1 / 20

Metode Pencarian Heuristik

√ Generate and Test ( Pembangkit dan Pengujian ) √ Hill Climbing ( Pendakian Bukit) Best First Search ( Pencarian Terbaik Pertama ) Simulated Annealing A* √ Djikstra. Metode Pencarian Heuristik.

Download Presentation

Metode Pencarian Heuristik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. √ Generate and Test (PembangkitdanPengujian) √ Hill Climbing (Pendakian Bukit) Best First Search (PencarianTerbaikPertama) Simulated Annealing A* √ Djikstra MetodePencarianHeuristik

  2. Metode Generate-and-Test (GT) adalahmetode yang paling sederhanadalamteknikpencarianheuristik. • Di dalam GT, terdapatduaprosedurpenting: • Pembangkit (generate), yang membangkitkansemuasolusi yang mungkin. • Test, yang mengujisolusi yang dibangkitkantersebut. • Algoritma GT menggunakanprosedur Depth First Search karenasuatusolusiharusdibangkitkansecaralengkapsebelumdilakukan Test. Generate and Test

  3. Jikapembangkitanataupembuatansolusi–solusi yang dimungkinkandapatdilakukansecarasistematis, makaproseduriniakandapatsegeramenemukansolusinya, (bilaada). Namun, jikaruangproblemasangatbesar, makaprosesiniakanmembutuhkanwaktu yang lama. Metodegenerate and testinikurangefisienuntukmasalah yang besarataukompleks Generate and Test

  4. Travelling Salesman Problem (TSP) • Seorang salesman inginmengunjungisejumlah n kota. Akandicariruteterpendekdimanasetiapkotahanyabolehdikunjungitepat 1 kali. • Jarakantaratiap-tiapkotasudahdiketahui. Misalkanada 4 kotadenganjarakantaratiap-tiapkotasepertiterlihatpadagambarberikut. Generate and Test 8 A B 3 4 7 5 6 C D

  5. Penyelesaiandenganmenggunakan Generate-and-Test dilakukandenganmembangkitkansolusi-solusi yang mungkindenganmenyusunkota-kotadalamurutanabjad, yaitu: • A-B-C-D • A-B-D-C • A-C-B-D • A-C-D-B • danseterusnya Generate and Test

  6. Misalkankitamulaidari node A. Kita pilihsebagaikeadaanawaladalahlintasan ABCD denganpanjanglintasan = 18. Kemudiankitalakukanbacktrackinguntukmendapatkanlintasan ABDC denganpanjanglintasan = 19. Generate and Test

  7. Lintasaninikitabandingkandenganlintasan ABCD, ternyata ABDC > ABCD, sehinggalintasanterpilihadalah ABCD. Kita lakukanlagi backtracking untukmendapatkanlintasan ACBD (=16), ternyata ACBD < ABCD, makalintasanterpilihsekarangadalah ACBD. Demikianseterusnyahinggaditemukansolusi yang sebenarnya. Salahsatukelemahandarimetodeiniadalahperlunyadibangkitkansemuakemungkinansolusisehinggamembutuhkanwaktu yang cukupbesardalampencariannya. Generate and Test

  8. ALGORITMA : Initial State : Keadaanawalygdiberikan Goal State : Ruteterpendek Buatlah/bangkitkansemuasolusi yang memungkinkan. Solusibisaberupasuatukeadaan (state) tertentu. Solusijugabisaberupasebuahjalurdarisatuposisiasalkeposisitujuan, sepertidalamkasuspencarianrutedarisatukotaasalkekotatujuan. Generate and Test

  9. Analisasolusiawaldanhitungjarak yang dibutuhkanuntukmenyelesaikansolusitersebut. Solusiawaladalahsolusiterbaik. Analisasolusiberikutnya. Jikajarakdarisolusiberikutnyalebihpendekdaripadajaraksolusisebelumnya, makasolusiberikutnyaadalahsolusiterbaik. Lakukansampaiseluruhsolusiselesaidianalisa Generate and Test

  10. HampirsamaGenerate and Test, perbedaanterjadipadafeedbackdariprosedur test untukpembangkitankeadaanberikutnya. Tes yang berupafungsiheuristikakanmenunjukkanseberapabaiknilaiterkaan yang diambilterhadapkeadaan lain yang mungkin HILL CLIMBING

  11. Ruangkeadaanberisisemuakemungkinanlintasan yang mungkin. Operator digunakanuntukmenukarposisikota-kota yang bersebelahan. Fungsiheuristik yang digunakanadalahpanjanglintasan yang terjadi. Operator yang akandigunakanadalahmenukarurutanposisi 2 kotadalam 1 lintasan. Bilaada n kota, daninginmencarikombinasilintasandenganmenukarposisiurutan 2 kota, makaakandidapatsebanyak : Metode simple hill climbing

