1 / 11

PRAKTEK ASURANSI SYARIAH PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

PRAKTEK ASURANSI SYARIAH PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH. Oleh Mujiburrochman , S.E S4111013 Safarina Hayati , Lc S4111017 Sholikha Oktavi K., S.E. S4111019. Konsep asuransi.

Download Presentation

PRAKTEK ASURANSI SYARIAH PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PRAKTEK ASURANSI SYARIAH PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH Oleh Mujiburrochman, S.E S4111013 SafarinaHayati, Lc S4111017 SholikhaOktavi K., S.E. S4111019

  2. Konsepasuransi • Padadasarnyakonsepasuransiadalahtentangmemberikanproteksikepadanilaiekonomihidupmanusia. Berbagaimacamcaraditempuhmanusiauntukmengatasirisikoantara lain • Pertama, menghindarkandiridariresiko. Dalamajaranislam, bagaimanamenghindaririsikosudahdijelaskanoleh Allah sejakawaldiciptakanmanusia (Nabi Adam), yaitu Adam diperintahkan Allah untukmenghindarisebuahpohon yang terdapatdisurga. Padaayat lain, Allah melarangmanusiamendekatizina (Al-Isra’: 32). • Kedua, mengatasirisiko • Ketiga, risk sharing (membagirisikodenganpihak lain). Padaasuransisyariah, yang dipakaiadalah risk sharing sehinggaperusahaanasuransisyariahdisebutsebagai operator, bukanpenanggungsepertipadaasuransikonvensional, dannasabahdisebutsebagaipeserta, bukantertanggung. (Anwar, 2007).

  3. Pengertianasuransisyariah • Dalam bahasa Arab istilah asuransi biasa diungkapkan dengan kata at-tamin yang secara bahasa berarti tuma’ninatun nafsi wa zawalul khauf, tenangnya jiwa dan hilangnya rasanya takut. • pengertian asuransi syariah menurut fatwa DSN-MUI, yang lebih dikenal dengan ta’min, takaful, atau tadhamun adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah.

  4. Prinsipdantujuanasuransisyariah • Prinsipdariasuransisyariahmeliputibeberapahalyaituasuransisyariahdibangunatasdasarkerjasama (taawun) • Asuransisyariahtidakbersifatmu’awadhoh, tetapitabarru’ ataumudhorobah • tujuandaripendirianasuransi • Tolong-menolongdanbekerjasama, kekayaan yang dimilikisebagaikarunia Allah Swthendaknyaberfungsisosial, terutamamembebaskanorangdaripenderitaandanketergantungan • Salingmenjagakeselamatandankeamanan • Salingbertanggungjawab

  5. Praktekasuransisyariahpadalembagakeuangansyariah • Pro dankontramasalahasuransi • Payung hukum yang belum kuat • Perlu adanya kejelasan antara hak dan kewajiban antara pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan asuransi syariah • Pembenahan di tingkat Sumber Daya Insani (SDI) pada perusahaan asuransi syariah yang saat ini masih berorientasi paradigma konvensional • Kurangsiapnyaumatislamdalammenerimaasuransisyariahsebagaibagiandarilembagakeuanganmasyarakatdirasakanjugamenghambatpenerapanprinsipsyariahdalamasuransisyariah • Perlu dukungan yang kuat (political will) dari pihak pemerintah, dalam hal ini Departemen Keuangan RI, untuk memberikan dukungan pengembangan industri asuransi syariah di Indonesia

  6. Pembahasan A. AsuransiadalahMasalahIjtihad • Pendapatparaulamaberbedaterkaitdenganasuransi • Alasan ulama yang mengharamkan praktek asuransi, adalah: • Asuransi mengandung unsur perjudian yang dilarang di dalam Islam. • Asuransi mengandung unsur ketidak-pastian. • Asuransi mengandung unsur riba yang dilarang dalam Islam • Asuransi termasuk jual-beli atau tukar menukar mata uang tidak secara tunai. • Asuransi obyek bisnisnya digantungkan pada hidup matinya seseorang, yang berarti mendahului takdir Allah Swt. • Asuransi mengandung unsur eksploitasi yang bersifat menekan.

  7. Argumentasi ulama dalam membolehkan asuransi adalah: • Tidak terdapat nash al-Qur’an atau Hadits yang melarang Asuransi • Dalam asuransi terdapat kesepakatan dan kerelaan antara kedua belah pihak • Asuransi menguntungkan kedua belah pihak • Asuransi mengandung kepentingan umum, sebab premi-premi yang terkumpul dapat diinvestasikan dalam kegiatan pembangunan. • Asuransi termasuk akad mudharabah antara pemegang polis dengan perusahaan asuransi, dan • Asuransi termasuk syirkah at-ta’awuniyah, usaha bersama yang didasarkan pada prinsip tolong menolong.

  8. LandasanHukumAsuransiSyariah • Haiorang-orang yang beriman, bertakwalahkepada Allah danhendaklahsetiapdirimemperhatikanapa yang Telahdiperbuatnyauntukhariesok (akhirat); danbertakwalahkepada Allah, Sesungguhnya Allah Mahamengetahuiapa yang kamukerjakan (al-Hasyr (59):18) • “Barangsiapamelepaskandariseseorangmuslimsuatukesulitandidunia, Allah akanmelepaskankesulitannyadarinyapadaharikiamat, dan Allah akansenantiasamenolonghambah-Nyaselamaia (suka) menolongsaudaranya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)

  9. FungsidanTujuanAsuransiSyariah • Adapun yang menjaditujuandaripendirianasuransiadalah: • Menjagakonsistensipelaksanaansyariahdibidangkeuangan. • Antisipasiterhadapmakinmeningkatnyakemakmuranbangsa • Turutmeningkatkankesadaranberasuransimasyarakat • Menumbuhkankemampuanumat Islam dibidangpengelolaanindustriasuransi

  10. Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional

  11. SolusiPenyelesaianMasalahAsuransiSyariah Peningkatan SDM dalamhalini SDM yang ahlidalambidangasuransisyariahdapatdicapaidenganadanyapeningkatanmutupendidikan. Adapunmasalahkurangsiapnyamasyarakatterhadapasuransisyariahdapatdiatasidenganadanyasosialisasi. Sesungguhnyamasalahutamadalamasuransisyariahadalahsosialisasi. Banyakmasyarakatsebagaicalonkonsumen yang belummemahamiperbedaanasuransisyariahdanasuransikonvensional. Hal inimerupakantugassemuapihakuntukmemasyarakatkanasuransisyariah.

More Related