1 / 35

Materi BKB

Minimum 8 charakters

santai
Download Presentation

Materi BKB

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL BINA KELUARGA BALITA (BKB)

  2. Peningkatan kualitas SDM -- pilar utama pembangunan Kualitas SDM sangat ditentukan oleh kualitas sejak dini yaitu sejak janin hingga usia 6 tahun Orangtua/keluarga adalahlingkunganpertama & utama yang mempunyaiperananpentingdalamperkembangananakdenganmemenuhikebutuhan “ asah, asihdanasuh “ LATAR BELAKANG Periode balita --- periode emas (golden ages) Pada masa balita potensi yg dimiliki seorang anak akan berkembang secara optimal bila mendapatkan rangsangan/stimulasi yg tepat baik fisik, kecerdasan, emosional, sosial maupun moral spiritual

  3. Orangtua adalah yang paling utama • Memberi kesempatan anak untuk berpartisipasi • Perlindungan darikekerasan & diskriminasi • Keterkaitan yang kuat diantara hak anak PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI Advokasi “ A world Fit for Children “ • Pembinaan tumbuh&kembang Kelangsungan hidup

  4. Orangtua adalah yang paling utama • Memberi kesempatan anak untuk berpartisipasi • Perlindungan darikekerasan & diskriminasi Advokasi “ A world Fit for Children “ • Keterkaitan yang kuat diantara hak anak • Pembinaan tumbuh&kembang PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI Kelangsungan hidup

  5. Indikator MDGs Indonesia urutan 108 dari 177 negara (KALBAR 28 DARI 34 PROV

  6. SDM Berkualitas Idedasar…

  7. Faktorterpenting agar anaktumbuhkembangoptimal,sehat,cerdasdankreatif • Terpenuhisemuakebutuhandasaranak: • Kebutuhanfisik-biologik • Kebutuhanemosi- kasihsayang • Kebutuhanstimulasi (rangsangan) • Semuasamapentingnya, salingmendukungdanmempengaruhisatusama lain • Jikasalahsatutidaktercukupi anaktidakdapattumbuhkembang optimal, tidakcerdasdantidakkreatif • Orangtua mempunyai kewjiban &tanggung jawab untuk mengasuh, merawat dan melindungi anak

  8. Teori Bronfenbrenner Making Human Beings Human,2004 Policy Education Nutrition Health Caring (pengasuhan) Pelayanan Kesehatan Pelayanan KB Food intake (nutrisi) Early Education (holistic) TUMBUH KEMBANG ANAK Akses Pelayanan Kes dasar Legal Sanitasi & Air bersih Finance & Resource Allocation Pelayanan Pendidikan Posyandu microsystem Family Level Peer group mesosytem Community Level Human Resource ecosystem Sektor Terkait Macrosyte COUNTRY/PROVINCE/DISTRICT

  9. 400 gram 32-36 cm Brain development • Pregnancy • 1 year • 2 year • 2-5 year • 5 year -…. 100% Brain Volume 80% 60% 50% 12 year 1 2

  10. PERIODE SENSITIF ATAU KRITIS Visual binokular Kontrol emosi Kemampuan merespon Bersosialisasi Bahasa Simbol 0 1 2 3 4 5 6 7 Usia (tahun) Periode kritis berkurang Periode kritis Sumber: McCain and Mustard. Early years study: Reversing the real brain drain. Toronto: Government of Ontario 1998.

  11. DAMPAK KURANG GIZI Gizi cukup & sehat Gizi kurang & infeksi Anak cerdas dan produktif “Otak Kosong” bersifat permanen Tak terpulihkan MUTU RENDAH MUTU SDM TINGGI BEBAN ASET

  12. ANALISIS SITUASI • Masih tingginya angka kesakitan, kematian serta kualitas hidup bayi dan balita yg memprihatinkan • Masih rendahnya status kesehatan dan gizi anak balita • Kurang optimalnya pengasuhan anak oleh orangtua dan keluarga • Saat ini banyak anak usia dini belum mendptkan pelayanan pengasuhan yg memadai krn keterbatasan pengethorangtuausia dini baru sekitar 46,6% yang terlayani) • Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang secara optimal belum terpenuhi (gizi, kesehatan, pengasuhan dan pendidikan)

