1 / 31

ARAHAN MENTERI PENDIDIKAN TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2010/2011

ARAHAN MENTERI PENDIDIKAN TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2010/2011. Disampaikan Pada: Rapat Koordinasi Bersama Dengan Pemerintah Daerah 17 Desember 2010. 1. Pokok Bahasan. A. MAKNA EVALUASI. B. UJIAN NASIONAL 2009/2010. C. PERBAIKAN UJIAN NASIONAL 2010/2011. A.

sharla
Download Presentation

ARAHAN MENTERI PENDIDIKAN TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2010/2011

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ARAHAN MENTERI PENDIDIKAN TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2010/2011 Disampaikan Pada: Rapat Koordinasi Bersama Dengan Pemerintah Daerah 17 Desember 2010 1

  2. Pokok Bahasan A MAKNA EVALUASI B UJIAN NASIONAL 2009/2010 C PERBAIKAN UJIAN NASIONAL 2010/2011

  3. A Makna Evaluasi

  4. 1 Evaluasi = amanah Undang-Undang No. 20/2003 Pasal 57 (1): evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. (2) : Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga dan program pendidikan pada jalur formal dan non formal untuk semua jenjang, satuan dan jenis pendidikan. Pasal 58 (1): Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan.

  5. Philosophy Analisis Pelaporan Umpanbalik Tujuan + Kurikulum +Pengajaran Penilaian Fungsi Penilaian (Dari Sudut Pandang Pedagogis) SISWA PENILAIAN Quality Control Motivator Accountability Selection Diagnostic Legitimation

  6. Evaluasi = komprehensif memotret proses dan mampu menentukan kelulusan. Siswa Baru 2 ya Siswa dinyatakan lulus jika: • Menyelesaikan seluruh program. • Memiliki nilai akhlak mulia min. baik • Lulus ujian sekolah. • Lulus ujian nasional. Lulus? tidak Proses Belajar Mengajar Evaluasi Menyeluruh PBM • Evaluasi oleh pendidik • Evaluasi oleh sekolah • Evaluasi oleh pemerintah PP No. 19/2005 Psl 63 (1)

  7. Evaluasi = komprehensif memotret kompetensi & UN adalah bagian dari Evaluasi 3 Contoh: Jurusan IPA SMA = evaluasi oleh pendidik & sekolah = evaluasi oleh pemerintah (UJIAN NASIONAL) UJIAN NASIONAL untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi (PP No. 19/2005 Psl 66) = dominan; = kurang dominan

  8. B Hasil Ujian Nasional 2009/2010

  9. 1 Manfaat Hasil Ujian Nasional • Salah satu penentu kelulusan peserta didik. • Pemetaan mutu program satuan pendidikan secara nasional. • Pintu masuk untuk pembinaan dan perbaikan mutu pendidikan, baik di tingkat satuan pendidikan maupun nasional. • Mendorong motivasi belajar siswa. • Mendorong peningkatkan mutu proses belajar mengajar.

  10. Ringkasan Hasil Akhir UN-SMP/MTs T.A. 2009/2010 UN-Utama Nilai Rata-Rata = 7,21 Peserta UN-Utama 3.605.163 tidak ya 350.798 (9,73 %) 3.254.365 (90,27 %) Lulus? UN-Ulangan Nilai Rata-Rata = 6,83 ya Peserta UN-Ulangan 346.285 (98,71 %) UN-Ulangan? + tidak 4.513 (1,29 %) + tidak ya 15.231 (4,40 %) 331.054 (95,60 %) Lulus? 19.744 (0,55 %) 3.585.419 (99,45 %) Total TIDAK LULUS Total LULUS Kelulusan T.A. 2008/2009 = 95,09 %

  11. Ringkasan Hasil Akhir UN-SMA/MA T.A. 2009/2010 UN-Utama Nilai Rata-Rata = 7,29 Peserta UN-Utama 1.522.195 tidak ya 153.266 (10,07 %) 1.368.929 (89,93 %) Lulus? UN-Ulangan Nilai Rata-Rata = 6,71 ya Peserta UN-Ulangan 150.410 (98,14 %) UN-Ulangan? + tidak 2.856 (1,86 %) + tidak ya 11.814 (7,85 %) 138.596 (92,15 %) Lulus? 14.670 (0,96 %) 1.507.525 (99,04 %) Total TIDAK LULUS Total LULUS Kelulusan T.A. 2008/2009 = 93,61 %

  12. Ringkasan Hasil Akhir UN-SMK Tahun 2009/2010 UN-Utama Nilai Rata-Rata = 7,03 Peserta UN-Utama 864.357 tidak ya 92.489 (10,70 %) 771.868 (89,30 %) Lulus? UN-Ulangan Nilai Rata-Rata = 6,89 ya Peserta UN-Ulangan 89.406 (96,67 %) UN-Ulangan? + tidak 3.083 (3,33 %) + tidak ya 3.814 (4,27 %) 85.592 (95,73 %) Lulus? 6.897 (0,80 %) 857.460 (99,20 %) Total TIDAK LULUS Total LULUS Kelulusan T.A. 2008/2009 = 96,51 %

