1 / 27

PSAP NO. 02 LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PSAP NO. 02 LAPORAN REALISASI ANGGARAN. TRAINING OF TRAINERS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN 20 10. DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI September 2010. RUANG LINGKUP.

rocio
Download Presentation

PSAP NO. 02 LAPORAN REALISASI ANGGARAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PSAP NO. 02LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRAINING OF TRAINERS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN 2010 DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI September 2010

  2. RUANG LINGKUP Penyajianpendapatan,belanja, danpembiayaandengan basis kas. Berlakuuntuksetiapentitaspelaporan yang memperolehalokasi APBN, tidaktermasukperusahaannegara Penyandinganrealisasipendapatan, belanja, danpembiayaandengananggarannya; AkuntansiAnggaran : Belanja: appropriasi; Pendapatan: estimasi.

  3. PENGERTIAN Laporan Realisasi Anggaran (LRA) merupakan salah satu komponen laporan keuangan pemerintah yang menyajikan informasi tentang realisasi dan anggaran entitas pelaporan secara tersanding untuk suatu periode tertentu.

  4. BASIS AKUNTANSI “BASIS KAS” Pendapatan diakui pada saat diterima pada rekening Kas Umum Negara/Kas Umum Daerah Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari rekening Kas Umum Negara/Kas Umum Daerah Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima kas pada rekening Kas Umum Negara/Kas Umum Daerah Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan kas dari rekening Kas Umum Negara/Kas Umum Daerah

  5. STRUKTUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN LaporanRealisasiAnggaranmenyajikaninformasirealisasidisandingkandgnanggarandalam 1 (satu) periode, meliputi: pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisitdan pembiayaan.

  6. STRUKTUR APBN DAN REALISASINYA

  7. AKUNTANSI ANGGARAN Akuntansi anggaran merupakan teknik pertanggungjawaban dan pengendalian manajemen yang digunakan untuk membantu pengelolaan pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan. Anggaranpendapatandisebutestimasipendapatan yang dijabarkanmenjadialokasiestimasipendapatan. Anggaranbelanjadisebutapropriasi yang dijabarkanmenjadiotorisasikreditanggaran (allotment). Anggaranpembiayaanterdiridaripenerimaanpembiayaandanpengeluaranpembiayaan

  8. DEFINISI PENDAPATAN SemuapenerimaanRekeningKasUmum Negara/Daerah yang menambahekuitasdanalancardalamperiodetahunanggaran yang bersangkutan yang menjadihakpemerintah, dantidakperludibayarkembaliolehpemerintah.

  9. AKUNTANSI PENDAPATAN Pendapatan diklasifikasikan menurut sumber dan jenis pendapatan Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran)

  10. AKUNTANSI PENDAPATAN Dalamhal BLU, pendapatandiakuidenganmengacupadaperaturanperundang-undangan yang berlaku.

  11. DEFINISI BELANJA SemuapengeluarandariRekeningKasUmum Negara/Daerah yang mengurangiekuitasdanalancardalamperiodetahunanggaranbersangkutan yang tidakakandiperolehpembayarannyakembaliolehpemerintah.

  12. AKUNTANSI BELANJA BelanjadiakuipadasaatterjadinyapengeluarandariRekeningKasumum Negara Pengeluaranmelaluibendaharapengeluaran, pengakuanbelanjanyaterjadipadasaatpertanggungjawab an ataspengeluaran yang disahkanoleh unit yang mempunyaifungsiperbendaharaan. Belanja BLU diakuidenganmengacupadaperaturanperundang-undangan yang mengatur BLU

  13. AKUNTANSI BELANJA Pembayaranbelanjadapatdilakukansecaralangsung (LS) ataumelaluidanakaskecil (UangPersediaan) yang diberikankepadaparabendaharapengeluaran. PadasaatkasdibelanjakanolehBendaharaPengeluaranbelumdiakuisebagaibelanja. Padasaatdipertanggungjawabkan (penerbitan SP2D GU/ GU NIHIL) barudiakuisebagaibelanja.