  13. MENGAPA BKB PENTING ? • Program BKB merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan orangtua & anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang balita secara optimal melalui interaksi orangtua dan anak secara efektif. • Masa balita khususnyausia 0-2th adalah masa keemasan atau golden perioddimana pada masa ini pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan,mental,sosialdan spiritual berkembang dengan pesat • Apabila pada masa ini orangtua & anggota keluarga lainnya tidak memberikan stimulasi/perangsangan yang komprehensif dan holistik maka balita akan mengalami keterlambatan dalam mencapai tumbuh kembang optimal

  14. BINA KELUARGA BALITA Wadah kegiatan keluarga yang mempunyai anak balita, bertujuan meningkatkanpengetahuandanketerampilanorangtua (AyahdanIbu) & anggotakeluarga lain untkmengasuh & membinatumbuhkembanganakmelaluikegiatanrangsanganfisik, mental, intelektual, emosional, spritual, sosialdan moral untuk mewujudkan SDM yg berkualitas.

  15. BinaKeluargaBalita(BKB) SeluruhKeluarga BalitaIkut BKB VISI Mewujudkankeluarga yang berkompetensi dalampengasuhan tumbuhkembang BALITA MISI

  16. Sasaran • a. Langsung • OrangTua (ayah, Ibu ) punyaBalita • Anggotakeluargalainnya (kakak, bibi/paman, kakek/ nenek, pengasuhlainnya) • b. TidakLangsung • Penentukebijakandisemuatingkatwilayah(Kabupaten s/d Desa/kelurahan) • PetugasFungsional (Penyuluh, Guru dll.) • LSOM (PKK, PGRI, BKOW, Org. PerempuanLainnya) • OrganisasiKeagamaan (Islam, Kristen, Protestan, Hindu, Budha, Konghucu) • Tokoh agama, TokohMasyarakat

  17. Golden Periode Usia BALITA Perlu merupakankebutuhankini, esokdangenerasi yang akandatang (penyiapan SDM) Program BKB sangatbermanfaatuntukmeningkatkanperanorangtua (ayah danibu) dananggotakeluargalainnyadalampengasuhandanpembinaantumbuhkembanganak HasilPenelitian BKKBN, Meneg PP, UNICEF dan LSM menemukanbahwa Pencitraan BKB

  18. KEBIJAKAN & STRATEGI BKB Kebijakan : 1. Pelayananterpadubaiklintas program maupunlintassektor 2. Pelayananberbasismasyarakat 3. Meningkatkanpartispasi & kemitraan 4. Peningkatancakupankegiatan &kualitaspelayanan 5. Pendayagunaanpotensilokal 6. Pengembangankemitraan Strategi : 1. Penajamansegmentasisasaran : keluargabalitadan keluargadenganibuhamil 2. Pemberdayaankader & InstitusiMasyarakat 3. Pemanfaatan forum / pertemuan yang adadimasyarakat 4. PeningkatanKualitas SDM melalui capacity building 5. RevitalisasiBKB 6. Pengembangan model keterpaduansesuaikondisiwilayah

  19. PRINSIP-PRINSIP LAYANAN PADA BKB • Penyuluhankepadaorangtuameliputisemuamateri “pengasuhantumbuhkembangbalita” • Pertemuan dg klgbalita minimal sebulan 2 kali • Stimulasiaspek - aspekperkembangan dg menggunakan APE , dongeng, lagu/geraksbg media interaksiorangtuadanbalita (sesuaiklpusia) • Menggunakan KKA sbgalatpantauperkembangananak • Melakukanrujukanbilaanakmengalamigangguantumbuhkembang • Seluruhmateri( sesuaiklpusia)diselesaikandlmwkt 1 tahun

  20. MEKANISME OPERASIONAL (BKB) KELUARGA & MASYARAKAT Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera SDM Tumbuh Kembang OPTIMAL BKB KELUARGA BALITA KADER BALITA • A. Penyuluhantentang : • PerananOrtudalammembina • tumbuhkembangbalita • Konsepdiriibu • Pertumbuhandanperkembangan • balita • Pengasuhandanpengembangan • anakusiadini (o – 6 tahun) • Kesehatanreproduksibalita • PembentukanKarakterSejakDini • Media interaksiortu & anak • B. Pemantauan perkembangan anak(KKA) • C. Kunjunganrumah • D. Rujukan • YANG HARUS DILAKUKAN DI RUMAH • Melaksanakanpolaasuh yang baik & benar • Menstimulasi/merangsangtumbuhkembang • interaksidankomunikasiorangtuadananak • Memenuhikebutuhanmakananbergizi • Merawat kesehatananak • Memberikanperlindungan & kasihsayang • pemantaauan tumbuhkembanganakbalita • (melaluibuku KIA dan KKA) PEMERINTAH & SWASTA ( LINTAS PROGRAM & SEKTOR TERKAIT)

