1 / 47

Akuntansi Sumber Dana

Akuntansi Sumber Dana. Kelompok 3 : Rosdianica Dewi L (0806304) Elva Alviya Fauziyah (0806418) Adit ya Nugraha (0703792) Lina Winarsih (0803021) Mahes h a Desta (0800999) Vienanty Rahmawati M (0800241). SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN.

rafael-day
Download Presentation

Akuntansi Sumber Dana

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AkuntansiSumber Dana Kelompok 3 : RosdianicaDewi L (0806304) Elva AlviyaFauziyah (0806418) Aditya Nugraha (0703792) Lina Winarsih (0803021) Mahesha Desta(0800999) VienantyRahmawati M (0800241)

  2. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN SuratBerhargaadalahsuratpengakuanutang, wesel, saham, obligasi, sekuritaskredit, atausetiapderivatifnya, ataukepentingan lain, atausuatukewajibandaripenerbit, dalambentuk yang lazimdiperdagangkandalampasar modal danpasaruang (Dunil Z : 2004).

  3. ProsedurPenerbitanSuratberharga Bank PenerbitSuratBerharga Bank PembeliSuratBerharga NasabahPenerbitSuratBerharga

  4. JenisSuratBerharga Treasury Bills (T-Bills)  Commercial Paper SertifikatDepositoatau negotiable certificate of deposit (CD)  Banker’s Acceptance (BA)  Bill of Exchange  Repurchase Agreement (Repo)  Sertifikat Bank Indonesia (SBI)  SuratBerhargaPasarUang (SBPU)  Call Money (Interbank Call Money Market)

  5. Contohkasus Seorangnasabah bank omega membuatsuratpengakuan hunting ataspinjaman yang telahditerimasebesarRp 80.000.000,00 besertabungaRp 20.000.000,00 ataukeseluruhansebesarRp 100.000.000,00 dengansukubunga 14% setahunjangkawaktu 6 bulan, kemudianpadahari yang samadijualoleh Bank Omega kepada Bank Indonesia dandibebankandiskonto 13,5% setahun. Hasilpenjualandibukukanuntukrekeninggiro Bank Omega pada Bank Indonesia. BuatJurnal. Jawab :

  6. PINJAMAN YANG DITERIMA Pinjaman yang diterima adalah fasilitas pinjaman yanq diterima dari bank atau pihak lain termasuk dari Bank Indonesia baik dalam rupiah maupun dalam mata uang asing, dan harus dibayar bila telah jatuh waktu

  7. Jenis-Jenis Pinjaman Yang Diterima • Pinjaman jangka panjang dari bank lain. • Pinjaman dari luar negeri yang disalurkan kepada pemerintah untuk kemudian diteruskan kepada bank pelaksana. • Obligasi • Pinjaman dalam rangka pembiayaan bersama satu atau beberapa proyek.

  8. Pinjaman jangka panjang dari bank lain. • Pinjaman dari bank lain dapat diwujudkan dalam bentuk Sertifikat Deposito, Commercial Paper dan surat berharga lainnya. • Contoh: Bank Omega Kantor Pusat memutuskan untuk meminjam dana dari Bank ABC sebesar Rp 30 M dan untuk itu Bank Omega menerbitkan Sertifikat Deposito dengan jangka waktu 3 tahun. Suku bunga sebesar 15% setahun. Dana diterima Bank Omega dalam bentuk rekening giro pada Bank ABC. Oleh Bank Omega Kantor Pusat akan dibukukan dengan ayat jurnal sebagai berikut.

  9. Setahun kemudian, dimana Sertifikat tersebut belum jatuh waktu, Bank Omega Kantor Pusat harus memperhitungkan bunga selama 12 bulan pertama sebesar Rp 4.500.000. Ayat jurnal yang dicatat oleh Bank Omega Kantor Pusat sebagai berikut.

