1 / 14

TEORI KEPUTUSAN

TEORI KEPUTUSAN. KELOMPOK 4 Fitriyani 1014465318 Lilian Nila Sari P 1011464388 Nirna Rianti 1014465024 Siti Lia Astria 1013465518 Susan Oktaviani 1014465147. Permasalahan Keputusan.

sai
Download Presentation

TEORI KEPUTUSAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEORI KEPUTUSAN KELOMPOK 4 Fitriyani 1014465318 LilianNila Sari P 1011464388 NirnaRianti 1014465024 SitiLiaAstria 1013465518 Susan Oktaviani 1014465147

  2. PermasalahanKeputusan Dalammengambilkeputusanseseorangseringkalidihadapkanpadaberbagaikondisiantara lain unik, tidakpastijangkapanjangdankomplek. Sifatdankarakteristikpermasalahanmanajemenusahadanproyekdapatdigolongkandalam 4 kategori, yaitu: direktif, strategis, taktisdanoperasional. Pendekatansepertiiniseringdisebutsebagaipendekatan yang normatif. Pendekataninidapatdirasakanbahwakriteria yang tepatdigunakanuntukmenyatakanbahwasuatukeputusanitubaik, adalahapabilaseluruhinformasitelahdimanfaatkansecarapenuh, dasar-dasarrasionalitasnyatelahdiikutidenganbaikdanprosesperpindahandarisatutahapketahaplainnyatelahberjalandengankonsisten. DibawahiniadalahTabel 1.1 PermasalahanManajemen.

  3. LingkupKeputusan Padaprinsipnyaterdapatdua basis dalampengambilankeputusan, yaitupengambilankeputusanberdasarkanintuisidanpengambilankeputusanrasional, berdasarkanhasilanalisiskeputusan (MangkusubrotodanTrisnadi 1985). Unsurintuisiseseorangmengambilperan yang besar. Logikabahwasuatukeputusantelahdipilih/diambiltidakdapatdiperiksasecaralogis. Komponendanlangkahutamamiripdenganpengambilankeputusandenganintuisikecualipadatahapanalisiskeputusan yang secaranormatiftergambarjelas. Alasansuatualternatifterpilihdapatditelusuridenganjelasdanmudahdimengerti. Teknik yang dipakaidalamanalisisdapatdipelajaridanditerapkanpadakasus yang berbedabaikperihalmaupunaplikasidanwaktunya.

  4. KECERDASAN -TIDAK PASTI -KOMPLEKS -DINAMIS -PERSAINGAN -TERBATAS -PILIHAN INTUISI LOGIKA -INFORMASI TIDAK DAPAT DIPERIKSA -PREFERENSI PERSEPSI KEPUTUSAN HASIL FALSAFAH BINGUNG BERFIKIR RASA AKSI PUJI SUKSES CEMAS TIDAK ENAK CELA TIDAK

  5. KECERDASAN -TIDAK PASTI -KOMPLEKS -DINAMIS -PERSAINGAN -TERBATAS PILIHAN -ALTERNATIF2 LOGIKA -PENETAPAN KEMUNGKINAN -STRUKTUR MODEL -PENETAPAN NILAI PREFERENSI WAKTU -PREFERENSI RISIKO PERSEPSI INFORMASI KEPUTUSAN HASIL FALSAFAH PREFERENSI SENSITIFITAS NILAIINFORMASI BINGUNG BERFIKIR PUJI PANDANGAN AKSI SUKSES CEMAS CELA KE DALAM TIDAK

  6. TahapKeputusan Mengambilataumembuatkeputusanadalahsuatuproses yang dilaksanakanorangberdasarkanpengetahuandaninformasi yang adapadanyapadasaattersebutdenganharapanbahwasesuatuakanterjadi. Keputusandapatdiambildarialternatif-alternatifkeputusan yang ada. Alternatifkeputusantersebutdapatdilakukandenganadanyainformasi yang diolahdandisajikandengandukungansistempenunjangkeputusan. Adapuninformasiterbentukdariadanya data yang terdiridaribilangandan terms yang disusun, diolahdandisajikandengandukungansisteminformasimanajemen. Kemudiankeputusan yang diambilperluditindaklanjutidenganaksi yang dalampelaksanaannyaperlumengacupadastandarprosedduroperasi (standar operational procedure) danakanmembentukkembali data, begituseterusnya yang terjadidalamsiklus data, informasikeputusandanaksi.

