1 / 21

Terdiri atas : - 1 0 x pertemuan sebelum UTS - 4 pertemuan setelah UTS

Terdiri atas : - 1 0 x pertemuan sebelum UTS - 4 pertemuan setelah UTS. KK-011206 Etika dan Profesionalisme 2-SKS. Data Pribadi. Muhammad Iqbal Habibie , S.Kom , MCP MT S1 Sistem Komputer (2001-2005) S2 Elektro Telekomunikasi (2006 -2010) Menikah , 1 orang anak

Download Presentation

Terdiri atas : - 1 0 x pertemuan sebelum UTS - 4 pertemuan setelah UTS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Terdiriatas: -10x pertemuan sebelum UTS - 4 pertemuan setelah UTS KK-011206 Etika dan Profesionalisme 2-SKS

  2. Data Pribadi Muhammad IqbalHabibie, S.Kom, MCP MT S1 Sistem Komputer (2001-2005) S2 Elektro Telekomunikasi (2006 -2010) Menikah, 1 oranganak PNS – BadanPengkajianPenerapandanTeknologi (BPPT) RI

  3. 10Pertemuan Sebelum UTS 1). Pengertian Etika 2).Pengertian profesi dan profesionalisme 3). Modus-modus kejahatan dalam Teknologi Informasi 4). IT forensics 5-8). Peraturan dan Regulasi 9). Aspek bisnis di bidang teknologi Informasi 10). Model Pengembangan Standar Profesi

  4. 4 Pertemuan Setelah UTS 11). Model pengembangan standar Profesi 12-13). Sertifikasi Keahlian di bidang IT 14). Kode Etik dalam penggunaan Teknologi Informasi

  5. Referensi • August Beguai, How To Prevent Computer Crime A Guide For Managers, New York: John Wiley & Sons, 1983 • UU Paten No.14 Tahun 2001 • UU Merek No.15 Tahun 2001 • UU Hak Cipta No.19 Tahun 2002 • Pudjowiyatna, Etika Filsafat Tingkah Laku, Bina Aksara,Jakarta 1996 • R.Pasaribu, Teori Etika Praktis, Pieter,Medan 1988 • Artikel-artikel terkait standar profesi/kompetensi, IT-Audit dan Forensik • R.Ayres, The Essence of Professional Issues in Computing, Prentice Hall, 1999 • D.Bell et.al, Computers, Ethics, and Social Values, Prentice Hall,1995

  6. Penilaian UTS Kehadiran : 10% Kuis : 10% Tugas : 20% UTS : 30%

  7. ETIKA : MERUPAKAN NILAI-NILAI PERILAKU YANG DITUNJUKKAN OLEH SESEORANG ATAU ORGANISASI TERTENTU DALAM INTERAKSINYADENGAN LINGKUNGAN Pengertian ….. MORAL : DIARTIKAN SEBAGAI SEMANGAT ATAU DORONGAN BATHIN DALAM DIRI SESEORANGUNTUK MELAKUKAN ATAU TIDAK MELAKUKANSESUATU

  8. ETIKA : Nilai-nilai moral yang mengikatseseorangatausekelompokorangdalammengatursikap, tindakanataupunucapannya NILAI : Mencakupperangkathal-hal yang dapatditerimadanhal-hal yang tidakdapatditerimadalammasyarakat. Pengertian-pengertian yang yangdihayatiseseorangmengenaiapa yang lebihpentingataukurangpenting, apa yang lebihbaikataukurangbaik, danapa yang lebihbenardankurangbenar NORMA : Secaraharafiah, dapatdiartikan “ ukuranataupatokanbagiseseoranguntukberperilakudalammasyarakat “

  9. ETIKA >< MORALITAS ETIKA • Nilai-nilainormatifataupolaprilakuseseorangataubadan/lembagaorganisasisebagaisuatukelaziman yang dapatditerimaumumdalaminteraksidenganlingkungannya. (Solomon 1987)

  10. MORALITAS • Nilai-nilai normatif yang menjadi keyakinan dalam diri seseorang atau suatu badan/lembaga /organisasi yang menjadi faktor pendorong untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. • Moralitas seseorang dapat menjadi faktor pendorong terbentuknya perilaku yang sesuai dengan etika, tetapi nilai-nilai moralitas seseorang mungkin saja bertentangan dengan nilai etika yang berlaku dalam lingkungannya.

  11. PRINSIP-PRINSIP ETIKA 1. Keindahan (Beauty) 2. Persamaan (Equity) 3. Kebaikan (Goodness) 4. Keadilan (Justice) 5. Kebebasan (Liberty) 6. Kebenaran (Truth)

  12. Etika: UMUM • Memilikisikapjujur, optimis, kreatif, rasional, mampuberfikirkritis, rendahhati, demokratis, sopan, mengutamakankejujuranakademik, menghargaiwaktu, danterbukaterhadapperkembanganipteks • Mampumerancang, melaksanakan, danmenyelesaikanstudidenganbaik. • Mampumenciptakankehidupankampus yang aman, nyaman, bersih, tertib, dankondusif • Mampubertanggungjawabsecara moral, spiritual, dansosialuntukmengamalkanipteks

  13. Etika: KHUSUS • Berpakaian rapi, bersih, sopan, serasi sesuai dengan konteks keperluan • Bergaul, bertegur sapa, dan bertutur kata dengan sopan, wajar, simpatik, edukatif, bermakna sesuai dengan norma moral yang berlaku • Mengembangkan iklim penciptaan karya ipteks yang mencerminkan kejernihan hati nurani, bernuansa pengabdian pada Tuhan YME, dan mendorong pada kualitas hidup kemanusiaan.