  10. Pelaksanaan pemakaian dana pinjaman ini dapat saja dilakukan oleh kantor cabang. Sebagai contoh, Bank Omega kantor cabang Jakarta hendak mempergunakan dana dari pinjaman tersebut sebesar Rp 1 M, dan memohon agar Kantor Pusat untuk memakai dana tersebut, oleh Kantor Pusat mentrasfer dana tersebut ke kantor cabang melalui Bank Indonesia setempat. Ayat jurnal sebagai berikut:

  11. Sedangkan oleh kantor cabang Jakarta akan membukukan transaksi ini sebagai berikut:

  12. Proses terjadinya TSL ini dapat dijabarkan sebagai berikut. Sebagai Bank Penerima Kredit TSL Sebagai Penjamin dan Penyalur TSL Bank LN Lembaga LN Pemerintah Cabang Cabang

  13. Contoh, Bank Omega mendapatkan pinjaman melalui pemerintah RI dari Bank of Japan sebesar Rp 12 M yang disalurkan melalui BI. Oleh Kantor Pusat akan dijurnal sebagai berikut:

  14. Obligasi • Salah satu sumber dana yang sebaiknya dikembangkan oleh bank adalah dari penjualan surat berharga obligasi. Pengadministrasian penerbitan obligasi ini harus diketahui oleh Kantor Pusat sebagai dasar pengelolaan dana bank. Penjualan obligasi dapat saja dilakukan di cabang. Pencairan obligasi pada saat jatuh waktu dapat dilakukan di cabang-cabang. • Contoh, Kantor Pusat Bank Omega menerbitkan 1000 lembar obligasi @ Rp 1.000.000 dengan suku bunga 12% setahun. Cabang Jakarta berhasil menjual seluruh obligasi kepada masyarakat. Oleh Kantor cabang Jakarta transakasi ini akan dibukukan dengan ayat jurnal sebagai berikut:

  15. Pada saat sebulan kemudian, Kantor cabang Jakarta akan menyisihkan biaya bunga obligasi bulan pertama sebesar 1% , ayat jurnalnya sebagai berikut.

  16. Bila ada nasabah yang telah membeli obligasi dari cabang Jakarta sebanyak 10 lembar @Rp 1 juta dengan suku bunga 12% setahun datang ke cabang Surabaya hendak mencairkan obligasi tersebut pada akhir bulan kedua sebelum bunga dibayarkan. Oleh cabang Surabaya akan dibukukan melalui perhubungan antar kantor sebagai berikut: Oleh cabang Jakarta sebagai cabang penjual obligasi akan dibukukan sebagai berikut:

  17. Pinjaman untuk Pembiayaan Bersama • Kewenangan pemberian pinjaman untuk tujuan pembiayaan bersama proyek-proyek tertentu tetap berada pada kantor pusat. Untuk setiap kali diterima dana pinjaman untuk tujuan pembiayaan bersama akan dibukukan ke dalam rekening Pinjaman Yang Diterima-Pembiayaan Bersama. Rekening ini akan tetap outstanding disebelah passiva hingga proyek yang dibiayai selesai dan pinjaman dilunasi oleh bank. • Proses pinjaman yang diterima dalam rangka pembiayaan dapat dijabarkan pada gambar berikut ini:

  18. Mendapat dana dan mempergunakan Menyalurkan pembiayaan bersama Menyediakan dana Sebagai contoh, Bank Omega hendak membiayai sebuah proyek sebesar Rp 300 M. Untuk memenuhi kebutuhan dana ini telah bersedia dua buah bank lain: Bank ABC dan Bank XYZ dengan masing-masing sumbangan modal Rp 100 M. Jadi besarnya dana pinjaman yang diterima untuk tujuan pembiayaan bersama ini sebesar Rp 200 juta yang disediakan langsung dalam rekening giro dimasing-masing bank, sedangkan sisanya menjadi beban Bank Omega. Untuk mencatat transaksi ini, oleh Bank Omega kantor pusat akan dibukukan sebagai berikut: Menyediakan dana Dana sendiri

  19. Kewajiban Lain-Lain Kewajiban lain-lain adalah kelompok passiva yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelompok pos sumber dana Pendapatan Diterima Dimuka SelisihHutang Pajak Biaya Yang Masih Harus Dibayar

