1 / 30

Om Swastyastu

Om Swastyastu. PERPINDAHAN KALOR. Oleh : I Putu Nanda Kusuma Adnyana (1213021082) I Made Tisna Sagita (1213021049) I Ketut Budiasa (1213021084) I Wayan Winarsa (1213021074) Arik Hariyanto (0813021058). Latar belakang. Jaman global. Kalor. konduksi. Kalor. konveksi.

sage-booth
Download Presentation

Om Swastyastu

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Om Swastyastu

  2. PERPINDAHAN KALOR • Oleh: • I Putu Nanda KusumaAdnyana (1213021082) • I Made TisnaSagita (1213021049) • I KetutBudiasa (1213021084) • I WayanWinarsa (1213021074) • ArikHariyanto (0813021058) www.themegallery.com

  3. Latarbelakang Jamanglobal Kalor konduksi Kalor konveksi radiasi

  4. RumusanMasalah Apakah yang dimaksuddengankalor? • Bagaimana proses terjadinyasuatuperpindahankalor? • Apasajafenomena yang berhubungandenganperpindahankalor?

  5. Tujuan • Dapatmenjelaskanapa yang disebutkalor. • Dapatmemaparkanbagaimana proses perpindahankalordapatterjadi. Dapatmengetahuiapasajafenomenaalam yang berkaitandenganperpindahankalor.

  6. Manfaat Bagipenulis penulisdapatmengetahuidandapatmemaparkanapakalortersebutdanbagaimanaperpindahankalortersebutdapatterjadi. Bagipembaca pembacadapatmengetahuiapaitukalordanbagimanaperpindahankalordapatterjadidandapatmengetahuibeberapafenomena yang menyangkutkalortersebut.

  7. PengertianKalor Pembahasan Kalor merupakansalahsatubentukenergi yang sangatpentingartinyabagiumatmanusia. Energikalor suhunyalebihtinggikesuhu yang lebihrendah.

  8. PerpindahanKalor Pembahasan besiataulogamcepatpanasmenghantarkanpanasdibandingkandengankayuatauplastik, dansebagainya. konduksi konveksi radiasi

  9. Pembahasan tidakdisertaiperpindahanzatpenghantar • Konduksi (Hantaran) pertukaran energi kinetik antar molekul (atom), dimana partikel yang energinya rendah dapat meningkat dengan menumbuk partikel dengan energi yang lebih tinggi Secaraatomik

  10. Pembahasan Dalamlogam, kalordipindahkanmelaluielektron – electron bebas yang terdapatdalamstruktur atom logam Ditempat yang dipanaskan, energielektron - elektronbertambahbesar. Olehkarenaelektronbebasmudahberpindah, pertmbahan energy inidengancepatdaptdiberikankeelektron – electron lain yang jaraknyalebihjauhdenganmelaluitumbukan.

  11. Pembahasan zat yang mudahmenghantarkankalor, sedangakan Konduktor PenghantarKalor zat yang sukarmenghantarkankalor. isolator

  12. Pembahasan Konduksidapatterjadihanyajikaterdapatperbedaansuhuantaraduabagiandarilogam medium pengkonduksi. membakarujungbesidanujungbesilainnyakamupegang, setelahbeberapa lama ternyataujungbesi yang kamupegang lama kelamaanterasasemakinpanas. Hal inidisebabkanadanyaperpindahankalor yang melaluibesi. Peristiwaperpindahandariujungbesikalor yang dipanaskankeujungbesi yang kamupegangmiripdenganperpindahanbuku yang kamulakukan, di manamolekul-molekulbesi yang menghantarkankalortidakikutberpindah

  13. H = K. A. H = K. A. Pembahasan Contoh Rumus H = K. A. • H = jumlahkalor yang mengalirper • satuanwaktu • K = konduktivitastermalzat • L = panjanglogam • A = luaspenampang • T = selisihtemperaturkeduaujung

