LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

1. BAB III TINJAUAN UMUM DAN LANDASAN TEORI 3.1Tinjauan Umum Laporan ini membahas Rahasia Sukses Meningkatkan Pengunjung Website dengan SEO WordPress, fokus pada dua teknik utama, yaitu SEO On Page dan SEO Off Page. 3.3.1 Latar Belakang Peningkatan pengunjung website merupakan tantangan utama dalam bersaing di ranah digital. Salah satu strategi yang telah terbukti efektif adalah menggunakan Search Engine Optimization (SEO), terutama ketika menerapkan teknik SEO di platform populer seperti WordPress. WordPress, sebagai CMS (Content Management System) yang populer, memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam mengoptimalkan situs web untuk mesin pencari, meningkatkan visibilitas, dan akhirnya, jumlah pengunjung. 3.3.2 Sejarah Singkat WordPress WordPress adalah platform manajemen konten (Content Manajement System, CMS) yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2003. WordPress dikembangkan oleh sekelompok orang, dengan kontribusi besar dari Matt Mullenweg dan Mike Little. Dengan visi untuk menyediakan platform yang mudah digunakan untuk semua orang, WordPress telah berkembang menjadi sistem manajemen konten yang paling banyak digunakan di dunia. Awalnya dikembangkan untuk keperluan blogging, WordPress sekarang digunakan untuk berbagai jenis situs web, termasuk situs bisnis, e-commerce, dan portofolio. WordPress didukung oleh komunitas pengembang yang aktif, menyediakan tema dan plugin yang dapat diakses untuk meningkatkan fungsionalitas dan penampilan situs web. Kelebihan WordPress dalam hal SEO melibatkan struktur URL yang ramah mesin pencari, kemudahan dalam pembuatan konten berkualitas tinggi, dan fleksibilitas dalam mengoptimalkan elemen- elemen on-page dan off-page. WordPress terus berkembang seiring waktu. Setiap versi baru membawa perbaikan keamanan, peningkatan performa, dan fitur-fitur baru yang lebih canggih. Pada saat penulisan ini, vesi terbaru WordPress adalah WordPress 5.8. 1

2. 3.3.3 Website yang Dapat Dibuat di WordPress WordPress merupakan platform yang sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis situs web. Berikut adalah beberapa jenis situs web yang dapat buat menggunakan WordPress: 1. Blog Pribadi atau Blog Niche WordPress dimulai sebagai platform blogging, dan masih sangat populer untuk blog pribadi atau blog berfokus pada topik tertentu. 2. Website Bisnis Situs web perusahaan, situs web kecil bisnis, atau portofolio profesional dapat dengan mudah dibangun menggunakan WordPress. Jika punya usaha kecil dan menengah, platform ini bisa menjadi pilihan terbaik bagi Anda untuk membuat website bisnis. 3. Website Toko Online Dengan menggunakan plugin e-commerce seperti WooCommerce, Anda dapat mengonversi situs WordPress Anda menjadi toko online penuh dengan berbagai fitur penjualan online. 4. Website Portofolio Platform ini banyak digunakan oleh seniman, fotografer, atau profesional kreatif dapat membuat portofolio online untuk menampilkan karya-karya mereka. Ada banyak tema portofolio yang disediakan dan juga di situs pihak ke ketiga. 5. Website Berita atau Majalah WordPress mendukung pembuatan situs berita atau majalah online dengan kemampuan untuk mengatur artikel dalam kategori dan memfasilitasi komentar pengguna. 6. Website Pendidikan atau LMS (Learning Management System) WordPress dapat digunakan untuk membuat situs web pendidikan, kursus online, atau platform e-learning dengan menggunakan plugin LMS seperti LearnPress atau LifterLMS. 3.3.4 SEO 3.3.4.1 Pengertian SEO SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization, yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Optimisasi Mesin Pencari. Ini merupakan serangkaian praktik dan strategi yang dilakukan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat suatu situs web di halaman hasil mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo. 2