  20. Pendapatan Yang Diterima Dimuka • jumlah uang atau aktiva lain yang diperoleh tetapi belum diakui sebagai pendapatan untuk periode yang bersangkutan Contoh Bank Gunadharma menempatkan dananya pada Bank Permata dalam bentuk sertifikat berjangka yang bunganya diterima dimuka sebesar Rp 200jt suku bunga 14,4% setahun dengan jangka waktu 6 bulan. Pembayaran dilakukan dengan bilyet giro Bank Indonesia

  21. Ayat Jurnalnya Karena penerimaan bunga dimuka selama 6 bulan mendatang telah diterima sekarang sebesar Rp 14.400.000, maka setiap bulannya dialokasikan sebesar Rp 2.400.000 D : Bank Lain – sertifikat berjangka ............................. Rp 200.000.000 K : Bunga sertifikat berjangka yang diterima dimuka .. Rp 14.400.000 K : Bank Indonesia ......................................................... Rp 185.600.000 D : Bunga sertifikat berjangka yang dibayar dimuka ....... Rp 2.400.000 K : Pendapatan bunga sertifikat berjangka ...................... Rp 2.400.000

  22. Selisih Hutang Pajak Contoh Perhitungan pajak berdasarkan laporan laba rugi yang belum dikoreksi adalah sebesar Rp 120 milyar * 35% atau sebesar Rp 42 milyar. Kemudian setelah adanya koreksi terhadap pos-pos pendapatan dan biaya diketahui bahwa laba koreksi sebesar Rp 98 milyar. Dengan demikian, terhadap hutang pajak penghasilan harus dikoreksi sebagai berikut Hutang pajak semua............ = Rp 42.000.000.000 Perhitungan PPh sebenarnya : Rp 98.000.000.000*35%= Rp 34.300.000.000 Koreksi kelebihan pajak ...... = Rp 7.700.000.000

  23. Ayat Jurnalnya Dengan dibukukannya ayat jurnal koreksi ini, hutang pajak kembali menjadi yang sebenarnya yaitu Rp 34,3 milyar begitu juga dengan biaya pajaknya. D : Hutang pajak penghasilan .............................. Rp 7.700.000.000 K : Biaya pajak penghasilan .................................. Rp 7.700.000.000

  24. Biaya Yang Masih HarusDibayar Adalah pos-pos kewajibanlainnya yang tidakdapatdikelompokkankedalamsumberdanabiaya yang masihharusdibayar contoh,biayabungasimpananberjangka yang dihitungsetiaptanggaljatuhwaktu Bunga yang belum diambil oleh para pemilik simpanan berjangka ini akan dibukukan debet sebagai biaya bunga dan kredit bunga simpanan berjangka yang masih harus dibayar

  25. PinjamanSubordinasi Pinjaman subordinasi adalah pinjaman yang diperoleh berdasarkan suatu perjanjian antara bank dengan pihak lain yang hanya dapat dilunasi apabila bank telah memenuhi persyaratan tertentu

  26. Akuntansi Untuk Pinjaman Subordinasi 1. Penerimaan pinjaman subordinasi Contoh : Bank Omega menerima pinjaman subordinasi sebesar Rp. 400 juta. Oleh Bank Omega akan dicatat sebagai berikut : D : Bank Indonesia – Giro .. Rp. 400.000.000 K : Pinjaman Subornasi ...... Rp. 400.000.000

  27. 2. Perhitungan Bunga Apabila pinjaman subordinasi sebesar 12% setahun, maka beban selama tahun pertama menjadi sebesar Rp. 48 juta dan harus dibukukan sebagai beban bunga periode penjualan. Ayat jurnalnya sebagai berikut : D : Biaya Bunga Pinjaman Subornasi ......... Rp. 48.000.000 K : Bunga Yang Masih Harus Dibayar ......... Rp. 48.000.000

  28. 3. Pelunasan Pinjaman Subordinasi Apabila pinjaman subordinasi diatas dilunasi sebesar Rp. 300 juta atas beban rekening giro Bank Omega pada bank lain, akan dibukukan dengan ayat jurnal sebagai berikut : D : Pinjaman Subornasi ......... Rp. 300.000.000 K : Bank Lain – Giro ............... Rp. 300.000.000

  29. 5. Modal pinjaman Modal pinjaman adalah pinjaman yang didukung dengan menggunakan instrumen yang disebut capital notes, loan stock atau warkat lain yang dipersamakan dengan itu, dan mempunyai sifat modal sendiri.

