1 / 45

PRESENTASI PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER

PRESENTASI PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER. KELOMPOK 1 : BARODI WAHYU MUSTIKO YOUNKY IRANDA AYU ANDITA KHAERUNNISA’ 1 TCB. BASIC. Bahasa Basic diciptakan dengan tujuan utama sebagai bahasa umum media perantara antara user dengan komputer .

sari
Download Presentation

PRESENTASI PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PRESENTASI PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER KELOMPOK 1 : BARODI WAHYU MUSTIKO YOUNKY IRANDA AYU ANDITA KHAERUNNISA’ 1 TCB

  2. BASIC • Bahasa Basic diciptakandengantujuanutamasebagaibahasaumum media perantaraantara user dengankomputer. • BASIC = Beginners All purpose Symbolic Instruction Code. • Penciptadaribahasainiadalah John G. Kemeny, profesordariDarthmouth College dan Thomas E. Kurtz padatahun 1960. • Bahasa Basic telahdiciptakandenganberbagaiversi : • - Applesoft BASIC - CBASIC • GBASIC - IBASIC • KBASIC - MBASIC • BASICA - BASIC ISAM • Power BASIC - Turbo BASIC

  3. STRUKTUR PROGRAM BASIC 10PRINT “PROGRAM DALAM BASIC” 20 LET A=1 30LET B=2 40PRINT A+B Tiap statement dalam bahasa BASIC dibentuk dengan diawali oleh suatu kata kerja (perintah) tertentu yang dapat diikuti oleh konstanta , operator, ungkapan variabel, fungsi dan gabungan darinya statement nomor-baris

  4. KONSTANTA Adalahsuatunilai yang konstandantidakberubah. Konstantadapatdibedakanmenjadiduabagian, yaitu : Konstanta Numerik( Nilaiberupabilangan) Konstanta Numerik Integer Konstanta Numerik Ketetapan Tunggal Konstanta Numerik Ketetapan Ganda Konstanta Non-Numerik

  5. KONSTANTA NUMERIK INTEGER Konstantanumerik integer merupakannilainumerikbilanganbulat. Konstanta-konstantainteger dapatditulisdalambentukdesimal, heksadesimal, maupunoktal. Nilainya di antara -32768 sampai dengan 32767. KONSTANTA NUMERIK KETETAPAN TUNGGAL Konstantanumerikketetapantunggal ( presisi tunggal ) dapat dipakaiuntukmenyimpanbilanganantara2.938736E-39 sampai dengan nilai 1.701412E+38.

  6. KONSTANTA NUMERIK KETETAPAN GANDA KonstantaNumerikPresisiGandadipakaiuntukmenyimpanbilanganantara 2.938745877055719E-39 sampai dengan 1.701411834692E+38. KONSTANTA NON – NUMERIK Konstantanon – numerik disebut juga Konstanta string atau Literal Stringadalahkarakter yang nilainyaberadadiantaraduatandapetik (“ ……. “). Panjangmaksimumkonstanta string adalah 254 karakter. Contoh : “Bahasa Basic”

  7. OPERATOR Operator atautandaoperasiadalahsuatutandaatausimbol yang digunakanuntuksuatuoperasitertentu. Untuk perhitungan aritmatika yaitu relation operator, untuk menunjukkan hubungan logika dan dua bagian elemenyaitu relation operator. UNGKAPAN Ungkapan dapat terdiri dari gabungan beberapa variabel, konstanta, fungsi-fungsi dan operator untuk mengungkapkan sesuatu. Contoh ungkapan : (-B + (B^2 – 4 * A * C) / (2 * a)

  8. VARIABEL Variabeladalahsuatupengenal (identifier) atau simbol yang digunakanuntukmewakilisuatunilaitertentudidalamproses program. Berbedadengankonstanta yang nilainyaselalutetap, nilaisuatuvariabelbisadiubah-ubahsesuaikebutuhan. Namadarisuatuvariabeldapatditentukansendiriolehpemrogramdenganaturansebagaiberikut:

  9. 1. Boleh gabunganhuruf, angka dan titikdengankarakterpertamaharusberupahuruf.2. Tidakbolehmengandungspasi di antara karakter.3. Tidakbolehmengandungkarakter khusus, kecuali $, %, #, !, .4. Panjangnyamaksimum 40 karakter. 5. Tidak boleh sama dengan BASIC reserved words ( kata-kata tertentu ) yang sudah menjadi milik BASIC atau sudah digunakan oleh BASIC untuk maksud tertentu.

