1 / 37

BIODATA

KERANGKA. STRUKTUR. NAIK LULUS. BIODATA. JUDUL. MODEL 1. BEBAN BEL. PERANGKAT. KTSP. TUJUAN DIKLAT. MODEL 2. PENGATURAN. TUJUAN UM. EXIT. TUJUAN KHUS. ALASAN. VISI MISI. SKS. LANDASAN. VISI. ACUAN. SNP. CIRI VISI. ACUAN OPER 1. KOMPONEN. MISI. ACUAN OPER 2. PENGEMBANG.

semah
Download Presentation

BIODATA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KERANGKA STRUKTUR NAIK LULUS BIODATA JUDUL MODEL 1 BEBAN BEL PERANGKAT KTSP TUJUAN DIKLAT MODEL 2 PENGATURAN TUJUAN UM EXIT TUJUAN KHUS ALASAN VISI MISI SKS LANDASAN VISI ACUAN SNP CIRI VISI ACUAN OPER 1 KOMPONEN MISI ACUAN OPER 2 PENGEMBANG CIRI MISI PRINSIP PENG REALISASI SNP TUJUAN PEND KALENDER 1 STANDAR ISI MUATAN KALENDER 2 HOME mutadikds@yahoo.com

  2. H. MUTADI, S. Pd., M. Ed. Diklat Jarak Jauh (DJJ) Guru Matematika Madrasah Tsanawiyah (MTs) se Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Balai Diklat Keagamaan Semarang Tahun 2010

  3. 1. Memahami Landasan Perubahan Kurikulum 2. Memahami 8 Unsur Standar Nasional Pendidikan 3. Mengetahui Tujuan Umum dan Tujuan Khusus KTSP 4. Menjelaskan Acuan dan Prinsip Pengembangan KTSP 5. Format dalam Penyiapan KTSP 6. Menunjukkan Komponen KTSP 7. Implementasi SI dan SKL dalam KTSP

  4. Dr. H. Mulyani Sumantri, M. Sc. Paradigma pengembangan pendidikan menuntut adanya perubahan kurikulum (curriculum change) terkait perkembangan IPTEK Prof. Dr. Yurmaini Mainuddin, M. A Kebijakan yang ditempuh cenderung pada siswa yang di kota dan berorientasi negara-negara maju Jahja Umar, Ph. D. Menuntut adanya “standard setting”

  5. UU No. 30 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 36 yaitu penyusunan kurikulum hendaknya mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Lahirnya standard setting dalam dunia pendidikan PP RI No. 19 tahun 2005 tentang SNP

  6. 1. Standar Isi 2. Standar Proses 3. Standar Kompetisi Lulusan 4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5. Standar Sarana dan Prasarana 6. Standar Pengelolaan 7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian Pendidikan

  7. Untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah / Madrasah mengambil keputusan secara partisisipatif dalam mengembangkan kurikulum.

  8. Meningkatkan mutu pendidikan melalui • kemandirian dan inisiatif sekolah/madrasah • 2. Meningkatkan kepedulian warga • sekolah/madrasah dan masyarakat • 3. Meningkatkan kompetisi yang sehat antar • satuan pendidikan

  9. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan

  10. 1. Visi dan Misi Satuan Pendidikan 2. Tujuan Pendidikan Satuan Pendidikan 3. Struktur dan Muatan KTSP 4. Kalender Pendidikan Dokumen 1 KTSP 5. Silabus Dokumen 2 KTSP 6. RPP

  11. KTSP dikembangkan oleh: Setiap Kelompok atau Satuan Pendidikan dan Komite Sekolah/Madrasah Di bawah koordinasi dan supervisi: Dinas Pendidikan/Kantor Depag Kab/Kota untuk Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan/Kantor Depag Provinsi untuk Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus

  12. Standar Isi (dengan Permendiknas no. 22 • Tahun 2006) • 2. Standar Kompetensi Kelulusan (dengan Permendiknas no.23 Tahun 2006) • 3. Sebagai Petunjuk Pelaksanaannya dikeluarkan: (Permendiknas no.24 tahun 2006),

  13. Menurut Permendiknas. N0. 24 Tahun 2006 Sejak Tanggal 2 Juni 2006 1. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2. Beban Belajar 3. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 4. Kalender Pendidikan

  14. Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia • 2. Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian • 3. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi • 4. Kelompok Mata Pelajaran Estetika • 5. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

  15. I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. VISI dan MISI C. Tujuan Sekolah D. Standar Kompetensi Lulusan E. Sasaran Program II. KEADAAN DAN POTENSI SEKOLAH A. Lingkungan Sekolah B. Keadaan Sekolah C. Personil Sekolah D. Keadaan Peserta Didik E. Orang Tua Peserta Didik F. Kerja Sama Sekolah III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum B. Muatan Kurikulum IV. KALENDER PENDIDIKAN Permulaan Tahun Pelajaran Waktu Belajar Kegiatan Tengah Semester Libur Sekolah Jadwal Kegiatan

