1 / 24

NEMATODA JARINGAN

NEMATODA JARINGAN. OLEH: ERNI YUSNITA LALUSUS, SKM. NEMATODA JARINGAN. Wuchereria bancrofti Brugia malayi Brugia timori Loa-loa Onchocerca volvulus. 1. Wuchereria bancrofti. Hospes -Manusia Nama penyakit wukeriasis bankrofti/filariasis bankrofti Morfologi –daur hidup ukuran:

qamar
Download Presentation

NEMATODA JARINGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. NEMATODA JARINGAN OLEH: ERNI YUSNITA LALUSUS, SKM

  2. NEMATODA JARINGAN • Wuchereria bancrofti • Brugia malayi • Brugia timori • Loa-loa • Onchocerca volvulus

  3. 1. Wuchereria bancrofti • Hospes -Manusia • Nama penyakit wukeriasis bankrofti/filariasis bankrofti • Morfologi –daur hidup ukuran: C.dewasa ♀65-100mm x0,25mm. Sdgkn ♂40mm-0,1mm. mikrofilaria bersarung: 250-300mikron x 7-8mikron. ----berada pd peredaran darah tepi pd wktu malam (periode-nokturna).

  4. Lanjutan..... • Vektor: perkotaan: N. Culex pedesaan: N. Anopheles & N.Aedes • Daur Hidup C.dewasa betina mengeluarkan mikrofilaria yg masih bersarung mnju ke peredaran drh tepi. Pd saat nyamuk menggigit, mikrofilaria ikut terhisap dan melepaskan sarungnya di lambung nyamuk, menembus dinding lambung dan bersarang di antara otot2 toraks. Mengalami perkembangan (stadium I---stadium II----stadium---III). Bergerak menuju rongga abdomen---alat tusuk nyamuk. Ketika nyamuk yg mengandung mikrofilaria stadiumIII (bentuk infektif) ini menggigit manusia, maka akan masuk ke tubuh MC dan bersarang pd kelenjar limfe setempat dan tumbuh menjadi stadium IV dan V (dewasa).

  5. Lanjutan......... • Patologi o/ C.dewasa: menimbulkan limfadenitis dan limfangitis, disusul obstruksi menahun. o/ mikrofilaria: 1). Stadium mikrofilaremia. 2). Stadium akut: limfadenitis dan limfangitis 3). Stadium menahun: hidrokel • Diagnosa: 1). Diagnosis Parasitologi 2). Radiodiagnosis 3). D. Imunologis

  6. Lanjutan...... • Pengobatan DEC---membunuh mikrofilaria dan cacing dewasa. u/ stadium awal dan akut, mllui pengobatan u/ stadium menahun: dilakukan pembedahan • Epidemiologi: Sebagian besar tersebar pada daerah pedesaan, kelompok umur muda dan kel.b’penghasilan rendah.

  7. 2. b. Malayi & b. timori • Hospes B. Malayi: - Manusia - Manusia & Hewan B. Timori: Manusia. • Nama penyakit (filariasis malayi & filariasis timori) • Morfologi ukuran: B. Malayi: C.dewasa ♀55x0,16mm. Sdgkn ♂22-23mm x0,09mm. B. Timori: C.dewasa ♀21-39mmx0.1mm. Sdgkn ♂13-23mm x0,08mm. mikrofilaria bersarung: B. Malayi: 200-260mikron x 8mikron. B. Malayi: 280-310mikron x 7mikron ----berada pd peredaran darah tepi pd wktu malam (periode-nokturna).

  8. Lanjutan.... • Vektor: B. Malayi: pada MC ditularkan o/ N. Anopheles pada MC & hewan o/ N. Mansonia B. Timori: o/ N. Anopheles • Daur Hidup sama dengan daur hidup W.Bancrofti. waktu daur hidup lebih pendek dari W.bancrofti. Pada nyamuk ±10 hari, pd MC ± 3bulan.

  9. Lanjutan... • Patologi Terjadi peradangan-peradangan limfatik. berbeda dgn filariasis bancrofti, elefantiasis hanya mengenai tungkai bawah dan lengan bawah. Tanpa mengenai alat kelamin. • Diagnosa 1). Diagnosis Parasitologi 2). Radiodiagnosis (tdk pd filaria malayi) 3). D. Imunologis (tdk pd filaria malayi)

  10. Pengobatan DEC---sama dgn pada f.bancrofti. • Epidemiologi: Hanya terdapat di pedesaan. rentan pada petani dan nelayan, kel.umur dewasa muda,

  11. 3. loa-loa • Hospes Manusia • Nama penyakit Loaiasis • Morfologi –daur hidup ukuran: C.dewasa ♀50-70mmx0,5mm. Sdgkn ♂30-34mm x0,35-0,43mm. mikrofilaria bersarung: 250-300mikron x 6-8,5mikron. ----berada pd peredaran darah tepi pd wktu siang(periode-diurna).

  12. Lanjutan... • Vektor: lalat Chrysops. • Daur Hidup mikrofilaria yg berada dlm darah dihisap o/lalat, dan tumbuh mnjd bentuk infektif ±10hari. Siap ditularkan ke tubuh MC(hospes), mnjd dewasa ± 1-4 thn, mengeluarkan mikrofilaria, dst........

  13. Lanjutan... • Patologi C,dewasa menyebar hampir ke seluruh tubuh, sering menimbulkan gagguan konjungtiva. terjadi pembengkakkan pd jaringan2. manifestasi berat: ensefalitis & meningoensefalitis • Diagnosa 1). Menemukan mikrofilaria dlm darah (siang) 2). C.dewasa pada konjungtiva

  14. Lanjutan... • Pengobatan DEC Ivermektin • Prognosis: Prognosis baik bila C. Dewasa dt dikeluarkan dari mata dan dgn pengibatan yg baik. • Eidemiologi: daerah endemi: daerah dgn kelembapan tinggi. lebih banyak pd pria dewasa.

  15. 3. Onchocerca volvulus • Hospes Manusia • Nama penyakit onkoserkosis (blinding filariasis ) • Morfologi ---C.dewasa hidup dlm jaringan ikat. ukuran: C.dewasa ♀33,5-50mmx270-400mikron. Sdgkn ♂19-42mm x130-210mikron. ----berada pd peredaran darah tepi pd wktu siang(periode-diurna).

  16. Lanjutan... • Vektor: lalat simulium. • Daur Hidup C.betina mengeluarkan mikrofilaria didalam jaringan subkutan, mikrofilaria mnju kulit. Bila lalat menusuk kulit maka mikrofilaria akan terhisap, menembus lambung lalat---menuju otot2 toraks. 6-8 hari berganti kulit 2 kali menjdi bentuk infektif. Masuk ke tubuh manusia mllui tususkan, bersarang pada jaringan ikat, mjd dewasa,dst....

  17. Lanjutan... • Patologi 2 tipe onkoserkosis 1). Tipe forest (kelainan kulit) 2). Tipe savanna (kelainan mata) • Diagnosa 1). Menemukan mikrofilaria dlm kulit melalui penyayatan 2). Menemukan cacing dewasa dlm benjolan.

  18. Lanjutan... • Pengobatan Ivermektin (baik u/ pengobatan masal & slektif) • Epidemiologi: perindukan vektor ada daerah sungai. Sebagian besar penderita yg bertempat tinggal dekat sungai mengalami kebutaan, (river blindness).

  19. .....BERSAMBUNG.....

More Related