  21. Anak tumbuh &berkembang melalui tahapan-tahapan perkembangan dan berlangsung secara berurutan dan berkesinambungan Tingkat perkembangan yg dicapai anak akan menjadi dasar pencapaian perkembangan pada tahap berikutnya Pertumbuhan dan perkembangan anak membutuhkan keterlibatan orangtua sebagai pendidik pertama dan utama. Untuk mencapai tingkat perkembangan optimal, diperlukan cara pengasuhan yang benar dg memberikan rangsangan perkembangan fisik-motorik,kognitif,sosial-emosi, moral-agama Seluruh aspek berkembang secara integratif,saling berkaitan dan tidak terpisahkan Tingkat pencapaian perkembangan merupakan aktualisasi potensi semua aspek perkembangan yg diharapkan dicapai anak pada setiap tahap perkembangannya BAGAIMANA ORANGTUA MEMAHAMITAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN ANAK

  22. Peran Orangtua • Memenuhi kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang : asuh,asih dan asah, Asuh : memenuhi kebutuhan nutrisi, immunisasi, kebersihan badan dan lingkungan, pengobatan, bermain Asih: menciptakan rasa aman,nyaman,dilindungi , diperhatikan, dihargai Asah: melakukan stimulasi (rangsangan dini) pada semua indera (pendengaran,penglihatan, sentuhan,membau,mengecap),sensorik , motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif,mandiri, kreativitas.

  23. Kewajiban dan Tanggung Jawab Orangtua dan Keluarga • Mengasuh, memelihara, mendidik dan melindungi anak • Menumbuh-kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya • Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak-anak ( UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak )

  24. TanggungJawab Keluarga terhadap Anak MEMENUHI KEBUTUHAN ANAK SEJAK DALAM KANDUNGAN MEMBERI RANGSANGAN UNTUK PERTUMBUHAN KECERDASAN ANAK Kebutuhan Psikologis : Kasih sayang, perhatian Penghargaan, peluang, Aktualisasi diri Kebutuhan Dasar : Sandang, Pangan, papan Kebutuhan Pengembangan Emosi, motivasi Dan kreativitas Kebutuhan pengembangan intelegensia dan spiritual

  25. Apa yang harusdilakukanorangtua • PenyediaanMakananBerqizi / seimbangbagiibuhamil , ibumeneteki, balita / anakusiadini (0-6 tahun) • Memberikan ASI eklusifselama 6 bulan • Memberikan ASI sampaiberusia 24 bulandanmakananpendamping ASI setelah bayi berusia 6 bulan • Menjagakebersihan (hygiene sanitasi) • Perawatankesehatandirumah • Polaasuh / stimulasipendidikananak (psikososialemosional) • Perlindunganterhadapkekerasanfisikdan mental

  26. KONDISI SAAT INI • Desentralisasi/penyerahanprog. KB kpdpem. kab/kotapemahamanpemangkukebijakanbervariasi • Komitmen& dukunganmasyrendah • PembinaandariKelompokkerja (Pokja) belummaksimal • Jumlklmpkdanaktivitasmenurun • Petugaslapanganmenurun • Tidaktersediadanaoperasional • Sarana (materidan media ) terbatas • Jumlahkaderterbatas • Kader banyakygbelumdilatih • Blmoptimalnyapengasuhan& pembinaantumbuhkembanganakolehorangtua • PERLU REVITALISASI ? • (InstruksiKepala BKKBN no: 461/HK.010/F4/2008) • tanggal 28 Nopember 2008

  27. LANGKAH- LANGKAh REVITALISASI • REVITALISASI : Penguatandanpenggerakkankembali • keberadaandanaktivitas klp.BKB: • Meningkatkankomitmenpemerintahdaerah • MenyusunRencanaAksi BKB • Memfasilitasidanmenyiapkantenagapengelola BKB • Pendataandanpemetaankelompok • Pengadaan BKB Kit ( materi, media BKB dan APE) • Memfasilitasidanmenyiapkankaderterlatih • Mengembangkan model BKB percontohan • Penilaiankaderdankelompok / temukader/penghargaan • Integrasi BKB-Posyandu-PAUD • Mengusahakankembalidanaoperasionalklp • Monitoring danevaluasi