  12. Keenamkombinasiiniakandipakaisemuanyasebagai operator, yaitu : Tukar 1,2 = menukarurutanposisikotake – 1 dengankotake – 2 Tukar 2,3 = menukarurutanposisikotake – 2 dengankotake – 3 Tukar 3,4 = menukarurutanposisikotake – 3 dengankotake – 4 Tukar 4,1 = menukarurutanposisikotake – 4 dengankotake – 1 Tukar 2,4 = menukarurutanposisikotake – 2 dengankotake – 4 Tukar 1,3 = menukarurutanposisikotake – 1 dengankotake – 3 Metode simple hill climbing

  13. Keadaanawal, lintasan ABCD (=19). • Level pertama, hill climbing mengunjungi BACD (=17), BACD (=17) < ABCD (=19), sehingga • BACD menjadipilihanselanjutnyadengan operator Tukar 1,2 • Level kedua, mengunjungi ABCD, karena operator Tukar 1,2 sudahdipakai BACD, makapilih node • lain yaitu BCAD (=15), BCAD (=15) < BACD (=17) • Level ketiga, mengunjungi CBAD (=20), CBAD (=20) > BCAD (=15), makapilih node lain yaitu • BCDA (=18), pilih node lain yaitu DCAB (=17), pilih node lain yaitu BDAC (=14), BDAC (=14) < BCAD (=15) • Level keempat, mengunjungi DBAC (=15), DBAC(=15) > BDAC (=14), makapilih node lain yaitu • BADC (=21), pilih node lain yaitu BDCA (=13), BDCA (=13) < BDAC (=14) • Level kelima, mengunjungi DBCA (=12), DBCA (=12) < BDCA (=13) • Level keenam, mengunjungi BDCA, karena operator Tukar 1,2 sudahdipakai DBCA, makapilih node • lain yaitu DCBA, pilih DBAC, pilih ABCD, pilih DACB, pilih CBDA • Karenasudahtidakada node yang memilikinilaiheuristik yang lebihkecildibandingnilaiheuristik DBCA, makanode DBCA (=12) adalahlintasanterpendek (SOLUSI)

  14. Algoritma: 1. Initial State 2. Goal State 3. Evaluasikeadaanawal, jikatujuanberhenti, jikatidaklanjutdengankeadaansekarangsebagaikeadaanawal 4. Kerjakanlangkahberikutsampaisolusiditemukanatautidakadalagi operator barusebagaikeadaansekarang : Metode simple hill climbing

  15. Cari operator yang belumpernahdigunakan. Gunakan operator untukkeadaan yang baru. • Evaluasikeadaansekarang: • Jikakeadaantujuan , keluar. • Jikabukantujuan, namunnilainyalebihbaikdarisekarang, makajadikankeadaantersebutsebagaikeadaaansekarang • Jikakeadaanbarutidaklebihbaikdaripadakeadaansekarang, makallanjutkaniterasi. Metode simple hill climbing

  16. Steepest – ascent hill climbing hampirsamadengan simple – ascent hill climbing, hanyasajagerakanpencariantidakdimulaidarikiri, tetapiberdasarkannilaiheuristikterbaik. Gerakanpencarianselanjutnyaberdasarnilaiheuristikterbaik Metode steepest – ascent hill climbing

  17. Keadaanawal, lintasan ABCD (=19). Level pertama, hill climbing memilihnilaiheuristikterbaikyaitu ACBD (=12) sehingga ACBD menjadipilihanselanjutnya. Level kedua, hill climbing memilihnilaiheuristikterbaik, karenanilaiheuristiklebihbesardibanding ACBD, makahasil yang diperolehlintasannyatetap ACBD (=12)

  18. Algoritma: • Initial State • Goal State • Evaluasikeadaanawal, jikatujuanberhentijikatidaklanjutdengankeadaansekarangsebagaikeadaanawal • Kerjakanhinggatujuantercapaiatauhinggaiterasitidakmemberiperubahansekarang : Metode steepest – ascent hill climbing

  19. Tentukan SUCC sebagainilaiheuristikterbaikdari successor-successor • Kerjakantiap operator yang digunakanolehkeadaansekarang. • Gunakan operator tersebutdanbentukkeadanbaru • Evaluasikeadaanbaru. Jikatujuankeluar, jikabukanbandingkannilaiheuristiknyadengan SUCC. Jikalebihbaikjadikannilaiheuristikkeadaanbarutersebutsebagai SUCC. Jikatidak, nilai SUCC tidakberubah. • Jika SUCC lebihbaikdarinilaiheuristikkeadaansekarang, ubah SUCC menjadikeadaansekarang. Metode steepest – ascent hill climbing

More Related