3. Tujuan utama dari SEO adalah membuat situs web lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari dan meningkatkan kualitas trafik yang diterima oleh situs tersebut. SEO tidak hanya merupakan sekumpulan praktik teknis, tetapi juga strategi yang menggabungkan pemahaman mendalam tentang kata kunci yang relevan, struktur konten yang baik, dan pengoptimalan teknis pada platform WordPress. Fokusnya adalah meningkatkan jumlah pengunjung situs web dengan memastikan bahwa situs tersebut muncul di peringkat tinggi pada hasil pencarian, sehingga lebih mudah diakses oleh calon pengunjung. 3.3.4.2 Sejarah SEO Search Engine Optimazation (SEO) pertama kali digunakan pada tahun 26 juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi. Saat itu ada sebuah mesin pencari bernama ARCHIE yang muncul pada tahun 1990 yang diklaim sebagai mesin pencari pertama, tidak lama setelah lahir ARCHIE lalu muncullah berbagai mesin pencari seperti Aliweb, Lycos, Altavista, Yahoo, hingga google yang lahir di penghujung tahun 1997 dan masih banyak mesin pencari yang lahir di era itu. Namun hanya beberapa saja yang menerapkan algoritma unik dalam mekanisme kerjanya, dalam hal ini yaitu algoritma pencarian melalui kata kunci. Pada saat itu SEO digunakan oleh para Spam Programmer yang bertujuan untuk mencari database dari sejumlah FTP dan layanan www. Dengan metode setiap orang yang meng-klik sebuah link yang mereka bagikan maka mereka akan mendapatkan data alamat situs web hingga data user sebuah milis. Dan metode SEO pertama kali digunakan pada mesin pencari Altavista dan Yahoo. Terdapat 2 teknik SEO, SEO On Page dan SEO Off Page: 3.3.4.3 SEO On Page SEO On-Page adalah praktik yang dilakukan di dalam situs web untuk meningkatkan peringkatnya di mesin pencari. SEO on-page melibatkan optimasi elemen di dalam halaman web itu sendiri. Ini mencakup: Contoh Teknik SEO On-Page: Penelitian Kata Kunci: Identifikasi kata kunci yang relevan untuk konten. Optimasi Konten: Menyusun konten yang berkualitas dan mengoptimalkannya dengan kata kunci. Struktur URL yang Ramah SEO: Membuat URL yang deskriptif dan mudah dimengerti. 3

4. Optimasi Gambar: Menggunakan tag ALT dan mereduksi ukuran gambar. Pemakaian Heading yang Tepat: Menggunakan heading tags secara hierarkis. 3.3.4.4 SEO Off Page SEO Off-Page berkaitan dengan praktik untuk meningkatkan otoritas dan reputasi situs web di luar halaman itu sendiri. Ini mencakup tindakan di luar kontrol langsung pemilik situs. Contoh Teknik SEO Off-Page: Pembangunan Tautan Berkualitas: Mendapatkan tautan dari situs web terkait dan berpengaruh. Aktivitas Media Sosial: Mendorong berbagi konten di platform media sosial. Ulasan dan Rekomendasi: Mencari ulasan positif dan rekomendasi dari situs terpercaya. Partisipasi dalam Komunitas Online: Berkontribusi dalam forum dan kelompok diskusi online 3.3.4.5Cara Meningkatkan Pengunjung Website dengan SEO di Platform WordPress Berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan pengunjung website Anda dengan SEO di Platform WordPress 1. Penelitian Kata Kunci: Identifikasi kata kunci yang relevan dengan niche atau topik konten Anda. Gunakan alat-alat penelitian kata kunci seperti Google Keyword Planner atau Ubersuggest. 2. Optimasi Konten: Tulis konten berkualitas tinggi dan informatif dengan kata kunci yang relevan. Gunakan heading tags (H1, H2, H3) untuk memformat konten dan membuatnya lebih mudah dibaca. 3. Penggunaan URL: Pastikan URL halaman menggunakan struktur yang bersih dan mencerminkan isi konten. Gunakan kata kunci utama dalam URL. 4. Optimasi Gambar: Buat nama file dengan kata kunci, menggunakan tag ALT, sesuaikan ukuran gambar, menggunakan watermark dan penggunaan warna yang terang dan jelas. 4

