1 / 19

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI. (UNCERTAINTY). Keputusan Dalam Kondisi Uncertainty. Pengambilan keputusan dalam ketidakpastian menunjukkan suasana keputusan dimana probabilitas hasil-hasil potensial tidak diketahui ( tak diperkirakan ).

prem
Download Presentation

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI (UNCERTAINTY)

  2. KeputusanDalamKondisi Uncertainty • Pengambilankeputusandalamketidakpastianmenunjukkansuasanakeputusandimanaprobabilitashasil-hasilpotensialtidakdiketahui (takdiperkirakan). • Dalamsuasanaketidakpastianpengambilkeputusansadarakanhasil-hasilalternatifdalambermacam-macamperistiwa, namunpengambilkeputusantidakdapatmenetapkanprobabilitasperistiwa.

  3. KRITERIA MINIMAKS DAN MAKSIMIN (Abraham Wald)‏ • Biasanyadigunakanolehpengambilkeputusanyang bersifatpesimis. • Memilihyang terbaikdariantara yang terburuk. • Minimakstabelperolehandalambentukbiaya (kerugian). • Maksimintabelperolehandalambentukkeuntungan.

  4. KRITERIA MINIMAX • Mengidentifikasi payoff minimum untuk masing-masing alternatif. • Memilih alternatifdengan payoff minimum yang terbesar. • Kelemahan: membandingkan matrik payoff

  5. KriteriaMinimax • KriteriaMaximindigunakanhanyapadapilihan-pilihanlaba, penjualan, market share ataugrowth. Akantetapi, apabila besaran yang dipertimbangkanadalahbiayaataukerugian, makakitaakanmemilihbiayaataukerugian yang terkecil.Kasus demikian disebut Minimax. Misalnya strategi A penambahan jumlah peralatan dan strategi B membeli peralatan untuk proses baru. Kedua strategi itu dihadapkan dengan kondisi inflasi, resesi, dan depresi. • Informasi yang diperoleh mengenai biaya untuk masing-masingstrategi adalahseperti padatabel:

  6. Keadaanterjelekadalahkolomyangmemilikinilaiterbesarataubiayayangtermahal. Melaluistrategi A, biaya yang terbesaradalahRp 100,00 (jikaterjadiinflasi}, sedangkanstrategi B memilikibiayayangterbesarpadawaktudepresiRp 120,00. Dalam haliniyang dipilihadalahstrategiyang memilikibiayaterendahdannilaimaksimum, yaknistrategiA. Dalam praktek, kriteriamaximindanminimaxadalahekuivalent

  7. Kriteria Maximin • Sebagai contoh misalnya suatu perusahaan sedang mempertimbangkan empat strategi: • A. mengubah style of product, • B. mengubah harga jual produknya, • C. menggalakkan kampanye periklanan, • D. memperkenalkan produk baru. • Perusahaan ini menghasilkan barang-barang untuk ekspor, yang artinya hasil dari masing-masing alternatif itu tergantung dari apakah nilai dolar itu konstan, bertambah atau berkurang di pasar uang internasional. Nilai dolar itu sama sekali tidak diketahui berapa probabilitasnya pada waktu mendatang, dan memang tidak dapat dikontrol sama sekali. Suatu informasi dapat diperoleh dari konsultan atau bagian pemasaran atau manajer mengenai kemungkinan hasil pada masing-masing kondisi bisnis umum.

  8. Kriteria Maximin

  9. Kriteria Maximin Di antara keempat strategi pada masing-masing kondisi bisnis umum, mempunyai nilai yang terendah. Nilai terendah yang paling besar dari kesemua strategi itulah yang disebut sebagai maximin. Misalnya: • Strategi A punyanilaiminimumRp -60,00 • Strategi B punya nilai minimum Rp 120,00 • Strategi C punya nilai minimum Rp -30,00 • Strategi D punya nilai minimum Rp 100,00 Nilaiminimum yang terbesaradalahstrategi B (minimum yang maksimum) yaknisebesarRp 120,00, artinya yang dipilihadalahstrategimengubahharga-hargaproduknya.