  16. I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang / Rasional B. Landasan C. Pengertian – pengertian D. Prinsip Pengembangan KTSP E. Prinsip Pelaksanaan KTSP F. SKL, VISI dan MISI serta Tujuan Sekolah II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum B. Muatan Kurikulum 1. Mata Pelajaran 2. Muatan Lokal 3. Kegiatan Pengembangan diri 4. Pengaturan Beban Belajar 5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 6. Kriteria Kenaikan Kelas 7. Kriteria Kelulusan III. KALENDER PENDIDIKAN Permulaan Tahun Pelajaran Waktu Belajar Kegiatan Tengah Semester Libur Sekolah Jadwal Kegiatan

  17. MISI 1. Meningkatkan perilaku akhlak mulia bagi peserta didik. 2. Meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik. 3. Mengembangkan kepribadian manusia yang utuh bagi peserta didik. 4. Mempersiapkan peserta didik sebagai bagian dari anggota masyarakat yang mandiri dan berguna. 5 Mengembangkan kebudayaan daerah yang bernuansa melayu 6. Mempersiapkan peserta didik dalam melanjutkan pendidikan lebih lanjut. VISI Menuju Peserta Didik Berprestasi yang Berwawasan Teknologi dengan dilandasi Iman dan Taqwa

  18. Visi Sekolah adalah gambaran sekolah yang dicita-citakan di masa depan Visi sekolah merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan di masa yang akan datang Contoh VISI: “Insan MA yang cerdas dan kompetitif 2020”

  19. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian Sesuai dengan norma, nilai, dan harapan masyarakat Ingin mencapai keunggulan Mendorong semangat & komitmen seluruh warga madrasah Mendorong adanya perubahan yg lbh baik Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) madrasah

  20. Misi sekolah merupakan tindakan strategis yang akan dilaksanakan untuk mencapai visi sekolah.

  21. Berbentuk layanan untuk memenuhi tuntutan visi Berupa rumusan tindakan sebagai arahan untuk mewujudkan visi Contoh Misi Madrasah: “Melaksanakan pembelajaran efektif yang aktif, kreatif, dan menyenangkan”

  22. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

  23. Struktur Kurikulum Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi Kelompok mata pelajaran estetika Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran PP 19/2005 Pasal 7

  24. 25 2*)Ekuivalen 2 jam pembelajaran

  25. Beban Belajar Menggunakan Jam Pembelajaran Setiap Minggu Setiap Semester Dengan: Sistem tatap muka, Penugasan terstruktur, dan Kegiatan mandiri tidak terstruktur Beban belajar SMP dapat dinyatakan dalam SKS Beban belajar SMA pada jalur pendidikan formal kategori standar dapat dinyatakan dalam SKS Beban belajar SMA pada jalur pendidikan formal kategori mandiri dinyatakan dalam SKS

  26. Sistem paket → SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB kategori standar dan mandiri, Sistem paket →SMA/MA/SMALB /SMK/MAK kategori standar. Sistem Kredit Semester (SKS)→ SMP/ MTs/SMPLB kategori mandiri Sistem Kredit Semester (SKS)→ SMA/MA/ SMALB/SMK/MAK kategori standar. Sistem Kredit Semester (SKS)→ SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori mandiri.

  27. Satu SKS pada SMP/MTs terdiri atas: 40 menit tatap muka, 20 menit kegiatan terstruktur dan mandiri tidak terstruktur. Satu SKS pada SMA/MA/SMK/MAK terdiri atas: 45 menit tatap muka, 25 menit kegiatan terstruktur dan mandiri tidak terstruktur.

  28. Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan: Satuan pendidikan, Potensi daerah/karakteristik daerah, Sosial budaya masyarakat setempat, & Peserta didik Sekolah dan komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan: Kerangka dasar kurikulum dan Standar kompetensi, di bawah supervisi Dinas Kab/Kota

  29. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengantingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan Tuntutan pembangunan daerah dan nasional Tuntutan dunia kerja Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

  30. Agama Dinamika perkembangan global Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan Jender Karakteristik satuan pendidikan

  31. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Beragam dan terpadu Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Relevan dengan kebutuhan kehidupan Menyeluruh dan berkesinambungan Belajar sepanjang hayat Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

  32. Kalender pendidikan mencakup: Permulaan tahun ajaran, Minggu efektif belajar, Waktu pembelajaran efektif, & Hari libur Hari libur dapat berbentuk: Jeda tengah semester selama-lamanya satu minggu dan Jeda antarsemester

  33. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu, efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada tabel dibawah ini:

  34. a. Kreteria Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran.Kreteria kenaikan kelas ditentukan sebagai berikut : Telah menuntaskan minimal 70 % kompetensi dasar yang tersedia Memperoleh nilai rata-rata Baik untuk Pengembangan Diri b. Kreteria kelulusan Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah: a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika ilmu pengetahuan dan teknologi, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan

  35. Penyusunan Program Semester Penyusunan Silabus Penyusunan Bahan Ajar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Penilaian & Kisi-kisi Penilaian Instrumen Penilaian

  36. SEKIAN

More Related