1 / 34

Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy)

Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy). Pengertian. Kebijakan pemerintah yg berkaitan dengan APBN untuk mempengaruhi jalannya perekonomian guna mencapai sasaran / tujuan tertentu Misal: menaikkan/menurunkan budget - perpajakan/subsidi - pinjaman masyarakat/luar negeri

rumor
Download Presentation

Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy)

  2. Pengertian • Kebijakan pemerintah yg berkaitan dengan APBN untuk mempengaruhi jalannya perekonomian guna mencapai sasaran / tujuan tertentu Misal: menaikkan/menurunkan budget - perpajakan/subsidi - pinjaman masyarakat/luar negeri DI RI: tercermin dalam APBN

  3. Merupakan bentuk intervensi pemerintah dalam pengendalian perekonomian • Kebijakan ini dilakukan untuk, misalnya,: • Mengatasi pengangguran • Mengendalikan inflasi/deflasi • Pemerataan

  4. FUNGSI KEB FISKAL • FUNGSI Alokasi: mengarahkan supaya faktor produksi dimanfaatkan secara optimal • Fungsi Distribusi • Fungsi Stabilisasi

  5. Jenis Keb Fiskal • Discretionary (keb fiskal yg disengaja/aktif): keb yg sengaja dilakukan utk mencapa target tertentu. Misal: keb. Menaikkan pengeluiaran pemerintah (G) utuk mendorong produksi shg pendapatan nasional meningkat

  6. 2. Built in/Automatic Stabiliers (Keb Fiskal yang pasif): merupakan reaksi otomatis dari keadaan perekonomian yg ada. Misalnya: pendapatan masyarakat naik  penerimaan pemerintah dari pajak meningkat

  7. Fungsi Pendapatan Nasional • Dengan memasukkan unsur pemerintah (Keb Fsikal dalam perekonomian, maka persamaan pendapatan nasional menjadi: • Y = C + I + G • Ini menggambarkan perekonomian 3 Sektor • Misal: Pem ingin menaikkan pdpt nas. Melalui keb fiskal bisa dilakukan misalnya dg menaikkan peng pemerintah (Gambar)

  8. Pengeluaran pemerntah naik G , pendapatan nasional naik ΔY. • ΔY = k ΔG • Jika k = 3 dan peng pemerintah naik 10  ΔY = 3 x 10 = 30. Jadi kenaikan pengeluaran pemerintah sebesar 10 dapat menaikkan pendapata nasional sebesar 30.

  9. Contoh: Jika C = 160 + 0.6 Y dan I = 200, maka Y = 160 + 0.6 Y + 200 0.4 Y = 360  Y = 900 dan C = 700 Jika kemudian pemerintah menaikkan gaji peg neg shg hrs menambah pengeluaran 140, akibatnya Y naik: Y = 160+0.6Y+200+140  0.4Y = 500 Y = 1250 atau naik 550.

  10. Apa yg terjadi jika pem menurunkan pajak (Tx)? • Pajak ↓  C  sebsar ΔC • Y = C + I + G • Y’ = C + ΔC + I + G = C’ + I + G Misal pajak diturunkan Rp 10 juta dan MPC = 0.5 ΔC = 0.5 x Rp 10 juta = Rp 5 juta ΔY = k x Δ C = 2 x Rp 5 juta = Rp 10 juta

  11. Dicari dg cara lain: k= 1/(1-MPC) = 1/0.4 = 2.5 Peng pemerintah naikΔG =140 ΔY = k x ΔG = 2.5 x 140= 350 Y = 900 + 350 = 1250 Konsumsi yg baru: C = 160 + 0.6 Y = 160 + 750 = 910

  12. Perekonomian 4 Sektor • Dalam perekonomian yang terbuka, maka pendapatan keseimbangan juga dipengaruhi oleh nilai perdagangan internasional, yakni ekspor dan impor. Sehingga keseimbangan pendapatan nasional menjadi • Y = C + I + G + X - M • X= ekspor • M= impor

