1 / 22

SISTEM KOMPLEMEN

SISTEM KOMPLEMEN. Dosen Imunologi, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Jakarta. Sistem komplemen adalah salah satu sistem pertahanan tubuh yang terdiri dari protein yg di produksi dalam hati dan berada dalam peredaran darah serum Komplemen membunuh mo melalui 3 jalan: 1.Opsonisasi

senta
Download Presentation

SISTEM KOMPLEMEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM KOMPLEMEN Dosen Imunologi, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Jakarta

  2. Sistem komplemen adalah salah satu sistem pertahanan tubuh yang terdiri dari protein yg di produksi dalam hati dan berada dalam peredaran darah serum\ • Komplemen membunuh mo melalui 3 jalan: • 1.Opsonisasi • 2.inflamasi • 3.sitolisis Definisi

  3. Kerja sistem komplemen adalah proses “cascade”, yaitu suatu proses bila satu reaksi memicu reaksi lainnya dan reaksi lain memicu reaksi lain berikutnya begitu terus menerus. • Tipe reaksi tersebut tumbuh secara berkelipatan dan dalam tempo yg cepat Kinerja sistem komplemen

  4. Complement proteins are often designated by an uppercase letter C and are inactive until they are split into products. • Example: C1 • When the products are split they become active. The active products are usually designated with a lower case a or b. • Example: C1a and C1b Cascade activation

  5. Jalur klasik Ag-Ab Kompleks (spesifik) Jalur alternatif Perlekatan pada Permukaan Ag (non spesifik) Aktivasi komplemen Aktivasi komplemen Opsonisasi Agen patogen (Ag) Membunuh agen Patogen (sitolysis) Rekruitmen Sel radang (inflamasi

  6. Respon imun spesifik Karena bergantung pada Inisiasi antibodi Komplemen C1 menjadi aktif Waktu berikatan dengan Ab-FC Jalur klasik/classical pathways

  7. C3 mengaktifkan 2 komplemen lain C2 dan C4 Dengan Membelahnya menjadi 2 C2 membelah C2a dan C2b C4 membelah C4a dan C4b C2b dan C4b melekatpada permukaan Ag C2a dan C4a melarut Pembentukanaktivasi C3 komplek

  8. Banyak molekul C3b diproduksi oleh aktivasi C3 komplek C3b melekat dan melapisi Permukaan Ag (bakteri) C3b adalah opsonin Opsonin adalah molekul yg Melekat pada bakteri dan Sel makrofag Opsonization meningkatkan Kekuatan fagositosis 1000X Komplemen C3b

  9. C3a meningkatkan respon inflamasi dan menyebabkan terjadinya pembebasan histamin Komplemen C3a

  10. Bila perlekatan C3b pada permukaan bakteri telah cukup kemudian dia akan melarut, dan bakteri akan penuh dengan molekul tsb C2b dan C4b yang membuat aktiv C3 komplek kmd bergabung dg C3 dan C3 melekat pada komplemen sebelumnya Bila C3b mengikat C2b dan C4b maka akan membentuk komplek baru yaitu C5 aktivation kompleks Pembentukan aktivasi C5 komplek

  11. C5 activation compleks(C2b, C4b, C3b) mengaktifkan proteinC5 dengan jalan membelahnya menjadiC5a dan C5b • Banyak protein C5b di produsi oleh C5a ativationcomplex. C5b ini mulai melapisi pada permukaan bakteri. Aktivasi C5 komplek

  12. C5a melepaskan diri dari permukaan ddg sel bakteri: • - Melekat pada mast sel dan meningkatkan daya proses inflamasi • Meningkatkan khemotaktik faktor untuk leukosit Fungsi C5a

  13. C5b pada permukaan sel bakteriamelekat pada C6 • Perlekatan C6 padaC5b mengaktifkan C6 dan hal tsb dapat melekatkan C7 • C7 mengikatC8 yg segera dapat meningikatan jumlah molekul C9 dalam jumlah yang banyak • Semua ikatan molekul kompleks tersebut membentuk lubang lingkaran pada ddg sel bakterii dan proses tersebut dinamakanMembrane attack complex (MAC) Membangun membran attack compleks (MAC)

  14. MAC menyebabkan cairan sitoplasma sel bakteri keluar dan air masuk kedalam sel mengakibatkan sel lysis dan mati MAC

  15. Proses ini merupakakan bagian dari sistem pertahanan non spesifik karena tidak memerlukan Ab untuk inisiasinya. • Jalur alternatif berjalan sangat lamnat lebih lambat drpd jalus klasik Jalur alternatif/alternative pathway

  16. Skema jalur klasik

  17. -C3 terdiri dr ikatan thiolesterYg tdk stabil -Ikatatan yg tdk stabil Menyebabkan mudah terhydrolisis menjadi C3b dan C3a -C3b mampu melekat pd permukaan Ag asing -Sel mamalia menganding asam sialid yg meng- inaktifkan C3b Inisiasi jalur alternatif

  18. Factor B • C3b pada permukaan sel asing mengikat plasma protein lain disebut factor B

  19. Factor D • Ikatan C3b pada faktor B membentuk enzim protein disebut faktorD utk membelah faktor B menjadi Ba dan Bb. • Fakyor B tetap mengikat C3b sedang Ba dan faktor D melepaskan diri

  20. Aktivasi C3 komplek • Properdin, atau disebut factor P, melekat pd C3bBb compleks utk menstabilkannya • C3bBbP membentuk C3 activation compleks utk jalur alternatif

  21. C3 aktivatikompleks • C3 activation complex memicu produksi C3b.lebih banyak • Ini menyebabkan mulainya proses AP tahap inisiasi untuk mengulang dan amplifikasi • Amplifikasi 2X106molekuldapat terjadi dlm waktu 5 menit

  22. C5 aktivasikompleks • Bila terjadi penambahan ikatan C3b mengikat C3 aktivatikompleks maka ia berubah mejadi C5 aktivasicompleks. • C5 activation complex membelah C5 menjadi C5a dan C5b. • C5b mulai memproduksiMAC.

More Related