E N D
Konsep Fisika pada Permainan Billiard Sederhana Untuk dapat memulai permainan billiard, dibutuhkan meja billiard, stick pemukul, satu bola billiard putih, dan bola-bola billiard target. Permainan billiard selalu dimulai dengan sebuah shot pada bola putih yang diarahkan pada bola-bola target. Bola yang menjadi target biasanya dalam keadaan diam yang berarti momentumnya = 0. Sedangkan bola billiard putih yang disodok memiliki massa dan bergerak dengan kecepatan tertentu, yang berarti bola billiard tersebut memiliki momentum. Jika diperhatikan lebih cermat, kecepatan bola putih yang disodok menuju bola biliard target menjadi berkurang setelah kedua bola biliard bertumbukan, karenanya momentumnya juga berkurang. Sebaliknya, setelah bertumbukan, bola biliard yang pada mulanya diam menjadi bergerak. Karena bergerak maka dapat dikatakan bahwa momentum bola billiard target “bertambah”. Jadi dapat dikatakan bahwa momentum bola billiard yang disodok tadi berpindah ke bola billiard target. Dengan demikian kita bisa mengatakan bahwa perubahan momentum pada kedua bola billiard setelah terjadi tumbukan disebabkan karena adanya “perpindahan momentum” dari satu bola billiard ke bola biliard lainnya. Maka dapat disimpulkan bahwa jumlah momentum kedua bola billiard tersebut sebelum tumbukan = jumlah momentum kedua bola billiard setelah tumbukan Berapapun nilai massa dan kecepatan benda yang bertumbukan, ternyata momentum total sebelum tumbukan = momentum total setelah tumbukan. Hal ini berlaku apabila tidak ada gaya luar alias gaya eksternal total yang bekerja pada benda yang bertumbukan. Dengan ilustrasi diatas, hukum kekekal