  14. KLASIFIKASI BELANJA PEMERINTAH Klasifikasi menurut ketentuan UU Bidang Keuangan Negara; Klasifikasi menurut PP 24/2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

  15. KLASIFIKASI BELANJA MENURUT UU KN/PN ekonomi (jenisbelanja) organisasi fungsi

  16. SISTEM KLASIFIKASI BELANJA Tujuan Memberikan kerangka dasar dalam pengambilan keputusan Akuntabilitas Oleh karena itu, belanja harus diklasifikasikan untuk berbagai tujuan yang berbeda, misalnya: • Untuk penyajian laporan yang sesuai kebutuhan user. • Untuk administrasi dan akuntansi anggaran • Untuk penyajian LRA kepada DPR

  17. KLASIFIKASI MENURUTJENIS DAN OBYEK Klasifikasimenurutjenisdanobyek (Object – line item classification), sangatpentinguntukdigunakandalampengendaliananggaran (budgetary control) danuntuk monitoring anggaran.

  18. SURPLUS/DEFISIT Selisihlebih/kurangantarapendapatandanbelanjaselamasatuperiodepelaporandicatatdalam pos Surplus/Defisit

  19. PEMBIAYAAN Setiappenerimaan yang perludibayarkembalidan/ataupengeluaran yang akanditerimakembali, baikpadatahunanggaranbersangkutanmaupuntahun-tahunanggaranberikutnya, yang dalampenganggaranpemerintahterutamadimaksudkanuntukmenutupdefisitataumemanfaatkan surplus anggaran

  20. AKUNTANSI PENERIMAAN PEMBIAYAAN Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum Negara Akuntansi penerimaan pembiayaan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran)

  21. AKUNTANSI PENGELUARAN PEMBIAYAAN PengeluaranpembiayaandiakuipadasaatdikeluarkandariRekeningKasUmum Negara

  22. TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING Transaksidalammatauangasingdibukukandalammatauang rupiah denganmenjabarkanjumlahmatauangasingtersebutmenurutkurstengah bank sentralpadatanggaltransaksi

  23. TRANSAKSI PENDAPATAN, BELANJA, DAN PEMBIAYAAN BERBENTUK BARANG DAN JASA Transaksipendapatan, belanja, danpembiayaandalambentukbarangdanjasaharusdilaporkandalam LRA dengancaramenaksirnilaibarangdanjasatersebutpadatanggaltransaksi. harusdiungkapkanpadaCaLKsehinggadapatmemberikansemuainformasi yang relevanmengenaibentukdaripendapatan, belanja, danpembiayaan yang diterima. Contoh : barangrampasandanjasakonsultansi

  24. JURNAL DALAM AKUNTANSI PEMERINTAHAN • Jurnal Pengesahan APBN • Jurnal Otorisasi Kredit Anggaran/Alokasi Estimasi Pendapatan &Allotment • Jurnal Realisasi Anggaran • Jurnal Korolari • Jurnal Penutup

  25. JURNAL DALAM AKUNTANSI PEMERINTAHAN • Jurnal untuk pengesahan anggaran dan otorisasi kredit anggaran, implementasinya disesuaikan dengan struktur entitas pelaporan dan kebutuhannya. • Misalnya pada Pemerintah Pusat, jurnal anggaran tersebut diperlukan karena merupakan gabungan dari entitas-entitas pelaporan, sehingga pada Central Accounting Officenya memerlukan Sistem Akuntansi Pusat

  26. SALDO NORMAL ANGGARAN

  27. TERIMA KASIH DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN Gedung Prijadi Praptosuhardjo III Lantai 2 Jalan Budi Utomo nomor 6, Jakarta Telepon/Faximile : 021 – 3509209 Website : perbendaharaan.go.id Email : subditstandar@yahoo.com

More Related