5. 5. Penggunaan Internal Linking: Tautkan halaman atau posting blog Anda secara internal untuk meningkatkan navigasi dan memberikan konteks tambahan. 6. Optimasi Meta Deskripsi: Tulis meta deskripsi yang menarik dan mengandung kata kunci untuk meningkatkan tingkat klik dari hasil pencarian. 7. Penggunaan Plugin SEO: Instal dan konfigurasi plugin SEO seperti Yoast SEO atau All in One SEO Pack. Gunakan fitur-fitur plugin tersebut untuk menganalisis dan memperbaiki optimasi konten. 8. Optimasi Kecepatan Halaman: Gunakan alat seperti Google PageSpeed Insights atau GTMatrix untuk menilai dan meningkatkan kecepatan halaman situs. Kompress gambar, meminimalkan CSS dan JavaScript, serta menggunakan caching untuk mempercepat waktu muat halaman. 9. Mobile Optimization: Pastikan situs Anda dioptimalkan untuk pengguna perangkat seluler. Gunakan desain responsif atau tema WordPress yang mobile-friendly. 10. Pemasaran Konten Buat konten yang menarik, berbagilah di media sosial, dan libatkan audiens Anda. Gunakan blog, infografis, video, dan sumber daya multimedia lainnya untuk meningkatkan daya tarik konten. 11. Analisis dan Pemantauan Gunakan alat analisis web seperti Google Search Consule untuk memantau kinerja situs Anda. Identifikasi tren, evaluasi kata kunci yang efektif, dan pantau perubahan dalam trafik. 3.3.4.6Alat/Tools yang Digunakan Untuk Riset Kata Kunci 5

6. 1.Google Search Google Search adalah mesin pencari yang dikembangkan oleh Google. Ini adalah salah satu mesin pencari paling populer di dunia dan digunakan oleh jutaan orang setiap hari untuk mencari informasi di internet. Google Search berfungsi dengan cara menyajikan hasil pencarian yang paling relevan dan bermanfaat berdasarkan kueri pencarian yang dimasukkan oleh pengguna. Google menggunakan "web crawlers" (atau Googlebot) untuk menjelajahi internet dan mengindeks halaman web. Web crawlers ini mengikuti tautan dari satu halaman ke halaman lainnya dan menyimpan informasi halaman tersebut. Informasi yang dikumpulkan oleh web crawlers diorganisir dan disimpan dalam indeks Google. Indeks ini memungkinkan Google untuk dengan cepat menemukan dan mengakses informasi yang relevan saat pengguna melakukan pencarian. Google menggunakan algoritma kompleks untuk menilai relevansi setiap halaman terhadap kueri pencarian. Algoritma ini mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk kata kunci, struktur halaman, kualitas konten, dan banyak lagi. Hasil pencarian yang dianggap paling relevan dan bermanfaat disajikan kepada pengguna. Hasil ini disusun dalam urutan yang dihitung oleh algoritma, dengan halaman yang dianggap paling relevan berada di bagian atas. 6

7. 2.Ubersuggest Ubersuggest adalah alat alat riset kata kunci yang dirancang untuk membantu pengguna merencanakan dan melaksanakan strategi pemasaran online. Dikembangkan oleh Neil Patel, seorang ahli pemasaran digital terkenal, Ubersuggest menawarkan sejumlah fitur yang dapat membantu pemilik bisnis, pemasar, dan pengelola situs web dalam upaya mereka untuk meningkatkan visibilitas online. Ubersuggest memungkinkan pengguna untuk mencari ide kata kunci berdasarkan topik atau istilah tertentu. Hasilnya mencakup volume pencarian bulanan, tingkat kesulitan SEO, dan biaya per klik (CPC) untuk setiap kata kunci. Pengguna dapat mengeksplorasi kata kunci terkait dan mendapatkan saran untuk memperkaya strategi konten mereka. Alat ini memberikan ide konten berdasarkan kata kunci atau topik tertentu. Ini membantu pengguna merencanakan konten yang relevan dan menarik bagi audiens target mereka.Pengguna dapat melihat topik populer yang terkait dengan industri atau niche mereka dan menghasilkan ide konten yang sesuai. Ubersuggest memungkinkan pengguna untuk melacak perubahan peringkat kata kunci situs web mereka dan situs web pesaing. Ini membantu dalam memahami efektivitas upaya SEO dan membuat penyesuaian jika diperlukan. Pengguna dapat memantau backlink situs web mereka dan menganalisis tautan masuk dari persaingan. Ini membantu dalam mengembangkan strategi backlink yang lebih efektif. 7

