1 / 25

SYSTEM RESPIRATORY

SYSTEM RESPIRATORY. BY ADE. Standar Kompetensi yang harus dicapai:. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu , kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas. Kompetensi Dasar yang harus dikuasai:.

ronda
Download Presentation

SYSTEM RESPIRATORY

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SYSTEM RESPIRATORY BY ADE

  2. Standar Kompetensi yang harus dicapai: • Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu , kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas Kompetensi Dasar yang harus dikuasai: Mengkaitkan struktur, fungsi dan proses serta kelainan yang dapat terjadi pada sistem pernafasan manusia dan hewan tertentu (burung)

  3. ALAT PERNAPASAN MANUSIA Alat respirasi • Hidung • Faring • Laring • Trakea • Bronkus • Bronkiolus • Paru-paru • (Alveolus): • Paru-paru kiri :2 lobus • Paru-paru kanan : 3 lobus

  4. ALAT-ALAT PERNAPASAN • Hidung Fungsi : Menghangatkanudara yang masuk, Menyaringudaradanmelembabkanudara yang masuk • Farink (tekak) Merupakanlanjutandarisaluranhidung yang meneruskanudarakelaring • Laring Terdiridarilempengan-lempengantulangrawan Padalaringterdapatglotis (celah yang menghubungkanfarinkdantrakea), pita suaradanepiglotis (anaktekak) yang akanmembukadanmenutupjikamakananmasukkekerongkongan • Trakea (Batangtenggorok) Tersusunatascincintulangrawan. Bagiandalamtrakeaterdapatselaputlendirdansel-selbersilia yang berfungsiuntukmenahanataumengeluarkandebudanbibitpenyakit yang masuk

  5. Bronkus Merupakancabangdaritrakea yang menghubungkantrakeadenganparu-paru Cabangkekirilebihmendatardi banding cabangkekanan, halitulah yang menyebabkanparu-parukananlebihmudahterserangpenyakit • Bronkiolus Cabangdaribronkus • Alveolus Berupagelembung yang dindingnyatipisdandipenuhiolehkapiler-kapilerdarah. Pada alveolus terjadidifusioksigendan CO2

  6. Jalurudarapernapasanmenujusel-seltubuh • Rongga hidung -> faring -> laring -> trakea -> bronkus -> Bronkiolus -> paru-paru -> alveolus -> darah -> sel tubuh

  7. Sistem Pernapasan Glotis dan epiglotis pada alat respirasi manusia.

  8. Sistem Pernapasan Bagian paru-paru manusia.

  9. SISTEM RESPIRASI MANUSIA • RESPIRASI DIBEDAKAN MENJADI 2 YAITU: 1. RESPIRASI EKSTERNAL / RESPIRASI PULMONER MELIPUTI PROSES PERTUKARAN GAS ANTARA : • UDARA ATMOSFER DAN UDARA ALVEOLUS • UDARA ALVEOLUS DAN DARAH 2. RESPIRASI INTERNAL / RESPIRASI SESULER YAITU PERTUKARAN GAS ANTARA DARAH DAN SEL

  10. MEKANISME PERTUKAN GAS • INSPIRASI DAN EKSPIRASI • INSPIRASI Adalah proses pemasukan udara ke dalam paru-paru • EKSPIRASI Adalah proses pengeluaran udara dari paru-paru

  11. BERDASARKAN OTOT YANG MELAKUKAN AKTIVITAS RESPIRASI, RESPIRASI DIBEDAKAN JADI 2, YAITU: • RESPIRASI / PERNAPASAN DADA • RESPIRASI / PERNAPASAN PERUT Mekanisme pernapasan perut. Mekanisme pernapasan dada.

  12. Proses Pernapasan terjadi karena gerakan tulang-tulang rusuk oleh otot-otot antar tulang rusuk ( interkostal ) Pernapasan Dada Pernapasan Perut terjadi karena adanya gerakan otot diafragma Pernapasan Dada 1. Inspirasi otot antartulang rusuk berkontraksi ( tulang-tulang dada terangkat ke atas ) rongga dada membesar volume paru membesar tekanan udara paru mengecil udara masuk 2. Ekspirasi otot antartulang rusk berelaksasi ( tulang rusuk dan tulang dada turun ) rongga dada mengecil volume paru mengecil tekanan udara paru membesar udara keluar

  13. Tulang rusuk terangkat karena kontraksi otot antar tulang rusuk Udara masuk Diaphragma berkontraksi (turun) Inspirasi Inspirasi – Pemasukan udara ke dalam paru-paru • Mekanisme Inspirasi : • Otot-otot interkostal berkontraksi akibatnya tulang rusuk terangkat. • Kontraksi otot interkostal diikuti oleh kontraksi otot diafragma. • Akibat kontraksi kedua otot ini, rongga dada menjadi membesar. • Rongga dada yang bertambah besar menyebabkan tekanan udara di paru-paru menjadi kecil. • Akibatnya udara masuk ke dalam paru-paru.

