1 / 30

Fisiologi mata

Fisiologi mata. Erkadius. Prinsip fisika optik. Refraksi cahaya kecepatan cahaya di udara 300.000 km/detik lebih lambat dalam benda padat/cair indeks refraksi: ratio kec. udara/substansi misal: kaca 200.000 km/det  indeks 1,5 Cahaya tegak lurus benda: arah tetap

rayya
Download Presentation

Fisiologi mata

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Fisiologi mata Erkadius

  2. Prinsip fisika optik • Refraksi cahaya • kecepatan cahaya di udara 300.000 km/detik • lebih lambat dalam benda padat/cair • indeks refraksi: ratio kec. udara/substansi • misal: kaca 200.000 km/det  indeks 1,5 • Cahaya • tegak lurus benda: arah tetap • membentuksudut: arah berbelok • Lensa cembung: konvergensi pada fokus

  3. Lensa • Cembung: konvergensi pada fokus • Cekung: cahaya menyebar • Lensa Silinder: • cahaya berkumpul membentuk garis • kombinasi dua lensa silendris tegak lurus memberi efek lensa sfreris

  4. Panjang fokus lensa • cahaya paralel: fokus = panjang fokus • cahaya divergen: fokus makin jauh • lenca makin cembung: fokus mendekat

  5. Pembentukan bayangan terbalik • Kekuatan refraksi lensa (Diopter) • kekuatan untuk memfokus pada 1 meter • 0,5 m?  2 diopter

  6. Optik mata • Kekuatan refraksi total 59 diopter • Indeks refraksi • kornea = 1.38 • cairan aqueous = 1.33 • lensa = 1.40 • cairan vitreous = 1.34

  7. Akomodasi • Kanak-kanak: daya refraksi bisa diubah dengan sadar dari 20 ke 34 diopter; berarti ada ‘akomodasi’ 14 dipter • Menggunakan penggembungan lensa • kontraksi otot siliaris • regangan 70 ligamen suspensorium kendor • dapat dirangsang oleh saraf parasimpatis • Presbiopia: daya akomodasi turun

  8. Diameter pupil • Pupil bisa berkisar 1,5 – 8 mm • Pupil kecil  ‘depth of focus’ lebih baik • Pupil besar  cahaya lebih banyak

  9. Kesalahan refraksi • Hyperopia: farsightedness • bola mata erlalu pendek • lensa terlalu lemah • Myopia: nearsightedness

  10. Astigmatisme: fokus dua bidang yang saling tegak lurus tidak berada pada tempat yang sama • Koreksi: lensa silendris

  11. Visual acuity (ketajaman penglihatan) • 2 mikron di retina bisa dibedakan • penglihatan: beda sudut pandang 00’25” • Fovea: bagian sentral retina • <500 mikron • acuity maksimum <2 lapangan pandang

  12. Depth perception • Daya untuk menentukan jarak • Ukuran bayangan di retina • Moving parallax • gerakan kepala membuat bayangan benda dekat bergerak, tapi benda jauh tetap • Stereopsis (binocular parallax) • visus binokuler

More Related