1 / 44

BUSINESS LEVEL STRATEGY & CORPORATE LEVEL STRATEGY Ign Teodore Teddy Saputra MBA

BUSINESS LEVEL STRATEGY & CORPORATE LEVEL STRATEGY Ign Teodore Teddy Saputra MBA Chapter / Week IX Reference Concepts Strategic Management Hitt, Ireland, Hoskisson . 9E. Critical Thinking !!.

robyn
Download Presentation

BUSINESS LEVEL STRATEGY & CORPORATE LEVEL STRATEGY Ign Teodore Teddy Saputra MBA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BUSINESS LEVEL STRATEGY & CORPORATE LEVEL STRATEGY Ign Teodore Teddy Saputra MBA Chapter / Week IX Reference Concepts Strategic Management Hitt, Ireland, Hoskisson . 9E

  2. Critical Thinking !! Perusahaan memilih strategy artinya perusahaan fokus pada satu rentetan aksi setelah memilih dari beberapa alternatif Perusahaan memilih berdasarkan Opportunities dan threat pada industri perusahaan seturut dengan resource, capabilities and core competencies of firm internal environtment UNDERSTOOD !!!!!!!!!!!!!!! CASE CLOSE

  3. Perbedaan UNTUK MENDAPATKAN 5 POINT JELASKAN PERBEDAAN ANTARA Perusahaan yg bergerak tanpa strategy Versus Perusahaan yg bergerak dengan strategy (resource, capabilities and competencies properly aligned with its external environtment)

  4. Untuk 5 Point Jelaskan apa yg dimaksud dengan COMPETITIVE ADVANTAGE

  5. Business Level Strategy VS Corporate Level Strategy

  6. THE DIFFERENT BUSINESS LEVEL STRATEGY DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN UNTUK MEMPEROLEH COMPETITIVE ADVANTAGE DENGAN MEMANAGE STRATEGI UNTUK BISNIS YANG BERBEDA2 DI PASAR YANG BERBEDA2 CORPORATE LEVEL STRATEGY • MENGINTEGRASIKAN DAN MENGKOORDINASIKAN STRATEGI PERUSAHAAN DENGAN BERFOKUS PADA PRODUCT MARKET TERTENTU Setiapperusahaanmemiliki business level strateginamunbelumtentumemiliki corporate level strategy

  7. Business Level Strategy

  8. Definition Is Integrated and coordinated set Of commitments and actions the firm uses to gain competitive advantage by exploiting core competencies in spesific product markets

  9. Business Level Strategy • Cost Leadership • Differentiation • Focused Cost Leadership • Focused Differentiation • Integrated cost Leadership and differentiation

  10. When Selecting Evaluate two types of potensial competitive advantage • Lower cost then rivals • The Ability to differentiate and command a premium price (exceeds Extra cost)

  11. Perusahaan jugaharusmenentukan scope persaingan yang siapdiamasuki: Broad Target – fokuspadakeseluruhanindustri Narrow Target – memilih group ataukelompoktertentudalam industry danmembuat strategy untukmelayanikebutuhanmereka Secaraumumada 2 tipepotensial competitive advantage: Lower cost dibandingpesaing Differentiate dengan premium price

  12. Cost Leadership Strategy • Integrasi berbagai aktivitas untuk menciptakan product/jasa dengan feature yang dapat diterima customer dengan cost termurah dibanding pesaing • Product/Jasa yang dihasilkan biasanya standard • Process innovation difokuskan untuk mendesain metode dan teknik produksi dan distribusi yang menekankan pada efisiensi cost • Batasan yang mampu membuat proses menuju lowest cost gagal adalah: • Kualitas skill tenaga kerja yang jelek • Production line yang buruk • Kualitas hidup tenaga kerja yang kurang baik • Accident

  13. Value Chain untuk Cost Leadership:

  14. Berdasarkan Five Forces Porter • Perusahaan yang cost leadership, berdasarkanpendekatan 5 forces Porter akanmampu: • Rivalry with existing competitor • Memilikiposisi cost yang cukuprendahdibandingpesaingnya • Bargaining Power of Buyers • Perusahaan mampumemberikan cost serendah yang customer harapkannamunstrategiiniakanmemaksaperusahaanuntukmeninggalkanpasarbilatidakmampubertahan • Bargaining Power of Supplier • Perusahaan mampumemiliki margin yang lebihbesardibandingpesaingnyadengan cost yang murahkarenaperusahaanmampumembuatsuppliernyamemberikanharga yang murah • Potential Entrants • Cost leadership sekaligusmenjadipenghambatbagipesaingbaruuntukmasukke industry • Product Subtitute • Bagi cost leader, substitute product menjadiancamankarena customer akanmemilih product pengganti yang lebihmurah

