1 / 16

MOH. SALEH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2013

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA. MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA. PRINSIP-PRINSIP UMUM HUKUM ACARA MAHKAMAH KONSTITUSI. MOH. SALEH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2013. Ius Curia Novit Persidangan Terbuka untuk Umum Independent dan Imparsial

rae
Download Presentation

MOH. SALEH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PRINSIP-PRINSIP UMUM HUKUM ACARA MAHKAMAH KONSTITUSI MOH. SALEH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2013

  2. Ius Curia Novit • Persidangan Terbuka untuk Umum • Independent dan Imparsial • Peradilan Cepat, sederhana dan biaya ringan • Hak Untuk didengar secara seimbang • Asas Praduga Keabsahan (praesumtio iustea causa) Asas-Asas Hukum Acara MK

  3. DasarHukum Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 PeraturanMahkamahKonsitusiNomor 06/PMK/2005TentangPedomanBeracaradalamPerkaraPengujianUndang-Undang PeraturanMahkamahKonsitusiNomor 16 TAHUN 2009tentangPedomanBeracaraDalamPerselisihanHasilPemilihanUmumAnggotaDewanPerwakilan Rakyat, DewanPerwakilan Daerah, Dan DewanPerwakilan Rakyat Daerah PeraturanMahkamahKonsitusiNomor 15 TAHUN 2008PedomanBeracaraDalamPerselisihanHasilPemilihanUmumKepalaDaerah PeraturanMahkamahKonsitusiNomor 17 TAHUN 2009tentangPedomanBeracaraDalamPerselisihanHasilPemilihanUmumpresiden Dan WakilPresiden

  4. DasarHukum PeraturanMahkamahKonsitusiNomor 08/PMK/2006TentangPedomanBeracaraDalamSengketaKewenanganKonstitusionalLembaga Negara PeraturanMahkamahKonsitusiNomor 12 TAHUN 2008TentangProsedurBeracaraPartaiPolitik PMK Nomor 21 TAHUN 2009tentangPedomanberacaradalammemutuspendapatDewanPerwakilan Rakyat mengenaidugaanpelanggaranolehPresidendan/atauWakilPresiden PeraturanMahkamahKonsitusiNomor 11/PMK/2006TentangPedomanAdministrsiyustisialmahkamahKonstitusi PeraturanMahkamahKonsitusiNomor 07/PMK/2005TentangPemberlakuanDeklarasiKodeEtikdanPerilaku Hakim Konstitusi

  5. DasarHukum PMK Nomor 2 TAHUN 2012tentangPersidanganMahkamahKonstitusi PMK Nomor 19 TAHUN 2009tentangTata TertibPersidangan PMK Nomor 18 TAHUN 2009 tentangPedomanPengajuanPermohonanElektronik (Electronic Filing) Dan PemeriksaanPersidanganJarakJauh (VideoConference) PeraturanMahkamahKonsitusiNomor 03/PMK/2003Tentang Tata TertibPersidanganpadaMahkamahKonstitusi PeraturanMahkamahKonsitusiNomor 02/PMK/2003TentangKodeEtikdanPedomanTingkahLaku PMK No18 Th 2009 : Pedoman Pengajuan Permohonan Elektronik (electronic filing) dan Pemeriksaan Persidangan Jarak Jauh(video conference)

  6. TahapanPemeriksaan Pendaftaran Permohonan; Registrasi Permohonan; Penyampaian Salinan Permohonan; Pemeriksaan Pendahuluan; Pemeriksaan Perbaikan Permohonan; Pemeriksaan Persidangan; Pengucapan Putusan; Penyampaian Salinan Putusan; Pemuatan Putusan dalam Berita Negara.