  14. Ekspirasi – Pengeluaran udara dari dalam paru-paru • Mekanisme Ekspirasi : • Otot-otot interkostal berelaksasi akibatnya tulang rusuk turun. • Relaksasi otot interkostal diikuti oleh berelaksasinya otot diafragma. • Akibat relaksasi kedua otot ini, rongga dada menjadi menjadi mengecil. • Rongga dada yang mengecil menyebabkan tekanan udara di paru-paru menjadi besar. • Akibatnya udara keluar dari dalam paru-paru ke lingkungan. Udara keluar Tulang rusuk turun karena otot interkostal berelaksasi Diaphragma berelaksasi (naik) Ekspirasi

  15. Pernapasan Perut 1. Inspirasi Otot diafragma berkontraksi ( diafragma mendatar, rusuk naik ) Tekanan udara di dalam intrapulmonari menurun hingga 1 mmHg udara mengalir ke dalam paru-paru rongga dada membesar Volume paru2 mengembang 2. Ekspirasi tekanan udara di dalam intrapulmonari naik menjadi lebih dari 1 mmHg Otot diafragma berelaksasi ( diafragma naik ) rongga dada mengecil udara ke luar dari paru-paru Volume paru2 mengecil

  16. JUMLAH UDARA RESPIRASI • VOLUME UDARA TIDAL= UDARA PERNAPASAN (VT) Yaitu: Udara yang keluarmasukparu-parupadapernapasanbiasasebanyak 500 ml • VOLUME UDARA CADANGAN RESPIRASI Yaitu: Banyaknyaudara yang dapatdihirupataudihembuskandengankekuatanrespirasi yang lebihkuatsetelah volume tidal dilakukan. Ada 2 macam: 1. Volume cadanganinspirasi (UdaraKomplementer) = VCI → 1500 ml 2. Volume cadanganekspirasi (UdaraSuplementer) = VCE → 1500 ml

  17. VOLUME UDARA CADANGAN (RESIDU) = VR Yaitu: Udara yang masihtersisadidalamparu-parusetelahmelakukanekspirasisekuat-kuatnya (±1000ml) • KAPASITAS VITAL PARU-PARU (KV) Setelahseseorangmelakukaninspirasisedalam-dalamnya, danselanjutnyamelakukanekspirasisekuat-kuatnya, makabanyaknyaudara yang dihembuskantersebutmenunjukkanbesarnya KAPASITAS VITAL PARU-PARU. Kapasitas vital paru-paru = Volume cadanganinspirasi + Volume Tidal + Volume CadanganEkspirasi KV = VCI + VT + VCE

  18. Besarnyakapasitasparu-paruseseorangdipengaruhioleh : • UMUR • JENIS KELAMIN • KONDISI FISIK • POSISI TUBUH • PENYAKIT PARU-PARU • KAPASITAS TOTAL PARU-PARU Yaitu: Jumlahkapasitas vital paru-parudan volume udararesidu (±5800ml)

  19. FREKUENSI PERNAPASAN • Frekuensi Pernapasan normal berkisar antara 12 – 18 permenit • Yang mempengaruhi frekuensi pernapasan : • Umur • Jenis Kelamin • Kondisi Fisik • Suhu Tubuh • Posisi tubuh • Ketinggian suatu tempat

  20. Lanjutan… Gambar 4 : Kurva yang menunjukkan ukuran volume dalam kapasitas paru-paru.

  21. Pertukaran Gas Oksigen dan Karbondioksida Di dalam Alveolus, udara yang mengandung oksigen dipertukarkan ke dalam darah. Sedangkan karbondioksida di dalam darah dikeluarkan ke alveolus. A. Pengikatan O2 • Alveolus memiliki O2 lebih tinggi dari pada O2 di dalam darah. • O2 masuk ke dalam darah melalui difusi melewati membran alveolus • Di dalam darah, O2 sebagian besar (98%) diikat oleh Hb yang terdapat pada Eritrosit menjadi Oksihemoglobin (HbO2). • Selain diikat oleh Hb, sebagian kecil O2 larut di dalam plasma darah (2%). • Setelah berada di dalam darah, O2 kemudian masuk ke jantung melalui vena pulmonalis untuk diedarkan ke seluruh tubuh yang membutuhkan.

  22. Pertukaran O2 Gambar 3 : Proses pertukaran oksigen dari alveolus ke dalam darah. Dan setelah berada di darah, oksigen dibawa ke sel-sel tubuh yang membutuhkan

  23. B. Pengeluaran CO2 • Di jaringan, CO2 lebih tinggi dibandingkan yang ada di dalam darah. • Ketika O2 di dalam darah berdifusi ke jaringan, maka CO2 di jaringan akan segera masuk ke dalam darah. • Ketika CO2 berada di dalam darah sebagian besar (70%) CO2 akan diubah menjadi ion bikarbonat(HCO3–) • 20% CO2 akan terikat oleh Hb pada Eritrosit. • Sedangkan 10% CO2 lainnya larut dalam plasma darah. • Di dalam darah, CO2 di bawa ke jantung, kemudian oleh jantung CO2 dalam darah dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. • Di paru-paru CO2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi.

  24. Pertukaran CO2 Gambar 3 : Proses pertukaran karbondioksida dari sel-sel jaringan ke dalam darah. Setelah berada di dalam darah, karbondioksida di bawa ke alveolus untuk dikeluarkan.

  25. Sistem Pernapasan Mekanisme Pertukaran Oksigen dan Karbon dioksida

More Related