  15. Risikobagi Perusahaan yang cost leadership • Proses yang menjadikan perusahaan menjadi cost leader tidak selamanya dapat bertahan karena pesaing akan selalu berinovasi untuk mencapai cost leader • Terlalu fokus pada cost membuat perusahaan tidak memahami apa yang customer inginkan dan butuhkan • Proses dapat ditiru oleh pesaing

  16. Differentiation Strategy • Integrasi berbagai aktivitas untuk menciptakan product/jasa dengan feature berbeda dari pesaing dengan cost yang masih dapat diterima oleh customer • Differentiated product pada dasarnya menciptakan value yang unik yang memuaskan customer namun juga meningkatkan cost sehingga perusahaan memberi harga premium • Customer mau membayar dengan harga premium karena keunikan yang ditawarkan. • Untuk terus menjaga perbedaan dengan pesaing, perusahaan harus terus berinovasi menciptakan feature-feature yang berbeda

  17. Value Chain untuk Differentiation:

  18. Berdasarkan Five Forces Porter • Perusahaan yang differentiation, berdasarkanpendekatan 5 forces Porter akanmampu: • Rivalry with existing competitor • Memilikipembeli yang loyal dibandingpesaingnyakarena differentiation yang dimiliki– reputasisebagaipenghasilproduk yang unik– sustainable competitive advantage • Bargaining Power of Buyers • Customer tidaklah price sensitive, merekamaumenerima premium price asal yang ditawarkanbetul-betulunik • Bargaining Power of Supplier • Supplier yang dipilihharuslah yang memilikikualitas yang bagus • Potential Entrants • Customer yang loyal akanmenjadipenghambatbagipesaingbaru • Product Subtitute • Customer yang loyal jugamembuatmerekatidakberalihkeprodukpengganti

  19. Risikobagi Perusahaan yang differentiation • Harga yang terlalu berbeda jauh akan menjadi pertimbangan konsumen • Perusahaan mungkin gagal untuk mempersuasi customer untuk mau membayar dengan harga premium value yang ditawarkan • Counterfeit : produk yang ditawarkan identik dengan yang telah ada dipasaran untuk segment yang berbeda.

  20. Focus Strategy • Integrasiberbagaiaktivitasuntukmenciptakan product/jasabagi segment tertentu • Segment yang dapatmenjadi target contohnya: • Kelompoktertentu (pemuda, senior dsb) • Berdasarkanlinproduktertentu ( produkuntukparaprofesional, desainer, kelompok yang menyukai experience saatmenciptakanproduk) • Geografitertentu (bali, jawatimur, dsb) • Ada dua focus yaitu: • Focus cost leadership, contoh IKEA, menciptakan product yang uniknamun paling murah di kelasnyauntuk customer yang tergolongmuda • Focus differentiation strategy, contoh New Look Laser Tattoo Removal, menciptakanjasauntukmenghilangkan tattoo, fokuspada customer yang akan interview untukpekerjaan

  21. Risikobagi Perusahaan yang Focus Strategy • Pesaing pada akhirnya berfokus pada segment perusahaan. Contoh: pesaing IKEA menemukan source IKEA dalam menjalankan bisnisnya • Pesaing yang berbasis broad menganggap segment tersebut menarik • Kebutuhan dari segment yang ditarget ternyata sama dengan keseluruhan segment di industri.

  22. Integrated Cost Leadership/Differentiation • Target yang ditujutidaklah segment yang terfokusnamunjugatidakseluaskeseluruhan segment yang industrilayani. • Perusahaan bertujuanuntukmenciptakanproduk yang secara cost rendahdanmemiliki feature yang berbeda • Untukmampumenerapkanmakaperusahaanharus: • Mampuberadaptasidengancepatdenganteknologibaru • Mampumengimbangiperubahanlingkunganeksternal • Flexible dalammenjalankanaktivitasutama (primary) maupunpendukung (supporting) untukmengintegrasikan cost leadership/differentiation

  23. Risiko bagi Perusahaan yang Integrated Cost Leadership/Differentiation • Perusahaan sulit melakukan aktivitas utama dan pendukung dengan berfokus pada cost yang rendah dan differentiation– perusahaan juga secara terus meneurus harus mengurangi cost sekaligus menciptakan inovasi yang membedakan perusahaan dengan pesaing • Perusahaan bisa terjebak di tengah (Stuck in the middle) dan gagal untuk membangun sustainable competitive advantage

  24. CUSTOMER ADALAH FOCUS / FOUNDATION DARI BUSINESS LEVEL STRATEGY • Ketikamemilih strategy makaperusahaanharusmenentukanterlebihdahulu: • 1.Siapa yang dilayani(Who) • 2.Apa yang customer inginkan agar puas(What/Need) • 3.Bagaimanakebutuhantersebutakanmemuaskan(How)

  25. Determining the customers to serve • Who ---- siapasebenarnya yang akanperusahaanlayani (target customer) Untukmengenalsiapa yang dilayaniperusahaanmelakukan MARKET SEGMENTATION membagi orang-orang kedalam cluster2 yang memilikikarakteristikdankebutuhan yang relatifsamasehinggamudahdiidentifikasi

  26. Customer kami adalah : Demografic : Pria dan Wanita usia 15 sd 45 thn Socioeconomic : Mereka kalangan menengah keatas Geographic : mereka orang indonesia Psychological : Secara psikologis mereka ingin bergaya amrik kebarat baratan dalam bergaul Consumption pattern : Mereka sering Nongkrong bersama dengan teman Perceptual : Mereka punya persepsi bahwa

  27. “Research showed that men want to come and go easily, while women want an exploration.”

