1 / 26

Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Ir. Siswanto, MT.

GIS dalam Perencaan, Penilaian Sumberdaya dan Pengelolaan Sumberdaya Pantai (Coastal Resources Management/CRM (Sumber: TCAM, Vol. 4, No. 2, August 1989). Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Ir. Siswanto, MT. Pertimbangan utama Alokasi Sumberdaya.

sema
Download Presentation

Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Ir. Siswanto, MT.

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GIS dalam Perencaan, Penilaian Sumberdaya dan Pengelolaan Sumberdaya Pantai (Coastal Resources Management/CRM(Sumber: TCAM, Vol. 4, No. 2, August 1989) Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Ir. Siswanto, MT.

  2. Pertimbangan utama Alokasi Sumberdaya • Resource allocation should be done on a rational basis; • Resource allocation should avoid theadverse effects (menghindari efek yang merugikan) of one resource use on another resource or on the human communities.

  3. Aspects of resources that should be studied • Resource types, extent and nature of use; • Economic evaluation based on present and future uses; • aktivitas dan Karakteristik sosial-ekonomi yang menyangkut masyarakat manusia yang mana akan terpengaruh oleh penggunaan sumber daya didalam area studi.

  4. GIS Database provides data for future planning/action • Identifikasi area yang paling sesuai untuk kegiatan ekonomi tertentu seperti aquaculture, rekreasi, industri, dll.; • Penetapan wilayah area memisahkan konflik penggunaan sumber daya • Perencanaan pusat-pusat pertumbuhan dan perataan jaringan transportasi akan memaksimalkan populasi manusia masuk ke potensi ketenagakerjaan yang didasarkan pada sumberdaya (resource-based).

  5. Karakteristik umum yang menyangkut data sifat sumber daya alami yang multidisipliner • Spatial (penyebaran dalam pola tertentu diatas permukaan bumi); • Subject to multiple uses/Persoalan dari berbagai penggunaan (mangroves are used for forestry, fisheries, agriculture, and recreation); • Subject to change with time/Persoalan yang berubah dng waktu (maju dan mundurnya garis pantai); • Affected by use/Dipengaruhi oleh pengguna (polusi sungai oleh kotoran yang tidak diperlakukan, penurunan sumber-sumber air, meningkat endapan lumpur dari sungai dan sedimentasi di perairan pantai oleh pembukaan hutan yang berlebihan).

  6. Basic Framework of Analysis forCoastal Resources Management (Depletion, Degradation) Land- and Marine-based Coastal Resources Resource-using Activities Impacts/Effects Human Settlements / Communities Non-Resource-based Activities (Pollution. Income Generation)

  7. Sistem InderajadanSistim Informasi Geografik

  8. Definisi Penginderaan Jarak Jauh (Inderaja/Remote Sensing) Penginderaan Jarak Jauh: merupakan ilmu dan seni untuk mendapatkan informasi suatu obyek, wilayah atau fenomena melalui analisis data yang di-peroleh dari sensor pengamat tanpa harus kontak langsung dengan obyek, wilayah atau fenomena yang diamati (Lillesand & Kiefer, 1994).

  9. Perbedaan dan Persamaan CAC, CAD dan GIS • CAC: • Computer Assisted Cartography • Membuat peta dari obyek grafik yang dikombinasi dengan deskripsi atribut obyek tersebut • CAD/CAM: • Computer Assisted Drafting / Computer Aided Manufacturing • Membuat suatu citra grafik, seperti: gambar arsitektur bangunan, gambar rancangan pesawat terbang

  10. Perbedaan dan Persamaan CAC, CAD dan GIS • Persamaan CAC, CAD dan GIS: • semua menggunakan alat keluaran grafik (output graphics device) • Perbedaan CAC, CAD dengan GIS: • CAC dan CAD tidak mempunyai kemampuananalisis yang dimiliki GIS

  11. Sistem Manajemen Basis Data SIG • SIG merupakan perangkat pengelolaan basis data (DBMS = Data Base Management System) dimana interaksi dengan pemakai dilakukan dengan suatu sistem antar muka dan sistem query dan basis data dibangun untuk aplikasi multiuser. • SIG merupakan perangkat analisis keruangan (spatial analysis) dengan kelebihan dapat mengelola data spasial dan data non-spasial sekaligus.

  12. Sistem Manajemen Basis Data SIG Syarat pengorganisasian data: Volum kecil dengan klasifikasi data yang baik; Penyajian yang akurat; Mudah dan cepat dalam pencarian kembali (data retrieval) dan penggabungan (proses komposit).

  13. Tipe Data • Data lokasi: • Koordinat lokasi • Nama lokasi • Lokasi topologi (letak relatif: sebelah kiri danau A, sebelah kanan pertokoan B) • Data non-lokasi: • Curah hujan • Jumlah panen padi • Terdiri dari variabel (tanah), kelas (alluvial), nilai luas (10 ha), jenis (pasir)

  14. Tipe Data • Data dimensi waktu (temporal): • Data non-lokasi di lokasi bersangkutan dapat berubah dengan waktu (misal: data curah hujan bulan Desember akan berbeda dengan bulan Juli)

  15. Uraian Objek dalam Data GIS • Posisi obyek dalam hubungan dengan sistem koordinat yang diketahui. • Atribut obyek yang menunjukkan karakteristik dari obyek ( jenis tumbuh-tumbuhan, ukuran populasi, dll.); • Hubungan topologi obyek ( posisi satu obyek dalam hubungannya dengan obyek yang lain atau bagaimana lintasan dari satu obyek ke obyek yang lain.