  14. ETIKA PROFESI • memiliki kepribadian yang tangguh yang bercirikan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, kreatif, mandiri. • memiliki wawasan kependidikan, psikologi, budaya peserta didik dan lingkungan. • mampu melaksanakan praktik bimbingan dan konseling secara professional. • mampu memecahkan berbagai persoalan yang menyangkut bimbingan konseling. • mampu mengembangkan dan mempraktekkan kerja sama dalam bidangnya dengan pihak terkait. • memiliki wawasan psiko-sosial kependidikan dan kemampuan memberdayakan warga belajar dalam konteks lingkungannya. • memiliki pengetahuan tentang hakikat, tujuan, prinsip evaluasi pendidikan.

  15. ETIKA PROFESI... • mampu menerapkan fungsi manajemen dan kepemimpinan pendidikan dalam berbagai konteks. • memiliki wawasan tentang filosofi, strategi dan prosedur pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum untuk berbagai konteks. • memiliki wawasan yang luas tentang teknologi pembelajaran. • mampu menerapkan berbagai prinsip teknologi pembelajaran dalam berbagai konteks. • mampu memecahkan masalah pendidikan melalui teknologi pembelajaran. • mampu mengembangkan dan mempraktikkan kerja sama dalam bidangnya dengan pihak terkait.

  16. Profesi PROFESI, adalahpekerjaan yang dilakukansebagaikegiatanpokokuntukmenghasilkannafkahhidup & yang mengandalkansuatukeahlian. PROFESI : 1. Mengandalkansuatuketerampilan / keahliankhusus. 2. Dilaksanakansebagaisuatupekerjaan / kegiatanutama 3. Dilaksanakansebagaisumberutamanafkahhidup. 4. Dilaksanakandenganketerlibatanpribadi yang mendalam.

  17. CIRI-CIRI PROFESI 1. Adanyapengetahuankhusus, yang biasanyakeahliandanketerampilaninidimilikiberkatpendidikan, pelatihandanpengalaman yang bertahun-tahun. 2.  Adanyakaidahdanstandar moral yang sangattinggi. Hal inibiasanyasetiappelakuprofesimendasarkankegiatannyapadakodeetikprofesi. 3. Mengabdipadakepentinganmasyarakat, artinyasetiappelaksanaprofesiharusmeletakkankepentinganpribadidibawahkepentinganmasyarakat. 4. Izinkhususuntukmenjalankansuatuprofesi. Setiapprofesiakanselaluberkaitandengankepentinganmasyarakat, dimananilai-nilaikemanusiaanberupakeselamatan, keamanan, kelangsunganhidupdansebagainya, makauntukmenjalankansuatuprofesiharusterlebihdahuluadaizinkhusus. 5.  Kaumprofesionalbiasanyamenjadianggotadarisuatuprofesi.

  18. PRINSIP ETIKAPROFESI 1. Tanggung Jawab 2. Keadilan 3. Otonomi

  19. Jenis Bidang Profesi Terdapatduajenisbidangprofesiyaitu : 1. ProfesiKhusus Profesikhususialahpara professional yang melaksanakanprofesisecarakhususuntukmendapatkannafkahataupenghasilantertentusebagaitujuanpokoknya, contohnyadokter, pendidik/guru, konsultan, dll. 2. ProfesiLuhur Profesiluhuradalahpara professional yang melaksanakanprofesinyatidaklagiuntukmendapatkannafkahsebagaitujuanutamanya, tetapisudahmerupakandedikasiatausebagaijiwapengabdiannyasemata-mata, contohnyaprofesipadabidangkeagamaandanseni.

  20. Ciri Khas Profesi Dalam International Encyclopedia of education, terdapat 10 cirikhassuatuprofesidikemukakanyaitu : 1. Suatubidangpekerjaan yang terorganisirdarijenisintelektual yang terusberkembangdandiperluas 2. Suatuteknikintelektual 3. Penerapanpraktisdariteknikintelektualpadaurusanpraktis 4. Suatuperiodepanjanguntukpelatihandansertifikasi 5. Beberapastandardanpernyataantentangetika yang dapatdiselenggarakan 6. Kemampuanuntukkepemimpinanpadaprofesisendiri 7. Asosiasidarianggotaprofesi yang menjadisuatukelompok yang eratdengankualitaskomunikasi yang tinggiantaranggotanya 8. Pengakuansebagaiprofesi 9. Perhatian yang profesionalterhadappenggunaan yang bertanggungjawabdaripekerjaanprofesi 10. Hubungan yang eratdenganprofesi lain

  21. Tugas Dibuatkan blog setiap pertemuannya dan ini bersifat nilai individu Tugas Pertemuan V : Mencari materi cyber law di negara-negara lain Tugas Pertemuan X : Mencari standar profesi ACM dan IEEE.

More Related