1 / 19

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN IMPLEMENTASI POLTRANAS STIE LAMPUNG TIMUR 2012

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN IMPLEMENTASI POLTRANAS STIE LAMPUNG TIMUR 2012. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL. MENGENAI IMPLEMENTASI POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL DIBIDANG HUKUM, EKONOMI, POLITIK, SOSIAL, BUDAYA DAN HUKUM. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL.

reese
Download Presentation

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN IMPLEMENTASI POLTRANAS STIE LAMPUNG TIMUR 2012

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANIMPLEMENTASI POLTRANASSTIE LAMPUNG TIMUR2012 Pendidikan Kewarganegaraan

  2. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL MENGENAI IMPLEMENTASI POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL DIBIDANG HUKUM, EKONOMI, POLITIK, SOSIAL, BUDAYA DAN HUKUM. Pendidikan Kewarganegaraan

  3. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL -Politik merupakan cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.Tujuan politik bangsa Indonesia telah tercantum dalam pembukaan UUD 1945,yaitu melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa,dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarakan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial.Tujuan politik bangsa Indonesia harus dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia.Untuk itu pembangunan disegala bidang perlu dilakukan.Dengan demikian,politik pembangunan nasional harus berpedoman pada pembukaan UUD 1945 alenia ke-4. Pendidikan Kewarganegaraan

  4. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL -Politik dan strategi nasional dalam aturan ketatanegaraan selama Ini dituangkan dalam bentuk GBHN yang ditetapkan oleh MPR.Selanjutnya pelaksanaanya dilaksanakan oleh presiden/mandataris MPR.GBHN pada dasarnya merupakan haluan negara tentang pembangunan nasional yang ditetapkan setiap lima tahun dengan pertimbangan perkembangan dan tingkat kemajuan kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia.Pelaksananya dituangakan dalam pokok-pokok kebijaksaan pelaksanan pembangunan nasional yang ditentukan oleh presiden sebagai mandataris MPR dengan mendengarkan dan memperhatiakan sungguh-sungguh pendapat dari lembaga tinggi negara lainnya. Pendidikan Kewarganegaraan

  5. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL 1.MAKNA PEMBANGUNAN NASIONAL Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia Dan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan dengan memanfaatkan Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global.Pelaksanaanya mengacu pada Kepribadian bangsa yang berdaulat,mandiri,berkeadilan,sejahteraan,maju,serta kukuh kekuatan moral dan etikanya.Tujuan pembangunan nasional itu sendiri masalah sebagai usaha untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh Bangsa Indonesia.Dan pelaksanaanya bukan hanya menjadi tanggung Jawab pemerintah,tetapi juga merupakan tanggung jawab rakyat Indonesia. Pendidikan Kewarganegaraan

  6. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL 2.MAKNA PEMBANGUNAN DAERAH Secara umum pembangunan daerah adalah sebagai berikut: 1.Mengembangkan otonomi daerah secara luas,nyata,dan bertanggung iawab dalam rangka pemberdayaan masyarakat lembaga ekonomi,politik,hukum,keagamaan,adat,dan lembaga swadaya masyarakat serta seluruh potensi masyarakat dalam wadah NKRI. 2.Melakukan pengkajian tentang berlakunya otonomi daerah bagi daerah propinsi,kabupaten,kota dan desa yang masih tertinggal. Pendidikan Kewarganegaraan

  7. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL 3.Mempercepat pembangunan ekonomi daerah yang efektif dan kuat dengan memberdayakan pelaku potensi ekonomi daerah serta memperhatikan penataan ruang,baik fisik maupun sosial,sehingga terjadi pemerataan pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah 4.Pempercepat pembangunan pedesaaan dalam rangka pemberdayaan masyarakat terutama petani dan nelayan melalui penyediaan prasarana,pembangunan sisitem agribisnis,industri kecil,dan kerajinan rakya,pengembangan kelembagaan penguasaan teknologi,dan pemanfaatan sumber daya alam. Pendidikan Kewarganegaraan

  8. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL 5.Memberdayakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah guna memantapkan Penyelenggaraan otonomi daerah yang luas,nyata,dan bertanggung jawab. 6.Meningkatkan pembangunan diseluruh daerah terutama dikawasan timur Indonesia,daerah perbatasan,dan wilayah tertinggal lainnya dengan berlandaskan prinsip desentralisasi dan otonomi daerah. 7.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia didaerah sesuaidengan potensi dan kepentingan daerah melalui penyediaan anggran pendidikan yang memadai. Pendidikan Kewarganegaraan

  9. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL IMPLEMENTASI POLITIK DAN STRATEGI DAN STRATEGI NASIONAL DIBIDANG HUKUM,EKONOMI,POLITIK,SOSIAL,BUDAYA DAN HUKUM. 1.Implementasi poltranas dibidang hukum -Mengembangkan budaya hukum disemua lapisan masyarakat demi terciptanya kesadaran dan kepatuhan hukum dalam rangka supremasi hukum dan tegaknya negara hukum. -Menata sistem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu dengan mengakui dan menghormati hukum agama dan hukum nasional yang diskriminatif,termasuk ketidakadilan yang tidak sesuai dengan tuntutan reformasi,melalui program legislasi. -Menegakan hukum secara konsisten untuk lebih menjamin kepastian hukum,keadilan,kebenaran,dan supermasi hukum serta menghargai hak asasi manusia. Pendidikan Kewarganegaraan