  14. Pembahasan Konduktivitastermaluntukbeberapabahan :

  15. Pembahasan Contoh 1: Sebatangtembagapanjangnya 1 meter denganluaspenampang 10 cm2. Ujung logam yang satumenempelpadabak yang berisies 00C danujung yang lain menempelpadaketel yang berisi air mendidih 1000C. Anggapperubahantemperaturmerata. Koefisienkonduktivitastembagapadaselangsuhutersebutadalah 0,9 kal/0C s.cm. Berapakaloripanas yang merambatdariketelkebakestadiselama 15 detik ? Penyelesaian : Diketahui : L = 1meter = 100 cm, K=0,9 kal/0C.s.cm, A=10 cm2, t = 15 sekon Ditanya : H = ……….. ? Q = …………. Jawab : H = K. A = (0,9 kal/0C.s.cm). (10 cm2). = 9 kal/s. Q = H.t = 9 kal/s. 15 s = 135 kalori.

  16. Pembahasan Contoh 2: Sebuah jendela kaca ruang bangunan berpengatur suhu (ber-AC) panjangnya 3 m, tingginya 2m, dan tebalnya 10 mm. Suhu di pemukaan dalam kaca 240C. Suhu di permukaan luar kaca 340C. Berapakah kalor yang mengalir keluar dari ruang itu melalui jendela kaca yang dimaksud ? (K = 8,0x10-4 ) Penyelesaian : Gunakanpersamaan 5.1. H = K. A. = (8,0x10-4 ).(6m2). = 4,8 =4800 J/s Jadi, banyaknyakalor yang mengalirkeluardariruangitumelaluijendelakacaadalah 4800 joule tiapdetik.

  17. Konveksi (aliran) Pembahasan proses dimanakalorditransferdenganpergerakanmolekuldarisatutempatketempat yang lain. Gambar di sampingmenunjukkanbahwasejumlah air di dalampanci yang dipanaskan, aruskonveksiterjadikarenaperbedaankalor. Air di bagianbawahnaikkarenamassajenisnyaberkurangdandigantikanoleh air yang lebihdingin di atasnya.

  18. Pembahasan Padasaat air dalambejanadipanaskan, bagian air yang menerimapanasmula-mulaberada di bawah. Kemudian, partikel air yang panastersebutbergerakkeatassehinggameninggalkanruanguntukditempatiolehpartikel

  19. Pembahasan Hubunganlajuperpindahankalordanluaspenampang (A)  • Luaspenampangpermukaan air padagambar(a) lebihkecildaripadaluaspenampangair padagambar (b). Denganpemanasanapi yang samamaka air padabejana (b) lebihcepatpanas. Jadi,lajukalorsecarakonveksiberbandinglurusdenganluaspenampang (A)

  20. Pembahasan Hubunganlajuperpindahankalordengankenaikansuhu (∆T) Padasaat yang sama, kenaikansuhupadabejana (b) lebihbesardaripadabejana (a). Ternyata air padabejana (b) lebihcepatpanasdaripada air padabejana (a). Jadi, lajuperpindahankalorsecarakonveksiberbandingkenaikkansuhu(∆T)

  21. Pembahasan Hubunganlajuperpindahankalordenganjenisbahan Keduabejanadiisidengan air yang berbedajenisnya. Air padabejana (b) lebihcepatpanasdaripada air bejana (a). Jadi, lajukalorsecarakonveksitergantungpadajenisbahan.             Dari uraian di atas, dapatdisimpulkanbahwalajukalorsecarakonveksidipengaruhiolehluaspenampang (A), kenaikansuhu (∆T), danjenisbahan. Secaramatematis, persamaanlajukalorsecarakonveksidapatdituliskansebagaiberikut. Keterangan: h   = koefisien konveksi(W/m2K) A  = luaspenampang (m2) ∆T = kenaikansuhu (K)  Q/t = lajuperpindahankalor (J/s atau W) Q/t = hA∆T

