1 / 20

Sistem Akuntansi dan Pengembangannya

Sistem Akuntansi dan Pengembangannya. Fotokopi CEMERLANG. Statemen Laba-Rugi Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2001. Pendapatan jasa fotokopi. Rp950.000. Biaya:. Gaji karyawan. Rp100.000. Reparasi. 50.000. Pemakaian bahan habis pakai. 90.000. Depresiasi. 50.000. 290.000. Laba.

Download Presentation

Sistem Akuntansi dan Pengembangannya

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sistem Akuntansi dan Pengembangannya

  2. Fotokopi CEMERLANG Statemen Laba-Rugi Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2001 Pendapatan jasa fotokopi Rp950.000 Biaya: Gaji karyawan Rp100.000 Reparasi 50.000 Pemakaian bahan habis pakai 90.000 Depresiasi 50.000 290.000 Laba Rp660.000 Fotokopi CEMERLANG Statemen Perubahan Modal Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2001 Modal, 1 Januari 2001 Rp3.500.000 Laba tahun ini 660.000 Rp4.160.000 Setoran 45.000 Rp4.205.000 Prive 25.000 Modal, 31 Desember 2001 Rp4.180.000 Fotokopi CEMERLANG Neraca, 31 Desember 2001 Kewajiban & Ekuitas Aset K a s Rp1.645.000 Utang Rp1.225.000 Piutang usaha 250.000 Bahan habis pakai 60.000 Perlengkapan kios 985.000 Mesin fotokopi 2.465.000 Modal, Hariman 4.280.000 Rp5.405.000 Rp5.405.000 Artikulasi SK Fotokopi CEMERLANG Mengapa Berartikulasi?

  3. Pada saat Hariman berminat mendirikan perusahaan. Kapan Fotokopi CEMERLANG berdiri? Fotokopi CEMERLANG terpisah Manajer (Hariman) Pemilik (Hariman) Visualisasi berdirinya FK CEMERLANG

  4. Fotokopi CEMERLANG Uang Rp2.500.000 Kas Rp2.500.000 Utang Rp2.500.000 Utang Rp2.500.000 Pemilik (Hariman) Hariman menanamkan uang Rp2.500.000.

  5. Bagaimana posisi keuangan setelah transaksi? Fotokopi CEMERLANG Uang Rp2.500.000 Kas Rp2.500.000 Utang Rp2.500.000 Utang Rp2.500.000 Pemilik (Hariman) Posisi Keuangan Sumber daya Sumber dana Kas Rp2.500.000 Utang , Hariman Rp2.500.000

  6. Fotokopi CEMERLANG Neraca, 20 Desember 2000 Kewajiban dan Ekuitas Aset Kas Rp2.500.000 Modal , Hariman Rp2.500.000 Laporan Formal Utang kepada pemilik disebut Modal.

  7. Fotokopi CEMERLANG Bank Kas Rp2.500.000 Utang Rp2.500.000 Kas Rp800.000 Utang Rp800.000 Perlengkapan kios Rp500.000 Kas Rp500.000 Modal Rp1.000.000 Pemilik Analisis transaksi persiapan dan neraca awal. Fotokopi CEMERLANG Neraca, 30 Desember 2000 Kewajiban dan Ekuitas Aset Kas Rp3.800.000 Perlengkapan kios 500.000 Rp4.300.000 Utang Rp 800.000 Modal , Hariman 3.500.000 Rp4.300.000

  8. Interpretasi Transaksi Lebih Lanjut Transaksi a. Membeli mesin Foto Copy Rp 2.500.000 Tunai Fotokopi CEMERLANG Kas Rp2.500.000 Mesin Fotokopi Rp2.500.000 JURNAL  1 Jan 01 MesinFoto Copy Rp 2.500.000,- KasRp 2.500.000,-

  9. Transaksi b. Membeli Perlengkapan Kios Rp 500.000 kredit Fotokopi CEMERLANG Perlengkapan kios Rp500.000 Utang Rp500.000 JURNAL  2 Jan 01 PerlengkapanKiosRp 500.000,- UtangRp 500.000,-

  10. Transaksi c. Membeli Bahan habis pakai Rp 150.000 tunai Fotokopi CEMERLANG Bahan Habis Pakai Rp 150.000 Kas Rp150.000 JURNAL  3 Jan 01 BahanHabisPakaiRp 150.000,- Kas Rp 150.000,-

  11. Transaksi d. Menerima pendapatan jasa fotocopy Rp 300.000 Fotokopi CEMERLANG Kas Rp300.000 Utang kepada pemilik (modal) bertambah Rp300.000 berasal dari pendapatan JURNAL  4 Jan 01 KasRp 300.000,- PendapatanRp 300.000,-

  12. Transaksi e. Membayar Gaji pegawai Rp 100.000 Fotokopi CEMERLANG Kas Rp100.000 Utang kepada pemilik (modal) berkurang Rp100.000 untuk menanggung biaya gaji. JURNAL  5 Jan 01 BiayaGajiRp 100.000,- KasRp 100.000,-

  13. Transaksi i Fotokopi CEMERLANG Kas Rp25.000 Utang kepada pemilik (modal) berkurang Rp25.000 untuk keperluan pribadi pemilik (prive) Simpulan: Pengambilan oleh pemilik dapat dipandang sebagai pelunasan utang kepada pemilik. Jadi, modal berkurang.

  14. Transaksi j Fotokopi CEMERLANG Piutang Usaha Rp400.000 Utang kepada pemilik (modal) bertambah Rp400.000 berasal dari pendapatan Simpulan: • Asas akrual menghendaki pengakuan pendapatan pada saat hak timbul. • Utang kepada pemilik (modal) langsung bertambah tanpa menunggu pelunasan piutang. • Pelunasan piutang dipandang semata-mata perubahan dari aset yang satu menjadi aset yang lain sehingga tidak mempengaruhi posisi keuangan.

  15. Transaksi m Fotokopi CEMERLANG Bahan habis pakai Rp90.000 Utang kepada pemilik (modal) berkurang Rp90.000 untuk menanggung biaya pemakaian bahan habis pakai Simpulan: • Alasan kepraktisan mengharuskan pencatatan pemakaian bahan habis pakai dilakukan sekaligus pada akhir perioda. • Transaksi semacam ini nantinya disebut dengan transaksi penyesuaian (adjustment).

  16. Transaksi n Fotokopi CEMERLANG Mesin Rp35.000 Utang kepada pemilik (modal) berkurang Rp35.000 untuk menanggung biaya depresiasi mesin Simpulan: • Alasan kepraktisan mengharuskan pencatatan depresiasi dilakukan sekaligus pada akhir perioda. • Transaksi semacam ini nantinya disebut dengan transaksi penyesuaian (adjustment).

  17. Pengertian Depresiasi Bagian kos aset tetap berwujud yang telah diperhitungkan sebagai biaya karena pemakaian atau penyerapan manfaat (potensi jasa) aset. Depresiasi merupakan biaya sehingga berakibat berkurangnya modal. Untuk kekayaan tambang disebut deplesi sedangkan untuk aset tak berujud disebut amortisasi.

  18. Neraca Setelah Transaksi Lihat hasil akhir pencatatan pada Gambar 4-6 di halaman 110. Fotokopi CEMERLANG Neraca, 31 Januari 2001 Kewajiban dan Ekuitas Aset Kas Rp1.645.000 Piutang usaha 250.000 Bahan habis pakai 60.000 Perlengkapan kios 985.000 Mesin fotokopi 2.465.000 Rp5.405.000 Utang Rp1.225.000 Modal , Hariman 4.180.000 Rp5.405.000

More Related