  28. Determining which Customer Need to Satisfy Need (What) Berhubungan dengan benefit dan feature dari suatu product

  29. Determining Core Competencies Necessary to Satisfy Customer Needs HOW ?? Setelahmengetahuisiapa customer yang dilayani danapa yang merekainginkanmaka Perusahaan harusmenentukan product yang customer inginkandengan: Menggunakan Capabilities dan Core Competencies yang dimiliki

  30. Activity Map • Business Level strategy padadasarnyamembangunperbedaan antaraperusahaandanpesaingnya. Biladikaitkandengan Value Chain Analysis makaperusahaandengansengajamengarahkanaktivitasutamadanpendukungnyauntukmenciptakanUNIQUE VALUE. • Unique valuetersebutakanmenjadi strategy yang suksessaatperusahaandapatmengintegrasikanseluruhaktivitasnya. Salah satucarauntukmelihatintegrasiaktivitas-aktivitasnyadengan ACTIVITY MAP

  31. Contoh: Activity Map 6 strategy Southwest untukmembangun cost leadership

  32. Effectively Managing Relationships With Customers. • Kunciuntukmenjagahubungandengan customer adalahmemberikanSUPERIOR VALUE. • Superior Value membentukCustomer Loyalty yang padaakhirnyameningkatkanProfitability. • Ada 3 dimensidalamhubunganperusahaandengancustomernya: • Reach : berfokuspadabagaimanacaraperusahaanmengaksesdanmenjalinhubungandengan customer • Richness : berfokuspadaseberapadalamdandetailnyahubunganduaarahantaraperusahaandancustomernya • Affiliation : berfokuspadafasilitas yang dibangununtukmembanguninteraksi yang bergunadengancustomernyasampaipadatahapperusahaanmampumelihatduniamelalui “mata” daricustomernya

  33. Customer akanmembeli product yang meberikanVALUE bagimereka. Value secaraumumdiperolehketika: 1.Memberikanproduct dengan cost yang murah (Low cost product) dengan feature yang bisamerekaterima (standard) 2.Memberikan product denganfeature yang sangatinnovatif (Highly Differentiated)dengan cost yang masihbisaditerimapasar.

  34. CORPORATE LEVEL STRATEGY

  35. Corporate Level Strategy • Dalam menerapkan strategy untuk menentukan strategy bagi corporate, corporate harus mengenal level dari diversifikasinya • Corporate terdiri dari berbagai macam bisnis dengan berbagai macam produk untuk lebih dari satu market karenanya harus dipahami terlebih dahulu level diversifikasi dari perusahaan

  36. Cara menentukan level diversifikasi

  37. Operational Relatedness: sharing Activities • Perusahaan saling berbagi baik primary maupun supporting activities • Corporate Relatedness : Transferring Core Competencies into Businesses • Perusahaan saling berbagi core competence yang telah dimiliki. Cara ini akan menciptakan value karena perusahaan anak tidak perlu membangun kompetensi sendiri dan mengeliminasi waktu dan biaya yang dikeluarkan • Intangible resource yang telah dimiliki memberikan keuntungan bagi keseluruhan korporasi

  38. Related Diversification • Perusahaan dengan related diversifikasi mampu menciptakan Market Power • Market power tercipta bila perusahaan mampu menjual produk di persaingan yang telah tercipta dan/atau mengurangi cost yang dikeluarkan dengan berbagi aktivitas primary dan supporting • Dengan menciptakan market power maka perusahaan membangun keunggulan dibanding pesaingnya.

  39. Unrelated Diversification • Bagi Korporasi yang unrelated diversification, value creation dapat tercipta dengan strategy: • Efficient internal capital market allocation • Headquarter mendistribusikan capital ke bisnis2nya dengan tujuan untuk menciptakan value. Karena Headquarter memiliki akses ke informasi maka pembagian capital akan efficient dan effective • Restructuring Assets • Perusahaan menciptakan value dengan membeli dan merestrukturisasi aset2 perusahaan lain dan memanfaatkannya.

  40. Beberapa alasan mengapa perusahan melakukan mau melakukan diversifikasi:

  41. SEKIAN KULIAH HARI INIWASALAM TERIMA KASIH

More Related