1 / 16

Hukum Pajak Sub B a h a san Aspek H u k u m Ekop Oleh : Dr. Mufarrijul Ikhwan , SH.,Mhum

Hukum Pajak Sub B a h a san Aspek H u k u m Ekop Oleh : Dr. Mufarrijul Ikhwan , SH.,Mhum 2011. A. Seputar Historis Istilah Pajak. Awal istilah “ Pajak ” lbh dikenal dgn istilah “ Fiscus ”. Fiscus : keranjang / kantong berisi uang .

rosine
Download Presentation

Hukum Pajak Sub B a h a san Aspek H u k u m Ekop Oleh : Dr. Mufarrijul Ikhwan , SH.,Mhum

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HukumPajak Sub Bahasan Aspek Hukum Ekop Oleh : Dr. MufarrijulIkhwan, SH.,Mhum 2011

  2. A. Seputar Historis Istilah Pajak • Awalistilah “Pajak” lbhdikenaldgnistilah “Fiscus”. • Fiscus : keranjang/kantongberisiuang. • Pd zamam Raja Romawi, Fiscusberarti “kantong raja”  kmdberkembg pd abadpertengahanmenjd “kasnegara”. • Negara mshbertypeMonarkhi: segala input & qutputttgkeuangannegara, sepenuhnyadlmkekuasaan Raja. • Fiscusakhirnyaberubahpersepsimenjdaparaturnegaraygbertugasmemasukkanuangrakyatkekasnegara (kantonguangmenjdaparaturnegara). • Fiscus/Fiscal (keranjanguang) lbhluasartinyadrpdpajak, krnsumbernyatdkhydruangrakyat, tpjugadr SDA; retribusi; perdagangan; & hasilperushnegara.

  3. B. Istilah Pajak • Ada dua versi ttg asal istilah pajak : 1) Pajeg/ajeg (bhs Jawa) : berarti Tetap (abad 19). Asalnya : Kolonial Inggris (1811-1814) “Thomas S. Raffles” (letnan gubernur) yg diangkat oleh “Lord Minto “(Gubernur Inggris di India) mengatakan Peraturan (landrente stelsel /pungutan landrente) mempy arti jumlah uang yg hrs dibyr oleh pemilik tanah tiap tahun hampir sama/tetap besarnya; 2) Pacht (bhs Belanda) : sewa tanah yg hrs dibyr penduduk. Asalnya : akhirnya Masy Indonesia lama kelamaan terbiasa mengatakan pacht dgn logat pajak.

  4. C. Arti Pajak • Pajak (Prof Adriani) : iuran pd negarayg hrs dibayarwajibpajakygdiaturUndang-undangdgntidakmendptkanprestasi individual kembaliscrlangsung /kontraprestasilangsung, ygdigunakanuntmembiayaipengeluaranumumpemerintahan/negara. • Unsur-unsurpengertianpajak: - iuran/pungutan pd negara; - diaturoleh UU; - tidakdptprestasi individual kembaliscrlangsung; - digunakanuntmembiayaipengeluaranumumnegara; - mempyfungsibudgetterdanmengatur.

  5. D. Perbandg Pajak, Retribusi, dan Sumbangan.  Ketiganyatergolongiuran/pungutan;  Ketiganyaumumnyadiaturoleh UU / Regulasi;  Pajak, & Sumbangankontraprestasilangsung individual, sdgkanRetribusiprestasilangsung individual;  Pajakunsurpaksaannyabersifatyuridis, sdgkanretribusidansumbanganbersifatekonomis.

  6. E. Arti Hkm Pajak • HkmPajak(SantosoBrotodiharjo): Hukum/peraturan (hkmpositif) ygmengaturwewenangpemerintahmemungutkekayaanseseorang (wajibpajak), & menyerahkannyakembali pd masymelaluikasnegara; • HkmPajak (RochmatSoemitro) : kumpulanperaturanygberisiaturanhubunganpemerintah (pemungutpajak) danrakyat (pembayarpajak).

  7. F. PungutanPajak & DasarHukumnya • ArtiPungutanPajak (Prof Sindian Isa) : kekuasaannegaraygdiatur UU terkaitdgnpajakyg hrs disertaipengabdian pd masy, kesejahteraanumum, dankeadilan. • Pemungutan : usaha (perbuatan) memungut; • Pungutan : hasilygdipungut. • LandasanHukumnya : 1) UUD 1945 Pasal 23 ayat (2) : “segalapajakuntkeperluannegaraberdsrkan UU” ; 2) UU Perpajakan (banyaklihat UU ttgPerpajakan) ;

  8. G. Asas-asas Hukum Pajak • AsasKeadilan, menjdlandasanutamadlmperpajakan, agar pemerintahtdksewenang-wenang (kasusshopialoren); - Keadilandistributif (sesuaihaknya) - Keadilankomutatif (sesuaikuantitas) • Asas Yuridis: setiappungutan hrs berpijakpd UU ; • Asas Ekonomis : mrpinstrumenincomedanake negara, dgnmemperhatikankepentumum, konsistensiregulasi, & tdkmenghmbatperdagangan; • Asas Finansial: hasilpungutanpajak hrs digunakanseefisienmungkin (kasusGayus), & wktnya hrs tepat.

  9. H. TeknikPemungutanPajak • Adatigacara/teknik : 1) Wajibpajakmenghitung sendiri pajakygterhutangsesuai UU (self assessment); 2) kerjasamaduabelahpihak (Fiscus & wajibpajak); 3) Fiscusygmenghitungjumlahpajakterhutangdrwajibpajak.

  10. TERIMA KASIH By. MufarrijulIkhwan FH UnijoyoBangkalan

  11. I. BUMN

  12. TERIMA KASIH ==By. Mufarrijul Ikhwan FH Unijoyo Bangkalan==

More Related