  10. KriteriaMaximax • Kriteria ini memilih nilai terbesar yang tertinggi. Kriteria ini bersifat optimis karena masing-masing strategi diambil nilai maksimum, kemudian diambil nilai maksimum yang terbesar. Dari contohsebelumnyaditunjukkan: • Strategi A punyanilaimaksimumRp 240,00 • Strategi B punyanilaimaksimumRp 480,00 • Strategi C punyanilaimaksimumRp 600,00 • Strategi D punyanilaimaksimumRp500,00

  11. KRITERIA MINIMAX REGRET/SAVAGE REGRET (L.J. Savage) • Kriteriauntukmenghindaripenyesalan yang timbulsetelahmemilihkeputusan yang meminimumkanmaksimumpenyesalan/ keputusan yang menghindarikekecewaanterbesar, ataumemilihnilai minimum dari regret maksimum dimana: Jumlah regret/opportunity loss = Pay off max – pay off alternatifpadaperistiwatertentu

  12. Kriteria Minimax-Regret Interpretasinyaadalah: • Jikanilai $ ituternyatakonstan (dalam kondisibisnisumumyang pertama), makakeputusanygtepatadalahstrategiD, yaknimembuatprodukbaru. • Jika nilai dolar naik, maka keputusan yang tepat adalahmemilih strategi C, karena akan memperoleh keuntungan yang tertinggi dibandingkan yang lainnya, yakni Rp 600,00.

  13. Demikian pula perhitungan-perhitungan yang lainnya. Hasil perhitungan tersebut di atas, ternyata : • opportunity-loss strategi B sebesar Rp480,00; • opportunity-loss strategi C sebesar Rp530,00; • opportunity-loss strategi D sebesar Rp500,00. Dengan demikian, melalui kriteria minimax-regret, yang dipilih adalah strategi B, karenamemiliki opportunity-loss yang terendah.

  14. KRITERIA HURWICZ / KOMPROMI ANTARA MAXIMAX dan MAXIMIN (Leonid Hurwicz)‏ Hurwicz mengusulkan suatu kriteria yang terletak antara kriteria ekstrim maximin yang pesimistik dgn kriteria ekstrim maximax yang optimistik. Menurut kriteria Hurwicz, pengambil keputusan menggunakan rata-rata tertimbang dari nilai terkecil dan terbesar pada masing-masing alternatif strategi.

  15. Kriteria Hurwicz • Pertimbangannya tergantung dari sikap seorang pengambil keputusan. • Sikap konservatif, akan menetapkan pertimbangan yang terbesar bagi hasil yang terkecil, • Sikap optimistik, maka ia akan menetapkan pertimbangan yang terbesar untuk hasil strategi yang tertinggi. • Untuk kasus sebelumnya, anggaplah pengambil keputusan bersifat konservatif dan menetapkan pertimbangan 0,75 bagi hasil yang terendah dan 0,25 bagi hasil yang tertinggi. Dengan demikian :

  16. Sesuai kriteria Hurwicz, yangdipilih adalahstrategi B, yakni mengubah harga produknya. • Akan tetapi, apabila pengambil keputusan itu menetapkan pertimbangan 0,20 yang terendah dan 0,8 untuk yangtertinggi, maka hasil penilaiannya adalah seperti berikut: • Yang dipilih, adalah strategi C, yaknimenggalakkan kampanye periklanan.

  17. Kriteria LAPLACE • Setiapkriteriakeputusandianggapmempunyaipeluang yang samauntukterjadi

  18. Kriteria LAPLACE • Penyelesaian: E{a1} = (1/4)(5+10+18+25) = 14.5 E{a2} = (1/4)(8+7+8+23) = 11.5 E{a3} = (1/4)(21+18+12+21) = 18.0 E{a4} = (1/4)(30+22+19+15) = 21.5

More Related