  10. Variabel Berdasarkan Nilainya : Variabel Numerik Variabel Numerik Integer Variabel Numerik Ketetapan Tunggal Variabel Numerik Ketetapan Ganda Variabel String Variabel Berdasarkan Susunannya

  11. VARIABEL NUMERIK INTEGER (2 BYTES) Variabelinidipakaiuntukmenyimpannilai variabel dengan memori sebesar 2 byte. Pemberiannamavariabeldiakhiridengansimbol%. BilaAndamenyimpannilaidiluarbatas yang ditentukan, komputerakanmemberikanpesankesalahan : Error 6 : Overflow Contohvariabel : A% = 4.35 : B% = 4.87 : C% = -8.3 : D% = -0.89 PRINT A% B% C% D% Hasil : 4 5 -8 -1 Pembulatan yang dilakukan adalah bila kurang dari setengah akan dibulatkan ke bawah dan bila lebih besar atau sama dengan setengah akan dibulatkan ke atas.

  12. VARIABELNUMERIK KETETAPAN TUNGGAL (4 BYTES) VariabelNumerikKetetapan Tunggal ( Persisi Tunggal ) merupakanvariabelyang nilai numerik dengan ketepatan sampai digit 7. Dan memori untuk menyimpannilai sebesar 4 byte. Pemberiannamavariabelnumerikpresisitunggaldapatdiakhiridengansimbol !. Contoh : 1234567 PRINT 9876543210123456! HASILNYA : 9.876543585124352E+016

  13. VARIABELNUMERIK KETETAPAN GANDA (8 BYTES) Mempunyai meori untukmenyimpanbilangansebesar 8 byte. Mempunyaiketelitianhingga 16 digit. Pemberiannamavariabeldiakhiridengansimbol #. Fungsivariabelsamadenganvariabelnumerikpresisitunggal, perbedaannyahanyaterletakpadajumlah digit ketelitiannya (presisitunggal = 7 digit). Contohkonstantanumerikpresisiganda : PRINT 9876543210123456# Hasilnya : 9.876543210123456E+016

  14. VARIABEL STRING Variabel String adalah variabel yang dapat diisi dengan nilai string ( huruf, angka, atau gabungan huruf dan angka ). Pemberiannamavariabel string diakhiridengansimbol $. Jikanilaivariabel string akandigabungkan, penulisansimbol + harusdituliskandiantaranilaivariabel string. Contoh : Satu$ = “Lima” : Dua$ = “puluh” : Tiga$ =“Lima“+“puluh” PRINT Satu$ Dua$ Tiga$ Hasil : LimapuluhLimapuluh

  15. VARIABELBERDASARKAN SUSUNANNYA Berdasarkan susunannya, variabel dapat berbentuk variabel tunggal dan variabel tataan. Variabel-variabel yang sudah dibahas sebelumnya adalah variabel tunggal, yaitu satu nama variabel hanya dapat mengandung satu nilai tertentu saja. Kalau suatu nilai baru dimasukkan ke dalam variabel tersebut, maka nilai yang lama akan tertindih dan hilang terganti dengan nilai yang baru. 10 LET BUKU = 2 20 LET BUKU = 4 30 PRINT BUKU RUN 4 OK Nilai buku yang sebelumnya 2 terganti dengan 4

  16. Variabel tataan / variabel berindek / variabel bersusun / variabel deret / variabel larik / array variabel adalah variabel yang dapat mewakili sejumlah nilai untuk sebuah nama variabel. 10 LET BUKU (1) = 7 20 LET BUKU (2) = 9 30 PRINT BUKU (1) 40 PRINT BUKU (2) RUN 7 9 OK Nilai buku yang sebelumnya 7 tidak terganti dengan 9 tapi semuanya kedua nilai muncul.