  30. Ciri-ciri modal pinjaman • Tidak di jamin oleh bank penerbit(issuer) dan sifatnya dipersamakan dengan modal (subordinated) serta telah dibayar penuh. • Tidak dapat dilunasi atau ditarik atas inisiaitif pemilik (pemegang capital notes). • Mempunyai kedudukan yang sama dengan modal dalam hal jumlah kerugian bank melebihi laba ditahan dan cadangan-cadangan yang termasuk modal inti, meskipun bank belum dilikuidasi. • Pembayaran bunga dapat di tangguhkan apabila bank dalam keadaan rugi atau labanya tidak mencukupi untuk membayar bunga tersebut.

  31. Akuntansi modal pinjaman Transaksi modal pinjaman dengan penerbitan warkat (loan stock atau capital notes) harus dicatat oleh bank menurut nilai nominalnya. Apabila dalam mengupayakan penerbitan modal pinjaman ini terdapat biaya-biaya, tersebut tidak perlu diperlakukan sebagai beban dalam periode berjalan dimana modal pinjaman tersebut diterbitkan.

  32. Akuntansi untuk modal pinjaman A. Penerbitan Contoh : apabila bank oma menerbitkan capital notes sebanyak 100 lembar @ Rp. 4 juta atau sebesar Rp. 400 juta untuk mendapatkan modal pinjaman. Suku bunga sebesar 12 persen setahun. Jangka waktu 4 tahun. Modal pinjaman ini diterima untuk keuntungan rekening giro bank oma pada bank opa. Biaya-biaya untuk pengurusan penerbitan modal ini telah dikeluarkan sebesar Rp. 20 juta tunai.

  33. Ayat jurnal untuk mencatat transaksi ini sebagai berikut: D: bank lain-giro Rp. 400.000.000 D: biaya penerbitan modal pinjaman di bayar dimuka Rp. 20.000.000 K: modal pinjaman Rp. 400.000.000 K: kas Rp. 20.000.000

  34. B. Amortisasi biaya. Amortisasi biaya penerbitan ini dilakukan selama 4 tahun, yaitu selama Rp. 20 juta dibagi 4 tahun, atau sebesar Rp. 5 juta setahunnya. Ayat jurnal untukmencatat amortisasi ini sebagai berikut: D: biaya penerbitan modal pinjaman Rp. 5.000.000 K: biaya penerbitan modal pinjaman Dibayar dimuka Rp. 5.000.000

  35. C. Perhitungan bunga. Beban bunga tahunan sebesar 12 persen dari pokok pinjaman sebesar Rp.400 juta akan di bukukan kedalam perhitungan laba rugi. Beban bunga ini harus dibayar oleh bank oma sepanjang bank oma memperoleh laba. Dalam hal bank oma tidak memperoleh laba atau labanya tidak mencukupi untuk membayar bunga tersebut, maka pembayaran bunga dapat ditangguhkan. Biaya bunga dibayar tunai, ayat jurnal yang harus dibuat oleh bank oma bila bank oma mendapatkan laba adalah sebagai berikut. D: biaya bunga modal pinjaman Rp. 48.000.000 K: kas Rp. 48.000.000

  36. Bila bank oma tidak mampu untuk membayar bunga modal pinjamanini yang disebabkan karena laba tidak mencukupi atau terdapat saldorugi, maka ayat jurnal penangguhan bunga ini dapat dilakukan sebagaiberikut. D: biaya bunga modal pinjaman Rp. 48.000.000 K: bunga modal pinjaman yang ditangguhkan Rp. 48.000.000