  10. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL -Melanjutkan ratifikasi konvensi internasional dalam betuk undang- undang,terutama yang berkaitan denga hak asasi manusia,sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan bangsa. -Meningkatkan integritas moral dan profesionalitas aparat penegak hukum,termasuk kepolisian Negara Republik Indonesia,melalui peningkatan kesejahteraan,dukungan sarana dan prasarana hukum,pendidikan,serta pengawasan yang efektif untuk membubuhkan kepercayaan masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan

  11. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL 2.Implementasi poltranas dibidang ekonomi -Mengembangakan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang adil berdasaekan prinsip persaingan sehat.memperhatikan pertumbuhan ekonomi,nilai-nilai keadilan,kepentingan sosial,kualitas hidup,pembangunan dan berwawasan lingkungan yang berkelajutan dan menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja. -Mengembangakan pesaingat yang sehat dan adil serta menghindarkan terjadinya struktur pasar monopilistik dan berbagai struktur pasar distortif yang merugikan masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan

  12. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL -Mengoptimalkan peran pemerintah dalam mengoreksi ketidaksempurnaan pasar dengan menghilangkan seluruh hambatan yang mengganggu mekanisme pasar melalui regulasi,layanan publik,subsidi,dan insentif yang silakukan secara transparan dan diatur oleh undang-undang. -Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai dengan kemajuan teknologi melalui pembentukan keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan komparatif sebagi negara maritim dan agraris dan kompetensi serta produk unggulan disetiap daerah. Pendidikan Kewarganegaraan

  13. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL 3.Implementasi poltranas dibidang politik A.Politik dalam negeri -Memperkuat keberadaan dan kelangsungan NKRI yang bertumpu pada kebhinekatunggalikaan. -Menyempurnakan UUD 1945 sejalan dengan kebutuhan bangsa,dinamika,dan tuntutan reformasi. -Meningkatkan peran MPR,DPRdan lembaga-lembaga tinggi negara lainya dengan menegaskan fungsi,wewenang dan tanggung jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga eksekutif,legislatif,dan yudikatif. Pendidikan Kewarganegaraan

  14. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL - mengembangkan sistem politik nasional demokratis dan terbuka, mengembangkan kehidupan kepartaian yang meghormati keberagaman aspirasi politik, dan mengembangkan sistem serta penyelenggaraan pemilu demokratis dengan menyempurnakan berbagai peraturan perundang-undangan di bidanng politik. - meningkatkan kemandirian partai politik terutama dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat serta mengembangkan fungsi pengawasan yang efektif terhadap kinerja lembaga – lembaga negara. Meningkatkan efektifitas, fungsi, dsan partisipasi organisasi kemasyarakatan, kelompok profesi, dan lembaga swadaya masyarakat dalam kehidupan bernegara. Pendidikan Kewarganegaraan

  15. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL B.Politik luar negeri -Menegaskan arah politik luar negeri indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada kepentingan nasional,menitiberatkan pada solidaritas antar negara berkembang,mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa bangsa,menolak penjajahan dalam segala bentuk. -Dalam melakukan perjanjian dan kerja sama internasional yang menyangkut kepentingan dan hajad hidup orang banyak harus dengan persetujuan le,baga perwakilan rakyat. Pendidikan Kewarganegaraan

  16. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL 4.Implementasi poltranas dibidang sosial A.Kesehatan dan kesejahteraan sosial -meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dan memprioritaskan upaya peningkatan kesehatan,pencegahan,penumbuhan,pemulihan,dan rehabilitas. -Meningkatkan dan memelihara mutu lembaga dan pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan sumber daya manusia secara berkelanjutan dan sarana serta prasarana dalam bidang medis. Pendidikan Kewarganegaraan

  17. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL -Mengembangkan sistem jaminan sosial tenaga kerja bagi seluruh tenaga kerja untuk mendapatkan perlindungan,keamanan,dan keselamatan kerja yang memadai,pengelolaanya melibatkan pemerintah,perusahaan dan Pekerja -Membangun ketahanan sosial yang mampu memberi bantuan penyelamatan dan pemberdayaan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial. Pendidikan Kewarganegaraan

  18. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL B.Kebudayaan,kesenian,dan pariwisata -Mengembangakan dan membina kebudayaan nasional bangsa Indonesia yang bersumber dari warisan budaya leluhur bangsa,budaya nasional yang mengandung nilai-nilai universal termasuk termasuk kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa. -merumuskan nilai-nilai kebudayaan indonesia untuk memberikan rujukan sisitem nilai bagi totalitas perilaku kehidupan ekonom,politik,hukum,dan kegiatan kebudayaan dalam rangka pengembangan kebudayaan nasional dan peningkatan kualitas berbudaya masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan

  19. POLITIK PEMBANGUNAN DAERAH DAN NASIONAL -Mengembangkan sikap kritis terhadap nilai-nilai budaya dalam rangka memilah-milah nilai budaya yang kondusif dan serasi untuk menghadapi tantangan pembaangunan dimasa depan. -Mengembangkan kebebasan berekreasi dalam berkesenian untuk memberi inspirasi bagi kepekaan terhadap totalitas kehidupan dengan tetap mengacu pada etika,moral,estetika dan agama serta memberikan perlindungan dan penghargaan terhadap hak cipta dan royalitas bagi pelaku seni budaya. Pendidikan Kewarganegaraan

More Related