  17. STATEMENT Statement atau pernyataan adalah bagian dari program. Untuk membuat suatu program dengan lancar, seseorang harus mengetahui dan memahami bagaimana menulis bentuk statement yang benar. Karena apabila menyalahi aturan, maka tidak akan dapat diproses oleh komputer dan akan ada pemberitahuan kesalahan yaitu SYNTAX ERORR “___” (garis bawah) berarti bentuk tersebut harus ditulis persis “{ }” (brace) berarti dapat dipilih salah satu alternatif dari bentuk yang ada di dalamnya “[ ]” (bracket) berarti optional, boleh ditulis dan boleh tidak ditulis “ . . . ” , berarti dapat di ulang-ulang. Contoh : [LET] variabel PRINT

  18. PASCAL Pascal adalahbahasapemrograman yangdirancangoleh Prof. Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. NamapascaldiambilsebagaipenghargaanterhadapBlaise Pascal, ahlimatematikdanphilosiphiterkenalabad 17 dariPrancis. Padaperkembangannyabanyakversi-versipascal yang beredar, MS-Pascal, Apple Pascal, Turbo Pascal, dll.

  19. STRUKTUR PROGRAM PASCAL • Struktur dari suatu program pascal terdiri dari : • 1. Judul program • 2. Blok program • a. Bagian deklarasi • b. Bagian pernyataan • Program pascal yang paling sederhana adalah program yang hanya terdiri dari sebuah bagian pernyataan saja. • Begin • End. • Bentuk umum dari bagian pernyataan adalah : • Begin • Statement; • End.

  20. Contoh: Program Uji_coba Uses wincrt; Var A : integer; Begin A := 9; WriteLn (‘Cetak : ’, A); End. BagianKepala Program BagianDeklarasi BagianPernyataan DEKLARASI Bagian deklarasi dapat berupa label, konstanta, tipe, variable, prosedur dan fungsi.

  21. Deklarasi Label Jika program menggunakan statement Goto untuk meloncat ke suatu statement yang tertentu, maka dibutuhkan suatu label pada statement yang dituju dan label tersebut harus di deklarasikan terlebih dahulu pada bagian deklarasi. Menggunakan kata cadangan Label diikuti oleh kumpulan identifier label dengan dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan titik koma. Contoh : Label 100, selesai ; Begin Writeln ( ‘Bahasa’ ) ; Goto 100 ; Writeln ( ‘Cobol’ ) ; 100 : Writeln ( ‘Pascal’ ) ; Goto selesai ; Writeln ( ‘Fortran’ ) ; Selesai : End .

  22. Deklarasi Konstanta Definisi konstanta diawali dengan kata cadangan Const diikuti oleh kumpulan identifier yang diberi suatu nilai konstanta. Data konstanta nilainya sudah ditentukan dan pasti, tidak dapat dirubah didalam program. Contoh : Program contoh_konstanta; Const Potongan = 0.2 ; Gaji = 25000 ; Namaperusahaan = ‘PT ABC’ ; Begin Writeln ( ‘Potongan =’, Potongan ) ; Writeln ( ‘Gaji =’, Gaji ) ; Writeln ( ‘Nama =’, Namaperusahaan) ; End .

  23. Deklarasi Tipe • 1. tipe data sederhana, terdiri dari : • a. tipe data standar : integer, real, char, string, Boolean. • b. Tipe data didefinisikan pemakai : enumerated atau scalar, subrange • 2. Tipe data terstruktur : array, record, file, set • 3. Tipe data penunjuk • Contoh : • Type • Pecahan = real ; • Bulat = integer ; • Huruf = string [25] ; • Begin • …….. • …….. • …….. • End .

  24. Deklarasi Variabel Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat diubah-ubah nilainya didalam program. Menggunakan kata cadangan Var sebagai judul didalam bagian deklarasi variable dan diikuti oleh satu atau lebih identifier yang dipisahkan koma, diikuti dengan titik dua dan tipe dari datanya diakhiri dengan titik koma. Contoh : Var Total, Gaji, Tunjangan : real ; Jumlahanak : integer ; Begin Gaji : = 500000 ; Jumlahanak : = 3 ; Tunjangan : = 0.25 * Gaji + Jumlahanak * 30000 ; Total : = Gaji + Tunjangan ; Keterangan : = ‘Karyawan Teladan’ ; Writeln ( ‘ Gaji bulanan = Rp. ‘ , Gaji ) ; Writeln ( ‘ Tunjangan = Rp. ‘ , Tunjangan ) ; Writeln ( ‘ Total gaji = Rp. ‘ , Total ) ; End .