  16. Aspek-aspek yang perlu dianalisis • Inventarisasi jenis sumber daya alam yang ada mulai dari hutan, sumber mineral, sampai ke habitat yang ada (bukan merupakan sistem inventarisasi yang sederhana terutama juga karena saling berkaitan); • Evaluasi sumber-sumber yang sudah hampir habis dan sumber-sumber yang masih bisa dieksplorasi (bagaimana menyusun perencanaan eksplorasi ?);

  17. Aspek-aspek yang perlu dianalisis • Prediksi ketersediaan dan kwalitas sumber daya alam dalam jangka waktu n tahun kedepan (bagaimana langkah-langkah pelestariannya ?); • Eksplorasi sumber daya alam bisa mengakibatkan penurunan kwalitas hidup penduduk yang berada di sekitarnya (gangguan suara, debu, dan pemandangan yang tidak indah lagi) yang bisa berakibat pada kesehatan lahir dan batin; • Perlu komputer untuk menganalisis data, perlu basis data untuk menyimpan dan mengatur data.

  18. Kesulitan dlmmencernakan informasi • Jumlah variabel banyak • Representasi tabel dan deskripsi tekstual sulit disimpulkan • An image is worth a thousand words dengan teknik computer mapping informasi disajikan dalam bentuk gambar atau peta. • Perlu komputer untuk menganalisis data, perlu basis data untuk menyimpan dan mengatur data, perlu SIG karena data bersifat spasial dan non-spasial (berbentuk grafik dan teks atau numerik).

  19. Kesulitan dalam mencernakan informasi Traditional Map GIS • Traditional Map versus GIS • Proses Data: • Pengelompokan dan Analysis • Produksi Map: • Bisa menjadi input proses berikutnya • Masukan: • Dikodekan dalam komputer • Sumber data: • Sama dengan traditional map • Digital Elevation Model (DEM) • Digital database lainnya • Proses Data: • Pengelompokan • Produksi Map: • Tahap akhir • Masukan: • Direkam di kertas • Sumber data: • Aerial foto, data inderaja • Survei, sensus, data statistik • Deskripsi visual

  20. Analisis Spasial • Aspek penting dalam perancangan GIS: • Bagaimana kita merepresentasikan permukaan bumi (obyek permukaan bumi) pada basis data GIS (TGA atau object-oriented); • Bagaimana analisis data dapat dilakukan secara efektif; • Bagaimana melakukan interpretasi hasil analisis.

  21. Analisis Spasial • Aspek penting dalam penentuan ciri obyek geografik(hal ini akan menentukan bagaimana data obyek ini harus disimpan, dicari/akses, dimodelkan, dan direpresentasikan dalam penyajian – obyek dan pengukurannya): • Pengenalan ciri/feature obyek yang dibutuhkan; • Apakah ciri tersebut akan berubah secara temporal; • Pada skala berapa kita perlu mengamati obyek tersebut.

  22. Langkah-langkah untuk Membangun GIS (Sumber: Michelle Legault, GIS AsiaPasific, June/July 1998) • Mencari informasi tentang • Status pasaran hardware dan software • Hardware/software yang dipakai perusahaan lokal, konsultan, universitas dan pemerintah • Kombinasi (compatibility) hardware dan software • Format data yang banyak dipakai dan format data lokal • Ketersediaan software untuk konversi format data

  23. Langkah-langkah untuk Membangun GIS (Sumber: Michelle Legault, GIS AsiaPasific, June/July 1998) • Identifikasi kebutuhan spesifik • Apakah komponen data bersifat vektor atau raster • Hanya mengelola data atau juga untuk melakukan modeling dan jaringan (Web publishing) • Memperhatikan saran teknis dari vendor lokal maupun pemakai GIS yang ada

  24. Langkah-langkah untuk Membangun GIS (Sumber: Michelle Legault, GIS AsiaPasific, June/July 1998) • Mengetahui / menguasai produk-produk yang ada • Software GIS dikategorikan sbg produk berorientasi modul atau core • Fully integrated core product agak berlebihan (aplikasi GIS umumnya bersifat spesifik) • Pilihan lainnya adalah small module & user-friendly core product

  25. Langkah-langkah untuk Membangun GIS • Kepastian dukungan teknis • Faktor dukungan teknis dan training mutlak dalam mengambil keputusan • Dukungan mulai dari dokuman manual, staf teknis, vendor luar harus mempunyai representasi lokal dalam hal hardware

  26. Langkah-langkah untuk Membangun GIS • Faktor-faktor lain yang harus diperhatikan • Besarnya biaya yang akan diinvestasikan • Kebutuhan minimal dari sistem • Harapan organisasi: GIS sebagai teknologi yang berguna atau sebagai alat untuk mencari uang • Pendapat pemakai GIS atau penilaian publikasi tentang produk yang akan dibeli

More Related