,
Koleksi Foto Bugil TKW Sri Utamai, TKW asal Banyuwangi mengesahkan sabar ancaman Sanak Migran Indonesia (KAMI) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur yang ingin melaporkannya ke polisi. Sri Utamai malah menantang balik Migran Indonesia untuk datang rumahnya. Tantangan itu disampaikan Sri Utamai oleh akun Facebook miliknya @Sri Utami Juminten, Sabtu (22/10). http://www.zonapanas.info/ Tantangan itu merupakan petunjuk atas sayembara yang dilakukan Keluarga Migran Indonesia untuk mencari tahu alamat Sri Utami. Namun Sri Utami yang sebelumnya mengaku serupa TKW asal Banyuwangi sekiranya menyebut dirinya tinggal Kabupaten Kediri, tepatnya di Tanah air Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih. Sela antara Kediri dan Banyuwangi sekitar 361 kilometer. “Nih alamat rumahku Kediri, Bragahan, Ngadiluwih. Rumahku dekat orng-orang jualan bakso ada perapatan. Ya sampeyan tanya aja di situ. Klo gak ada yang kenal ya udah gak usah pusing-pusing cari rumahku. Datangin aja aq di Hong Kong, ” tulis Sri Utami di account Facebook miliknya. Sri Utami mengaku jarang keluar graha saat tetap di kesultanan. Karena tersebut, dia tak terlalu biasa warga dalam kampungnya. Lebih dari itu, dia serius Kepala Desa pada Bragahan tidak mengenalnya. “Aku di tanah air gak sudah keluar. Kemas lurah aja gak paham ama saya, ” tambah Sri Utami. Sri Utami mengkalim rumahnya gampang tampak. Sebab, dia tidak tinggal di pegunungan atau sudut. Dia tinggal di dekat Jalan Raya Kediri – Tulung Agung. “Kamu lewat aja jalor Patah pucuk Batu, langsung Blitar. Ini lebih dekat. Hampir dekatnya Tulung Agung. Dah ku kasih tau nich. Senang to, ” tandas Sri Utami. Sebelumnya, Keluarga Migran Indonesia (KAMI) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur menggelar sayembara berhadiah Rp 1 juta di prasarana sosial (medsos) untuk mencoba tahu isyarat Sri Utami. KAMI mengidamkan bukti-bukti superior, termasuk isyarat Sri Utami, sebagai postulat tambahan untuk melaporkan wanita yang kerap mengunggah foto bugil & video vulgar itu ke polisi. “Kami sedang menjumput bukti-bukti untuk menguatkan laporan kami ke polisi, ” Ketua Migran Indonesia Kota Banyuwangi, Krishna Adi terhadap pojoksatu. id, Sabtu (22/10).