  7. SistemInformasiManajemenmerupakansistem yang berfungsimeneruskan/transfer data menjadiinformasi. Decision Support System (SistemPenunjangKeputusan) merupakasistem yang berfungsimentransformasi data daninformasimenjadialternatifkeputusandanprioritasnya. Standard Operasional Procedure merupakanpedomanoperasistandardalammengimplementasikankeputusandalamsuatutindakan yang terstrukturdandapatdipertanggungjawabkan. Monitoring danEvaluasiberfungsiuntukselalumemonitordanmengevaluasikualitas. Melalui Monitoring danEvaluasidiharapkandinamikaprosesdalamsiklusdapatdiikutidanpemanfaatansistemdapat optimal.

  8. Bilangan Terms SIM INFORMASI DSS DATA ALTERNATIF KEPUTUSAN MONEY AKSI SOP KEPUTUSAN

  9. Keterangan : SIM : SistemInformasiManajemen DSS : Decision Support System SOP : Standard Operational Procedure MONEY : Monitoring danEvaluasi

  10. Pengambilankeputusandapatmelaluiduakerangkakerja, meliputi: • Pengambilankeputusantanpapercobaan,dan • Pengambilankeputusan yang berdasarkanpercobaan. Pengambilankeputusantanpaberdasarkaneksperimen, dilakukadengancaramenyusunsecarasistematiscarakerjaumumsebelummencarisolusibagimasalah yang diharapkan. Teoriinidikembangkansejalandenganpendekatanstatistikdimanasecarasederhana, keputusan yang dihasilkandiupayakanmempunyaipengaruhkesalahanseminimummungkin. Penerapanteoriinidalammenghadapiperihal yang kompleksdenganberbagaipeubahdanberbagai output yang diharapkandarisuatusistem, biasanyatidakmenunjukkankinerja yang memuaskan. Teknik yang dapatdipakaiuntukmenganalisisalternatifkeputusansecarakonvensionaldiantaranyaadalahteoriBayesdanTeknikPerbandinganEksponensial.

  11. Dalamkehidupansehari-haripengambilkeputusanseringmenggunakanintuisi yang, padahalkitamengetahuibahwadenganintuisibanyaksekalikekurangansehinggadikembangkanmatematikabaru yang disebutdengananalisiskeputusan. Adatigaaspek yang memilikiperanandalamanlisiskeputusanyaitukecerdasan, persepsi, danfalsafah. Setelahmenggunakankecerdasan, persepsi, danfalsafahuntukmembuat model, menentukannilaikemungkinan, menetapkanilaipadahasil yang diharapkandanmenjadipreferensiterhadapwaktudanpreferensiterhadapresiko, makauntuksampaipadasuatukeputusandiperlukanlogika. Dari informasiawal yang dikumpulkan, dilakukanpendefinisiandanpenghubunganvariabel-variabel yang mempengaruhikeputusanpadatahapdeterministik. Setelahtelahitudilakukanpenetapannilaiuntukmengukurtingkatkepentinganvariabel-variabeltersebuttanpamemperhatikanunsurketidakpastian.

  12. Padatahapprobabilistik, dilakukanpenetapannilaiketidakpastiansecarakuantitatif yang meliputivariabel-variabel yang sangatberpengaruh. Setelahdidapatkannilai-nilaivariabel, selanjutnyadilakukanpeninjauanterhadapnilai-nilaitersebut, adatahapinformasionaluntukmenentukannilaiekonomisnyapadavariabel-variabel yang cukupberpengaruh, sehinggadidapatkansuatukeputusan. Keputusan yang dihasilkandaritahapinformasionaldapatlangsungditindaklanjutiberupatindakan, ataudapatdikajiulangdenganmengumpulkaninformasitambahandengantujuanuntukmengurangikadarketidakpastian. Dan jikahaliniterjadi , makaakankembalimengikutiketigatahaptersebut, begituseterusnya.

  13. InformasiAwal TahapDeterministik (PerumusanAlternatifdanKriteria)) TahapProbabilistik (Penetapannilaidanvariasinya) Tindakan TahapInformasionl PengambilanKeputusan PengumpulanInformasiBaru InformasiBaru PengumpulanInformasi

More Related