  13. Contoh • C = 25+ 0,5Yd • I = 10 + 0,15Y • G = 300; Tx = 10 + 0,2Y • M = 5 + 0,15Y • X = 50 • Yeq = ?

  14. Jawaban • Y = C + I + G + X – M = 25 + 0,9 (Y-10-0,2Y) + 10 + 0,15Y + 50 + 300 + 5 +0,15Y = 1325

  15. Misal • C = 100 + 0,8Yd • I = 40 G = 20 Tr = 30 Tx = 20 • X = 60 M = 30 • a. Yeq? b. Ceq?

  16. Jawaban • a. Yeq = C + I + G + X – M = 100 + 0,8 (Y-20+30) + 40 + 20 + 60 – 30 = 100 + 0,8Y – 16 + 24 + 90 • 0,2 Y = 198  Y = 990 • B. Konsumsi keseimbangan? C = 100 + 0,8(Y-20+30) = 100 + 0,8 (990 – 20 +30) = 900

  17. Pajak dan Transfer • Merupakan instrumen yang otomatis dalam membatasi bekerjanya efek multiplier dalam perekonomian • Misal: Ekonomi terjadi deflasi  pajak (yg tergantung pd tkt pendapatan) otomatis juga akan turun C  ekonomi > stabil  pembayaran pensiun: C   ekonomi > stabil

  18. Tingkat Harga dan uang • Harga: nilai suatu brg/jasa yg diukur dlm satuan uang • Ada 2 jenis jarga: -1. Harga kalkulasi: ditentukan oleh produsen/penguasa atas dasar biaya & laba yg diharapkan 2. Harga pasar: ditentukan besarnya S & D  • Harga: berfluktuasi 

  19. INFLASI dan DEFLASI • Inflasi adalah kenaikan harga secara umum, baik brg konsumsi maupun brg produksi • Deflasi adalah penurunan harga secara umum

  20. Menurut unsur penyebarannya ada 3 jenis inflasi 1. Excess demand inflation: terjadi karena permintaan yang berlebihan aggregate demand > supply 2. Bottle neck inflation terjadi karena perubahan dan struktur permintaan 3. Cost push inflation terjadi karena kenaikan harga input

  21. Dilihat dari intensitas kecepatannya ada 2 jenis inflasi: 1. Creeping inflation kenaikan harga terjadi secara perlahan-lahan * 5% per tahun 2. Hyper inflation kenaikan harga yang cepat misal: biaya produksi + upah 

  22. INFLASI RINGAN • < 10% per tahun • Dapat memacu  produksi • Employment  Sebab:  harga  mendorong pengusaha  investasi  kes. Kerja DEFLASI • Cenderung untuk  produksi & kesempatan kerja

  23. Uang dan Bank • Uang: sesuatu yang diterima oleh umum untuk melakukan transaksi/ pertukaran • Jenis uang: • 1. uang kartal • 2. giral

  24. Uang kartal (chartal): uang kertas/logam yang dikeluarkan oleh pemerintah/bank sentral yg bisa digunakan sbg alat pembayaran yg sah di neg tsb • Uang giral: saldo rekening koran/ simpanan pihak ketiga yg ada pada bank-bank umum  demand deposit  cek!

  25. Dalam arti sempit: Jumlah uang beredar adalah uang kartal + uang giral yg ada di masyarakat (tidak termasuk yg ada di kas pemerintah/ lembaga keuangan lainnya)  biasa disebut “Narrow Money”

  26. Ms = K + G  = M1 • Di samping giro/demand deposit, ada bentuk simpanan lain: deposito berjangka & tabungan yang tidak bisa diuangkan setiap saat  disebut quasy money/uang kuasi (T)

  27. Dalam arti luas: JUB = K + G + Quasy Money Ms = K + G + T  = M2 • Near money  yg mendekati uang  obligasi • Ada juga yg menggantikan near money lebih luas, yakni meliputi uang kuasi yg disebut di atas • M2 = M1 + T

  28. FUNGSI UANG • Medium of exchange • Standar nilai (unit of account) • Penyimpan kekayaan (store of value) • Sebagai standar pembayaran yang ditangguhkan  obligasi

  29. MOTIF MEMEGANG UANG • Transactionary motive • Precautionary motive • Speculative motive NILAI UANG • NOMINAL • Riel

  30. Berapa kali JUB dalam jk waktu 1 tahun yg digunakan dlm transaksi di masyarakat? • Fisher & Marshal: tergantung pada NNP & volume uang! V = NNP = P.Q M M

  31. Keterangan • V = kecepatan sirkulasi uang • P = indeks harga • Q = produksi nasional riel • M = volume uang

  32. Dalam formula lain Irving Fisher • MV = PT Keterangan: • M = Money Supply = JUB • T = Ttrade/Transactioni • V = Velocity P = Price Bila V dan T  konstant MV = PT Jadi M   P Dikenal dengan: Teori Kuantitas Uang

More Related