  37. D. Pelunasan Dalam hal bank oma hendak melunasi seluruh modal pinjaman, maka terlebih dahulu seluruh penangguhan biaya bunga harus dilunasi baru kemudian pokok pinjaman. Contoh : apabila bank oma hendak melunasi seluruh hutang modal pinjamannya sebesar Rp. 400 juta atas beban rekening giro pada bank indonesia, akan di bukukan dengan ayat jurnal sebagai berikut. D: modal pinjaman Rp. 400.000.000 K: bank indonesia-giro Rp. 400.000.000

  38. E. Pengungkapan dalam neraca Dalam menyajikan data modal pinjaman dalam laporan keuangan, data yang perlu diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan berkenan dengan modal pinjaman adalah sebagai berikut. • Persyaratan modal pinjaman. • Jumlah lembar. • Nama pemegang atau pemilik warkat modal pinjaman. • Hak dan kewajiban bank dan pemegang warkat modal pinjaman. Penyajian dalam neraca harus dilakukan sebesar nilai nominal dari warkat yang telah diterbitkan.

  39. 6. Modal Bank AdalahHakpemilik bank kepada bank yang bersangkutan, yang merupakan modal awalpadasaatpendirian bank yang jumlahnyatelahditetapkandalamsuatuketentuanataupendirian bank

  40. Komponenmodal bank • Modal saham yang ditempatkandandisetor • Modal sumbangan • Labaditahandengantujuan • Labaditahantanpatujuan • Penilaiankembaliaktivatetap • Modal sumbangan (modal donasi)

  41. Akuntansiuntuk modal A. Saatpenyetorandana modal Contoh : padasaatmendirikan bank omega, dilakukansetoransebagai modal sahamdaripemiliknyadalambentuk : • Uangtunailangsungpadarekeninggiro Bank Indonesia sebesarRp. 40.000.000.000 • Gedungkantordi Jakarta senilaiRp. 18.000.000.000. • InventariskantorsenilaiRp. 300.000.000. • KendaraanRp. 100.000.000.

  42. Jawaban : D : Bank Indonesia – GiroRp 40.000.000.000 D : AktivaTetap – GedungRp 18.000.000.000 D : AktivaTetap – Inventaris Kantor Rp. 300.000.000 D : AktivaTetap – KendaraanRp. 100.000.000 K : Modal SahamRp. 58.400.000.000

  43. B. PenyisihanLaba Usaha Bank Contoh : Sebagaicontoh, apabilapadaakhirtahun bank omega mendapatkanlabasebesar Rp24.000.000.000 dandiputuskanolehdireksiuntukmencadangkansebagaiberikut : PembagianLaba = Rp. 5.000.000.000 Pembayaranhutangjangkapanjang = Rp. 2.000.000.000 Jawaban : D : IkhtisarLabaRugi – LabaTahunBerjalanRp. 24.000.000.000 K : LabaDitahanPenyisihanPembagianLabaRp. 5.000.000.000 K : LabaDitahan – pembayaranHutangJkPanjangRp. 2.000.000.000 K : LabaDitahan – TanpaTujuanRp. 17.000.000.000

  44. C. PenambahandanPenguranganLainnya contoh 1 : apabilanilai nominal saham bank omega sebesarRp. 1.000.000. dandijualsebanyak 200 lembardengankurssebesar 102 persentunaimakaoleh Bank Omega akandibukukandenganayatjurnalsebagaiberikut. D : KasRp 204.000.000 K : Modal SahamRp 200.000.000 K : AgioSahamRp. 4.000.000

  45. Contoh 2 : Apabila Bank Omega menerimahibahdalambentukseperangkat computer IBM sistim 4341 darisebuahperusahaanbesardi Jakarta, nilaipasarnyaditaksirsebesarRp. 400.000.000. Oleh Bank Omega akandibukukansebagaiberikut. D : AktivaTetap – KomputerRp. 400.000.000 K : Modal SumbanganRp 400.000.000

More Related