  25. Deklarasi Prosedur Prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan dimanapun didalam program. Prosedur dibuat sendiri bilamana program akan dibagi-bagi menjadi beberapa blok-blok modul. Prosedur dibuat didalam program dengan cara mendeklarasikannya dibagian deklarasi prosedur. Menggunakan kata cadangan Procedure. Contoh : Procedure tambah ( x, y : integer ; var hasil : integer ) ; Begin Hasil : = x + y ; End ; {program utama} var z : integer ; Begin Tambah ( 2, 3, z ) ; Writeln ( ‘ 2 + 3 = ‘, z ); End .

  26. Deklarasi Fungsi Fungsi juga merupakan bagian program yang terpisah mirip dengan prosedur, tetapi ada beberapa perbedaannya. Kata cadangan yang digunakan Function. Contoh : Function Tambah ( x, y : integer ) : integer ; Begin Tambah : = x + y ; End ; {program utama} Begin Writeln ( ‘ 2 + 3 = ‘ , Tambah ( 2, 3)) ; End .

  27. UNIT Suatu unit adalah kumpulan dari konstanta, tipe-tipe data, variable, prosedur dan fungsi-fungsi. Tiap-tiap unit tampak seperti suatu program Pascal yang terpisah. Unit standar sudah merupakan kode mesin (sudah dikompilasi), bukan kode sumber Pascal lagi dan sudah diletakkan di memori pada waktu menggunakan pascal. Untuk menggunakan suatu unit, harus diletakkan suatu anak kalimat Uses diawal blok program, diikuti oleh daftar nama unit yang digunakan.

  28. Unit Crt Digunakan untuk memanipulasi layer teks ( windowing, peletakkan cursor dilayar, color untuk teks, kode extanded keyboard dan lainnya). Unit standar crt hanya dapat digunakan oleh program yang digunakan dikomputer IBM PC, IBM AT, IBM PS/2 atau yang kompatibel dengannya. Contoh : Uses crt ; Begin Clrscr ; Writeln ( ‘Hallo’ ) ; Writeln ( ‘-------‘ ) ; End .

  29.  CASE program case1; uses wincrt; varnip,nama : string; pendapatan,pajak : real; gol : char; begin clrscr; writeln('--------- DAFTAR PAJAK ----------'); writeln('_________________________________'); write ('NIP : ');readln(nip); write ('NamaKaryawan : ');readln(nama); write ('Golongan [A,B,C] : ');readln(gol); write ('Pendapatan : ');readln(pendapatan); case upcase(gol) of 'A' : begin writeln('Golonganinibebaspajak'); pajak := 0; end; 'B' : pajak := 0.1 * pendapatan; 'C' : pajak := 0.2 * pendapatan; else write('SalahmelakukanPenginputan data '); end; writeln('Pajak : Rp. ',pajak:9:2); end. Tampilansaat case Di running

  30. Sedangkanuntuk program IF program if1; uses wincrt; varnip,nama : string; pendapatan,pajak : real; gol : char; begin clrscr; writeln('--------- DAFTAR PAJAK ----------'); writeln('_________________________________'); write ('NIP : ');readln(nip); write ('NamaKaryawan : ');readln(nama); write ('Golongan [A,B,C] : ');readln(gol); write ('Pendapatan : ');readln(pendapatan); if (gol = 'A' )or (gol = 'a') then pajak := 0 else if (gol = 'B') or (gol = 'b') then pajak := 0.1 * pendapatan else if (gol = 'C') or (gol = 'c') then pajak := 0.2 * pendapatan else write('SalahmelakukanPenginputan data '); writeln('Pajak : Rp. ',pajak:9:2); end.

  31. VISUAL BASIC Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer dan property seperti terlihat pada gambar berikut :

  32. Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di [Toolbox], dan setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela [Property]. Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi windows, seperti membuat form baru, membuat project baru, membuka project dan menyimpan project. Toolbox berisi komponen-kompnen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project yang dibangun.

  33. Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Basic 6.0 Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event. Hal ini berarti: (1) Property: Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama variabel (komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti “Name” ini hanya bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bisa diatur melalui script seperti Command1.Caption=”Play” Text1.Text=”Visual Basic” Label1.Visible=False Timer1.Enable=True

  34. 2) Metode: Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu prgram aplikasi. (3) Event: Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event Mouse Down pada picture yang tertulisdengan Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode yang dibuat.

  35. Membuat Project Baru Untuk memulai pembuatan program aplikasi di dalam Visual Basic, yang dilakukan adalah membuat project baru. Project adalah sekumpulan form, modul, fungsi, data dan laporan yang digunakan dalam suatu aplikasi. Membuat projrct baru dapat dilakukan dengan memilih menu [File] >> [New Project] atau dengan menekan ikon [new project] pada Toolbar yang terletak di pojok kiri atas.