  22. Pembahasan Contoh Anginlaut konveksi Angindarat

  23. Pembahasan • Contoh lain perpindahankalorsecarakonveksidalamkehidupansehari-hari, antara lain: • Sistemventilasirumah. Udarapanas di dalamrumahakanbergeraknaikdankeluarmelaluiventilasi. Tempat yang ditinggalkanakandiisiolehudaradinginmelaluiventilasi yang lain sehinggaudara di dalamrumahlebihsegar. Cerobongasappabrik. Padapabrik-pabrik, udara di sekitartungkupemanassuhunyalebihtinggidaripadaudaraluar, sehinggaasappabrik yang massajenisnyalebihkecildariudaraluarakanbergeraknaikmelaluicerobongasap

  24. Pembahasan Contoh soal perpindahan panas konveksi Udara pada suhu 20 0C bertiup diatas plat panas 50 x 75 cm. Suhu plat dijaga tetap 2500C. Koefisien perpindahan kalor konveksi adalah 25 W/m20C. Hitunglah perpindahan kalor. Penyelesain: q = h A (Tw - T∞)    = (25)(0,50)(0,75)(250 – 20)    = 2,156 kW

  25. Radiasi (pancaran) Pembahasan Perpindahanenergikalordalambentukgelombangelektromagnetik. Energiberpindahtanpazatperantara. contoh perpindahankalordarimataharimenujubumi

  26. Pembahasan • Lajuperpindahankalordengancararadiasi Lajuperpindahankalordengancararadiasiditemukansebandingdenganluasbendadanpangkatempatsuhumutlak (Skala Kelvin) bendatersebut. Benda yang memilikiluaspermukaan yang lebihbesarmemilikilajuperpindahankalor yang lebihbesardibandingkandenganbenda yang memilikiluaspermukaan yang lebihkecil. Demikianjuga, benda yang bersuhu 2000 Kelvin, misalnya, memilikilajuperpindahankalorsebesarH= 16 kali lebihbesardibandingkandenganbenda yang bersuhu 1000 Kelvin. Hasiliniditemukanoleh Josef Stefan padatahun 1879 danditurunkansecarateoritisoleh Ludwig Boltzmann sekitar 5 tahunkemudian. Persamaan : e = emisivitasbenda σ = tetapan Stefan- Boltzman (5,67 x 10-8 W/m2K4) A= luas (m2) T = suhu (K)

  27. Pembahasan • Contoh lain perpindahankalorsecaraRadiasi panas yang dirasakanketikakitaberada di dekatnyalaapi. Contoh

  28. Punutup • KESIMPULAN Jadiperpindahankalorpadadasarnyamempunyaitigacara, yaitukonduksiadalahperpindahankalor yang tidakdisertaiperpindahanzatpenghantarsecarakontaklangsung yang terjadidarisuhu yang lebihtinggikesuhu yang lebihrendah. Dan zatpengantarnyadisebutkonduktor. Contohkonduktor yang baiksepertibesi, aluminium, tembaga. Konveksiataualirankaloradalah proses di manakalorditransferdenganpergerakanmolekuldarisatutempatketempat yang lain. Radiasisebenarnyamerupakanperpindahankalordalambentukgelombangelektromagnetik, seperticahayatampak (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu), infra merahdan ultraviolet alias ultra ungu.

  29. Penutup • SARAN • Saran darikelompok kami adalahteruslahmempelajariperistiwatentangperpindahankalordanharapannyasemogadengankelompok kami mempersentasikantentangperpindahankalorinimudah – mudahankitalebihdapatbisamengertilagitentangapaituperpindahankalor, dengancaraapaperpindahankaloritubisaterjadi. Kami harapteman – temandapatmemahaminyadandapatditerapkandalamkehidupansehari – harinya.

  30. Om Santih, Santih, Santih, Om Your company slogan in here www.themegallery.com

More Related