8. 3.Google Trend Google Trends adalah layanan yang disediakan oleh Google yang memungkinkan pengguna untuk melihat tren pencarian di mesin pencari Google. Alat ini memberikan informasi tentang sejauh mana suatu kata kunci atau topik tertentu dicari oleh pengguna selama periode waktu tertentu Google Trends memungkinkan pengguna untuk melihat sejauh mana suatu kata kunci atau topik tertentu populer dalam rentang waktu tertentu. Pengguna dapat memantau tren harian, mingguan, bulanan, atau tahunan. Pengguna dapat membandingkan hingga lima kata kunci atau topik secara bersamaan. Ini membantu dalam mengevaluasi popularitas relatif dan tren pencarian antara berbagai istilah terkait. Google Trends menyajikan data dalam bentuk grafik waktu yang memperlihatkan bagaimana minat pengguna terhadap suatu kata kunci berubah seiring waktu. Grafik ini dapat dibagi berdasarkan geografi, kategori, dan sumber berita terkait. Alat ini memberikan informasi tentang lokasi geografis di mana suatu kata kunci lebih populer. Pengguna dapat melihat sejauh mana minat masyarakat berbeda-beda di berbagai wilayah atau negara. Google Trends menampilkan kata kunci terkait yang juga memiliki tren pencarian yang signifikan. Ini membantu pengguna untuk memahami konteks lebih luas seputar topik yang diminati. Google Trends juga memberikan informasi tentang pola pencarian harian, seperti perbedaan antara hari kerja dan akhir pekan. Ini dapat memberikan wawasan berharga bagi pemasar dan peneliti untuk mengatur kampanye atau merencanakan konten. 8

9. Alat ini menyediakan data real-time tentang apa yang sedang tren saat ini, memungkinkan pengguna untuk tetap terkini dengan peristiwa dan topik terkini. Google Trends menampilkan daftar pencarian terpopuler saat ini di berbagai kategori. Ini mencakup berita, hiburan, olahraga, dan topik lainnya yang sedang menjadi sorotan. Pemasar dan peneliti dapat menggunakan Google Trends untuk merencanakan kampanye pemasaran, membuat konten yang relevan, dan memahami tren konsumen yang sedang berlangsung. Google Trends dapat diintegrasikan dengan hasil pencarian Google, memungkinkan pengguna untuk melihat sejauh mana suatu kata kunci tertentu memiliki dampak pada hasil pencarian. 4.Answer The Public Answer The Public (ATP) adalah sebuah alat penelitian kata kunci dan ide konten yang membantu pengguna memahami pertanyaan yang sering diajukan atau topik yang berkaitan dengan kata kunci tertentu. Alat ini dirancang untuk memberikan wawasan tentang apa yang dicari oleh pengguna di mesin pencari, terutama dalam bentuk pertanyaan. ATP memberikan daftar pertanyaan yang sering diajukan oleh pengguna di mesin pencari berdasarkan kata kunci yang dimasukkan. Ini membantu dalam memahami konteks dan kebutuhan pengguna terkait dengan topik tersebut. Selain pertanyaan, ATP juga menyajikan ide konten dalam bentuk pernyataan yang sering dicari oleh pengguna. Ini membantu pengguna untuk menghasilkan ide-ide konten yang dapat menarik perhatian audiens. 9

10. Hasil dari ATP disajikan dalam bentuk diagram lingkaran atau "roda kata kunci," yang memvisualisasikan hubungan antara kata kunci dan pertanyaan terkait. Ini membantu pengguna untuk melihat sejauh mana kata kunci tertentu terhubung dengan berbagai topik dan pertanyaan. Answer The Public dapat digunakan oleh para pemasar, penulis konten, dan ahli SEO untuk mengidentifikasi peluang kata kunci, memahami kebutuhan audiens, dan merencanakan strategi konten yang lebih efektif. 10