  36. Dalam pembuatan project sebelumnya double click pada form yang terbuat maka akan terlihat jendela tersembunyi (hidden windows) yang berupa jendela untuk pembuatan program atau jendela kode (code windows). Hal ini Dapat dilakukan dengan cara memilih ikon jendela form atau jendela kode yang ada di [Project Explorer]. Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut :

  37. Pada jendela form, pengguna dalam membangun tampilan dari program aplikasi yang akan dibuat dengan mengatur komponen-komponen baik letak, properti dan eventnya. Untuk mengambil suatu komponen dari [Toolbox] dapat dilakukan dengan click komponen tersebut, kemudian clik atau tarik pada posisi yang benar pada form. Sebagai contoh mengambil label dari Toolbox dapat dilakukan dengan cara seperti gambar di bawah ini.

  38. Langkah berikutnya adalah memberikan teks pada label, misalkan “Hello world”, maka pilih properti Caption, dan isi dengan Hello world. Hasil tampilan program adalah sebagai berikut: Dan untuk menjalankan program click ikon Run ( ) pada toolbar atau pilih menu [Run] >> [Start], atau dengan tekan tombol [F5]. Sehingga hasil program adalah:

  39. Membuat User Interface Pemrograman Visual Basic adalah suatu pemrograman visual, dimana pembuatan program dilakukan menggunakan media visual atau sering disebut dengan user-interface. Yang artinya bahwa pembuatan program berdasarkan tampilan yang dihasilkan program, dengan kode-kode program (Script) diletakkan masing-masing komponen. Contoh 1: Buat project baru dengan StandartEXE untuk membuat User Interface sederhana dengan melibatkan komponen Label, Textbox dan CommandButton yang ada di Toolbox pada sebelah kiri dari antar muka Visual Basic. Buatlah seperti gambar berikut Untuk mengatur letaknya tinggal menggunakan “drag & drop” dengan mouse.

  40. Mengatur Property Pada contoh 1 di atas, komponen-komponen yang sudah digunakan adalah Label1, Label 2, Text1, Command1 dan Command2. Atur property masing-masing komponen tersebut sebagai berikut sehingga menghasilkan tampilan seperti gambar berikut :

  41. Event Dengan Kode Program Pemrograman visual bersifat event-driver, yang artinya program bekerja berdasarkan event yang terjadi ketika suatu object diberikan aksi misalkan tombol ditekan, option dipilih, atau setelah mengetikkan sesuatu pada text kemudian di tekan [Enter]. Untuk membuat event ini tinggal click pada komponen dari tampilan user interface yang sudah dibuat. Pada tampilan contoh 2, click pada form (bagian kosong yang tidak digunakan komponen-komponen lainnya), maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut:

  42. ketika form di-click maka akan muncul event Load, ini disebabkan event default untuk form adalah load. Dan secara otomatis di bagian kode program sudah disediakan fungsi untuk event load pada form yang tertulis: Private Sub Form_Load() End Sub Di dalam fungsi ini dituliskan kode program. Kode program ini dijalankan ketika form dipanggil. Event ini bisa diganti di bagian [Event], perhatikan bahwa event pada setiap komponen termasuk form jumlahnya banyak, tinggal dipilih sesuai kebutuhan aplikasi.

  43. Pada tampilan contoh 2, click pada command1, sehingga muncul event pada bagian kode program sebagai berikut: Private Sub Command1_Click() End Sub Tambahkan program pada kode program ini sehingga menjadi: Private Sub Command1_Click() Label2.Caption = Text1.Text End Sub Program ini berarti bahwa apa yang diketikkan pada text1 akan ditampilkan pada label2.

  44. Kemudian click pada command2, dan tambahkan kode program sehingga menjadi: Private Sub Command2_Click() End End Sub Perintah End, berarti program keluar dan selesai. Simpan form dan project ini dengan cara pilih menu [File] >> [Save Project], beri nama form dengan formLatihan21 dan nama project dengan projectLatihan21. Jalankan dengan menekan ikon Run ( ) pada toolbar. Masukkan nama misalnya “Achmad Basuki” pada text1, dan tekan tombol Ok. Hasilnya adalah seperti gambar berikut.

  45. TERIMA KASIH

More Related