  13. Persentase Distribusi Nilai UN Tahun 2009/2010 Menurut Program Studi

  14. Tujuan Intervensi Kebijakan Perbaikan Mutu Pendidikan Berdasar Pemetaan Hasil UN • Tujuan: • Meningkatkan nilai rata-rata • Mempersempit standar deviasi • Memperbaiki nilai terendah

  15. Pemetaan Mutu Pendidikan dan Pintu Masuk Intervensi Kebijakan Perbaikan Mutu Pendidikan CONTOH Nilai UN-Utama SMP/MTs T.A.2009/2010 Catatan: X = nilai siswa n = jumlah siswa X = rata-rata nilai siswa

  16. PersentaseTidak Lulus Mata PelajaranBahasaInggris UN-Utama SMP/MTs T.A. 2009/2010 Nasional Provinsi NTT SiswaTidak lulus UN–UtamaBhs.Inggris Prov NTT =20,58 % SiswaTidakLulus UN-UtamaBhs.InggrisNasional = 5.15%

  17. Contoh Analisis Daya Serap Soal Pelajaran Bahasa Inggris UN-UtamaSMP/MTs T.A. 2009/2010

  18. Karakteristik SMPN-2 Wolowaru Kab. Ende, Provinsi NTT Intervensi Untuk Perbaikan • Pembangunan Laboratorium • Penambahan jumlah buku di perpustakaan • Peningkatan kualifikasi dan sertifikasi guru

  19. Intervensi Kebijakan Perbaikan Mutu Pendidikan Berdasar Pemetaan Hasil UN 2009/2010 • Tujuan: • Meningkatkan nilai rata-rata • Mempersempit Standar deviasi • Memperbaiki nilai terendah • Bantuan hibah peningkatan mutu pendidikan kepada kabupaten/ kota yang: • Tingkat kelulusan UN siswanya rendah • Persentase penduduk miskinnya tinggi • Indek kapasitas fiskalnya rendah • Besar bantuan hibah adalah Rp.1 milyar per Kab./Kota.

  20. 100 Kabupaten Penerima Hibah Perbaikan Mutu Pendidikan 2010

  21. Lanjutan..

  22. Lanjutan..

  23. Lanjutan..

  24. 2 Karakteristik Kelulusan Siswa Kelulusan Siswa Evaluasi Internal (Guru dan Sekolah) Evaluasi Eksternal (Pemerintah) + Ujian Nasional Ujian Sekolah + + Tuntas KBM Akhlak Baik Mengukur kompetensi dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotorik siswa secara melekat dalam keseluruhan proses belajar mengajar dengan alat ukur yang dibuat oleh guru dan sekolah pada semua mata pelajaran/kegiatan. Mengukur kompetensi dalam ranah kognitif siswa dengan alat ukur yang dibuat seragam secara nasional pada mata pelajaran khusus.

  25. Akreditasi Sekolah 6 PRINSIP AKREDITASI • Objektif • Komprehensif • Adil • Transparan • Akuntabel • Profesional Isi Proses Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian Pendidikan 8 KOMPONEN STANDAR SATUAN PENDIDIKAN hasil? Sekolah Akreditasi C Sekolah Akreditasi A Sekolah Akreditasi B Sekolah tidak lulus akreditasi

  26. Rerata = 75,22 Sd = 6,13 Rerata = 72,13 Sd = 6,26 IPA IPS Akreditasi A Contoh Distribusi Nilai Rapor Siswa SMA Rerata = 70,63 Sd = 5,23 Rerata = 71,98 Sd = 4,55 IPA IPS Akreditasi B Rerata = 75,69 Sd = 5,80 Rerata = 72,89 Sd = 5,33 IPA IPS Akreditasi C

  27. Persentase Distribusi Nilai Rapor Siswa SMA Menurut Akreditasi, Jurusan dan Kelompok Nilai IPA Nilai ≤ 60 60<Nilai≤65 65<Nilai≤70 70<Nilai≤75 75<Nilai≤80 Nilai>80 IPS %

  28. C Perbaikan Ujian Nasional 2010/2011

  29. 1 Continuity (berkesinambungan) ...semangat perbaikan UN 2010/2011 tidak untuk meningkatkan persentase lulusan namun harus bisa menjawab persoalan yang lain (multy objectives)... Integrasi Vertikal “continuity” untuk masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi UN 2010/2011 “continuity” bagi siswa dari sosial ekonomi kurang mampu masuk ke PT [PP 66/2010] Integrasi Sosial “continuity” bagi siswa dari satu daerah masuk ke PT di wilayah lain (mengurangi disparitas antar wilayah dalam penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi nasional) [PP 66/2010] Integrasi Kewilayahan ...semangat perbaikan UN 2010/2011 juga untuk meningkatkan rata-rata, mempersempit standar deviasi dan memperbaiki nilai terendah..

  30. 2 Comprehensiveness ...ujian harus bisa mengukur keseluruhan standar kompetensi yang dimiliki siswa... Kognitif Ki ...setiap standar pasti punya batas nilai minimal dan maksimal... Afektif Ai Psikomotor Pi Ki Pi Ai ≥ nilai minimal

  31. “...we cannot manage what we cannot measure...” terima kasih

More Related