  7. PendaftaranPermohonan • Penerimaan pendaftaran dan konsultasi pendaftaran permohonan • PHPU Legislatif  3x24 jam sejak pengumuman penetapan oleh KPU secara nasional • PHPU Pilpres 3x24 jam sejak pengumuman penetapan oleh KPU secara nasional • PHPU Kada 3 hari kerja setelah penetapan KPU • Pencatatan permohonan dalam Buku Penerimaan Berkas Permohonan • Penerbitan Akta Penerimaan Berkas Permohonan (APBP) dan Tanda terima

  8. RegistasiPermohonan • Pemeriksaan kelengkapan permohonan • Lengkap Akta Registrasi Perkara (ARP) • Pencatatan dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) • Lengkap  dicatat dalam BRPK • PUU dan SKLN Paling lambat 7 hari kerja sejak diterima APBP • Pemberitahuan kekuranglengkapan berkas permohonan • PUU dan SKLN 7 hari kerja • PHP Legislatif 1x24 jam • PHPU presiden dalam tenggat 1x24 jam • Melengkapi berkas yang sudah diregistrasi • Tidak Lengkap Akta Tidak Diregistrasi • Pengembalian berkas permohonan

  9. PemeriksaanPendahuluan • Penetapan Hari Sidang Pertama • PUU  14 hari sejak dicatat dalam BRPK • SKLN  14 hari kerja sejak diregistrasi • PHPU Legislatif 7 hari kerja sejak dicatat dalam BRPK • PHPU Pilpres 3 hari kerja sejak diregistrasi • PHPU Kada 3 hari kerja sejak diregistrasi • Penetapan Hari Sidang • Ketetapan – jadwal sidang • Pemanggilan Pemohon • PUU, SKLN, PHPU Legislatif 5 hari sebelum sidang • PHPU Presiden  1x24 jam sebelum sidang • PHPU Kada 3 hari kerja sejak registrasi • Penyusunan Risalah Persidangan • 1x24 jam setelah sidang • Penyusunan Berita Acara Sidang • 3 hari setelah sidang

  10. PemeriksaanPerbaikanPermohonan(PUU dan SKLN) • Penetapan Hari Sidang • Ketetapan (dalam sidang, RPH) – jadwal sidang • Pemanggilan Pemohon • 5 hari sebelum sidang • Penyusunan Risalah persidangan • 1x24 jam setelah sidang • Penyusunan Berita Acara Sidang • 3 hari setelah sidang

  11. PemeriksaanPersidangan • Penetapan Hari Sidang • Ketetapan (dalam sidang, RPH) – jadwal sidang • Pemanggilan Pemohon • PUU dan SKLN 5 hari sebelum sidang • PHPU  resmi dalam sidang • Penyusunan Risalah persidangan • 1x24 jam setelah sidang • Penyusunan Berita Acara Sidang • 3 hari setelah sidang

  12. JangkaWaktu PemeriksaanPersidangan • PembubaranPartaiPolitik • 60 harikerjasejakdicatatdalam BRPK • Pemilu • Pilpres - 14 harikerjasejakdicatatdalam BRPK • Pileg – 30 harikerjasejakdicatatdalam BRPK • Pemilukada – 14 harikerjasejakdicatatdi BRPK • PemberhentianPresidendan/atauWaPres • 90 harikerjasejakdicatatdalam BRPK • JikaPemberhentian KD dan WKD : 30 harisejakditerima MA (Psl 29 (4) hrf c UU Pemda)

  13. PengucapanPutusan • Penetapan Hari Sidang • Ketetapan (dalam sidang, RPH) – jadwal sidang • Pemanggilan Pemohon • PUU, SKLN, PHPU 5 hari sebelum sidang atau disampaikan resmi dalam sidang • Penyusunan Risalah Persidangan • 1x24 jam setelah sidang • Penyusunan Berita Acara Sidang • 3 hari setelah sidang

  14. Putusan MK • PutusanProvisidanPutusanAkhir • Ultra Petita • SifatPutusan • PengambilanPutusan • IsiPutusan • PendapatBerbeda(Dissenting Opinion) • KekuatanHukumPutusan

  15. PascaPutusan • Penyampaian salinan putusan kepada para pihak • Paling lambat 7 hari kerja sejak pengucapan putusan • Pemuatan Putusan Dalam Berita Negera • PUU  amar mengabulkan paling lambat 30 hari kerja • PPP  14 hari sejak putusan diterima Pemerintah

  16. THANKS

More Related