  28. PROGRAM-PROGRAM TEROBOSAN Menyediakan BKB Kit sebagaisaranapenyuluhan (materi, media dan APE) melalui DAK ( Dana AlokasiKhusus) dibeberapaKabupaten/Kota 2. Memberikanbeayapendidikankepadaanakpeserta BKB yang aktif /hadirdalampenyuluhandanorangtuanyamenjadipeserta KB (dalambentuk Polis Asuransi) Membentuk Parenting Center sebagaipusatrujukankeluarga

  29. MEMBANGUN MANUSIA SECARA HOLISTIK POTENSI FISIK POTENSI EMOSI POTENSI AKADEMIK POTENSI SPIRITUAL POTENSI SOSIAL POTENSI KREATIF MANUSIA HOLISTIK

  30. STRATEGI KETERPADUAN • Pelayananterpadulintas program maupunlintassektor • Community based (masysbg “owner”) • Meningkatkanpartisipasi & kemitraan • Meningkatkncakupan&kualitaspelayanan • Pemerintahdaerahmenjadipenanggungjawab &fasilitator

  31. MENGAPA PERLU PENGINTEGRASIAN PROGRAM BKB-POSYANDU-PAUD • Kebutuhan tumbuh kembang anak tidak dapat dilaksanakan hanya oleh satu sektor saja • Dilaksanakan secara holistik dan integratif • Untuk mengembangkan potensi anak secara optimal diperlukan asupan gizi dan kesehatan, pengasuhan serta pendidikan yg dilaksanakan secara terintegrasi dgn sektor terkait yg menangani anak usia dini.

  32. PRINSIP-PRINSIP KETERPADUAN BKB–POSYANDU-PAUD • Bersifat holistik dan komprehensif • Pembinaan meliputi aspek: kesehatan dan gizi, psikososial,pendidikan mll pengasuhan yg benar. Semua aspek tdk bisa dipisahkan krn anak hrs menerima stimulasi sec. utuh • Partisipasi masyarakat • Kegiatan keterpaduan hrs melibatkan semua pihak : • keluarga, masyarakat, pemerintah, swasta maupun LSM • Mekanisme operasional yg jelas • Dirancang sesuai kondisi dan kebutuhan masy serta memenuhi Standar Pelayanan Minimal (pertemuan ortu, pelayanan anak, materi,media, pemantauan tumbang serta melibatkan masy)

  33. MODEL KETERPADUAN POSYANDU - BKB – PAUD 1. Penyuluhan ttg : - Pengasuhan tumbuh kembang anak, - Stimulasi 7 aspek perkembangan anak balita 2. Pemantauan perkembangan anak (KKA ) 3. Kunjungan rumah, 4. Rujukan (bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang) Pelayanan ORANGTUA & ANGGOTA KELUARGA BALITA (0-5 TH) 1 – 2 KALI sebulan Pelayanan IBU & ANAK BALITA ( 0-5 th) • Penyuluhan kepada orangtua (KB & KIA) • Pelayanan kesehatan Ibu & Anak • - Pemantauan pertumbuhan anak (KMS) 1 KALI sebulan Pelayanan ANAK USIA ( 0-2 th) ANAK USIA (3-6 th) • Pengasuhan bersama ( 0 – 2 th) • Kegiatan pembelajaran (sesuai klp umur) • Pemantauan pertumbuhan &perkembangan anak 1 – 2 atau 3 KALI seminggu

  34. MODEL INTEGRASI BKB DAN PAUD DI POSYANDU Pendaftaran oleh : Kader Posyandu, MEJA I MEJA II Penimbanganoleh Kader Posyandu Pencatatan di KMS oleh Kader Posyandu MEJA III MEJA IV MEJA V • Kader Posyandu : • Penyuluhankesehatan & Gizi • Penimbanganbalita & PMT • Kader BKB : • Penyuluhanpengasuhananak • Stimulasiperkembangananak • Kader PAUD (Pamong / pendidik PAUD) • Pendidikananak • PelayananKesehatan & Giziolehpetugas • kesehatan: Immunisasi, KIA termasuk • DDTK & KB • Gizitermasukpenanggulangangiziburuk • Penanggulangan ISPA & Diare KADER , KELUARGA, MASYARAKAT PROVIDER

  35. TERIMA KASIH

More Related