludens → pita membelit tipis 2. Vascia occludens → pita membelit lebar Celah interseluler sedikit, lebar 15 nm * Patri antar sel * Berderet diantara puncak sel * Banyak dijumpai pd sel btk torak Mis:Melapisi rongga suatu saluran

  38. Fungsi :1. Menghalangi perembesan molekul besar2. Menciptakan potensial listrik3. Merekatkan sel bertetangga agar kukuh . 2 Gap junction (nexus): Sepasang kepingan Dibina unit kecil → butiran Butiran berlobang ditengah Berhubungan dengan butiran sel tetangga Membentuk saluran halus Lebar celah 2 – 4 nm

  39. Fungsi Gap junction • Komunikasi • Lewat ion dan metabolik • Mengalirkan arus listrik (aksi potensial pada synapsis) • Koordinasi gerakan, aktifitas pemerataan berbagai zat • Lewat zat induktor

  40. Pada jaringan/populasi sel, adanya gap junction dapat dibina : - keharmonisan sel - ke sinkronan aktifitas Mis : - transportasi zat - pembelahan sel - tumbuh - respons terhdp rangsangan

  41. Terdapat pada : - Sel-sel embrio awal - Gonad - Otot - Jaringan ikat - Jaringan epitel Tdk ditemukan:- sel darah yg beredar - otot lurik

  42. Induktor disebarkan lewat gap junction untuk :1. Melancarkan pertumbuhan embrio2. Diferensiasi sel jadi jaringan3. Regenerasi4. Penyembuhan luka atau kerusakan Sel tumor kehilangan kontrol karena gap junction tidak berfungsi .

  43. SIFAT FISIK SEL Terdiri dari: 1. koloid kompleks 2. kepermeabelan 3. transport zat 4. potensial listrik

  44. KOLOID KOMPLEKS Sel mengandung sistem koloid artinya: * mol sederhana larut dlm sito- plasma mis: garam mineral, as amino, polipeptida rantai pendek dan glukosa. * mol kompleks membtk suspensi mis: protein, pati dan lemak.

  45. FASE KOLOID: terdiri dari: sol ( encer ) gel ( kental ) *Selalu terjadi pergantian perubahan antar sol ke gel, gel ke sol shg sel berubah btk mis: berkerut dan menjulur. *Sitoplasma lebih encer dari nukleoplasma namun komponen kimia sitoplasma lebih kompleks dr nukleoplasma

  46. KEPERMEABELAN *Sel bersifat semi-permiabel (tembus u/ zat tertentu) *Kepermeabelan ditentukan oleh: - besar molekul - kelarutan dlm air atau lemak - perbedaan muatan listrik

  47. TRANSPORT ZAT *Keluar masuknya zat dari sel *Caranya: 1. difusi 2. osmosa 3. filtrasi 4. transport aktif 5. cytosis 1,2,3  melibatkan sifat fisik sel 4  sifat fisik dan biologis sel 5  sifat biologis sel

  48. DIFUSI * Tergantung pd konsentrasi zat terlarut * Perembasan zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah * Perembesan dapat terjadi tanpa lewat sekat atau lewat sekat * Tanpa lewat sekat berlangsung pd proto- plasma sendiri, mis: ujung RE ke ujung lain * Lewat sekat, mis:- antara intra dan ekstra sel - antara sitoplasma dengan nukleoplasma

  49. * Difusi umum terdpt pd sel, tanpa energi * Difusi terjadi bagi O2, CO2, air, elektrolit dan mol organik sederhana. • Elektrolit berdifusi krn adanya potensiallistrik, dimn pd membran luar muatan (+) sdgkan dlm membran muatan (-) Na+ diluar membran susah msk, K+ dlm membran mudah keluar

More Related